Tugas Resume Materi
Tugas Resume Materi
Oleh :
Aditia Pranugroho Muslimin_2110601039
Iqbal Aji Sasmito_2110601040
Alwan Duta Saputra_2110601060
Manajemen Karier
Manajemen karir adalah proses pengelolaan karir pegawai yang meliputi tahapan kegiatan
perencanaan karir, pengembangan dan konseling karir, serta pengambilan keputusan karir.
Manajemen karir melibatkan semua pihak termasuk pegawai yang bersangkutan dengan
unit tempat si pegawai bekerja, dan organisasi secara keseluruhan. Oleh karena itu
manajemen karir mencakup area kegiatan yang sangat luas.
Karier di Zaman Sekarang
Dulu orang memandang karier sebagai jenis tangga dari satu pekerjaan ke pekerjaan
lainnya. Dan sekarang banyak orang bergerak naik kebanyakan diri meraka harus
menemukan diri mereka sendiri kembali. Zama sekarang berbeda dengan zaman dulu,
sekarang banyak Wanita yang mengejar karier professional. Baby boomers cenderung
terfokus pada pekerjaan dan pemberi kerja. Orang yang memasuki pasar pekerjaan
memberikan kesempatan kehidupan keluarga yang seimbang.
Kontrak Psikologis
Bahwa apa yang diharapkan pemberi kerja dan karyawan merupaka kontrak psikologis yang
mengidentifikasi ekspektasi mutual setiap pihak. Salah satu contoh ketika bahwa dari sisi
manajemen yang tidak memperlakukan karywan dengan adil serta memberikan kondisi
kerja yang memuaskan serta jangka Panjang, akan tetapi perusahaan sekarang tidak dapat
mengharapkan komitmen jangka Panjang. Maka dari itu istilah kontrak psikologis membuat
manajemen karier menjadi penting bagi karyawan.
Peran Manajer
Manajer dapat melakukan beberapa hal untuk mendukung kebutuhan perkembangan karier
bawahannya. Penjadwalan penilaian kinerja secara teratur yang membahas mengenai
sampai sejauh mana ketrampilan dan kinerja karyawan dengan mengapresiasi karier orang
tersebut. Peran yang dilakukan manajer berupa Mentoring yaitu memberikan nasihat serta
membimbing perkembangan karier karyawan. Mentoring bisa bersifat formal dan informal,
hal ini berharga sepanjang manajer dapat mempengaruhi secara positif karier dan
kehidupan kolega yang kurang berpengalaman serta dapat meberikan hal negatif dan dapat
merugikan anda sendiri. Peran selanjutnya berupa Coaching yang berfokus pada tugas
harian yang dapat anda pelajari. Coaching biasanya tidak banyak karena penyelia biasanya
bukan merupakan psikolog atau penasihat karier yang terlatih maka dari itu penasihat harus
berhati-hati dalam nasihat yang di berikan. Mentor yang efektif adalah mentor yang dapat
menetapkan standar yang tinggi serta bersedia menginvestasikan waktu dan usaha
diperlukan dalam hubungan mentoring tersebut.
Pertimbangan Praktis
Menetapkan Persyaratan yang harus di penuhi dalam hal jabatan dan nilai kerja. Dimana
haruskan manajer meninjau deskripsi pekerjaannya. Lebih baik memperkerjakan mereka
yang memenuhi persyaratan tersebut.
Mengelola Transfer
Transfer (transfer) adalah perpindahan dari satu pekerjaan ke pekerjaan lainnya, biasa tanpa
adanya perubahan gaji atau peringkat. Pemberi kerja dapat mentransfer seorang pekerja
untuk mengosongkan posisi tempat ia tidak lagi dibutuhkan, untuk mengisi posisi tempat ia
dibutuhkan, atau secara lebih umum untuk mencarikan tempat yang lebih sesuai untuk
karyawan tersebut di dalam perusahaan. Transfer merupakan salah satu cara untuk
memberi kesempatan bagi karyawan yang dipindahkan tersebut dalam penugasan lainnay
atau, mungkin, pertumbuhan pribadi.
