NUR EDDY
Tesis
NUR EDDY
Kepada
terbukti atau dapat dibuktikan bahwa sebagian atau keseluruhan tesis ini
hasil karya orang lain, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan
tersebut.
Yang Menyatakan
Nur Eddy
v
PRAKATA
Segala puji bagi TUHAN Yang Maha Esa atas Rahmat dan
tesis ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak,
Pascasarjana.
2. Bapak Dr. dr. H.M. Faisal Idrus, Sp.KJ(K) sebagai Ketua Komisi
Penasehat, Ibu Prof. dr. A. Nur Aeni MA. Fattah, Sp.KJ(K) dan
3. Bapak Dr. dr. Sonny T. Lisal, Sp.KJ dan Bapak dr. Theodorus
ini.
7. Kedua orang tua saya yang tercinta, Ayahanda Nurdin Manggu dan
sebesar-besarnya.
jauh dari sempurna karena itu penulis mohon maaf bila terdapat hal-hal
yang tidak berkenan dalam penulisan ini. Hanya Tuhan jualah tempat
NUR EDDY
viii
ABSTRAK
ABSTRACT
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL i
PRAKATA v
ABSTRAK viii
ABSTRACT ix
DAFTAR ISI x
DAFTAR LAMPIRAN xv
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 5
C. Tujuan Penelitian 5
D. Hipotesis Penelitian 6
E. Manfaat Penelitian 7
xi
A. Skizofrenia 8
B. Risperidone 14
C. Psikoterapi Kelompok 17
E. Instrumen PANSS 32
A. Kerangka Teori 35
B. Kerangka Konsep 36
A. Jenis Penelitian 37
C. Populasi Penelitian 37
H. Cara Kerja 39
J. Definisi Operasional 42
K. Kriteria Obyektif 43
M. Alur Penelitian 45
A. Hasil Penelitian 46
B. Pembahasan 61
C. Keterbatasan Penelitian 65
A. Simpulan 67
B. Saran 68
DAFTAR PUSTAKA 69
LAMPIRAN 73
xiii
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
kelompok kontrol 52
kelompok perlakuan 54
DAFTAR GAMBAR
Nomor Halaman
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Halaman
1 Skala PANSS 73
DAFTAR SINGKATAN
Singkatan Keterangan
D2 Dopamine Reseptor -2
H1 Histamine Reseptor -1
Inhibitor
mg milligram
NMDA N-Methyl-D-Aspartate
BAB I
PENDAHULUAN
setiap pasien serta efek dari gangguan ini selalu berat dan
heterogen yang terdiri dari gejala positif, negatif, kognitif , dan mood.
pada setiap pasien dan untuk satu pasien berbeda pula sepanjang
Jibson, 2002).
(Grohol, 2016).
efektivitas modalitas terapi ini sebesar 80% pada pasien rawat jalan,
dan sebesar 67% pada pasien rawat inap. Terapi kelompok yang
banding hanya dengan terapi antipsikotik saja. Hasil yang positif akan
diberikan dan efek sampingnya, dan juga jika disertai dengan kegiatan-
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Hipotesis Penelitian
E. Manfaat Penelitian
skizofrenia.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Skizofrenia
1. Epidemiologi
2. Etiologi
sampai kini belum didapatkan hasil yang kiranya dapat diterima oleh
1. Faktor Genetik
6p, 6q, 8p, 10p, 13q, 15q, dan 22q. Penelitian selanjutnya
10
2. Faktor Biokimia
3. Faktor Psikososial
artinya tanda dan gejala yang ditemukan saat ini dapat saja
lahan, meliputi beberapa fase, mulai dari fase prodromal, fase aktif,
1. Fase Prodromal
perilaku sebelum gejala yang nyata muncul. Tanda dan gejala fase
2. Fase Aktif
3. Fase Residual
B. Risperidon
alfa 1 dan alfa 2, resptor H1, dan tidak memberikan efek terhadap
berbeda pada tiap jalur dopamin yang ada (Sinaga, 2007; Stahl,
2008).
2008).
