Anda di halaman 1dari 26

ASUHAN EKPERAWATN PADA NY.

A DENGAN SKIZOAFEKTIF
DI RUANG GELATIK RUMAH SAKIT JIWA
PROVINSI JAWA BARAT

Diajukan untuk memenuhi salah satu Tugas Praktek Keperawatan Jiwa

DISUSUN OLEH :

INTAN PERMATA SARI


P17320120510

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG


JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI NERS
2021
RUANGAN RAWAT GELATIK
TANGGAL DIRAWAT 05 SEPTEMBER 2021 S/D

I. PENGKAJIAN
A. PENGUMPULAN DATA
1. BIODATA
I.1 IDENTITAS KLIEN :

Inisial : Ny. A (P) Tanggal Pengkajian : 07 September 2021


Umur : 38 Tahun No. Medical Record : 087038
Pendidikan : SLTA Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu rumah tangga Status Marital : Menikah
Alamat : Gang setia dalam No. 5 Suku : Sunda
RT/RW 08/14 Diagnosa Medis : Skizoafektif
I.2 IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB

Inisial : Tn. R (L) Hubungan dengan klien : Suami


Umur : 49 Tahun Status Marital : Menikah
Pekerjaan : Pegawai swasta Agama : Islam
Alamat : Gang setia dalam No. 5 Pendidikan : SLTA
RT/RW 08/14

2. FAKTOR PRESIPITASI DAN ALASAN MASUK RUMAH SAKIT

 Presipitasi :
Berdasarkan data yang diperoleh dari rekam medik didapatkan bahwa
Ny. A telah melakukan pengobatan rawat jalan di nurilahi dan graha
atma sekitar kurang lebih 3 tahun yang lalu namun Ny. A tidak
meminum obat yang telah diberikan
 Alasan Masuk RS :
Berdasarkan data yang diperoleh dari rekam medik didapatkan bahwa
kurang lebih 4 bulan yang lalu Ny. A marah-marah, teriak-teriak,
melempar barang, nangis-nangis, bicara ngelantur dan ngomong
sendiri, memukul suami, curiga melihat suami sebagai jelmaan orang
lain, melamun, kurang tidur, kurang makan, dan berkeinginan untuk
menyakiti diri sendiri.
 Saat Dikaji :
Pada saat dilakukan pengkajian Ny. A mengatakan bahwa dirinya
bingung dan tidak mengetahui alasan mengapa ia dimasukkan ke
rumah sakit jiwa.

3. FAKTOR PREDISPOSISI
3.1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ? √ Ya Tidak

3.2. Pengobatan sebelumnya : Berhasil √ Kurang Tidak


berhasil berhasil

3.3. Pelaku/Usia Korban/Usia Saksi/Usia


Aniaya fisik
Aniaya seksual

Penolakan √

Kekerasan dalam
keluarga

Tindakan kriminal
Jelaskan :
Berdasarkan data yang diperoleh dari status pasien didapatkan bahwa klien
pernah mengalami gangguan jiwa kurang lebih 5 tahun yang lalu dan hanya
melakukan rawat jalan namun dalam pengobatan rawat jalan tersebut Ny.A
menolak untuk melakukan pengobatan dan tidak mau minum obat. Selain itu,
pada status pasien juga ditemukan bahwa klien merasa kecewa terhadap
keluarganya.

3.4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa

√ Ya Tidak

Hubungan keluarga : Ibu dan adik kandung


Gejala : Tidak ditemukan data pada status klien
Riwayat pengobatan/perawatan : Tidak ditemukan data pada status klien
3.5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
Klien mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki pengalaman yang tidak
menyenangkan namun pada data status klien ditemukan bahwa klien memiliki
rasa kekecewaan terhadap keluarganya.

