Anda di halaman 1dari 10

RUDI HARTONO

NO PPG : 201500684543
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Masalah terpilih
Akar Penyebab
No. yang akan Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
masalah
diselesaikan
1 Peserta didik Pembelajaran di 1. Harapit, S. (2018). Pembelajaran Berdasarkan analisis alternatif solusi pada
memiliki motivasi dalam kelas masih Problem Base Learning memiliki permasalahan peserta didik memiliki
belajar yang rendah monoton peran dalam: motivasi belajar yang rendah adalah
pada materi TIK - Meningkatkan kemampuan dengan menggunakan model pembelajaran
(Mengenal lebih pemecahan masalah peserta Problem Based Learning (PBL).
dalam integrasi didik,
antar - Pembelajaran model Kelebihan:
aplikasi office Problem Base Learning Kelebihan atau manfaat model
(pengolah kata, memiliki peran dalam pembelajaran PBL menurut Kurniasih &
angka, meningkatkan motivasi Sani (2016, hlm. 48) adalah dapat
presentasi). peserta didik dalam belajar meningkatkan motivasi siswa dalam belajar
untuk mentransfer pengetahuan yang baru
serta mengembangkan kemampuan
berpikir kritis dan ketrampilan kreatif.

Selain itu, Shoimin (2017, hlm. 132)


mengungkapkan beberapa kelebihan model
pembelajaran berbasis masalah yang
meliputi:
- mendorong siswa untuk memiliki
memampuan memecahkan masalah
pada dunia nyata,
- membangun pengetahuan siswa melalui
aktivitas belajar,
- mempelajari materi yang sesuai dengan
permasalahan,
- terjadi aktivitas ilmiah melalui kerja
kelompok pada siswa,
RUDI HARTONO
NO PPG : 201500684543
Masalah terpilih
Akar Penyebab
No. yang akan Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
masalah
diselesaikan
- kemampuan komunikasi akan terbentuk
melalui kegiatan diskusi dan presentasi
hasil pekerjaan,
- melalui kerja kelompok siswa yang
mengalami kesulitan secara individual
dapat diatasi.

Kekurang:
- tidak semua materi pembelajaran dapat
menerapkan PBL, guru harus tetap
berperan aktif dalam menyajikan materi
(dan akan kesulitan dalam kelas
gemuk);
- keragaman siswa yang tinggi dalam
suatu kelas akan menyulitkan dalam
pembagian tugas berdasarkan masalah
nyata.
Selain itu, menurut Abidin (2014, hlm.
163) kekurangan dalam model
pembelajaran berbasis masalah adalah
sebagai berikut.
- Siswa yang terbiasa mendapatkan
informasi yang diperoleh dari guru
sebagai narasumber utama akan merasa
kurang nyaman dengan cara belajar
sendiri dalam pemecahan masalah.
- Jika siswa tidak mempunyai rasa
kepercayaan bahwa masalah yang
dipelajari sulit untuk dipecahkan maka
mereka akan merasa enggan untuk
RUDI HARTONO
NO PPG : 201500684543
Masalah terpilih
Akar Penyebab
No. yang akan Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
masalah
diselesaikan
mencoba memecahkan masalahnya.
- Tanpa adanya pemahaman siswa
terhadap mengapa mereka harus
berusaha untuk memecahkan masalah
yang sedang dipelajari maka mereka
tidak akan belajar apa yang ingin
mereka pelajari.
2. Suharjo, dkk (2018) dalam Project Based Learning (PjBL) merupakan
penelitiannya yang berjudul pembelajaran inovatif yang berpusat pada
“Pengaruh Model Project Based siswa dan menempatkan guru sebagai
Learning (PjBL) Terhadap motivator dan fasilitator, dimana siswa
Kemampuan Berpikir Tingkat diberi peluang bekerja secara otonom
Tinggi Ditinjau dari Motivasi mengkontruksi belajarnya (Trianto, 2014)
Berprestasi Siswa Kelas IV
Sekolah Dasar” menyatakan Kelebihan:
bahwa pembelajaran berbasis - Melatih siswa dalam memperluas
proyek adalah model yang ideal pemikiranya mengenai masalah dalam
untuk memenuhi tujuan kehidupan yang harus diterima,
pendidikan abad ke-21, karena - Memberikan pelatihan langsung kepada
melibatkan prinsip 4C yaitu siswa dengan cara mengasah dan
berpikir kritis, komunikasi, membiasakan mereka melakukan
kolaborasi dan kreativitas. berpikir kritis serta keahlian dalam
Model PjBL dapat mengkaitkan kehidupan sehari-hari,
kemampuan berpikir berpikir - Penyesuaian dengan prinsip modern
tingkat tinggi siswa (Hayati, yang pelaksanaanya harus dilakukan
2016). Langkah-langkah dengan mengasah keahlian siswa baik
(sintaks) pembelajaran berbasis melalui praktik, teori, serta
proyek sebagaimana yang pengaplikasianya.
dikembangkan oleh The George (Djamarah&Zain, 2011)
Lucas Educational Foundation
RUDI HARTONO
NO PPG : 201500684543
Masalah terpilih
Akar Penyebab
No. yang akan Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
masalah
diselesaikan
(2005) terdiri atas, (1) Kekurangan:
mengajukan pertanyaan esensial - Sikap aktif peserta didik dapat
kepada siswa, (2) mendesain menimbulkan situasi kelas yang kurang
rencana proyek, (3) menyusun kondusif, oleh karena itu memberikan
jadwal kegiatan, (4) peluang beberapa menit diperlukan
memonitoring aktivitas siswa, untuk membebaskan siswa berdiskusi.
(5) menilai keberhasilan siswa, Jika dirasa waktu diskusi mereka sudah
dan (6) mengevaluasi pngalaman cukup maka proses analisa dapat
siswa. dilakukan dengan tenang,
- Penerapan alokasi waktu untuk siswa
telah diterapkan namun tetap membuat
situasi pengajaran tidak kondusif. Maka
pendidik berhak memberikan waktu
tambahan secara bergantian pada tiap
kelompok. (Trianto, 2014)
3. Ariati, J. (2017). Penggunaan Kelebihan :
metode pembelajaran - Pembelajaran menjadi lebih bermakna
kontekstual diketahui bahwa riil. Artinya siswa dituntut untuk dapat
metode ini memberikan banyak menangkap hubungan antara
keuntungan kepada siswa. pengalaman belajar di sekolah dengan
Keuntungan yang diperoleh kehidupan nyata. Hal ini sangat penting,
antara lain adalah dengan sebab dengan dapat mengorelasikan
meningkatnya motivasi belajar materi yang ditemukan dengan
Biologi siswa. kehidupan nyata, bukan saja bagi siswa
materi itu akan berfungsi secara
fungsional akan tetapi materi yang
dipelajarinya akan tertanam erat dalam
memori siswa,
sehingga tidak akan mudah dilupakan.
- Pembelajaran lebih produktif dan
RUDI HARTONO
NO PPG : 201500684543
Masalah terpilih
Akar Penyebab
No. yang akan Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
masalah
diselesaikan
mampu menumbuhkan penguatan
konsep kepada siswa karena model
pembelajaran CTL menganut aliran
konstruktivisme di mana seorang siswa
dituntun untuk menemukan
pengetahuannya sendiri, melalui
landasan filosofis konstruktivisme,
siswa diharapkan belajar melalui
“mengalami” bukan “menghafal”.
Hosnan (2014).