C. Psikoterapi Kelompok
gangguan yang sama dan tujuan yang sama, yang mana lebih
adaptif.
bagaimana mengatasinya.
20
2015).
pikir yang berat, dan pasien dengan kontrol impuls yang buruk.
2013).
biologis.
(Karlsson, 2011).
hypothalamus.
25
percaya pada orang lain, empati, kontak mata, dan kemurahan hati.
Emphaty (berempati)
situasi sosial lain yang membuat tidak nyaman adalah area anterior
dengan situasi yang dilihatnya terjadi pada orang lain. Aktivasi juga
dan area anterior dari korteks singular jika kita ingin dapat
aktivitas dari otak. Salah satu strategi yang paling umum dilakukan
bahwa sesuatu itu tidak berbahaya. Sumber dari ketakutan itu tetap
tersebut. Hal ini hanya akan terjadi jika stimulus atau situasi yang
timbulnya rasa takut dan sirkuit otak yang berperan dalam melawan
E. Instrumen PANSS
Rating Scale (NSRS, Larger et.al tahun 1985), dan positive and
oleh Kay dan Opler pada tahun 1987 dengan hasil yang tinggi (Kay,
tim FKUI pada tahun 1994. Reliabilitas internal di uji dengan rumus
positif, tujuh item untuk gejala negatif, enam belas item untuk
suatu terapi dapat diukur saat sebelum terapi dan sesudah terapi.
BAB III
A. Kerangka Teori
PSIKOTERAPI KELOMPOK
RISPERIDON SKIZOFRENIA
Peningkatan
Blokade reseptor Disregulasi neuroplastisitas/
Pelepasan
dopamin D2 neurotransmiter sinaptogenesis
Oxytocin
neuron
Blokade reseptor (hiperaktivitas
serotonin 5HT2A dopaminergik,
hiperaktivitas
serotonergik,
penurunan aktivitas
GABA) Inhibisi
Aktivasi reseptor
ACTH &
Pelepasan dopamin di serotonin 5HT1A
kortisol
mesolimbic dan
mesocortical dopamine
pathway Akselerasi
pelepasan
dopamin
PERBAIKAN GEJALA
KLINIS SKIZOFRENIA
36
B. Kerangka Konsep
Risperidon Neuroplastisitas/Sinaptogenesis
Neuron
: Variabel Bebas
: Variabel Antara
: Variabel Tergantung
: Variabel Perancu
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Juli 2017.
C. Populasi Penelitian
dilakukannya penelitian.
menggunakan rumus :
2
(Zα + Zβ) S
n1 = n2 = n1 = n2 = 14,59 (15)
X1 – X2
Zα : 1,96 S : 4,09
Zβ : 0,842 X1 – X2 : 3
1. Kriteria Inklusi
c. Berusia 20 – 45 tahun.
waktu penelitian.
penelitian.
2. Kriteria Eksklusi
H. Cara Kerja
1. Alokasi Subyek
psikoterapi kelompok.
40
sampel penelitian.
penelitian.
psikoterapi kelompok.
neuroplastisitas.
42
J. Definisi Operasional
neuron di otak.
secara berkelompok.
K. Kriteria Obyektif
berat ± 96, sakit berat ± 118, dan sakit sangat berat ± 147.
M. Alur Penelitian
Pasien Skizofrenia n = 43
Randomisasi
Kelompok Perlakuan
Kelompok Kontrol
Kombinasi Terapi Risperidon dan
Terapi Risperidon n= 15
Psikoterapi Kelompok n= 15
nn minggu 2
Nilai PANSS Nilai PANSS minggu 2
n = 15 n = 15
n = 15 n = 15
Analisis
Kesimpulan
46
BAB V
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Juni hingga bulan Juli 2017. Jumlah total sampel yang disertakan dalam
sama dengan dosis yang sama pula, juga diberikan psikoterapi kelompok
maupun klinis dari sampel serta hasil analisa olah data penelitian ini.
