Anda di halaman 1dari 14

STABILISASI PASCA RESUSITASI/PRA RUJUKAN & RUJUKAN NEONATUS

dr. Aris Primadi, Sp.A(K)

1 2

3 4
5 6

Paska Lahir
à Faktor –faktor yang mempengaruhi kadar Glukosa
Skrining
Kadar Glukosa Darah
1. Penyimpanan Glikogen tidak adekuat
Lakukan berulang hingga > 50 mg/dL pada paling sedikit
2 kali pemeriksaan berturut-turut

Target: 50-110 mg/dL


2. Hiperinsulinemia
Jika rendah, tetapi jangan menunda terapi

3. Peningkatan penggunaan Glukosa

7 8
SUHU TUBUH
Normotermi:
36,5–37,5oC di aksila setelah 3‘

37,5 C
Suhu normal
36,5 C
Stres dingin
36,0 C
Hipotermia sedang

32,0 C
Hipotermia berat

9 10

Kehilangan Panas Neutral Thermal Environment

Mekanisme:
D
A. Konduksi B
B. Konveksi
C. Evaporasi
D. Radiasi C
A
o The ranges of environmental temperatures needed to provide warmth for infants weighing 1 to 3 kg at birth in draft-free, uniform
temperature surroundings at 50% relative humidity
Upper curves represent naked infants, and lower curves represent swaddled, “cot-nursed” babies
Thick lines represent “thermoneutral” temperature, and shaded areas the range within which the infant can maintain normal
temperature without increasing heat production or evaporative heat loss by more than 25%
Fanaroff, 2015

11 12
13 14

Pentingnya foto torak…

Lahir cukup bulan, spontan kepala dengan berat 2800 g, KETUBAN HIJAU, tidak ada napas spontan,
aris.primadi@yahoo.co.id dilakukan langkah awal dan VTP.... timbul napas spontan à rujuk ke RSHS

15 16
Invasive or Non-Invasive Ventilation?

NON-INVASIVE HFOV
FAILURE CRITERIA:
Nasal
• Apneu HFO FAILURE CRITERIA:
• Respiratory failure CMV Respiratory failure 100
(PO2 < 40 mmHg, (PO2 < 40 mmHg,
PaCO2 >60 mmHg, PaCO2 > 60 mmHg,
pH <7,25, BE > (-) 12) pH <7,25, BE > (-)12)
• FiO2 > 40% NIPPV
LUNG INJURY
Mainly by high tidal
volume : > 8 mL/ kg may
CPAP cause overdistension
FiO2 > 60%
Bilevel
HFN CPAP INVASIVE
Optimal ventilation
•Work of breathing (–)
• The lowest possible FiO2 to reach targeted O2 saturation 37
•Acceptable pCO2 with pH > 7.25
• CXR- the 8th -9th ribs

17 18

• Different population
aris.primadi@yahoo.co.id
• Different pathogenesis
Improving respiratory support skill

19 20
Evaluasi Gawat Napas

Skor Downes’
Skor Frekuensi Sianosis Udara Masuk Merintih Retraksi
Napas
0 <60/menit Tidak Udara masuk Tidak merintih Tidak ada
sianosis retraksi
1 60-80/menit Sianosis Penurunan Dapat didengar Retraksi
hilang ringan dengan ringan
dengan O2 udara masuk stetoskop
2 >80/menit Sianosis Tidak ada Dapat didengar Retraksi
menetap udara masuk tanpa berat
walaupun alat bantu
diberi O2

Skor < 3 Distres Napas Ringan


Skor 4 – 5 Distres Napas Sedang
Skor > 6 Distres Napas Berat
Wood DW, Downes’ JJ, Locks HI. A clinical score for the diagnosis of respiratory failure. Amer J Dis Child 1972; 123: 227-9.

