DOSEN : YATABA,S.KEp,NS
OLEH:
KELOMPOK III
• ANDI ARAS
• SAIDIN
• NURJAYA
• WD.HERLIANTI
KABUpATEN MUNA
TAHUN 2012
KATA PENGATAR
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata pengantar...................................................................................................................i
Daftar isi............................................................................................................................ii
Bab I Pendahuluan.............................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Tujuan....................................................................................................................1
Bab II Pembahasan.............................................................................................................2
A. Pengertian...............................................................................................................2
B. Etiologi....................................................................................................................
C. Patofisiologi.............................................................................................................
D. Tanda dan Gejala.....................................................................................................
E. Komplikasi................................................................................................................
F. Pemeriksaan Penunjang...........................................................................................
G. Penatalaksanaan Medik..............................................................................................
H. Konsep Keperawatan..................................................................................................
Bab III Penutup..................................................................................................................
A. Kesimpulan...............................................................................................................
B. Saran..........................................................................................................................
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Banyak diantara kita kalau sedang mengidap suatu penyakit seperti halnya
dengan herpes zoster tidak menghiraukannya. Nanti setelah dianggap besar, disaat
inilah barulah diambil suatu tindakan. Pada hal jenis penyakit ini sangat berbahaya.
Herpes zoster ini sendiri disebabkan oleh infeksi virus varisela zoster yang dapat
menyerang kulit dan mukosa.Infeksi ini merupakan reaksi virus yang terjadi setelah
infeksi primer. Sedangkan Herpes Simpleks disebabkan oleh virus Herpes Simpleks
tipe I dan tipe Iiyang ditandai adanya fesikel yang berkelpmpok diatas kulit yang
sembab dan merah.
Di dalam makalah kami ini kami akan membahas lebih lanjut dan lebih
terperinci mengenai “Herpes Zoster & Heps Zoster”.
B. TUJUAN
1. Agar mahasiswa dapat memahami dan mengetahui penyakit Herpes zoster &
Herpes Simpleks
2. Agar mahasiswa dapat mengetahui dan menginterprestasikan suatu tindakan untuk
menangani penyakit herpes zoster dan herpes simpleks ini sendiri
C. TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian
Herpes Zoster adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi firus varizela
zoster yang menyerang kulit dan mukosa, infeksi ini merupakan reaktivasi firus yang
terjadi setelah infeksi primer.
B. Etiologi
Reaktivasi firus varisela zoster
C. Patofisiologi
Virus ini berdiam diganglion posterior susunan saraf tepi dan ganglion
kranalis kelainan kulit yang timbul memberikan lokasi yang setingkat dengan daerah
persyarafan ganglion tersebut. Kadang firus ini juga menyerang ganglion anterior,
bagian motorik kranalis sehingga memberikan gejala – gejala gangguan motorik.
E. Komplikasi
Pada usia lanjut lebih dari 40 tahun kemungkinan terjadi neuralgia pasca
herpetik.
F. Pemerikasaan Penunjang
Pada pemerikasaan percobaan Tzanck dapat ditemukan sel datia berinti
banyak.
G. Penetalaksanaan medis
Pada herpes zoster oftalmikus mengingat komplikasinya diberikan antiviral
atau imunostimulator. Obat-obat ini juga dapat diberikan pada penderita dengan
defesiensi imunitas.
Indikasi pemberian kortikosteroid ialah untuk sindrom Ramsay Hunt.
Pemberian harus sedini-dininya untuk mencegah terjadinya parasialis. Terapi sering
digabungkan dengan obat antiviral untuk mencegah finrosis ganglion.
1. Pengkajian
A. Pengumpulan Data
Sistem pernapasan
Bersihan jalan napas dan pola napas baik
Sistem kardiovaskuler
Tekanan darah dan nadi dalam keadaan normal
Sistem pencernaan
Pola makan baik, nafsu makan kurang baik dan terjadi malaise.
Sistem perkemihan
BAK dan BAB dalam keadaan baik dan normal
Sistem integumen
Adanya eritema, edema, pustule dan krusta.
Sistem muscoloskeletal
- Nyeri otot-tulang
- Pegal
- Paralitas oto muka
B. Pengelompokan Data
1. Data Subjektif
Biasanya klien mengatakan :
• Demam
• Pusing
• Malaise
• Nyeri otot-tulang
• Gatal dan pegal
• Hipenestesi
• Stres pada penyakitnya
• Perasaan tidak ada harapan dan tidak berdaya
2. Data Objektif
• Eritema, vesikel yang berkelompok dengan dasar kulit yang
eritema dan edema. Vesikel berisi cairan jernih kemudian menjadi
keruh (berwarnah abu-abu) dapat menjadi pustule dan krusta.
Kadang vesikel mengandung darah, dapat pula timbul infeksi
sekunder sehingga menimbulkan aleus dengan penyembuhan
berupa sikatrik.
• Dapat pula dijumpai pembesaran kelenjar lymve regional. Lokasi
penyakit ini adalan unilateral dan bersifat dermafonal sesuai
dengan tempat persyarafan.
