1. Penegakan diagnosis gangguan gizi & metabolisme zat gizi berdasarkan anamnesis,
antropometri, gejala klinis dan laboratorium.
2. Penyelenggaraan pengkajian dietetik & pola makan berdasarkan anamnesis diet &
pola makan.
3. Penentuan kebutuhan gizi sesuai kebutuhan pasien.
4. Penentuan bentuk pembelian bahan makanan, pemilihan bahan makanan, jumlah
pemberian serta cara pengolahan bahan makanan.
TUJUAN KHUSUS 5. Penyelenggaraan evaluasi terhadap preskripsi diet yang diberikan sesuai perubahan
keadaan klinis, status gizi & laboratorium.
6. Penterjemahan preskripsi diet, penyediaan & pengolahan sesuai dengan kebutuhan
& keadaan pasien.
7. Penciptaan standar diet khusus sesuai perkembangan ilmu pengetahuan & teknologi
yang dapat membantu penyembuhan penyakit.
8. Penyelenggaraan penyuluhan & konseling tentang pentingnya diet pada pasien/klien
& keluarganya.
1. Rawat Inap
UNIT TERKAIT 2. Rawat Jalan
3. Dapur (Ruang Produksi Makanan)