Kekurangan:
Aris Shoimin (2014:44) yaitu “penerapan
pembelajaran kontekstual merupakan
pembelajaran yang kompleks dan sulit
dilaksanakan dalam konteks pembelajaran,
selain itu juga membutuhkan waktu yang
lama”.
Dari penjelasan di atas maka seorang guru
dalam menerapkan model
pembelajaran CTL harus dapat
memperhatikan keadaan siswa dalam kelas.
Selain itu, seorang guru juga harus mampu
membagi kelompok secara heterogen, agar
siswa yang pandai dapat membantu siswa
yang kurang pandai.
2 Peserta didik belum Kurangnya 1. Nurhaeni, Y. (2011). Kelebihan:
memahami tentang pemahaman guru Meningkatkan pemahaman - Dapat mengembangkan hubungan antar
materi Dampak terhadap metode siswa pada konsep listrik siswa
Sosial Informatika pembelajaran melalui pembelajaran kooperatif - Menerapkan bimbingan sesama teman
RUDI HARTONO
NO PPG : 201500684543
Masalah terpilih
Akar Penyebab
No. yang akan Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
masalah
diselesaikan
tipe jigsaw pada siswa kelas IX - Rasa percaya diri siswa yang tinggi
SMPN 43 Bandung. Jurnal - Dapat memperbaiki kehadiran
Penelitian Pendidikan, 12(1), 77- - Penerimaan terhadap perbedaan
89. individu lebih besar
- Sikap apatis lebih berkurang
- Pemahaman materi lebih mendalam,
dan
- Dapat meningkatkan motivasi belajar.

