Anda di halaman 1dari 1

Namun penayangan sejumlah acara di tv justru banyak yang tak layak dikonsumsi oleh anak-anak.

Seperti penayangan sinetron terbaru "Dari Jendela SMP" yang diadaptasi dari cerita novel karya Mira W
disebuah stasiun tv swasta nasional masih menjadi perdebatan publik.

Sejumlah warganet menilai cerita novel terlalu vulgar dan tidak pantas diangkat ke layar kaca lantaran
terdapat kisah kehamilan diluar pernikahan pada seorang gadis belia.

Sinetron tersebut membawa kekhawatiran tersendiri bagi para orang tua. Pasalnya, film "Dari Jendela
SMP" dapat merusak moral generasi bangsa hari ini. Di mana, sekolah yang harusnya menjadi tempat
menimba ilmu, justru banyak diwarnai dengan percintaan.

Televisi merupakan media yang banyak digandrungi masyarakat, mulai dari orang tua, remaja hingga
anak-anak, merupakan penikmat tayangan televisi.

Namun penayangan sejumlah acara di tv justru banyak yang tak layak dikonsumsi oleh anak-anak.

Seperti penayangan sinetron terbaru "Dari Jendela SMP" yang diadaptasi dari cerita novel karya Mira W
disebuah stasiun tv swasta nasional masih menjadi perdebatan publik.

Sejumlah warganet menilai cerita novel terlalu vulgar dan tidak pantas diangkat ke layar kaca lantaran
terdapat kisah kehamilan diluar pernikahan pada seorang gadis belia.

Sinetron tersebut membawa kekhawatiran tersendiri bagi para orang tua. Pasalnya, film "Dari Jendela
SMP" dapat merusak moral generasi bangsa hari ini. Di mana, sekolah yang harusnya menjadi tempat
menimba ilmu, justru banyak diwarnai dengan percintaan.

Miris, tayangan film hari ini dibalut dan dikemas begitu apik membuat terlena para penikmatnya.

Lebih parah lagi karena terlalu larut dalam penghayatan tayangan, banyak diantara masyarakat yang
diaplikasikan adegan tersebut dalam kehidupan mereka.

Fakta di lapangan tidak sedikit anak usia SD telah mengenal pacaran, berdua-duaan, bahkan lebih dari
itu.

Ini sangat disayangkan. Padahal generasi muda kita adalah penerus estafet perjuangan masa depan
bangsa.

Ditangan generasi mudalah ditentukan perjalanan suatu bangsa. Apa jadinya kalau generasi muda kita
telah bobrok moralnya dan miskin dari prestasi, akibat tontonan yang tidak mendidik.

Anda mungkin juga menyukai