Anda di halaman 1dari 3

2.

Golden Age

Golden age merupakan periode penting dalam masa perkembangan anak. Masa
golden age adalah masa emas pada anak-anak di awal kehidupannya yaitu pada usia 0-5
tahun. Fase ini penting untuk diperhatikan oleh orang tua karena pada fase ini pertumbuhan
anak berkembang begitu pesat. Penelitian mengatakan sekitar 50% kecerdasan orang dewasa
mulai terbentuk di usia 4 tahun.

Untuk menegakkan disiplin tersebut, orangtua dapat memulainya dengan membuat


perjanjian kecil dengan sang anak agar mengerti mana hal yang baik dan benar, namun
dengan cara yang tidak menyinggung mereka.

Golden age atau periode emas adalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan yang
paling penting pada masa awal kehidupan anak. Golden age meliputi 1000 hari pertama
kehidupan anak yang dihitung dari masa dalam kandungan sampai dengan usia anak
mencapai dua tahun.

Masa golden age sangat penting dan perlu diperhatikan khusus oleh orang tua. Pada
masa golden age otak bertumbuh secara maksimal, begitu pula pertumbuhan fisik. Selain itu,
masa tersebut juga terjadi perkembangan kepribadian anak dan pembentukan pola perilaku,
sikap, dan ekspresi emosi. Jika berbagai kebutuhan anak diabaikan pada masa golden age,
anak dikhawatirkan mengalami tumbuh kembang yang kurang optimal.

3. Memahami perkembangan dan pertumbuhan

1) Perkembangan

Perkembangan anak adalah urutan perubahan emosional, pikiran, dan linguistik anak
yang terjadi sejak si kecil lahir hingga awal masa dewasanya nanti. Seperti meliputi aspek
kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Banyak faktor yang mempengaruhi perkembangan anak. Salah satunya adalah faktor
genetik yang diturunkan oleh orang tua mereka. Itulah kenapa tiap anak memiliki proses
tumbuh kembang yang berbeda.

Namun, perkembangan anak juga bisa dipengaruhi oleh faktor lingkungan sekitar. Hal
ini bisa juga dikatakan sebagai faktor eksternal. Jadi, Anda sebagai orang tua bisa
melakukan hal-hal tertentu untuk merangsang perkembangan anak agar prosesnya
berjalan optimal.

2) Pertumbuhan

Pertumbuhan adalah perubahan yang dialami individu dalam aspek jasmaniah atau
fisik dan perubahan itu bersifat kuantitatif dan terbatas pada perubahan individu dalam
proses pematangan.

Pertumbuhan adalah suatu berkembangnya organisme yang awalnya memiliki ukuran


yang kecil lalu setelah berjalan nya waktu dan pengaruh berbagai faktor, organisme
tersebut menunjukkan perubahan, seperti bertambah ukuran tinggi, berat, dan besar
tubuhnya.

4. Memahami mengapa anak serba ingin tau

1) karena anak-anak memiliki pola berpikir unik yang berbeda dengan orang
dewasa, mereka memiliki rasa penasaran yang sangat tinggi dibandingkan dengan
orang dewasa terutama anak-anak pada masa golden age di mana anak-anak ini sangat
aktif sangat suka bermain belajar dan memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi.
2) karena hakikatnya manusia merupakan makhluk pencari ilmu, manusia
merupakan makhluk pencari ilmu yang pada dasarnya memang memiliki rasa
penasaran dan ingin mengetahui apa yang belum diketahuinya. Itulah yang dirasakan
oleh anak-anak, mereka melihat hal-hal yang menurut mereka unik hal baru dan
menarik. Maka dari itu mereka sangat penasaran sangat ingin tahu dan mencari tahu
untuk memuaskan rasa penasaran mereka.
3) karena faktor lingkungan, anak-anak yang memiliki keingintahuan yang sangat
tinggi tentu dipengaruhi oleh faktor lingkungannya bagaimana orang tuanya mendidik
membina dan membimbingnya di lingkungan yang baik dan efisien. Jika anak-anak di
bina di sekitar lingkungan yang menurut anak itu adalah hal baru dan menarik maka
itu akan mengundang dan memicu rasa penasaran atau keingintahuan pada seorang
anak.
4) karena faktor keluarga, keluarga merupakan unsur penting untuk mendidik anak.
Keluarga yang mendidik membina dan mengajari anak dengan cara yang tepat dan
sesuai tentu akan mempengaruhi psikologis kognitif afektif dan psikomotorik seorang
anak. Dan tentu hal tersebut akan membuat anak lebih aktif rajin dan memiliki rasa
penasaran yang tinggi.
5) karena anak-anak tertarik dengan hal baru, sesuatu yang baru atau hal baru yang
belum mereka temui atau lihat sebelumnya itu mengundang rasa penasaran pada
anak-anak. Karena menurut mereka sesuatu atau hal baru tersebut sangat menarik dan
menimbulkan rasa penasaran yang tinggi.
6) karena faktor perkembangan, rasa keingintahuan sang anak dapat disebabkan
karena faktor perkembangan kognitif, psikologis. Kognitif menyebabkan
berkembangnya pola berpikir anak yang menyebabkan sang anak mengharuskan
untuk mencari tahu tentang hal-hal yang baru dan belum diketahuinya, itulah yang
menimbulkan rasa penasaran sehingga anak serba ingin tahu. Psikologis
menyebabkan sang anak memiliki sifat, sikap, emosi yang timbul karena rasa ingin
tahu tersebut. Sehingga sang anak ketika melihat suatu hal yang asing atau baru itu
mengundang rasa emosional yang tinggi dan memumculkan sifat serba ingin tahu.

Anda mungkin juga menyukai