MAKALAH Ok

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

SISTEM EKSKRESI PADA GINJAL

Guru Pembimbing : Nita Juliah, S.Pd.MM

Disusun Oleh :
1. Niken Saluja Pratiwi
2. Fetty Afrillia
3. Ayi Himalaya
4. Shuvia Fatma Linshe
5. Pauti Jelita
6. Siska Yunita Aprina
7. Andrean Triyuda
8. Berli Anggara
9. Rajab Fahlevi

KELAS IX MIPA 1
SMA NEGERI 6 OKU
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena telah
melimpahkan rahmatnya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas makalah biologi yang berjudul ekskresi
Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas biologi semester 2
titik tidak lupa kami sampaikan terima kasih kepada ibu guru bidang studi biologi
Nita Julia Sp.d. Mm yang telah memberi arahan dan bimbingan dalam pembuatan
makalah ini dan orang tua yang selalu mendukung kelancaran tugas kami.
Mahirnya, penulisan sampaikan terima kasih atas perhatiannya terhadap
makalah ini, dan kami berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi kami khususnya
dengan segala kerendahan hati saran dan kritik yang kontraktif sangat penulis harapkan
dari pembaca guna meningkatkan pembuatan makalah pada tugas yang lain pada
waktu mendatang.
DAFTAR ISI

Bab 1 Pendahuluan
Latar Belakang...............................................................................................................................
1
Rumusan Masalah..................................................................................................................... 1
Bab 2 Pembahasan
Fungsi.............................................................................................................................................. 2
Letak...................................................................................................................................... 2
Hasil/Zat Sisa................................................................................................................................ 2
Kandungan zat pada organ ekskresi............................................................................. 2
Proses..................................................................................................................................... 2
Zat yang diekskresikan.......................................................................................................... 2
Struktur organ............................................................................................................................ 2
Gambar organ + keterangan........................................................................................... 3
Kelainan/penyakit................................................................................................................ 3
Bab 3 Penutup
Kesimpulan...................................................................................................................................... 4
Saran..................................................................................................................................... 4
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sistem ekskresi adalah suatu zat-zat metabolisme yang tidak berguna bagi tubuh dari
dalam tubuh seperti menghembuskan karbondioksida (CO2) ketika kita bernapas
berkeringat dan buang air kecil (urine) pada manusia alat-alat sistem ekskresi terdiri
dari paru-paru dalam (pulna), hati (hepar) ginjal (ren) dan kulit (intergumen). Setiap
organ mempunyai fungsinya masing-masing seperti ginjal berfungsi dalam sistem
ekskresi adalah menyaring darah sehingga menghasilkan urine membuang zat-zat
yang membahayakan tubuh (urea), asam urat membuang zat-zat yang berlebihan
dalam tubuh (kadar gula) mempertahankan keseimbangan asam dan basa.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka permasalahan yang menjadi objek dalam
diskusi adalah :
- Bagaimana cara kerja ginjal pada sistem ekskresi?
BAB 2
PEMBAHASAN

Fungsi ginjal adalah:

1. Membuang sisa metabolisme yang mengandung nitrogen (urea atau asam urat)
dari tubuh.
2. Membuang zat-zat yang berbahaya bagi tubuh, misalnya bakteri, obat-obatan,
dan zat warna.
3. Mengatur keseimbangan air dan garam di dalam darah.
4. Mengatur tekanan darah dalam Arteri dengan mengeluarkan kelebihan asam atau
basa, serta membuang kelebihan bahan makanan tertentu seperti gula dan vitamin.
5. Menyaring darah untuk mengeluarkan zat-zat yang membahayakan tubuh seperti
urea asam urea amonia dan garam.
6. Mengatur keseimbangan air untuk mempertahankan tekanan osmosis dan
ekstraseluler.
7. Mengatur keseimbangan asam basa dalam.
8. Mengendalikan konsentrasi nutrisi darah seperti glukosa dan asam amino.
9. Mengatur keseimbangan konsentrasi ion-ion penting dalam tubuh seperti
natrium, kalsium, dan fosfor.
Ginjal terletak pada di bawah tulang rusuk bagian belakang, dan dekat
bagian tengah punggung pada kedua Sisi tulang belakang.

Hasil atau zat pada ginjal adalah urine.

Kandungan zat pada ekskresi ginjal urobilin, urea, glukosa, asam amino, ion-ion seperti
natrium, kalium kalsium dan klor, karbondioksida.

Proses pembentukan urine

 Tahap Filtrasi
Filtrasi adalah penyaringan darah yang terjadi di dalam glomerulus dalam kapsul
Bowman. Zat-zat terlarut dalam darah seperti air garam gula dan urea yang masuk ke
glomerulus disaring oleh kapsul Bowman. Zat hasil penyaringan ini disebut Filtrat
glomerulus atau Urine primer. Urine primer masih banyak mengandung zat yang
bermanfaat bagi tubuh.
 Tahap Reabsorpsi
Reabsorpasi adalah penyerapan kembali zat-zat yang masih berguna bagi tubuh, terjadi di
tubulus kontortus proksimal sampai di lengkung henle. Zat-zat yang direabsorpsi,
diantaranya air, glukosa, asam amino, ion-ion na+, K +, ca2 +, CL–, hco3-,hbo4 2- dan
sebagian urea. Hasil reabsorpsi berupa Filtrat tubulus atau urine sekunder yang
komposisinya terdiri dari air garam Urea dan pigmen empedu yang berfungsi memberi
warna bau pada urine.

 Tahap Augmentasi
Augmentasi adalah proses penambahan zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh ke
dalam tubulus kontortus distal.
Pembuluh darah pada tubulus kontortus merupakan zat sisa yang tidak berguna, serta
menyerap kelebihan air sehingga terbentuk urine sesungguhnya yang akan dimasukkan
ke tubulus kolektivus, kemudian urine dibawa ke pelvis renalis untuk dialirkan melalui
ureter menuju vesika urinoria yang merupakan tempat penyimpanan sementara urine.
Urine normal mengandung zat-zat, seperti air sebanyak 95%, urea, asam urat dan
amonia: zat warna empedu (bilirubin dan biliverdin) garam mineral, terutama NaCl
(natrium klorida) , zat-zat yang bersifat racun seperti sisa obat dan hormon.
Zat yang diekskresikan pada ginjal : NH3 (amonia terdapat pada urine yang
merupakan zat hijau pada urine) urea, garam, zat warna empedu (bilirubin dan
biliwerdin) zat NaCl atau natrium klorida.
Struktur dan Gambar

Kelainan penyakit pada ginjal adalah gagal ginjal akut, batu ginjal,
glomerulonefritis, nefritis akut, infeksi saluran kencing, gagal ginjal kronis.
BAB 3
PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulannya ginjal adalah salah satu organ manusia yang berfungsi untuk
menyaring kotoran dari darah dan membuangnya bersama dengan urine atau kencing

B. Saran
1. Dengan mengetahui permasalahan penyebab penyakit gagal ginjal kronis
diharapkan masyarakat lebih berhati-hati dan menghindari penyebab penyakit ini
Serta benar-benar menjaga kesehatan melalui makanan maupun berolahraga yang
benar.
2. Para tenaga ahli juga sebaliknya memberikan penyuluhan secara jelas mengenai
bahayanya Penyakit ini Serta tindakan pengobatan yang tepat.

Anda mungkin juga menyukai