4. PEMERIKSAAN FISIK
4.1. Tanda-tanda vital
x x
TD I : 120/90 mmHg, N : 80 /m, S : 360C, P : 20 /m

TD II : 120/80 mmHg
4.2. Ukur : TB : 150 cm, BB : 45 kg (sebelum di rawat)
TB : 150 cm, BB : 45 kg (setelah di rawat)
4.3. Keluhan fisik : Ya √ Tidak
Jelaskan :
Untuk tanda-tanda vital klien berada dalam batas normal semua dan
juga Ny. A mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki keluhan fisik
apapun.
4.4. Pemeriksaan Sistem Tubuh :
Sistem :
a. Integumen
pada saat pemerikasaan, kulit Ny. A tampak bersih namun Ny. A
memiliki bekas luka pada tangan hingga ke lengan.
b. Penglihatan dan pendengaran
Untuk pendengaran dan penglihatan Ny. A tidak memiliki
gangguan ataupn hambatan. Ny. A dapat mendengar dan melihat
dengan baik
c. Pencernaan
Ny. A makan dengan baik dan tidak memiliki keluhan dalam
pencernaannya.
d. Endokrin
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan juga Ny. A masih
mengalami menstruasi.
e. Perkemihan
Ny.A tidak memeliki keluhan padai sistem perkemihannya, Ny.A
BAK kurang lebih 5-6 kali perhari.
f. Persyarafan
Ny.A tidak memiliki gangguan pada neurosensoriknya,
g. Muskuloskeletal
Ny.A tidak memiliki keluhan pada seluruh ektremitasnya baik itu
ektremitas atas maupun ekstremitas bawah.
Dengan kekuatan otot
5 5
5 5

5. PSIKOSOSIAL
5.1. Genogram

Keterangan :

: Laki-laki

: Perempuan

: Meninggal

: Ada hubungan keluarga

: Klien
Jelaskan :
: Tinggal serumah
Ny. A mengatakan bahwa dalam mengambil keputusan itu diambil
oleh suaminya, karena suaminya merupakan kepala keluarga di
dalam rumah tangganya. Selain itu, Ny. A juga mengatakan bahwa
dirinya diperlakukan dengan baik oleh keluarganya. Pada saat Ny. A
berkomunikasi dengan perawat dan pasien yang lain Ny. A tampak
berkomunikasi dengan baik

5.2. Konsep diri


a. Gambaran diri
Saat ditanya apakah ada dari bagian tubuh klien yang tidak klien
sukai, klien mengatakan tidak ada ada bagian tubuh yang klien
tidak sukai.
b. Identitas
Klien mengatakan namanya Atri, umurnya 109 tahun, dan
beralamat di Cibeunying, Bandung. Klien mengatakan puas
diciptakan sebagai seorang perempuan.
c. Ideal diri
Klien mengatakan bahwa ia merupakan sesorang yang memiliki
banyak ilmu pengetahuan dan telah kuliah di berbagai universitas
termasuk oxfort dan harvard. Selain itu, berdasarkan data yang
diperoleh dari status klien didapatkan bahwa klien meyakini
bahwa dirinya seseorang kaya.
d. Peran
Klien mengatakan perannya dalam keluarga adalah sebagai
seorang istri dan ibu dari kedua anaknya.
e. Harga diri
Klien mengatakan berhubungan baik dengan klien lain di ruangan
dan klien juga mengatakan bahwa banyak orang yang
mengganggap dirinya adalah keluarga namun Ny. A merasa tidak
menyukai hal tersebut dan tidak nyaman sebab ia mengatakan
bahwa ia sudah tidak memiliki keluarga lagi dikarenakan seluruh
keluarganya telah meninggal semua baik itu dari keluarga Ny. A
sendiri maupun keluarga dari suaminya

5.3. Hubungan Sosial & System Pendukung


5.3.1 Hubungan Sosial :
a. Orang yang berarti
Ny. A mengatakan bahwa orang yang bearti baginya adalah
suami dan anak-anaknya.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat
Ny. A mengatakan bahwa ia tidak pernah mengikuti kegiatan
dilingkungannya
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Ny. A mengatakan bahwa ia tidak memiliki hambatan dalam
berhubungan dengan orang lain. Selain itu, Ny. A juga
mengatakan bahwa ia sering mengobrol dan bersosialisasi
dengan pasien lain.
5.3.2 System Pendukung
a. Keluarga
Klien mengatakan orang yang selalu mendukungnya adalah
suami dan anak-anaknya
b. Teman : sekolah,satu pekerjaan,dan atasan
klien mengatakan bahwa ia memiliki teman saat ia berkuliah
namun semua temannya juga telah meninggal dan hanya ia
yang tersisa.
5.4 Spiritual
a. Nilai /keyakinan terhadap sakitnya
Klien mengatakan bahwa ia tidak memiliki sakit apapun. Dan
meyakini bahwa ia sangat sehat.
b. Keyakinan klien akan kesembuhan
Klien mengatakan bahwa ia tidak sakit jadi tidak ada hal yang
perlu kesembuhan
c. Kegiatan ibadah
Klien mengatakan bahwa ia jarang melakukan kegiatan ibadah
semenjak sakit.

