1.2.a.3. Mulai dari diri - Modul 1.

Kegiatan 1. Trapesium Usia

Usia Aktif/Kerja
Lulus sarjana 31
TAHUN
Usia saat ini 41
th
Saat STM, saya kos. Karena saku dari orang tua kurang bisa mencukupi kebutuhan anak kos, saya
15 th setiap sore bekerja di warung mie ayam. Uang hasil kerja alhamdulillah bisa untuk mencukupi
Usia pensiun
kebutuhan sehari hari.

15 th Saat kelas 1 STM, saya pertama kali terlambat masuk sekolah pada hari senin. Saat datang gerbang sudah
tutup. Setelah upacara selesai gerbang dibuka dan saya dihukum membersihkan taman

Selisih usia
Selisih pengalaman negatif = 41-15 = 26
thSelisih pengalaman positif = 41-15= 26
Usia PAUD-TK th

Tugas 1. Refleksi

1. Apa peristiwa positif dan negative yang saya tuliskan di sana?

Peristiwa positif dan negative yang saya tuliskan

Peristiwa negatif Peristiwa positif

Saat kelas 1 STM, saya pertama kali Saat STM, saya kos. Karena saku dari orang
terlambat masuk sekolah pada hari senin. tua kurang bisa mencukupi kebutuhan anak

Saat datang gerbang sudah tutup. Setelah
upacara selesai gerbang dibuka dan saya
dihukum membersihkan taman.
kos, saya setiap sore bekerja di warung mie
ayam. Uang hasil kerja alhamdulillah bisa
untuk mencukupi kebutuhan sehari hari.

2. Selain saya,siapa lagi yang terlibat di dalam masing-masing peristiwa tersebut?

Peristiwa Negatif : Guru

Peristiwa Positif : Penjual Mie

3. Dampak emosi apa saja yang saya rasakan hingga sekarang sesuai roda emosi Plutchik?

Peristiwa negatif Peristiwa positif

Saya merasa menyesal, karena telah Saya merasa senang karena bisa
melakukan kesalahan dan melanggar mendapatkan pengalaman baru serta
tata tertib sekolah. Walau sebenarnya bisa mendapatkan uang untuk
saya terlambat karena saat itu saya kebutuhan sehari hari. Sehingga saya
kesulitan mendapatkan kendaraan tidak terlalu merepotkan orang tua.
untuk sampai di sekolah.

4. Mengapa momen yang terjadi di masa sekolah masih dapat saya rasakan dan masih dapat
mempengaruhi diri saya dimasa sekarang?

Karena dari momen tersebut memberikan kesan yang luar biasa dalam diri saya dan masih
tersimpan dalam memori ingatan saya. Dengan peristiwa negatif itu, saya punya keinginan
agar saya tidak pernah terlambat lagi baik saat sekolah bahkan sampai bekerja. Dan dengan
peristiwa positif yang saya alami, membuat saya mempunyai mental berjuang, dan punya
keyakinan, asalkan kita mau berusaha, Tuhan pasti akan mengabulkan keinginan kita..
 5. Pelajaran hidup apa yang saya peroleh dari kegiatan trapesium usia dan roda emosi ,terkait
peran saya sebagai guru terhadap peserta didik saya?

Pelajaran hidup yang saya peroleh adalah bahwa peristiwa yang terekam dalam memori
seseorang dapat mempengaruhi perubahan karakter dari orang tersebut. Sebagai seorang
pendidik saya harus bisa mengambil sisi positif dari setiap peristiwa yang terjadi pada
siswa, sehingga dapat memberikan tuntunan yang tepat pada mereka.

6. Bagaimana saya menuliskan nilai-nilai yang saya yakini sebagai seorang Guru,dalam 1 atau2
kalimat menggunakan kata-kata :’’guru’’,’’murid’’,’’belajar’’,’’makna’’,’’peran’’?

Seorang guru harus selalu berusaha meningkatkan kompetensinya agar dapat melaksanakan
proses belajar ber-makna serta harus menyadari bahwa guru mempunyai peran untuk
menuntun murid dengan segala kekuatan kodrat yang ada pada anak anak agar mereka
dapat mencapai keselamatan dam kebahgiaan yang setingi tinggi nya baik sebagai manusia
maupun sebagai anggota

Tugas 2. Nilai dan peran guru penggerak menurut saya.

1. Apa nilai-nilai dalam diri saya yang membantu saya menggerakkan murid, rekan guru,dan
komunitas sekolah saya?

 Mudah bekerja sama

 Komunikatif kepada semua
 Peduli sesama

2. Apa peran yang selama ini saya mainkan dalam menggerakkan murid, rekanguru,dan
komunitas sekolah saya?

Ing ngarso sung tuladha (di depan memberi contoh),

Ing madya mangun karsa (di tengahmemberi semangat )
Tut wuri handayani (dibelakang memberi dorongan).