Mengelola Pensiun
Pada dasarnya adalah bahwa "perencanaan pensiun tidak lagi hanya mengenai membantu
Karyawan sekarang memasuki pensiun. Rencana ini juga harus membantu pemberi kerja
untuk mempertahankan, dalam kapasitas tertentu, keterampilan dan kekuatan otak mereka
yang normalnya akan pensiun dan meninggalkan perusahaan.
Mengelola Pemberhentian
Tidak semua pemutusan hubungan keria bersifat sukarela. Banyak pemberhentian
sebenarnya dapat dihindari Sebagai contoh banyak pemberhentian berasal dari keputusan
perekrutan yang buruk. Penggunan tes penilaian, pengecekan latar belakang, pengetesan
obat-obatan, dan mendefinisikan pekerjaan seces jelas dapat mengurangi pemberhentian
seperti ini.
Dasar untuk Memberhentikan
Terdapat empat dasar untuk pemberhentian, yaitu:
Kinerja yang tidak memuaskan
Kelakuan buruk
Kurangnya kualifikasi untuk pekerjaan
Persyaratan yang berubah dari pekerjaan
Pembangkangan
Pembangkangan (insubordination), sebentuk kelakuan buruk, terkadang menjadi dasar
pemberhentian. Kedua kategori dasar pembangkangan adalah ketidaksediaan untuk
menjalankan perintah manajer, dan perilaku tidak hormat terhadap manajer (Ini dengan
berasumsi bahwa perintah tersebut sah, dan bahwa manajer tidak memancing reaksi terseb
melalui perilaku ekstremnya sendiri), Contoh-contoh pembangkangan meliputi:
1. Pengabaian langsung terhadap otoritas atasan
2. Ketidakpatuhan langsung, atau penolakan untuk mematuhi, perintah atasan,
khususnya di depan orang lain
3. Penentangan secara sengaja terhadap kebijakan, aturan, regulasi, dan prosedur
perusaha yang dinyatakan secara jelas
4. Kritik terhadap atasan di muka umum
5. Pengabaian secara mencolok terhadap instruksi yang pantas
6. Ditampilkannya rasa tidak hormat yang merendahkan
7. Pengabaian terhadap rantai komando
8. Partisipasi dalam (atau kepemimpinan dari) upaya untuk melemahkan dan
menggulingkan atasan dari kekuasaan
PENJAGAAN KEADILAN
Pemberhentian tidak pernah mudah. Akan tetapi, manajer da mengambil langkah-langkah
untuk membuatnya adil. Pertama-tama, izinkan karya untuk menjelaskan mengapa ia
melakukan apa yang ia lakukan. Kedua adakan prosedur multi-langkah formal (termasuk
peringatan) dan proses banding. Ketiga orang yang benar-benar melakukan pemberhentian
adalah penting. Keempat karyawan yang diberhentikan yang merasa bahwa mereka telah
diperlakukan secara tidak adil secara finansial lebih berkemungkinan untuk menuntut
Banyak pemberi kerja gunakan pembayaran pesangon untuk menumpulkan sengatan
pemberhentian.
TINDAKAN KEAMANAN
Akal sehat kita menyarankan untuk menggunakan daftar cek guna memastikan bahwa
karyawan yang diberhentikan mengembalikan semua kunci dan properti perusahaan, dan
(acap kali) menemaninya keluar dari gedung. Pemberi kerja harus mematikan kata sandi
terkait Internet dan akun mantan karyawan, menutup lubang yang dapat memungkinkan
mantan karyawan untuk mendapatkan akses daring ilegal. dan mempunyai aturan mengenai
pengembalian laptop dan telepon genggam perusahaan. "Tindakan tindakannya berkisar
dari hanya mematikan akses dan mengubah kata sandi hingga mengonfigurasi kembali
jaringan dan mengubah alamat IP prosedur akses jarak jauh. dan nomor telepon," kata
seorang chicl technology officer."