Anda di halaman 1dari 5

NAMA : SITI SANJAYA AYU

NIM : 2014401031

KELAS : REGULER 1 TK 1

PRODI : DIII KEPERAWAWATAN

Mata Kuliah Patofisiologi

Kasus pemicu jejas sel

Seorang laki-laki penjual bakso keliling, berumur 40 tahun sedang berjualan di pinggir jalan
dengan gerobak basona. Tiba-tiba ada sepeda motor yang menyerempet gerobak baksonya yang
menyebabkan gerobak baksonya terguling dan kuah bakso menumpahi tukang bakso tersebut.
Kuah bakso mendidih mengenai bagian perut dan kaki. Tuakgn bakso segera di bawa ke
puskesma. Pada saat sampai rumah puskesmas baju dan celana panjang pasien di lepas dan di
anjurkan untuk di siram dengan menggunakan air kran mengalir. Klien mengalami luka bakar.
Hasil pemeriksaan inspeksi didapatkan data luka bakar mengenai femur depan, bagian abdomen
dan pinggang, serta tungkai dan kaki. Klien mengeluh nyeri, bagian pinggir-pinggir luka bakar
terlihat warna kemerahan dan terasa hangat. Bagian yang mengalami luka bakar terlihat pucat
dan bengkak.

 Setalah membaca kasus diatas apakah yang terjadi pada luka bakar penjual bakso???

Jawab:

setelah saya membaca kasus diatas menurut saya tukang bakso tersebut mendapat luka bakar
yang bengkak disertai pucat .dan oleh sebab itu kita harus mengenali derajat luka bakar yang
terjadi pada kulit Derajat luka bakar ditentukan berdasarkan kedalaman kerusakan jaringan yang
diakibatkan oleh suhu panas. Setiap derajat memiliki ciri-ciri dan gejala masing-masing. Oleh
karena itu, penentuan derajat luka bakar penting dilakukan agar kondisi dapat ditangani dengan
tepat.

Dan yang terjadi pada tukang bakso tersebut,tukang bakso tersebut mengalami Derajat luka
bakar tingkat 2 (superficial partial-thickness burn)

Derajat luka bakar ini dapat dikatakan luka bakar tingkat sedang. Luka bakar tingkat 2 ini terjadi
pada epidermis dan sebagian lapisan dermis kulit (lapisan kulit yang lebih dalam).
Ketika mengalami luka bakar tingkat 2, kulit kita akan tampak merah, lecet, melepuh, bengkak,
dan terasa sakit dan disetai pucat. Luka bakar tingkat dua ini bisa ditangani dengan beberapa
metode pengobatan tanpa operasi atau bedah.

 Kenapa pada bagian tengah luka bakar menjadi pucat dan bengkak? Kondisi ini terjadi
karena perubahan-perubahan pada sel? Coba uraikan bagaimana proses terjadinya
perubahan-perubahan pada sel tersebut.
Jawaban:
menurut saya mengapa bagian tengah luka bakar menjadi pucat dan bengkak karna
adanaya kematian sel dan perubahan sel dan disebabkan oleh kelebihan cairan yang
terjebak dalam jaringan tubuh.

 Bilamana sel mengalami kematian?? Jelaskan prosesnya.


Jawaban:
Nekrosis yaitu "kematian, tahap kematian, adalah bentuk cedera sel yang mengakibatkan
kematian prematur sel-sel pada jaringan hidup dengan autolisis.
Nekrosis disebabkan oleh faktor-faktor eksternal sel atau jaringan, seperti infeksi, racun,
atau trauma yang mengakibatkan pencernaan tidak teratur komponen-komponen sel.

Sebaliknya, apoptosis adalah penyebab terprogram alami dan tertarget kematian


sel.Sementara apoptosis sering memberikan efek menguntungkan bagi organisme,
nekrosis hampir selalu merugikan dan bisa berakibat fatal.
Kematian seluler akibat nekrosis tidak mengikuti jalur transduksi sinyal apoptosis;
berbagai reseptor diaktifkan mengakibatkan hilangnya integritas membran sel dan rilis
tidak terkendali produk kematian sel ke ruang ekstraseluler.

Peristiwa ini memicu respons inflamasi di jaringan sekitar, menarik leukosit serta fagosit
yang dekat menghabisi sel-sel mati dengan fagositosis. Namun, zat-zat pengrusak mikrob
yang dirilis oleh leukosit akan membuat kerusakan tambahan pada jaringan di sekitarnya.
Kerusakan tambahan yang berlebihan ini menghambat proses penyembuhan. Dengan
demikian, nekrosis yang tidak ditangani menghasilkan timbunan jaringan dan debris sel
mati yang membusuk pada atau dekat lokasi kematian sel. Contoh klasik yaitu gangren.
Untuk alasan ini, sering kali diperlukan menghilangkan jaringan nekrotik melalui
pembedahan, prosedur yang dikenal sebagai debridemen.

