Telp. (0287) 6655285 Tanggal Terbit 01 Maret 2022 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
Alat komunikasi yang digunakan oleh tim bedah/tim invasif di
PENGERTIAN dalam kamar operasi/ruang tindakan invasif yang terdiri dari
pengarahan dan konfirmasi serta Tanya jawab. Sebagai acuan penerapan langkah – langkah dalam : 1. Menetapkan langkah – langkah yang diperlukan untuk mencegah kelalaian pembedahan/tindakan invasif. TUJUAN 2. Meningkatkan mutu pelayanan dari patient outcome. 3. Meningkatkan kualitas kerjasama tim. 4. Meningkatkan kualitas tim. 1. Peraturan Direktur Utama Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Petanahan Nomor 07/PKU.P/PERDIR/III/2022 tentang Sasaran Keselamatan Pasien. KEBIJAKAN 2. Peraturan Direktur Utama Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Petanahan Nomor 16/PKU.P/PERDIR/III/2022 tentang Panduan Pelayanan Anastesi.
3. Peraturan Direktur Utama Rumah Sakit Pku Muhammadiyah
Petanahan Nomor 06/PKU.P/PERDIR/III/2022 tentang Pedoman Pengorganisasian Unit Bedah.
4. Peraturan Direktur Utama Rumah Sakit Pku Muhammadiyah
Petanahan Nomor 16/PKU.P/PERDIR/III/2022 tentang Panduan Pelayanan Bedah. RUMAH SAKIT PROSES KESELAMATAN BEDAH/ TINDAKAN INVASIF PKU MUHAMMADIYAH No. Dokumen No. Revisi Halaman : PETANAHAN 003/SPO/IBS/III/2022 01 1/3
Jl. Daendels KM 1 Petanahan
Telp. (0287) 6655285 Tanggal Terbit 01 Maret 2022 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
1. SIGN IN - Sebelum induksi ;
a. Perawat sirkulasi menanyakan : “Apakah semua anggota tim sudah hadir lengkap?” b. Perawat sirkulasi menanyakan kepada semua tim : “Apakah alat intrumen, mesin ventilator dan mesin jantung sudah dalam keadaan siap pakai/sudah di cek lengkap?” PROSEDUR c. Perawat sirkulasi meminta kepada pasien :” Sebutkan nama dan tanggal lahir!”, sambil perawat melihat gelang identitas pasien. d. Perawat sirkulasi menanyakan kepada perawat yang mengantar pasien : “Apakah surat izin tindakan, dokumentasi klinik, data laboratorium, hasil EKG, dan rongent thorax terbaru sudah ada?”. e. Perawat menanyakan kepada pasien : “Apakah ada riwayat alergi?” 2. TIME OUT – Sebelum insisi kulit. a. Perawat sirkulasi meminta perhatian: “Time Out”...”Time Out” b. Perawat sirkulasi mempersilakan dokter bedah : “Silahkan dokter menyebutkan nama tim! c. Perawat sirkulasi menanyakan kepada scrub ners :”Apakah instrument sudah lengkap? “Apakah sudah dicek indicator sterilitas?“Apakah diperlukan alat-alat khusus?” d. Dokter bedah menyebutkan :” anggota tim bedah adalah .....”, “Tindakan yang akan dilakukan adalah. ”, Kemungkinan komplikasi yang mungkin terjadi adalah. ” e. Perawat sirkulasi mempersilakan dokter Anestesi menyebutkan : “Anggota tim Anestesi adalah....”, “Induksi tidak bermasalah/bermasalah, “pemasangan monitor invasive tidak bermasalah/bermasalah, “Antibiotik profilaksis sudah diberikan”. RUMAH SAKIT PROSES KESELAMATAN BEDAH/ TINDAKAN INVASIF PKU MUHAMMADIYAH No. Dokumen No. Revisi Halaman : PETANAHAN 003/SPO/IBS/III/2022 01 2/3
Jl. Daendels KM 1 Petanahan
Telp. (0287) 6655285 Tanggal Terbit : 01 Maret 2022 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
f. Perawat sirkulasi mempersilakan kepada perfusionist
:”Silahkan menyebutkan nama timnya!” g. Perawat perfusi mengatakan : “Mesin jantung sudah siap pakai”, “jenis kardioplagia yang dipakai adalah.. .”. h. Dokter bedah memimpin untuk berdoa. 3. SIGN OUT – Sebelum pasien meninggalkan ruang operasi. a. Dokter bedah melakukan review dengan seluruh anggota tim : “Pasien sudah dilakukan tindakan......,” kejadian penting yang terjadi selama operasi. . .”. b. Dokter anesthesia melakukan review dengan seluruh anggota tim :“Antisipasi yang harus dilakukan di ruang ICU/Intermediate Ward.. . .” c. Perawat bedah melakukan review : “Kasa lengkap”, instrument dan jarum lengkap”. d. Perfusionist melakukan review : “Waktu CPB......menit, waktu Ao Cross Clamp ....menit, balance cairan.....ml. Pasien dipindahkan keruang ICU atau ruang perawat dan dilakukan serah terima pasien dengan lengkap dan benar. 1. Unit Bedah UNIT TERKAIT