RANCANGAN PEMBELAJARAN DALAM UBD

Membandingkan Pembahasan Kelompok 4 “R: Rethink, Reflect, and Revise”

dengan Artikel “What is Understanding by Design (UbD)?”
Karya Tyler L. D'Angelo, Andrew C. Thoron, and J. C. Bunch)

Putri Sanda Safitri

PPG Prajabatan Bahasa Indonesia, UNJ 2022

Dalam presentasinya, kelompok empat mengemukakan penjabaran mengenai Rethink,

Reflect, and Revise, bahwa pada tahap ini, pendidik memberikan peserta didik banyak

kesempatan untuk memikirkan kembali ide-ide besar, merefleksikan peningkatan, dan

merevisikan pekerjaan mereka. Pada penerapannya terdapat tiga tahap, yaitu: (1)

penguatan: diberikan setelah tahapan equip, (2) merefleksikan: merefleksi terkait apa saja

yang dilakukan pada tahap sebelumnya, dan (3) tahapan akhir: simpulan. Intinya, tahap

Rethink, Reflect, and Revise memastikan pemberian kesempatan perserta didik untuk

mengeksplor diri dari meninjau kembali hasil apa yang mereka dapat, kemudian menilai

kemampuan sendiri dengan refleksi atas capaian pembelajaran. Dalam artikelnya,

D’Angelo dkk pada tahap R: Rethink, Reflect, and Revise mengemukakan bahwa

kurikulum yang efektif dirancang mundur dari hasil yang diinginkan pada jangka panjang

mlalui proses desain tiga tahapan, yaitu (1) hasil yang diinginkan, (2) bukti, dan (3)

rencana pembelajaran. Proses ini membantu menghindari “pencakupan buku teks” dan

pengajaran “berorientasi aktivitas, bahwa tidak ada prioritas dan tujuan yang jelas.

Daftar Pustaka
D’Angelo, et all. 2022. Planning A Sequence of Lessons “Backward Design Model”.
[online] tersedia: https://education.nsw.gov.au/teaching-and-learning/professional-
learning/teacher-quality-and-accreditation/strong-start-great-teachers/refining-
practice/planning-a-sequence-of-lessons/backward-design-model diakses pada
tanggal: 16 Desember 2022.