HOMEPPT
Kegawatdaruratan pada
neonatal
dr. Marhamah, Sp.A
www.homeppt.com
PENDAHULUAN
1.0 – 1.5 34 – 35
1.5 – 2.0 32 – 34
2.0 – 2.5 30 – 32
> 2.5 28 - 30
Skin-to-skin contact
Convection
Evaporation
Radiation
Conduction
Gejala klinis:
• Takipnu : frekuensi napas 60/menit
• Sianosis sentral pada udara kamar
• Retraksi
• Expiratory grunting
Organ paru:
• Penyakit membran hialin (PMH)
• Transient Tachypnoea of the newborn (TTN)
• Sindrom Aspirasi Mekoneum (SAM)
• Pneumonia
Di luar paru:
• Pneumotoraks, gagal jantung,hipotermi,asidosis
metabolik, anemia, polisitemia
… sesak napas
Tata laksana :
• PMH : surfaktan
• TTN : oksigen sesuai downe score
• SAM :suction mekonium, oksigen sesuai downe
score, bila berat ventilator
• Antibiotik untuk pneumonia
• Pneumotoraks : pasang WSD, keadaan darurat
aspirasi pleura
• Prematuritas (tersering)
• Distres pernapasan
• Infeksi : sepsis / meningitis
• Hipoksia, hipotermi, hipoglikemi
• Hipertermi
• Perdarahan periventrikular
• Refluks gastroesofageal
• Kejang
• Analgesik/sedasi pada ibu
• Anemia
Tata laksana apnue (umum) :
Kemungkinan penyebab
• Hipoksik-iskemik
• Perdarahan intrakranial, trauma lahir
• Sepsis, meningitis
• Metabolik : hipo/hipernatremia, hipokalsemia,
hipomagnesemi, hipoglikemi
• Anomali kromosom
• Kelainan bawaan SSP
• Inborn errors of metabolism
• Drug withdrawal
Tata laksana kejang :
• Hipoksik-iskemik ensefalopati
Pertahankan suhu, tekanan darah,
ventilasi, anti kejang, restriksi cairan
• Perdarahan intrakranial
Cari kausa, operasi
• Infeksi
Antibiotika selama 2-3 minggu
Tata laksana kejang :
• Drug withdrawal
Terapi suportif, morfin / fenobarbital
• Metabolik
Koreksi hipo/hipernatremia,
hipokalsemia, hipomagnesemi,
hipoglikemi
Hipoglikemi
Faktor risiko:
• Asfiksia
• Hipotermi
• Bayi prematur
• Bayi berat lahir rendah
• Bayi kecil masa kehamilan
• Bayi besar masa kehamilan
• Sepsis
• Ibu diabetes mellitus
Target glukosa darah
• Sesuai etiologi
Beri oksigen pada hipoksia
Tranfusi darah pada perdarahan
Antibiotik pada kasus infeksi
• Memperbaiki perfusi perifer dengan cairan
IV : 10 mL/kg NaCl 0,9% dalam 30 menit
dapat diberikan 2x.
• Pemberian obat - obatan: dopamin, dosis
Evaluasi Syok
1. Usaha bernapas
2. Nadi
– Kekuatan
– Perbandingan
brakhial dan
femoral
Evaluasi Syok
3. Perfusi perifer
– Capillary refill time (CRT)
• Normal ≤ 3 detik
• Bandingkan ekstremitas
atas dan bawah
– Kulit teraba dingin
Evaluasi Syok
4. Warna
– Sianosis
– Pucat, putih
• Hemoglobin rendah
– mottled skin
Evaluasi Syok
5. Denyut jantung
– Normal
• 120 – 160 x/mnt
• Dapat bervariasi antara 80 – 200 x/mnt
Pengobatan
• Larutan Sodium bicarbonate 4.2% (0.5 mEq/ml)
– Dahulukan terapi masalah utama penyebab asidosis
metabolik
– Dosis untuk terapi asidosis metabolik
• Ventilasi harus efektif !
• 1 – 2 mEq/kg/dosis selama 30-60 menit
• Inotropik
– Dopamin drip
– Dobutamin drip
Perdarahan pada neonatus
40
Masalah Traktus Urinarius
41
Kuning pada Bayi Baru Lahir
• Tentukan risiko rendah atau tinggi
• Faktor risiko:
– Prematur < 35 minggu
– Sakit
– Asfiksia
– Hemolisis:
• ABO inkompatibilitas
• Rhesus inkompatibilitas
• G6PD deficiency
• Hati-hati kuning pada 24 jam pertama atau > 2 minggu
• Metode Kramer
42
Metode Kramer
Zona Bagian tubuh Rata-rata bilirubin
yang kuning indirek serum (mg/dL)
1 Kepala dan 5,9
leher
2 Pusat – leher 8,8
3 Pusat – paha 11,8
4 Leher + 14,6
tungkai
5 Tangan + kaki > 14,6
43
Hipotermia
Upaya Menurunkan Risiko Hipotermi
• Suhu optimal untuk ruangan bersalin/OK dan
ruang perawatan
• Suhu ruangan bayi ideal 24 – 26o C
• Alas tidur, handuk pembungkus hangat dan topi
• Inkubator transpor hangat
• Saat melakukan tindakan, pastikan bayi hangat
• Pintu inkubator jangan sering dibuka
• Bila sudah stabil metode kanguru
44
L/O/G/O
MEKANISME RUJUKAN
DAN TRANSPORTASI
• Tenaga kesehatan yang merujuk HARUS
mengenali masalah pasien yang dirujuk tersebut
• Rujukan terbaik rujukan intrauterine
• Ibu ikut dirujuk
• Stabilisasi klinis bayi : bila memungkinkan
dengan oksigen dan infus
• Merujuk bukan memindahkan KEMATIAN ke
tempat lain
Kondisi bayi yang harus dirujuk
• usia gestasi di bawah 32 minggu;
• asfiksia ringan dan sedang yang tidak menunjukkan
perbaikan selama 6 jam;
• kejang meningitis, dan sepsis.
• infeksi pra/ intra/ post partum;
• kelainan bawaan/kasus bedah neonatal
• distres nafas yang menetap;
• Bayi yang tidak menunjukan kemajuan selama
perawatan;
• kelainan jantung;
• hiperbilirubinemia
STABLE
STABLE
STABLE
STABLE
STABLE
STABLE
Take home massage
• Untuk menurunkan angka kesakitan
dan kematian, perlu antisipasi
adanya kegawatan neonatus
• Pemeriksaan antenatal care dan
edukasi mengenai persalinan dan
kondisi yang mungkin terjadi
• Perlu deteksi sedini mungkin dan
tata laksana sesegera mungkin untuk
mencegah terjadinya kerusakan
organ dan kematian
L/O/G/O