 Selain karena luka bakar, kondisi apa lagi yang dapat menyebabkan terjadiannya
kematian sel??? Dan apakah tuliskan proses kematian sel??
Jawaban: Apoptosis adalah salah satu jenis mekanisme biologikematian sel yang
terprogram.Apoptosis digunakan oleh tubuh untuk membuang sel yang sudah tidak
diperlukan. Apoptosis berlangsung seumur hidup dan bersifat menguntungkan bagi
tubuh, berbeda dengan nekrosis yang bersifat akut dan tidak terprogram Sebagai contoh
keuntungan apoptosis adalah pemisahan jari pada periode embrio.
Apoptosis yang dialami oleh sel-sel yang terletak di antara jari menyebabkan masing
masing jari menjadi terpisah satu sama lain. Bila sel kehilangan kemampuan melakukan
apoptosis maka banyak sel yang akan membelah secara tak terbatas dan akhirnya menjadi
kanker.Apoptosis disebut juga kematian sel terprogram (programmed cell death) yang
terjadi secara terpisah sendiri sendiri. Berbeda dengan nekrosis yaitu kematian sel yang
melibatkan sekelompok sel. Pada apoptosis, sel yang mati akan dimakan oleh sel yang
berdekatan atau yang berbatasan langsung dengannya.
Apoptosis terjadi berdasarkan informasi dari gen yang ada dalam sel. Informasi genetik
pemicu apoptosis aktif setelah sel menjalani masa hidup tertentu. Awalnya terjadi
perubahan secara morfologis termasuk perubahan pada inti sel. Kemudian sel akan
terfragmentasi menjadi badan apoptosis dan selanjutnyafragmen tersebut diabsorpsi
sehingga sel yang mati menghilang.
faktor penyebab apoptosis berikut ini.
Apoptosis yang merupakan mekanisme kematian sel terprogram memiliki dua faktor
penyebab sebagai berikut:
a.Penyebab Fisiologik
1)Destruksi sel selama embriogenesis. Sebagai contoh proses berpisahnya jari-jari.
2)Involusi jaringan yang bergantung hormon. Sebagai contoh kematian sel pada
endometrium pada wanita dan sel prostat pada pasien pria usia lanjut.
3)Penghapusan sel dalam populasi sel yang mengadakan profilasi.
4)Kematian sel yang sudah melaksanakan tugasnya. Misalnya sel neutrofil akan mati
sesudah respons insflasi akut

b.Penyebab Patologik
1)Kematian sel yang ditimbulkan oleh berbagai rangsangan yang menyebabkan
cidera. Jika mekanisme perbaikan DNA tidak dapat mengatasi kerusakan yang
ditimbulkan, maka kematian sel seperti karena radiasi atau obat sitotoksik akan
menyebabkan sel membunuh dirinya sendiri melalui apoptosis.
2)Kematian sel karena infeksi virus tertentu seperti misalnya hepatitis.
3)Atrofi patologik organ tertentu pascaobstruksi saluran.
4)Kematian sel pada tumor.
Gambaran morfologik apoptosis dapat diilustrasikan sebagai berikut:
a. Pengeriputan sel.
b. Fragmentasi kromatin.
c. Pembentukan lepuh pada sel.
d. Fagositosis benda oleh sel sehat di dekatnya atau makrofag.
e.Tidak adanya inflamasi membuat apoptosis sulit terdeteksi melalui pemeriksaan
histologik.
Sedangkan secara biokimia maka ciri biokimiawi apoptosis adalah sebagai berikut:
a.Pemecahan protein dilakukan oleh enzim protease yang dinamakan kaspase. Enzim ini
dapat mengaktifkan DNAase untuk memecah DNA dalam nucleus.
b.Pemecahan DNA internukleosomal menjadi fragmen fragmen.
c.Perubahan pada membran plasma memungkinkan sel yang mengalami apoptosis
dikenali untuk difagositosis.
Agar Saudara lebih jelasmenerima pembahasan tentang apopotosis dan nekrosis

 Setelah 2 minggu, salah satu kaki pasien persendiannya sulit digerakkan dan kaki yang
tidak digerakkan kelihatan lebih kecil dibandingkan sebelumnya, kondisi apakah yang
terjadi pada kaki pasien
Jawaban:
pasien tidak menggerakan kaki selama 2 minggu karna pasien mengalami nyeri sehingga
takut untuk menggerakannya. Besar kecilnya kaki atau lengan tergantung dari massa otot
dan lengan. mengecilnya pada salah satu kaki disertai lemas ada kemungkinan
disebabkan oleh mengecilnya massa otot.
Otot kaki yang tidak digerakkan dalam jangka waktu lama dapat mengakibatkan otot
tersebut semakin mengecil.

