Anda di halaman 1dari 4

CEKLIST KESELAMATAN PASIEN BEDAH

No.Dokumen : Revisi : Halaman :

01 1/5
Ditetapkan,
STANDAR Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :

dr. Boy Sandy Sunardhi, M. Kes

Pengertian Suatu prosedur untuk mengkonfirmasi ulang hal-hal yang berkaitan dengan
persiapan dan kesiapan pasien, tim bedah dan anestesi serta mengevaluasi
ulang hal-hal yang perlu dikonfirmasi sebelum induksi anestesi (sign in),
sebelum melakukan insisi (time out), dan sebelum penutupan luka operasi
(sign out).
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk:
1. Memastikan tepat pasien, tepat prosedur, dan tepatlokasi
2. Memastikan bahwa semua dokumen, foto (imaging), dan hasil
pemeriksaan yang relevan tersedia, diberi label denganbaik, dan telah
ditayangkan
3. Memastikan peralatan dan obat yang dibutuhkan tersedia dan berfungsi
dengan baik
Kebijakan Keputusan Direktur RSIA Soerya No.014/SK/RSIA-SOERYA/VII/2019
Tentang Kebijakan Keselamatan Pasien Bedah.
Prosedur 1. Sign In
Dilakukan oleh perawat dan atau dokter anestesi sebelum induksi
anestesi
a. Setelah pasien di ruang transfer,lakukan serah terima pasien dengan
perawat ruangan
b. Pindahkan pasien ke bed transfer dan ganti baju pasien dengan baju
pasien kamar operasi
CEKLIST KESELAMATAN PASIEN BEDAH

No.Dokumen : Revisi : Halaman :

01 2/5
Ditetapkan,
STANDAR Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :

dr. Boy Sandy Sunardhi, M. Kes

c. Lakukan konfirmasi ulang mengenai identitas pasien dengan


menanyakan nama dan tanggal lahir pasien dan cocokkan dengan
gelang identitas pasien.
d. Lakukan konfirmasi ulang mengenai prosedur operasi dan lokasi
operasi kepada pasien dan cocokkan dengan rekam medis pasien.
e. Periksa penandalokasi pada area operasi dan cocokkan dengan rencana
lokasi yang akan dioperasi.
f. Periksa surat persetujuan operasi dan pembiusan pasien, pastikan sudah
ditanda tangani oleh pasien/keluarga
g. Tanyakan kepada pasien apakah mempunyai riwayat alergi.
h. Konfirmasi kepada perawat/dokter anestesi apakah mesin danobat-obat
anestesi sudah lengkap dan siap digunakan.
i. Tanyakan kepada perawat/dokter anestesi apakah saturasi oksigen
sudah terpasang dengan tepat dan berfungsi dengan baik.
j. Tanyakan kepada dokter anestesi apakah pasien mempunyai resiko
aspirasi dan sudah disediakan langkah-langkah penanganannya.
k. Tanyakan kepada dokter anestesi/dokter bedah apakah pasien
mempunyai resiko perdarahan> 500 ml (7 ml/kg BB padaanak) dan
sudah disiapkan dua akses intravena/akses sentral jika diperlukan.
CEKLIST KESELAMATAN PASIEN BEDAH

No.Dokumen : Revisi : Halaman :

01 1/5
Ditetapkan,
STANDAR Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :

dr. Boy Sandy Sunardhi, M. Kes

2. Time Out
Dilakukan oleh perawat, dokter anestesi dan dokter bedah sebelum
insisi. Pastikan semua anggota tim operasi memperkenalkan diri dengan
menyebutkan nama dan perannya.
a. Setelah pasien dilakukan desinfeksi pada daerah operasi, dilakukan
drapping dan siap untuk dilakukan pembedahan (sebeluminsisi).
b. Tim bedah mengkonfirmasi ulang identitas pasien,rencana prosedur
dan lokasi operasi
c. Tanyakan apakah antibiotic profilaksis sudah diberikan 60 menit
sebelum operasi
d. Untuk antisipasi kejadian kritis tanyakan pada :
 Dokter bedah: langkah yang akan dilakukan bila terjadi kondisi
kritis atau kejadian yang tidak diharapkan, lama waktuo
perasi, serta antisipasi kehilangan darah.
 Dokter anestesi: apakah terdapat hal khusus yang perlu
diperhatikan pada pasien.
 Perawat instrumen: apakah peralatan sudah steril dan adakah alat-
alat yang memerlukan perhatian khusus atau dalam masalah.
e. Apakah fotorontgen/CT-Scan dan MRI telah ditayangkan
CEKLIST KESELAMATAN PASIEN BEDAH

No.Dokumen : Revisi : Halaman :

01 2/5
Ditetapkan,
STANDAR Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :

dr. Boy Sandy Sunardhi, M. Kes

3. Sign Out
Dilakukan sebelum pasien meninggalkan kamar operasi, diisi oleh
perawat, dokteranestesi, dan dokter bedah.
a. Perawat melakukan konfirmasi ulang secara verbal dengan tim:
1. Nama prosedur yang telah dilakukan
2. Tanyakan apakah instrumen, kassadan jarum jumlahnya lengkap
3. Tanyakan apakah ada specimen dan apakah sudah diberi label
(termasuk nama pasien dan asal jaringan spesimen)
4. Tanyakan apakah ada masalah dengan peralatan selama operasi dan
perlu tindak lanjut
5. Tanyakan kepada operator/dokter bedah, dokter anestesi dan
perawat apakah terdapat masalah utama apa yang harus
diperhatikan untuk penyembuhan dan manajemen pasien
selanjutnya

Unit terkait Unit Operasi

Anda mungkin juga menyukai