• Paralitas oto muka
• Klien nampak pusing
C. Analisa Data
2. Diagnosa keperawatan
A. Pengertian
Herpes simpleks adalah penyakit seksual yang disebabkan oleh virus herpes simpleks
tipe 1 atau tipe II yang ditandai adanya vesikel yang berkelompok diatas kulit yang sembab dan
merah. Vesikel ini paling sering terdapat disekitar mulut, hidung, daerah genital, dan biokong,
walaupun dapat juga terjadi dibagian tubuh lain. Berdasarkan perbedaan imunilogi dan kliks, virus
herpes simpleks dapat dibedakan menjadi 2 tipe yaitu :
1. Virus herpes simpleks tipe I
2. virus herpes simpleks tipe II
B. Etiologi
Penyakit ini disebabkan oleh virus herpes simpleks tipe I dan tipe II. Virus herpes
simpleks tipe I berperan dalam kelainan disekitar mulut sedangkan virus simpleks tipe II berperan
dalam kelainan disekitar genital. Daerah sering ini sring kacau karena adanya cara hubungan seksual
seperti oral-genital, sehingga herpes yang terdapat di daerah genital kadang-kadang disebabkan oleh
virus herpes simpleks tipe I sedangkan di daerah muulut dan rongga mulut dapat diakibatkan oleh
virus herpes simpleks tipe II.
C. Patofisiologi
Penyakit ini tersebar diseluruh dunia dan menyerang baik priaa dan wanita dengan
frekuensi yang tidak berbeda. Infeksi virus herpes simpleks tipe I biasanya dimulai pada usia anak-
anak, sedangkan infeksi virus herpes simpleks tipe II biasanya terjadi pada usia dewasa dan
berhubungan dengan peningkatan aktivitas seksual.
Gejala herpes simpleks dapat bervariasi dari atu individu ke individu lain. Infeksi
pertama berlangsung lebih lama dan lebih berat, kira-kira 3 minggu dan disertai gejala lain seperti
demam, lema, nyeri disekitar mulut, tidak mau makan.
E. Pemeriksaan Penunjang
F. Penatalaksanaan Medis
1. Pengkajian
A. Pengumpulan Data
Apakah ada keeluarga yang menderita penyakit yang sama atau penyakit
lain dan keturunan ?
B. Klasifikasi Data
1. Data Ssubjektif
- Malas makan
2. Data Objektif
- Tampak gelisah
C. Analisa Data
1 DS : Infeksi primer
klien mengatakanmerasa
nyeri pada daerah mulut Peradangan
DO : Nyeri
Klien nempak meringis Hipotalamus
Nyeri dipersepsikan
2 DS : Infeksi primer
- Klien mengatakan
sering demam dan Peradangan
menggil
- Klien mengatakan Pyrogen endogen
badannya terasa Gangguan rasa nyaman
panas Stimulasi di hipotalamus dan panas
- Klien mengatakan
lemah dan cepat Pergeseran set point
lelah
DO : Gangguan rasa nyaman dan
- Badan klien terasa panas
hangat
- Klien nempak lemah
dan letih
3 DS : Peradangan
Klien mengatakan malas
makan Timbul kelemahan
DO : Nutrisi kurang dari
- Porsi makan tidak Nafsu makan berkurang kebutuhan tubuh
dihabiskan
- Klien nampak Malas makan
kurang selera/nafsu
makan Nutrisi kurang dari kebutuhan
- Berat badan turun tubuh
4 DS : Pembentukan vesikel yang
berkelpompok
Klien mengatakan merasa
kurang percaya diri
5 DS : Kurang informasi
2. Dianosa Keperawatan
1. Gangguan rasa nyeri, berhubungan dengan ulserasi dan gatal ditandai dengan :
DS :
DO :
3. Nutrisi kurang dari kebutuhan b/d kurang nafsu makan ditandai dengan :
DO :
3. Rencana Keperawatan
4. Aspirin dan
analgetikefektif untuk
mengontrol nyeri
2 Tupan : Setelah diberi tindakan 1. Ukur suhu setiap 2 1. Untuk mengetahui
keperawatan selama 3 hari suhu jam perubahan suhu
tubuh membaik
2. Berikan kompres 2. Membuka pori-pori
Tupen : Setelah diberi tindakan hangat kulit sehingga
keperawatan selam 1 hari suhu meningkatkan
tubuh berangsur normal dengan 3. Berikan selimut tiois penguapan
kriteria : 4. Atur ventilasi yang 3. Untuk meningkatkan
- Tidak ada menggigil cukup evaporasi panas
atau gemetar 5. Anjurkan minum air 4. Menuurunkan panas
- Klien tampak lebih sebanyak mungkin dengan prinsip radiasi
tenang
5. Untuk mengimbangi /
- Ekspresi wajah klien mengganti cairan yang
cerah keluar akigat evaporasi
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Herpes Zoster adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi firus varizela zoster
yang menyerang kulit dan mukosa, infeksi ini merupakan reaktivasi firus yang
terjadi setelah infeksi primer.
2. Herpes simpleks adalah penyakit seksual yang disebabkan oleh virus herpes simpleks tipe
1 atau tipe II yang ditandai adanya vesikel yang berkelompok diatas kulit yang sembab
dan merah.
3. Pengidap penyakit Herpes zoster dan Herpes Simpleks manifestasinya dapat
menimbulkan penurunan harga diri atau akan menutup diri dari pergaulan,dan lain
sebagainya
B. SARAN
Herpes zoster & Herpes simpleks merupakan penyakit yang jarang
ditemukan namun penting untuk diketahui oleh seorang perawat. Oleh karena itu,
kita sebagai mahasisiwa Akademi Keperawatan harus mengetahui cara menangani
dan memberikan asuhan keperawatan pada klien yang menderita penyakit tersebut.
Sehungga jika kita menemukan kasus dilapangan, setidaknya kita sudah mengenal
penyakit ini.
DAFTAR PUSTAKA
www.google.co.id
www.virus-herpes-zoster.blogspot.co.id
www.virus-herpes-simpleks.blogspot.co.id