Anda di halaman 1dari 3

KESELAMATAN BEDAH

RSUD UPTD
(SURGICAL SAFETY CHECKLIST)
ASIH HUSADA
LANGENSARI
NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN

445/PAB- /2023 0 1/3

TANGGAL TERBIT DISAHKAN OLEH DIREKTUR

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
01 November 2023 WIWIK NURSANTI, Dr., MMKes
NIP. 19690816 200701 2 016

PENGERTIAN Keselamatan bedah di kamar operasi adalah dengan melakukan :


1. Sign In adalah verifikasi pertama saat pasien tiba di ruang
terima/persiapan sebelum dilakukan induksi
2. Time out adalah verifikasi yang dilaksanakan ketika pasien sudah
siap diatas meja operasi, sudah dilakukan induksi anestesi, dan
dokter bedah belum melakukan sayatan kulit pasien
3. Sign Out adalah verifikasi yang dilakukan sebelum menutup luka
operasi
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan
keselamatan bedah
KEBIJAKAN 1. Sesuai dengan SK Direktur Nomor 440 Kpts.057/RSAH/XI/2023
tentang Kebijakan Pelayanan Intalasi Bedah Sentral di UPTD
RSUD Asih Husada Langensari,
2. Sesuai dengan SK Direktur Nomor 440 Kpts.057/RSAH/XI/2023
tentang Kebijakan Pelayanan Intalasi Bedah Sentral di UPTD
RSUD Asih Husada Langensari,

PROSEDUR 1. Sign In
a. Perawat kamar bedah dan penata anestesi Mengkonfirmasi
Pasien, meliputi:
1. Identitas dan gelang pasien
2. Diagnosa pra-operasi, lokasi, prosedur
3. Persetujuan anestesi dan bedah
b. Lokasi operasi diberi tanda atau tidak perlu dilakukan
KESELAMATAN BEDAH
RSUD UPTD
(SURGICAL SAFETY CHECKLIST)
ASIH HUSADA
LANGENSARI
NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN

445/PAB- /2023 0 2/3

PROSEDUR c. Pengecekan kelengkapan mesin anestesi dan obat-obat anestesi


d. Pemasangan bedside monitor, pulse oximeter dan dapat
berfungsi dengan baik
e. Riwayat alergi/infeksi/HIV/hepatitis/TB ?
f. Adakah kesulitan bernafas/resikoaspirasi? Dan apakah tersedia
peralatan bantuan pernafasan
g. Resiko kehilangan darah > 500 ml(7ml/kg BB pada anak),
apakah terpasang IV 2 jalur dan terapi cairan
h. Tanda tangan dokter/penata anestesi dan perawat sirkuler
2. Time Out
a. Seluruh anggota tim bedah memperkenalkan diri dengan
menyebutkan nama dan peran masing – masing.
b. Perawat sirkuler membacakan identitas pasien dan menayakan
kepada ahli bedah mengenai diagnose prabedah, lokasi operasi,
prosedur tindakan,
c. Memastikan pemberian obat profilaksis yang diberikan 60 menit
sebelum operasi.
d. Mengantisipasi kejadian beresiko, meliputi:
1) Tanya ke ahli bedah, apakah ada kemungkinan kesulitan
dalam operasi, durasi, perkiraan kehilangan darah dan
persediaan darah
2) Tanya ke ahli anestesi, apakah pasien mempunyai masalah
spesifik
3) Tanya kebagian keperawatan, apakah semua alat steril yang
akan dipergunakan sudah siap dan apakah ada masalah
mengenai peralatan, jumlah kasa yang disiapkan sebelum
operasi
e. Adakah hasil foto yang dapat di tampilkan
f. Tanda tangan perawat sirkuler
KESELAMATAN BEDAH
RSUD UPTD
(SURGICAL SAFETY CHECKLIST)
ASIH HUSADA
LANGENSARI
NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN

445/PAB- /2023 0 3/3

PROSEDUR 3. Sign Out


a. Perawat sirkuler menanyakan keahli bedah mengenai diagnose
pasca bedah dan prosedur tindakannya
b. Perawat sirkuler menanyakan keperawat instrument mengenai
kelengkapan peralatan, jarum, kassa sebelum luka operasi
ditutup
c. Pemberian etiket pada specimen meliputi: Formulir permintaan
pemeriksaan, label pada specimen (identitas pasien, tanggal
pengambilan, asal pengambilan, asal jaringan), Penjelasan oleh
operator kepada keluarga pasien.
d. Menanyakan paka hada masalah dengan peralatan selama
operasi dan perlu diperbaiki
e. Ahli bedah, ahli anestesi, dan perawat harus mengkaji dan
mendiskusikan pemulihan pasca operasi dan rencana
pengelolaan perawatan selanjutnya
f. Tanda tangan ahli bedah, ahli anestesi, perawat sirkuler
UNIT TERKAIT Instalasi Bedah Sentral (IBS)

Anda mungkin juga menyukai