47
kelompok umur dengan rentang usia 27-34 tahun lebih banyak, dimana
sampel terbagi atas 3 jenjang pendidikan yaitu SD, SMP dan SMA dengan
pasien yang menikah dan telah bercerai di kedua kelompok hampir sama.
bahwa tipe paranoid adalah tipe dengan jumlah pasien terbanyak dari
keseluruhan sampel dan terbagi sama besar untuk dua kelompok yaitu
sampel dengan rentang usia onset terbanyak adalah 21-25 tahun yaitu,
pasien (26,7%). Usia onset dengan rentang 15-20 tahun untuk kelompok
(20,0%). Usia onset dengan rentang usia 31-35 tahun untuk kelompok
kontrol juga tidak ada dan untuk kelompok perlakuan sebanyak 2 pasien
50
antara 0-5 tahun untuk kelompok kontrol sebanyak 4 pasien (26,7%) dan
pasien (20,0%).
terapi maupun nilai PANSS akhir setelah 4 minggu terapi untuk kelompok
didapatkan adalah nilai PANSS awal dan akhir setelah terapi selama 4
PANSS setelah terapi selama 2 minggu dan nilai PANSS setelah terapi
didapatkan adalah nilai PANSS awal dan akhir setelah terapi selama 4
data yang terdistribusi normal sehingga digunakan uji T-test untuk menilai
kelompok kontrol.
nilai p = 0,022. Hasil ini dapat pula dilihat pada grafik 1. Dari grafik
56
85.00
83.73
82.53 79.87
80.00
77.47
74.07
75.00
Kontrol
70.27 Perlakuan
70.00
65.00
60.00
PANSS Awal PANSS Minggu 2 PANSS Akhir
minggu, perbedaan nilai PANSS untuk item penilaian gejala positif akhir
gejala negatif awal antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol tidak
untuk item penilaian gejala negatif akhir antara kelompok perlakuan dan
Kelompok Kontrol
berdasarkan nilai PANSS untuk kelompok kontrol yaitu, sakit ringan tidak
kriteria sakit yaitu sakit ringan menjadi 1 pasien (6,70%), sakit sedang
penelitian yaitu, sakit ringan tidak ada, sakit sedang sebanyak 14 pasien
Kelompok Kontrol
p= 0,000. Hal ini dapat pula di lihat pada grafik 2 berikut ini.
61
14.00
12.27
12.00
10.00
9.67
8.00 Kontrol
5.07
6.00 Perlakuan
4.00
3.87
2.00
0.00
Selisih PANSS Awal- Selisih PANSS Awal-
minggu 2 Akhir
B. Pembahasan
sesi selama 4 minggu. Hal ini terlihat pada tabel 3 dan tabel 5 untuk
item penilaian gejala positif, gejala negatif dan gejala psikopatologi umum
didapatkan hasil yang berbeda dengan uji parametrik paired T-test yang
bermakna dengan nilai p = 0,466 pada awal terapi dan nilai p = 0,134
standar risperidon.
risperidon saja.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh
Hasil yang sama didapatkan pula pada penelitian yang dilakukan Koster et
al. 2006 dan penelitian yang dilakukan oleh Gabrovsek di tahun 2009
dengan nilai p = 0,000. Untuk item gejala negatif, pada awal periode
perlakuan dan kelompok kontrol dengan nilai p = 0,750 pada awal periode
psikoterapi kelompok dengan waktu yang lebih panjang dan lebih spesifik
ada pasien dengan kriteria sakit ringan dan setelah terapi selama 4
minggu jumlah pasien dengan keriteria sakit ringan menjadi 1 pasien dan
tidak ada. Pada kelompok perlakuan, pada awal periode terapi terdapat 14
sedang-berat, dan tidak ada pasien dengan kriteria sakit ringan. Setelah 4
pasien, kriteria sakit sedang menjadi 11 pasien dan tidak ada pasien
C. Keterbatasan Penelitian
BAB VI
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
risperidon saja.
skizofrenia.
68
B. Saran
bermakna.
DAFTAR PUSTAKA
Anthony WA, Blanch A. 1987. Supported Employment for Person Who Are
Psychiatrically Disabled An Historical and Conceptual Perspective.