6. STATUS MENTAL
6.1 Penampilan

√ Rapih Tidak rapi


Penggunaan pakaian
√ Sesuai Tidak sesuai/Cara berpakaian tidak seperti biasanya
Jelaskan :
Klien tampak rapi dan bersih, namun rambut klien tampak kaku,
kasar dan kotor. Selain itu, terkadang klien tampak menggaruk
kepalanya.

6.2. Pembicaraan
Cepat Keras Gagap Inkoheren

Apatis Lambat Membisu √ lembut dan jelas

Tidak mampu memulai pembicaraan


Jelaskan :
Saat berbicara klien tampak rileks, dan apa yang diucapkan oleh
klien dapat dimengerti dengan baik /jelas.

6.3. Aktivitas Motorik:


Lesu Tegang Gelisah Agitasi

Tik Grimasen Tremor Kompulsif

√ Tenang
Jelaskan :
Pada saat berbincang dengan perawat klien tampak tenang

6.4 Alam perasaaan


Sedih Ketakutan Putus asa
Khawatir Gembira berlebihan √ Senang
Jelaskan :
Pada saat dikaji klien tampak senang ketika berbincang dengan
perawat.
6.5 Afek
Datar Tumpul Labil √ sesuai Tidak sesuai
Jelaskan :
Pada saat pengkajian klien menunjukkan raut wajah yang senang dan
terkadang tersenyum.

6.6 lnteraksi selama wawancara


Bermusuhan Tidak kooperatif Mudah tersinggung

Kontak mata (-) Defensif Curiga

√ Kooperatif
Jelaskan :
Pada saat pengkajian klien tampak kooperatif berinteraksi dengan
perawat

6.7 Persepsi
√ Pendengaran Penglihatan Perabaan

Pengecapan Penghidu akurat


Jelaskan :
Klien mengatakan bahwa ia bisa mendengar seluruh suara dari
seluruh dunia. Suara-suara yang ia dengar tersebut dapat berupa
bentuk kode-kode maupun rumus-rumus dan bahkan seluruh suara
yang ada didunia. Klien juga mengatakan ia mendengar suara
tersebut kapan saja dan tidak ada waktu tertentu ketika mendengar
suara tersebut. Sekain itu klien tampak menerima bahwa suara-suara
yang ia dengar memang benar adanya

6.8 Proses Pikir


Sirkumtansial Tangensial Kehilangan asosiasi

Flight of idea Blocking Tidak terganggu

√ Pengulangan pembicaraan /perseverasi


Jelaskan :
Pada saat berbincang dengan perawat klien sering mengulang
pembicaraan dan kembali membahas hal yang sama.

6.9 Isi Pikir


√ Obsesi Fobia Hipokondria

Depersonalisasi Ide yang terkait Pikiran magis

Tidak terganggu
Waham
Agama Somatik √ Kebesaran Curiga
Nihilistic Sisip pikir Siar pikir Kontrol pikir

Tidak ditemukan
Jelaskan :
Pada saat berbincang dengan perawat klien terus kembali mengulang
pembicaraan mengenai kejadian pada tanggal 24 November 2020,
klien mengatakan pada tanggal tersebut telah terjadi kematian massal
yang menyebabkan seluruh keluarganya meninggal. Klien juga
mengatakan bahwa ia memiliki kemampuan untuk membuat pin
yang dapat menyelamatkan, orang-orang dan dengan pin tersebut
klien dapat mengetahui dimana seseorang tersebut berada, namun
klien tak dapat menyelamatkan seluruh keluarganya karena klien
tidak sempat membeDOrikan pin kepada keluarganya.

6.10 Tingkat kesadaran


Bingung Sedasi Stupor √ tidak terganggu
Disorientasi:
Waktu Tempat orang √ orientasi baik
Jelaskan :
Pada saat pengkajian tingkat kesadaran klien yaitu dalam keadaan
composmentis atau kesadaran penuh. Selain itu klien tidak memiliki
disorientasi pada waktu tempat dan orang.