21 22

23 24
Karslen Evaluasi Syok
Tekanan nadi normal bayi cukup bulan 25–30 mmHg
– Bayi kurang bulan 15–25 mmHg Perfusi perifer
– Tekanan nadi = Sistolik - Diastolik
v Capillary refill time (CRT)
§ Kurang atau sama dengan 3 detik
vKulit dingin

Normogram Tekanan Sistolik, Diastolik dan MBP


terhadap Berat Badan

25 26

Lab Work

q Pelajari riwayat ibu dan neonatus mengenai faktor risiko infeksi


q Curigai tanda dan gejala klinis infeksi yang tidak tampak
q Ingat bahwa CBC dapat normal pada tahap awal sepsis
Lab Work q Ambil darah dalam jumlah cukup untuk pemeriksaan kultur
q Mulai pemberian antibiotik dengan tepat

27 28
Emotional Support

29 30

Emotional Support
1) Keluarga mengalami krisis jika bayi memerlukan perawatan di NICU
2) Petugas kesehatan dapat memberikan dukungan bagi orang tua bayi
3) Membantu pengasuhan di NICU

31 32
33 34

35 36
37 38

KAPAN HARUS KEMBALI SEGERA


Nasihati ibu agar kembali segera bila ditemukan tanda-tanda sebagai berikut Rujukan
Baku emas rujukan neonatus: rujukan intra uterin
Rujukan ekstra uterin:
- Risiko tambahan selama rujukan
- Ketersediaan dukungan lanjutan sulit
- Alat & SDM terbatas
- Ruangan lebih sempit dengan pencahayaan terbatas
- Stres bayi-keluarga karena dipisah

Neonatal pre-transport stabilization – Caring for infants the STABLE way. Infant. 2005: 1(1) 34-37

39 40
Rujukan Rujukan
Tujuan rujukan neonatus adalah stabilisasi dan inisiasi perawatan lanjutan Pendekatan sistematis rujukan neonatus
dengan melakukan penanganan kegawatdaruratan berkelanjutan dan
pemantauan selama proses rujukan untuk mendapatkan luaran positif A Assessment
C Control
Rujukan
C Communication
à TEPAT bayi, waktu, penolong, alat transport, perawatan
E Evaluation
ACCEPT method P Preparation and packaging
T Transportation
Preparation for Neonatal Transport, AAP, 2007
Paediatric and Neonatal Safe Transfer and Retrieval, 2008
Infant Transport, Gomella, 2009
Paediatric and Neonatal Safe Transfer and Retrieval, 2008

41 42

1. Assess/ nilai situasi yang ada.


Klinisi yang terlibat dalam transportasi pasien Tentukan pemimpin tim
Setelah penilaian situasi
juga terlibat dalam perawatan pasien. Tentukan tugas yang lengkap, pengatur rujukan
harus dilaksanakan
harus memiliki kontrol
Lakukan pembagian tugas
Petugas transport kadang dituntut memiliki kepada individu/ tim
atas keadaan
kemampuan spesifik namun tidak memiliki
informasi riwayat klinis bayi

Paediatric and Neonatal Safe Transfer and Retrieval, 2008 Paediatric and Neonatal Safe Transfer and Retrieval, 2008

43 44
Tujuan evaluasi adalah:
Tim klinis pertama (lokal) - Memastikan apakah bayi sebaiknya dirujuk?
Konsultan penanggung jawab
Klinisi perawat pasien - Apa manfaat klinis pada bayi?
Dokter / perawat yang mengantar
Perawat pemimpin
Tim transfer
Koordinator transfer harus memberi informasi kepada: •Perawatan spesialis
Orang- orang yang
harus tahu mengenai
Konsultan penanggung jawab
Klinisi yang melakukan transfer Bayi sakit kritis
•Pemeriksaan spesialis yang tidak
transport
Penyedia ambulans harus dirujuk
tersedia di RS perujuk
Tim penerima
Koordinator transfer atau koordinator unit penerima memberi
karena
•Fasilitas spesialis yang tidak
informasi kepada: membutuhkan
Konsultan penanggung jawab tersedia di RS perujuk
Dokter penerima
Staf perawat penerima
Keluarga bayi Paediatric and Neonatal Safe Transfer and Retrieval, 2008

45 46

Kategori rujukan Bertujuan agar proses transport lancar dan


tidak memperburuk keadaan bayi

Emergensi Urgent/ Tahap pertama (preparation/ persiapan)

mendesak Non-urgent
Meliputi kelengkapan persiapan, stabilisasi
personil dan peralatan tim transfer
Kritis waktu:
stabil/ Stabil/ Elektif
tidak stabil tidak stabil Tahap kedua (packaging/ pengepakan)
Meliputi persiapan akhir untuk keamanan &
keselamatan bayi, alat serta staf selama transportasi