Psychosoc Rehabil J. 11 :5-23.
Lehman FA, Lieberman JA, Dixon BL, McGlashan HT, Miller LA, Perkins
OD, Kreyenbuhl J. 2004. Practice Guideline for The Treatment of
Patients With Schizophrenia. Work Group on Schizophrenia.
American Psychiatric association. Second Edition. 109.
Lembar Penilaian
A. Identitas
1. Nama Pasien : Penilai :
2. Umur :
3. Jenis Kelamin :
4. Pendidikan :
5. Pekerjaan :
6. Alamat :
7. Suku :
8. Diagnosis :
9. Usia onset :
10. Lama Gangguan :
11. MRS yang ke :
12. Riwayat Keluarga :
13. Stres Psikososial :
14. Caregiver : No Telp/HP :
No RM :
B. Petunjuk Penilaian
Berikan penilaian dengan memberikan tanda silang (X) pada kolom
nilai yang sesuai, dengan ketentuan sebagai berikut :
1. = tidak ada
2. = minimal
3. = ringan
4. = sedang
5. = agak berat
6. = berat
7. = sangat berat
74
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
Alamat :
Pekerjaan :
Bila dalam penelitian ini terjadi perselisihan antara peneliti dan saya,
maka keluarga saya berhak untuk tidak ikut penelitian ini.
(……………………………)
81
1. . . . . . . . . ............
2. . . . . . . . . ............
Tlp : 081355473741
Tanggal :
82
USIA LAMA PANSS PANSS 2 PANSS 4 POSITIF POSITIF NEGATIF NEGATIF KATEGORI SAKIT KATEGORI SAKIT
NO NAMA GROUP UMUR PENDIDIKAN STATUS TIPE SKIZOFRENIA RELAPS PU AWAL PU AKHIR
ONSET GANGGUAN AWAL Mgg Mgg AWAL AKHIR AWAL AKHIR AWAL AKHIR
1 Tn. R 1 32 SMP KAWIN SKIZOFRENIA PARANOID 28 4 4 88 84 79 26 22 24 23 38 34 SAKIT SEDANG SAKIT SEDANG
2 Tn. J 1 30 SD CERAI SKIZOFRENIA TAK TERINCI 21 9 4 90 85 79 28 23 25 23 37 33 SAKIT SEDANG-BERAT SAKIT SEDANG
3 Tn. YM 1 36 SMA CERAI SKIZOFRENIA PARANOID 26 10 5 83 78 74 25 21 23 21 35 32 SAKIT SEDANG SAKIT SEDANG
4 Tn. B 1 33 SD TIDAK SKIZOFRENIA PARANOID 27 6 3 85 82 77 25 22 21 20 39 35 SAKIT SEDANG SAKIT SEDANG
5 Tn. F 1 29 SD CERAI SKIZOFRENIA TAK TERINCI 21 8 4 80 77 71 24 20 22 20 34 31 SAKIT SEDANG SAKIT SEDANG
6 Tn. BA 1 30 SMP TIDAK SKIZOFRENIA PARANOID 27 3 3 87 83 77 27 22 22 20 38 35 SAKIT SEDANG SAKIT SEDANG
7 Tn. RB 1 34 SD KAWIN SKIZOFRENIA PARANOID 22 12 8 79 76 71 24 20 20 18 35 33 SAKIT SEDANG SAKIT SEDANG
8 Tn. L 1 35 SMP KAWIN SKIZOFRENIA PARANOID 28 7 3 80 77 70 25 21 22 19 33 30 SAKIT SEDANG SAKIT SEDANG
9 Tn. MH 1 28 SD TIDAK SKIZOFRENIA TAK TERINCI 23 5 2 78 74 69 25 20 22 21 31 28 SAKIT SEDANG SAKIT SEDANG