 Kalau pada atlit atletik lari, biasanya kakinya akan lebih besar di bandingkan bukan
pelari, begitu juga kondisi jantungnya. Pada konsidi ini apakah yang terjadi pada kaki
dan jantung pelari. Begitu juga pada orang yang sedang hamil, maka endometrium dan
payudara ibu hamil akan mengalami perubahan yaitu menjadi lebih besar. Tuliskan apa
yang terjadi pada sel-sel yang organnya mengalami perubahan.
Jawab:
yang terjadi pada kaki pelari adalah kaki semakin besar karna jika seseorang sering
berlari akan membuat kaki kita membesar Kalau dilakukan secara berlebihan tentu akan
membuat suatu perubahan. Saat berlari di betis akan terjadi peregangan,

Dan untuk kondisi jantungnya Tugas jantung adalah mengalirkan darah ke otot agar
terjadi pembakaran yang menghasilkan tenaga. Pada titik tertentu, jadi jantung pelari
lebih akan cepat berdetak dan aliran jantung nya mengalir sehat.

Biasa endrometrium orang yang sedang hamil akan berbeda dan akan mengalami
perubahan Di awal siklus, hormon estrogen yang dihasilkan oleh ovarium membuat
endometrium bertumbuh dan menebal. Tujuannya agar rahim siap menerima embrio atau
bakal janin jika terjadi kehamilan. Karena ovulasi––yaitu saat sel telur dilepaskan dari
salah satu ovarium––kadar hormon progesteron mulai meningkat.
Ibu yang sedang hamil akan mengalami Perubahan payudara saat hamil
Perubahan kondisi payudara menjadi lebih besar, dapat dibedakan menurut periode atau
trimesternya, seperti:

1. Trimester pertama
Pada trimester pertama ketika awal mengandung, perubahan payudara saat hamil
adalah rasa lebih sensitif.

Ini juga merupakan tanda awal seorang perempuan tengah mengandung. Bahkan, puting
payudara juga terasa sensitif atau nyeri ketika disentuh.Hal ini terjadi karena ada
perubahan hormonal dalam tubuh, ditambah lagi aliran darah ke jaringan yang ada di
sekitar payudara juga meningkat.Tandanya adalah munculnya pembuluh darah yang
terlihat di payudara.Biasanya, kondisi ini akan menghilang dengan sendirinya setelah
beberapa minggu, meskipun dapat muncul kembali pada akhir kehamilan.Selain lebih
sensitif, payudara ibu hamil trimester pertama juga bisa membesar terutama jika tengah
mengandung untuk pertama kalinya.Konsekuensinya, terkadang payudara terasa gatal
karena kulit tengah meregang

2. Trimester kedua

Pada minggu ke-14 hingga ke-27, perubahan payudara saat hamil bisa meliputi areola payudara
yang terlihat lebih gelap sekaligus lebih besar.Lagi-lagi, ini merupakan hasil dari perubahan
hormon. Areola adalah lingkaran berwarna yang mengelilingi puting payudara.Nantinya, warna
areola bisa kembali seperti semula ketika selesai menyusui.Selain ukuran dan warnanya, bintik di
sekitar payudara juga terlihat semakin menonjol.Ini terjadi karena kelenjar-kelenjar payudara
mulai aktif memproduksi minyak sehingga proses menyusui berlangsung lebih lancar.Jangan
kaget pula apabila mendapati ada cairan keluar dari puting payudara pada trimester kedua
ini.Biasanya, hal ini terjadi saat payudara mendapat stimulasi tertentu. Warna cairannya adalah
kuning kental dan merupakan kolostrum yang baik untuk imun bayi.

3. Trimester ketiga

Pada minggu ke-28 hingga ke-40, perubahan yang terjadi pada trimester sebelumnya akan terasa
lebih intens.Misalnya payudara akan menjadi semakin besar sekaligus berat. Areola menjadi
lebih gelap, hingga kolostrum keluar dari puting lebih sering ketimbang biasanya.

Anda mungkin juga menyukai