Paediatric and Neonatal Safe Transfer and Retrieval, 2008 Paediatric and Neonatal Safe Transfer and Retrieval, 2008

47 48
• Perjalanan penyakit
• Urgensi rujukan
Faktor yang • Mobilisasi waktu
mempengaruhi • Faktor geografis TRANSPORTASI
mode transfer • Cuaca
• Keadaan lalu lintas
• Biaya

Paediatric and Neonatal Safe Transfer and Retrieval, 2008

49 50

Tatacara merujuk: BAKSOKU

— Bidan harus mendampingi bayi dan ibu/keluarga


— Alat resusitasi harus dibawa bidan dalam perjalanan menuju tempat rujukan
— Keluarga/ibu harus ikut menemani bayi ketempat rujukan
— Surat rujukan/formulir rujukan tentang data-data yang diperlukan di atas
harus dibawa bidan saat itu
— Oksigen (jika tersedia)
— Kendaraan harus disiapkan
— Uang

51 52
Doyle KJ, Bradshaw WT. Neonatal Network 2012
Golden Hour Flow sheet

Time-mins NNP Admitting RN in Delivery Room RT Helper RN at Bedside


Rujuk
Set delivery room temperature at 80°F. Ensure: . Check intubation and suction supplies. . Be sure admitting bed is ready.
Fill out preprinted admission - delivery bed is warm . Ensure oxygen is humidified and warmed. . Prime intravenous lines with
-10
orders. - warm blankets, hat, and plastic body bag are available . Delegate for vent or other needed warmed stock parenteral fluids
- transport incubator is warmed and available. respiratory equipment at bedside. . Delegate tasks needed.
0-10 Assess infant. Evaluate
need for intubation. Assign
Apgar Score
Place infant in plastic body bag and hats on head; pulse oximeter
on right hand or extremity.
Manage airway; secure ETT if needed. Sterile set up of umbilical catheter insertion
supplies. Jackson Rees
0–15

15-20
Stabilize for transport to
NICU.
Scrub, gown, and glove for
Stabilize for transport to NICU.

Assess, weigh infant, obtain measurements, vital signs, administer


Stabilize for transport to NICU.

Connect to vent or NCPAP; connect T-Piece Resusc or


Stabilize for transport to NICU.

Chart, assist admitting RN, and have lab


+
umbilical catheter
placement.
Start placing umbilical
vitamin K, and secure for umbilical catheter placement with sterile
body bag in place.
Assist NNP for umbilical catheter placement; monitor infant
bag and mask at bedside; set oxygen limits and titrate as
needed.
tubes ready for blood specimens.
Single nasal prong
+
20–30 Obtain and warm appropriate dose of surfactant. Prepare antibiotics.
catheters (arterial first). temperature and vital signs.
30-35 Obtain blood for labs. Put blood in lab tubes and label appropriately. Transport blood gas and return results to bedside. Send lab specimens; call for
x-ray.

35–45 Insert UVC Assist with x-ray


Be prepared to adjust ETT if needed, and surf infant
when sterile drapes are removed
Chart. PMK
45-55 Interpret x-ray; adjust and Administer antibiotics, connect IV fluids to infant, and begin Chart Chart; assist with IV pumps if not already
secure umbilical catheters. infusion once placement of umbilical catheters are confirmed. running.
Close incubator, ensure humidity is on and set point, remove
Interpret labs; write
55–60 plastic bag, bridge and secure umbilical lines, give eye prophylaxis, Administer surfactant if ordered. Assist admitting RN.
additional orders. & nest infant.
60 Chart. Tidy up bed space in preparation for family. Chart. Assist admitting RN.

Post Update family. Orient family to NICU. Chart. Monitor respiratory status and prepare to wean vent. Chart.

Abbreviations: NNP, neonatal nurse practitioner; RN, registered nurse; RT, respiratory therapist

53 54

Simpulan

• RESUSITASI
ABC

• STABILISASI PASCA RESUSITASI/


STABLE PRA RUJUKAN

• RUJUKAN
ACCEPT à SESUAI TINGKAT PERAWATAN

55

Anda mungkin juga menyukai