6.11 Memori
Gangguan daya ingat Gangguan daya ingat
jangka panjang jangka pendek
Gangguan daya Tidak ada
ingat saat ini √ gangguan

Konfabulasi
Jelaskan :
Klien tidak mengalami gangguan apapun dalam daya ingatnya. Klien
dapat mengingat semua kejadian yang terjadi pada bulan kemarin,
minggu ini dan kejadian yang baru terjadi.

6.12 Tingkat konsentrasi dan berhitung


Mudah beralih Tidak mampu konsentrasi

Tidak mampu Baik dan mampu



berhitung sederhana berhitung sederhana
Jelaskan :
Selama berbincang dengan perawat, klien mampu berkonsentrasi,
klien mampu mengulang 3 benda yang disebutkan oleh perawat dan
klien juga mampu berhitung 1 sampai 20 dengan benar,
konsentrasinya tidak teralihkan

6.13 Kemampuan penilaian


dapat membuat tidak dapat membuat

penilaian yang sederhana penilaian yang sederhana
Jelaskan :
Ketika klien disuruh memilih sebaiknya memakai baju dulu baru
mandi atau mandi dulu baru memakai baju, klien menjawab mandi
dulu baru memakai baju.
6.14 Daya tilik diri

Mengingkari penyakit yang diderita

Menyalahkan hal-hal diluar dirinya

Mengatakan bahwa dirinya sedang sakit/gangguan jiwa


Jelaskan :
Klien menyadari bahwa sekarang ia sedang berada di rumah sakit
jiwa, namun klien mengatakan bahwa ia bingung kenapa ia dibawa
ke rumah sakit jiwa padahal dia tidak sakit sama sekali.

7. Kebutuhan Persiapan Pulang


7.1. Makan:
√ Mandiri Bantuan minimal Bantuan total

7.2. BAB/BAK:
√ Mandiri Bantuan minimal Bantual total
Jelaskan :
Klien dapat makan dengan mandiri, terkadang klien makan dengan
menggunakan tangan dan terkadang menggunakan sendok. Klien
makan 3x sehari dengan porsi makan klien selalu habis dimakan.
Selain itu, klien juga mampu untuk BAB/BAK secara mandiri di
tempat yang seharusnya.
7.3. Mandi:
√ Mandiri Bantuan minimal Bantuan total

7.4. Berpakaian/berhias:
√ Mandiri Bantuan minimal Bantuan total

7.5. Istirahat dan tidur:


√ Tidur siang lama : klien sering tidur pada saat siang hari
dengan durasi tidur kurng lebih 1-2 jam

√ Tidur malam lama : tidak terkaji

√ Kegiatan sebelum / sesudah tidur


Klien mengatakan tidak ada kegiatan khusus sebelum maupun
sesudah tidur.
7.6. Pengetahuan & Penggunaan obat:
7.6.1. Pengetahuan tentang pengobatan
Mengetahui jenis obat yang diminum

Mengetahui manfaat obat yang diminum

Pengetahuan pasien tentang lamanya harus minum obat


7.6.2. Penggunaan Obat
Bantuan minimal √ Bantual total
7.7. Pemeliharaan Kesehatan:
Perawatan lanjutan √ Ya tidak

Perawatan pendukung √ Ya tidak


7.8. Kegiatan di dalam rumah:
Mempersiapkan makanan √ Ya Tidak

Menjaga kerapihan rumah √ Ya Tidak

Mencuci pakaian √ Ya Tidak

Pengaturan keuangan Ya √ Tidak


7.9. Kegiatan di luar rumah:
Belanja Ya √ Tidak

Transportasi Ya √ Tidak

Lain-lain :
Jelaskan :
Klien merupakan pasien yang mandiri mulai dari makan minum,
BAK/BAB, dan mandi. Namun klien perlu pengawasan dalam
minum obat karena klien belum mengetahui jenis, manfaat serta
batas waktu untuk minum obat tersebut. ditambah dengan klien
memiliki riwayat gangguan jiwa dan pernah putus obat.