Kekurangan:
- Prinsip utama pembelajaran ini adalah
“Peerteaching” yaitu pembelajaran oleh
teman sendiri. Ini akan menjadi kendala
karena persepsi dalam memahami suatu
konsep yang akan didiskusikan bersama
dengan siswa lain. Dalam hal ini
pengawasan guru menjadi hal mutlak
diperlukan agar jangan sampai terjadi
salah konsep (miss conception).
- Sulit meyakinkan siswa untuk mampu
berdiskusi menyampaikan materi pada
teman, jika siswa tidak percaya diri,
pendidik harus mampu memainkan
perannya dalam memfasilitasi kegiatan
belajar.
- Rekod siswa tentang nilai, kepribadian,
perhatian siswa harus sudah dimiliki
oleh pendidik dan ini biasanya
membutuhkan waktu yang cukup lama
untuk mengenali tipe-tipe siswa dalam
RUDI HARTONO
NO PPG : 201500684543
Masalah terpilih
Akar Penyebab
No. yang akan Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
masalah
diselesaikan
kelas tersebut.
- Awal pembelajaran ini biasanya sulit
dikendalikan, biasanya butuh waktu
yang cukup dan persiapan yang matang
sebelum model pembelajaran ini bias
berjalan dengan baik.
- Aplikasi metode ini pada kelas yang
besar (> 40 siswa) sangat sulit.
Ariyani, Rika (2022)
2. Lisenia Monika Saragih (2021) Kelebihan:
Model yang tepat diharapkan - Siswa berpartisipasi lebih aktif
dapat meningkatkan dalam pembelajaran dan sering
pemahaman dan kreativitas mengekspresikan ideanya.
serta dapat bersosialisasi dan - Siswa memiliki kesempatan lebih
berkomunikasi pada saat banyak dalam memanfaatkan
pembelajaran. Agar siswa belajar pengetahuan dan ketempilan
dengan baik maka model matematik secara komprehensif.
pembelajaran yang digunakan - Siswa dengan kemampuan rendah
harus tepat, efisien, dan efektif. dapat merespon permasalahan
Model open ended adalah salah dengan cara mereka sendiri.
satu model pembelajaran yang - Siswa secara instrinsik termotivasi
bisa digunakan oleh guru dalam untuk memberi bukti atau
membantu siswa untuk mencapai penjelasan.
hasil belajar. - Siswa memiliki pengalaman
banyak untuk menemukan sesuatu
dalam menjawab permasalahan.
Shoimin (2014:112)

Kekurangan:
- Membuat dan menyiapkan
RUDI HARTONO
NO PPG : 201500684543
Masalah terpilih
Akar Penyebab
No. yang akan Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
masalah
diselesaikan
masalah yang bermakna bagi
siswa bukanlah pekerjaan mudah.
- Mengemukakan masalah yang
langsung dapat dipahami siswa
sangat sulit sehingga banyak yang
mengalami kesulitan bagaimana
merespons permasalahan yang
diberikan.
- Siswa dengan kemampuan tinggi
bisa merasa ragu atau
mencemaskan jawaban mereka.
- Mungkin ada sebagian siswa yang
merasa bahwa kegiatan belajar
mereka tidak menyenangkan
karena kesulitan yang dihadapi.
Shoimin (2014:112)
3. Fariana, M. (2017). Berdasarkan analisis alternatif solusi pada
Implementasi Model Problem permasalahan peserta didik belum
Based Learning untuk memahami tentang materi TIK adalah
meningkatkan pemahaman dengan menggunakan model pembelajaran
konsep dan aktivitas siswa. Problem Based Learning (PBL).
Journal of Medives: Journal of
Mathematics Education IKIP Kelebihan:
Veteran Semarang, 1(1), 25-33. Kelebihan atau manfaat model
pembelajaran PBL menurut Kurniasih &
Sani (2016, hlm. 48) adalah dapat
meningkatkan motivasi siswa dalam belajar
untuk mentransfer pengetahuan yang baru
serta mengembangkan kemampuan
berpikir kritis dan ketrampilan kreatif.
RUDI HARTONO
NO PPG : 201500684543
Masalah terpilih
Akar Penyebab
No. yang akan Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
masalah
diselesaikan

Selain itu, Shoimin (2017, hlm. 132)


mengungkapkan beberapa kelebihan model
pembelajaran berbasis masalah yang
meliputi:
- mendorong siswa untuk memiliki
memampuan memecahkan masalah
pada dunia nyata,
- membangun pengetahuan siswa melalui
aktivitas belajar,
- mempelajari materi yang sesuai dengan
permasalahan,
- terjadi aktivitas ilmiah melalui kerja
kelompok pada siswa,
- kemampuan komunikasi akan terbentuk
melalui kegiatan diskusi dan presentasi
hasil pekerjaan,
- melalui kerja kelompok siswa yang
mengalami kesulitan secara individual
dapat diatasi.

Kekurangan:
- tidak semua materi pembelajaran dapat
menerapkan PBL, guru harus tetap
berperan aktif dalam menyajikan materi
(dan akan kesulitan dalam kelas
gemuk);
- keragaman siswa yang tinggi dalam
suatu kelas akan menyulitkan dalam
pembagian tugas berdasarkan masalah
RUDI HARTONO
NO PPG : 201500684543
Masalah terpilih
Akar Penyebab
No. yang akan Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
masalah
diselesaikan
nyata.
Selain itu, menurut Abidin (2014, hlm.
163) kekurangan dalam model
pembelajaran berbasis masalah adalah
sebagai berikut.
- Siswa yang terbiasa mendapatkan
informasi yang diperoleh dari guru
sebagai narasumber utama akan merasa
kurang nyaman dengan cara belajar
sendiri dalam pemecahan masalah.
- Jika siswa tidak mempunyai rasa
kepercayaan bahwa masalah yang
dipelajari sulit untuk dipecahkan maka
mereka akan merasa enggan untuk
mencoba memecahkan masalahnya.
- Tanpa adanya pemahaman siswa
terhadap mengapa mereka harus
berusaha untuk memecahkan masalah
yang sedang dipelajari maka mereka
tidak akan belajar apa yang ingin
mereka pelajari.

Anda mungkin juga menyukai