10 Tn. M 1 27 SMP KAWIN SKIZOFRENIA TAK TERINCI 23 4 1 89 85 78 27 22 23 21 39 35 SAKIT SEDANG SAKIT SEDANG
11 Tn. DS 1 36 SMA CERAI SKIZOFRENIA YTT 25 11 7 92 87 80 28 23 24 22 40 35 SAKIT SEDANG-BERAT SAKIT SEDANG
12 Tn. AT 1 35 SMA CERAI SKIZOFRENIA PARANOID 28 7 3 77 74 68 25 21 20 18 32 29 SAKIT SEDANG SAKIT RINGAN
13 Tn. IM 1 31 SMA TIDAK SKIZOFRENIA TAK TERINCI 25 6 3 85 80 74 26 20 22 20 37 34 SAKIT SEDANG SAKIT SEDANG
14 Tn. SS 1 34 SD TIDAK SKIZOFRENIA PARANOID 24 10 6 82 79 72 26 21 22 21 34 30 SAKIT SEDANG SAKIT SEDANG
15 Tn. AW 1 31 SMP TIDAK SKIZOFRENIA YTT 25 6 3 81 77 72 25 21 23 22 33 29 SAKIT SEDANG SAKIT SEDANG
16 Tn. S 2 30 SMA KAWIN SKIZOFRENIA YTT 25 5 2 83 78 71 25 20 21 18 37 33 SAKIT SEDANG SAKIT SEDANG
17 Tn. A 2 28 SD TIDAK SKIZOFRENIA TAK TERINCI 24 4 0 88 83 78 26 20 23 21 39 37 SAKIT SEDANG SAKIT SEDANG
18 Tn. RA 2 23 SMA TIDAK SKIZOFRENIA PARANOID 20 3 1 80 75 69 23 18 21 19 36 32 SAKIT SEDANG SAKIT SEDANG
19 Tn. Au 2 39 SD TIDAK SKIZOFRENIA PARANOID 27 12 8 82 78 72 26 21 22 20 34 31 SAKIT SEDANG SAKIT SEDANG
20 Tn. Y 2 35 SD CERAI SKIZOFRENIA PARANOID 25 10 7 79 74 67 24 19 21 18 34 30 SAKIT SEDANG SAKIT RINGAN
21 Tn. AR 2 40 SMA CERAI SKIZOFRENIA PARANOID 32 8 6 85 81 73 27 21 22 19 36 33 SAKIT SEDANG SAKIT SEDANG
22 Tn. Sy 2 37 SMP KAWIN SKIZOFRENIA TAK TERINCI 30 7 3 77 71 62 26 18 22 19 29 25 SAKIT SEDANG SAKIT RINGAN
23 Tn.N 2 36 SD TIDAK SKIZOFRENIA PARANOID 32 4 4 75 70 63 24 18 21 19 30 26 SAKIT SEDANG SAKIT RINGAN
24 Tn. Su 2 24 SMP TIDAK SKIZOFRENIA YTT 23 1 2 83 78 70 25 18 23 20 35 32 SAKIT SEDANG SAKIT SEDANG
25 Tn.AM 2 28 SMA TIDAK SKIZOFRENIA PARANOID 26 2 1 78 72 65 23 17 20 18 35 30 SAKIT SEDANG SAKIT RINGAN
26 Tn. I 2 31 SMP TIDAK SKIZOFRENIA YTT 28 3 4 90 84 76 28 22 23 20 39 34 SAKIT SEDANG-BERAT SAKIT SEDANG
27 Tn. DL 2 25 SMP KAWIN SKIZOFRENIA PARANOID 20 5 4 86 81 72 27 20 21 19 38 33 SAKIT SEDANG SAKIT SEDANG
28 Tn. P 2 29 SMP TIDAK SKIZOFRENIA TAK TERINCI 23 6 4 84 79 71 26 20 22 20 36 31 SAKIT SEDANG SAKIT SEDANG
29 Tn. HC 2 30 SMA TIDAK SKIZOFRENIA PARANOID 20 10 7 86 81 75 26 20 23 21 37 34 SAKIT SEDANG SAKIT SEDANG
30 Tn. AL 2 28 SD CERAI SKIZOFRENIA YTT 22 6 4 82 77 70 24 19 23 21 35 30 SAKIT SEDANG SAKIT SEDANG