8. Mekanisme Koping
Adaptif Maladaptif
Bicara dengan orang lain Minum Alkohol

Mampu menyelesaikan Reaksi lambat/berlebih


masalah
Teknik relaksasi Bekerja berlebihan

Aktivitas konstruktif Menghindar

Olahraga √ Mencederai diri

Lainnya
Jelaskan :
Klien memiliki mekasnisme koping yang maladaftif yang ditandai dengan
klien berusaha mencederai diri ketika menghadapi stressor, selain itu klien
juga memiliki sikap destruktif ketika klien ingin mengungkapkan emosiny.

9. Terapi Modalitas :
a. Terapi Gerak : tidak terkaji
b. Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi (TAKS) : tidak terkaji
c. Terapi Aktivitas Kelompok Musik (TAKM) : tidak terkaji

10. Aspek Medik


a. Diagnosa Medik
F25.9 (Schizoaffective disorder unspecified)
Schizoaffective disorder atau gangguan skizoafektif adalah kombinasi
dari gejala skizofrenia dan gangguan mood, seperti depresi atau
gangguan bipolar. Gejalanya dapat terjadi secara bersamaan atau pada
waktu yang berbeda. Siklus gejala yang parah sering diikuti dengan
periode kesembuhan. Gejalanya mungkin termasuk delusi, halusinasi,
episode depresi, dan periode manik energi tinggi.

b. Terapi Medik :
No Nama Obat Dosis Manfaat Efek Samping
1 Zyeprexa 1 amp untuk mengatasi  Mengantuk
(saat gelisah) gangguan bipolar  Kenaikan berat
(kondisi seseorang badan
yang mengalami  Nafsu makan
perubahan suasana meningkat
hati secara fluktuatif  Edema
dan drastis,  Hipotensi
mengatasi ortostatik
skizofernia  Konstipasi
(gangguan jiwa /sembelit
dengan gejala utama  Gangguan darah
berupa waham dan  Hipertrigliseride
halusinasi mia
Hiperkolesterole
mia
 Bradikardia
2 Risperidone 2 mg Menangani  Pusing atau sulit
1-0-1 skizofrenia, menjaga
gangguan bipolar, keseimbangan
atau gangguan  Kantuk
tingkah laku  Peningkatan
jumlah air liur
 Mual atau
muntah
 Peningkatan
berat badan
 Kelelahan
 Gangguan tidur

3 Lorazepam 2 mg Menangani gangguan  Mengantuk


0-0-1 kecemasan atau  Pusing
meredakan kejang  Kehilangan
koordinasi
 Sakit kepala
 Mual
 Penglihatan
buram
 Mulut kering
 Gairah seksual
hilang
 Konstipasi
 Tidak nafsu
makan

