Anda di halaman 1dari 7

Laporan Praktikum Kimia

Penurunan Titik Beku

Oleh :

KELOMPOK 1

XII MIPA 6

Semester Ganjil

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

SMAN 2 INDRAMAYU

2022/2023
Nama Kelompok :

 Akmal Muhammad Ramdhani


 Amelia Putri
 Bunga Arthamevia Al Shifa
 Eka Maulidiah
 Iftah Aria Nusantara
 Indra Citra Sari
 Iqbal Gustofa
 Lazuard Nauzul Ramdhana
 Nhezma Vharistivani
 Rindi Fajarwati
 Shellomita Idha Fazrin
 Sherenada Cinta Diain Priani
 Siska Alya Salsabila
 Tiara Indah Wahyuni
 Tubagus Sulaeman
Laporan Praktikum Kimia
Penurunan Titik Beku
Telah dinilai/disahkan oleh

Guru Mapel Kimia Siswa Praktikan

_______________ ________________
BAB I
A. Dasar Teori
1. Penurunan titik beku
Proses pembekuan adalah merapatnya partikel-partikel zat cair sehingga akan
terjadi gaya tarik-menarik antarmolekul zat cair yang sangat kuat dan
akhirnyaterbentuklah zat padat. Adanya zat terlarut akan mengakibatkan proses
pergerakan molekul-molekul pelarutterhalang jadi diperlukan suhu yang lebih
rendah untuk dapat mendekatkan jarak antar molekul agar proses pembekuan.

Dengan demikian, adanya zat terlarut pada suatu zat cair mengakibatkan
penurunan titik beku zat cair tersebut.

Penurunan titik beku dari solusi merupakan sifat koligatif, seperti halnya kenaikan
titik didih. Penurunan titik bekutidak ditentukan oleh jenis (macam) zat yang
terlarut, tetapi ditentukan oleh seberapa banyak zat yang terlarut. Penurunan titik
beku dari sebanding dengan hasil kali molalitas solusi dengan tetapan penurunan
titik beku pelarut (Kf).

B. Tujuan Percobaan
1. Mengamati penurunan titik beku dalam pembuatan es putar

C. Alat dan Bahan


1. Alat
 1 buah kaleng
 Sendok
 1 buah baskom besar
 Thermometer
2. Bahan
 1 liter Susu UHT
 2 buah Yougurt
 Es batu secukupnya
 2 sachets Pop ice coklat
 Garam kasar secukupnya
 Remahan oreo secukupnya
D. Rincian Biaya
Biaya produksi
1. Es batu = Rp. 500,00 x 8 = Rp. 4.000,00
2. Garam = Rp. 10.000,00 x 1 = Rp. 10.000,00
3. Susu UHT = Rp. 20.000,00 x 1 = Rp. 20.000,00
4. Yougurt = Rp. 10.000,00 x 2 = Rp. 20.000,00
5. Pop ice = Rp. 3.000,00 x 2 = Rp. 6.000,00
6. Topping = Rp. 2.000,00 x 2 = Rp. 4.000,00
7. Cup = Rp. 9.000,00 x 1 pack = Rp. 9.000,00
_______________________________________________+

Total = Rp. 73.000,00

Dihasilkan 20 cup es putar

Harga jual : 20 x Rp. 6.000,00 = Rp. 120.000,00

Laba : Rp. 120.000,00 – Rp. 73.000,00 = Rp. 47.000,00

Dana diperoleh dari pemungutan uang anak kelompok sebesar Rp. 5000,00/orang.

E. Prosedur Percobaan
1. Siapkan kaleng
2. Masukan susu UHT dan pop ice coklat ke dalam kaleng tersebut
3. Aduk sampai merata
4. Setelah itu siapkan baskom besar dan letakkan kaleng tadi di tengah baskom
5. Siapkan es batu yang sudah terpotong kecil-kecil, lalu taruh ke dalam baskom
mengelilingi kaleng yang sudah diletakkan tadi
6. Taburi es batu dengan garam kasar yang sudah disiapkan
7. Lalu putar-putar kaleng sampai larutan yang ada di dalamnya mulai membeku
8. Setelah membeku ukurlah penurunan titik bekunya menggunakan thermometer
9. Tulislah suhu titik beku tersebut ke dalam tabel penelitian
10. Es krim yang sudah jadi bisa dipindahkan ke cup dan diberi topping sesuai selera

F. Data Percobaan

No Media (larutan) Titik Beku Tf (°C)


1 Larutan Pop Ice -0.1
G. Pembahasan
1. Titik beku larutan yang sudah ditambahkan beberapa partikel lebih rendah
dibanding titik beku pelarut murni yaitu air(H2O) yang titik bekunya 0°C.
2. Suhu pelarut murni yakni air adalah 0°C sedangkan untuk membekukan larutan
pop ice memerlukan suhu dibawah 0°C oleh karena itu, dengah menambahkan
garam/zat terlarut lainnya berfungsi untuk menurunkan titik beku larutan.
3. Pemutaran kaleng bertujuan untuk memperkecil ukuran es yang terbentuk
sehingga es krim akan cepat membeku.

BAB II
A. Kesimpulan
1. Penambahan partikel zat terlarut menurunkan titik beku pelarut murni.
2. Semakin banyak partikel zat terlarut semakin rendah titik bekunya.

B. Lampiran

Anda mungkin juga menyukai