Anda di halaman 1dari 3

Catatan Pelatihan Training Design 3.

0
 Materi 2 : How to Designing a Training Program
 Pemateri : ROMI SANGAJI
 Hari, Tangal : Ahad, 7 Januari 2023

Berapa event yang dibuat?


Seberapa efektif hasilnya ?
Terlihat gak perubahannya?
Gimana cara ngukur perubahannya?
Ada bukti perubahannya gak?

Apa yg harus dilakukan agar program yg kita buat memberikan dampak yg berarti ?
Penuhi kebutuhan mereka! Bukan keinginan
Jangan bikin program karena “Biasanya.....” program kultural/budaya organisasi
Itulah kenapa Analisa Kebutuhan itu penting!

Training Need Analysis secara sederhana.....


1. Butuh atau enggak : Bisa jadi masalah yang dirasakan gak bisa diselesaikan dengan
pelatihan. Jangan sampai bikin pelatihan yang gak dibutuhin.
2. Kalau butuh, butuh apa ? : Cari tau penyebab munculnya masalah dan tentukan apa
yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalahnya.

Butuh atau enggak : Cek Gejalanya


seperti Dokter yang memeriksa pasiennya,pasien dinyatakan sakit atau perlu pengobatan
ketika memiliki gejala penyakit tertentu.
1. Kualitas Kerja : Ketika hasil pekerjaan tidak sesuai harapan
2. Keluhan : Entah dari rekan kerja, atau client karena ada kesalah kerja
3. Kesalahan : Cek kesalahan yang sering dilakukan
4. Pergantian Staff : Pergantian besar-besaran perlu penyetaraan
5. Sistem/alat : Sistem/peralatan baru yang perlu dikenalkan
6. Pengembangan : Organisasi berkembang dan perlu pengetahuan baru

Bisa jadi : Gak butuh kalau....


1. Motivasi : Gak ada motivasi untuk melakukan sesuatu sekalipun dia bisa melakukan
2. Rekrutmen : Salah merekrut orang dengan kemampuan di bawah standar minimal
3. Sistem : sistem yang mebuat proses tidak berjalan dengan baik (hal yg lingkup
individu tdk perlu event yg umum tpi cukup ke individu itu sendiri)
4. Komunikasi gak bisa komunikasi baik tapi kaya konflik, perasaan, dll
5. Alat / SDM : Alat / SDM kurang atau gak ada
6. Apresiasi : Gaji, apresiasi, kompensasi yang gak sesuai standar
Butuhnya apa?
Pelatihan dibutuhkan ketika ada masalah yang berkaitan dengan :
 Knowledge : Pengetahuan
 Skill : Kemampuan
 Attiude : Sikap

How?
 Need assessment : apa pelatihan yang dibutuhkan ?
>observasi atau wawancara
 Learner Analysis : Bagaimana karakteristik peserta ?
>Quisioner, data penelitian, analisa pengalaman
 Job-Task Analysis : Pekerjaab apa yang diperbaiki ?
>Matriks kinerja (OKR / KPI)
 Resources Analysis : Apa saja sumber daya yang dimiliki ?
>Data aset, keuangan, kerjasama dll.

Assessment
Yang kita cari proses assessment
 Goal / outcome : Transformasi yang diharapkan
 Existing condition : kondisi aktual yang benar” terjadi
 Gap / Problem : Kendala yang menghambat transformasi
 Output (parameter keberhasilan) : ukuran yang membuat kita yakin bahwa
transformasi akan tercapai nanti

Output : Mudah diukur dapat meramalkan ketercapaian outcome


Contoh kasus output mabit : meningkatkan keimanan : ini contoh penentuan output yang
salah karena iman bukan kita yg nguku. Yg bisa di ukur misal laporan amal yaumi tahajut
terlaksana 7x dalam 1 pekan
Outcome : Spesifik, dapat diukur dan dievaluasi

Don’ts
 Ngikutin keinginan bukan kebutuhan
kebutuhan organisasi dan kebutuhan kader apakah bisa beriringan untuk membuat
training.....
 Fokus pada kebutuhan individu
Kita itu, mentransformasi organisasi bukan individu
 Tidak memperhatikan konteks organisasi
Diadaain dimana?, budaya atau value organisasinya apa ?, resource yang dimiliki apa
aja, ets.
 Tidak melibatkan pihak terkait
Libatkan pihak yang memahami kebutuhan organisasi

Menentukan Obat yang tepat


Pelatihan itu bukan Cuma tentang menentukan
materi yang tepat untuk membuat rangkaian
seminar

Matrik kinerja organisasi


Kasih pemahaman visi misi organisasi

Closing statement : Coba lihat sesuatu dengan susdut pandang yg lain.

Anda mungkin juga menyukai