Kedudukan Dan Kesempatan Bahasa Indonesia Menjadi
Kedudukan Dan Kesempatan Bahasa Indonesia Menjadi
NIM : 2602075932
Soal keyakinan bahwa bahasa Indonesia bisa menjadi bahasa internasional dan
layak menjadi bahasa resmi ASEAN, sebagaimana dikemukakan di atas, adalah
wajar. Keyakinan ini bukan hanya angan-angan karena merupakan bahasa modern
dan ilmiah dengan sifat fleksibel dan saat ini terdapat 280 juta penutur bahasa
Indonesia di dunia. Mengutip dari situs Badan Pengembangan Bahasa, jumlah
penutur bahasa Indonesia saat ini ada 269 juta di Indonesia, 2 juta di Amerika dan
Eropa, 2, juta di Asia-Pasifik dan 5,2 juta di Asia Tenggara. Yang menggembirakan,
jumlah mahasiswa BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing) saat ini sebanyak
12.8, dan jumlah lembaga pendidikan pelaksana program BIPA di dunia sebanyak 28.
Selain penguatan kerja keras dan diplomasi ke luar negeri, semua capaian itu
mengarah arah bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional harus diperbaiki.
Jadi gerakan penguatan peran bahasa Indonesia di dalam negeri dan sekaligus
internasionalisasi bahasa Indonesia perlu didukung dengan peningkatan penggunaan
bahasa Indonesia secara tepat dan benar dalam berbagai bidang kehidupan di semua
lapisan masyarakat. Promosi ini harus menjadi prioritas agar bahasa ini tetap menjadi
simbol identitas bangsa Indonesia dalam kehidupan global. Gerakan ini juga
merupakan upaya nyata untuk mengakar kuat bahasa Indonesia di tanah Indonesia
sebagai bahasa iptek dan dalam kehidupan masyarakat yang kita cita-citakan sebagai
peradaban modern. Oleh karena itu, kerja keras dan kerjasama antar lembaga bahasa,
seluruh pemerintah, masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan merupakan
langkah strategis untuk memahami keberadaan dan peran bahasa Indonesia.