c. Hasil Pemeriksaan Penunjang


Laboratorium :
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
Darah rutin
Hemoglobin 12,0 g/dL 11,7 - 15,5
leukosit 8500 /uL 3600 - 11000
Hematokrit 35 % 35 - 47
Trombosit 249000 uL 150000 – 400000
Eritrosit 3,6 10^6uL 3,8 – 5,2
MCV 94,6 fL 80 – 100
MCH 32,6 Pg 28 – 33
MCHC 34,5 g/dl 33 – 36
Basofil 0,0 % 0–1
Eosinofil 0,0 % 2–4
Neutrofil 69,0 % 50 – 70
Limfosit 23,0 % 25 – 40
Monosit 8,0 % 2–8
Glukosa darah
Glukosa sewaktu 82 mg/dl 74 – 180
Fungsi hati
SGOT 18 U/L < 31
SGPT 16 U/L < 31
Fungsi ginjal
Ureum 12 mg/dl 13 – 43
Creatinin 0,41 mg/dl 0,6 – 1,2
II. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
2.1 Analisa Data
No Data Masalah Keperawatan
1 DS : Perubahan Isi Pikir :
 Klien mengatakan bahwa ia Waham Kebesaran
memiliki kemampuan untuk
membuat pin yang dapat
menyelamatkan, orang-orang dan
dengan pin tersebut klien dapat
mengetahui dimana seseorang
tersebut berada, namun klien tak
dapat menyelamatkan seluruh
keluarganya karena klien tidak
sempat memberikan pin kepada
keluarganya.
 Klien mengatakan bahwa ia
merupakan sesorang yang memiliki
banyak ilmu pengetahuan dan telah
kuliah di berbagai universitas
termasuk oxfort dan harvard. Selain
itu, berdasarkan data yang diperoleh
dari status klien didapatkan bahwa
klien meyakini bahwa dirinya
seseorang kaya.
DO :
 Isi pikir : waham kebesaran
 Pengulangan pembicaraan
/perseverasi
 Berdasarkan data yang diperoleh
dari rekam medik didapatkan
bahwa kurang lebih 4 bulan yang
lalu Ny. A bicara ngelantur dan
ngomong sendiri, memukul
suami, curiga melihat suami
sebagai jelmaan orang lain,
melamun,
2 DS : Gangguan Sensori
 Klien mengatakan bahwa ia bisa Persepsi: Halusinasi
mendengar seluruh suara dari Pendengaran
seluruh dunia. Suara-suara yang ia
dengar tersebut dapat berupa bentuk
kode-kode maupun rumus-rumus
dan bahkan seluruh suara yang ada
didunia. Klien juga mengatakan ia
mendengar suara tersebut kapan saja
dan tidak ada waktu tertentu ketika
mendengar suara tersebut. Sekain itu
klien tampak menerima bahwa
suara-suara yang ia dengar memang
benar adanya
DO :
 Pengulangan pembicaraan
/perseverasi
 klien tampak tenang
 Berdasarkan data yang diperoleh
dari rekam medik didapatkan bahwa
kurang lebih 4 bulan yang lalu Ny. A
bicara ngelantur dan ngomong
sendiri, dan melamun.
3 DS : - Resiko Perilaku
DO : Kekerasan
 Daya tilik diri : Mengingkari penyakit
yang diderita
 Berdasarkan data yang diperoleh
dari rekam medik didapatkan bahwa
kurang lebih 4 bulan yang lalu Ny. A
marah-marah, teriak-teriak, melempar
barang, dan memukul suami.
4 DS : - Resiko Bunuh Diri
DO :
 Berdasarkan data yang diperoleh dari
rekam medik didapatkan bahwa
kurang lebih 4 bulan yang lalu Ny. A
mencoba untuk menyakiti dirinya
sendiri
 Terdapat bekas luka pada tangan
hingga ke lengan.
5 DS : Defisit Perawatan Diri
 Klien mengatakan hanya mandi 1 kali
sehari
DO :
 Rambut klien tampak kotor, kaku, dan
tidak terurus
 Klien tampak menggaruk kepala

2.2. Pohon Masalah


EFFECT

CORE PROBLEM

CAUSA

2.3. Diagnosis Keperawatan


1. Perubahan isi pikir : waham kebesaran
2. Gangguan sensori persepsi : Halusinasi pendengaran
3. Resiko Perilaku Kekerasan
4. Resiko Bunuh Diri
5. Defisit Perawatan Diri
III. INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama Klien : Ny. A
No. RM : 087038
Ruang Rawat : Gelatik

PERENCANAAN
N DIAGNO RASIO IMPLEMENTASI &
TUJUAN &
O SA INTERVE NAL EVALUASI FORMATIF
KRITERIA
KEPERA NSI
EVALUASI
WATAN
1 2 3 4 5 6
1 TUM: Implementasi
............... …………… Tanggal: Jam:...
… Pertemuan 1:
…………….. -
DS: -
TUK 1 -
……………
… Tanda
DO: …………… tangan
… Nama
jelas
Kriteria
Evaluasi: Evaluasi Formatif
Setelah .....kal Jam:
i pertemuan :
................... Respon klien :
................... Subjektif :

Objektif :

Tanda tangan:
Nama Jelas :

Implementasi
Tanggal: Jam:
Pertemuan 2:
-
-

Tanda
tangan

Nama jelas

Evaluasi Formatif : Jam :


Respon klien :
Subjektif :

Objektif :
Tanda
tangan
Nama
Jelas

IV. EVALUASI SUMATIF


No Diagnosa TUK No Evaluasi Tanda Tangan & Nama
Keperawatan : Jelas
Tanggal : Jam:
S.
O.
A.
P.
I.
E.
R.

(Tidak selalu sampai


SOAPIER, bisa saja sampai
SOAP, tergantung kondisi
pasien)

KET.
Evaluasi sumatif dilakukan :
1. Kriteria waktu pada tujuan khusus sudah tercapai
2. Terjadi penurunan kondisi pasien
3. Masalah teratasi sebelum waktunya
4. Menemukan masalah baru

Anda mungkin juga menyukai