Anda di halaman 1dari 12

HUKUM

INTERNASIONAL
U N I V E R S I T A S M O E S T O P O
F A K U L T A S I L M U S O S I A L D A N I L M U P O L I T I K
J U R U S A N H U B U N G A N I N T E R N A S I O N A L

2 0 1 7
SEJARAH HUKUM INTERNASIONAL
Yahudi

Yunani
Hukum Antar Bangsa ( Periode
Kuno)

India
perkembangan

Romawi

SEJARAH

Eropa Barat
pemikiran Hukum internasional (periode
modern)
awal

Perjanjian
modern Westphalia
PENGERTIAN HUKUM INTERNASIONAL
• Grotius : Hukum dan hubungan Internasional pada kemauan bebas dan persetujuan
beberapa/semua negara, bertujuan untuk kepentingan bersama
• Akehurst : Hukum Internasional adalah sekumpulan hukum yang harus ditaati oleh
negara negara dan hubungan antar negara tersebut
• Mochtar Kusumaatmaja: Hukum internasional adalah kaidah – kaidah hukum yang
mengatur hubungan atau persoalan yang melintasi batas negara, antar negara atau
dengan subjek hukum lain bukan negara.
• J.G Starke : Hukum internasional adalah sekumpulan hukum yang terdiri dari asas asas
dan peraturan tingkah laku dimana negara negara itu sendiri merasa terikat dan
menghormatinya, dan diaplikasikan pada hubungannya satu sama lain.
MACAM MACAM HUKUM
INTERNASIONAL
• Sri Jutmini dan Winarno :
1. Hukum Internasional Umum : dilaksanakan secara luas
2. Hukum Internasional Regional : berlaku di wilayah tertentu
3. Hukum Internasional Khusus : tumbuh melalui convention

• Vienna Convention
1. Hukum tertulis : perjanjian antarnegara
2. Hukum tidak tertulis : dilakukan secara lisan, hanya nota

• Wilayah
1. Hukum Internasional Umum ; tidak terbatas wilayah
2. Hukum Internasional Regional : wilayah terbatas

• Objek
1. Hukum Perdata Internasional : mengatur warganegara suatu negara dengan negara lain
2. Hukum Publik Internasional : Hukum Damai dan Hukum Perang
RUANG LINGKUP HUKUM
INTERNASIONAL
• HUKUM PUBLIK INTERNASIONAL : hubungan antar negara
• HUKUM PERDATA INTERNASIONAL : hubungan antar individu
SUMBER – SUMBER HUKUM
INTERNASIONAL BERDASARKAN ARTINYA

• SUMBER HUKUM FORMAL : mengenai daya ikat suatu sumber


hukum berdasarkan kekuatan berlakunya hukum itu.
• SUMBER HUKUM MATERIL : mengenai posisi ketentuan hukum
tersebut
SUMBER HUKUM INTERNASIONAL

• Perjanjian internasional
• Kebiasaan internasional ( customary law)
• Prinsip prinsip hukum umum ( general
principles of law) yang digunakan negara
beradab
• Keputusan pengadilan ( judicial decisions)
SUMBER HUKUM MENURUT J.G
STARKE
• Kebiasaan
• Traktat
• Keputusan pengadilan atau arbitrase
• Karya hukum
• Keputusan dari lembaga internasional
SUBYEK SUBYEK HUKUM
INTERNASIONAL
• Negara
• Tahta Suci
• Palang Merah Internasional
• Organisasi Internasional
• Perseorangan
• Pemberontak yang diakui ( belligerent)
TUJUAN HUKUM INTERNASIONAL
1. Menciptakan sistem hukum yang teratur dalam
praktek hubungan antar negara dengan
memperhatikan asas keadilan
2. Mengatur masalah bersama yang penting dalam
hubungan antar negara
3. Menciptakan perdamaian dunia
ASAS ASAS PEDOMAN HUKUM
INTERNASIONAL
• asas teritorial : berdasarkan kekuasaan negara atas
wilayahnya
• asas kebangsaan : didasarkan pada kekuasaan negara
untuk warganegaranya
• asas kepentingan umum : didasarkan pada kewenangan
negara untuk melindungi dan mengatur kepentingan
warganegaranya dalam bermasyarakat.
ASAS PELAKSANAAN HUKUM
INTERNASIONAL
• Pacta sunt servanda : menaati semua perjanjian yang sudah dibuat
• Egality rights : semua pihak yang mengadakan hubungan, berkedudukan sama
• Reciprositas : tindakan suatu negara terhadap negara lain harus setimpal.
• Courtesy : asas saling menghormati dan saling menjaga kehormatan negara
• Rebus sic stantibus : asas yang dapat digunakan untuk memutuskan hubungan
secara sepihak apabila terdapat perubahan yang fundamental pada suatu
perjanjian

Anda mungkin juga menyukai