Nim : 202011034
BACAAN:
Siswi SMAN di Sragen Dimarahi Guru gegara Tak Berjilbab, Ortu Ngadu ke Polisi
Agung Purnomo mengadu ke Polres Sragen soal putrinya yang dimarahi gegara tak berjilbab
Sragen - Seorang siswi di SMA Negeri Sragen diduga menjadi korban bullying karena tak
menggunakan jilbab. Pihak orang tua pun mengadukan hal ini ke Polres Sragen.
Orang tua siswa tersebut Agung Purnomo (47) menyebut putrinya yang duduk di bangku
kelas X dimarahi oknum guru di kelas. Kala itu putrinya dimarahi saat jam pelajaran
"Anak saya di sana kebetulan tidak berkerudung. Ada (oknum) guru yang memarahi dia, dan
cenderung ke arah bullying," kata Agung saat dihubungi detikJateng, Rabu (9/11/2022).
Agung tak mempersoalkan jika anaknya dimarahi ataupun dinasihati karena melakukan
kesalahan atau melanggar aturan sekolah. Namun, menurutnya guru yang memarahi anaknya
normanya kan objektif. Tapi edukasi yang diberikan sudah menyisipkan subjektivitas seorang
Agung pun menyesalkan tindakan oknum guru tersebut. Terlebih, menurutnya tidak ada
"Sekolah negeri yang harusnya aturannya, dan saya yakin idealnya itu sudah diatur dalam
Pihaknya mengaku sudah menghubungi pihak sekolah untuk menyelesaikan masalah ini.
Namun solusi yang ditawarkan belum merujuk pada inti permasalahan yang menimpa
anaknya.
Hingga akhirnya dia membuat aduan ke Mapolres Sragen untuk membantu menyelesaikan
masalah tersebut.
"Karena sekarang polisi bukan hanya penegak hukum, tapi juga sahabat masyarakat. Yang
mungkin dari mereka bisa memberikan jalan atau solusi, agar masalah ini bisa diselesaikan,"
ucapnya.
detikJateng sudah berupaya menghubungi Yuwanto selaku pihak sekolah, dan juga Kasi
Humas Polres Sragen Iptu Ari Pujianto untuk meminta konfirmasi namun belum mendapat
respons.
SOAL:
Perubahan perilaku juga terjadi di berbagai institusi pelayanan publik, salah satunya di sektor
pendidikan. pelayan publik perlu memahami apa yang dimaksud perundungan dan potensi
untuk mereduksinya.
Melalui peristiwa yang kita bisa baca sekilas diatas apa yang bisa saudara kritisi dari sisi
JAWABAN:
Sebagai seorang pelayanan publik saya dapat melihat dari berita yang disampaikan bahwa
guru tersebut dapat dinyatakan bersalah. Di negara dengan beragam suku, budaya, agama dan
ras. Kita haruslah menjunjung tinggi saling menghargai agar ketentraman dalam masyaratak
dalam berjalan dengan lancar. Tidak hanya itu seorang guru haruslah memiliki sifat yang
mengayomi, dimana guru tidak boleh melibatkan pendangan diri sendiri dalm melakukan
suatu Tindakan. Seorang guru harus dapaat berucap dan melakukan suatu hal dari berbagai
sisi, sehingga tidak akan terjadi kesenjangan sosial. Murid tersebut juga memikiki hak untuk
memilih apakah dia ingin berhijab atau tidak. Tidak terputus dari agamanya, untuk
menggunakan hijab seseorang harusnya menggunakannya dari hati dan keinginannya sendiri
sehingga penggunaannya lebih tepat dan baik. Tidak baik jika sesorang dihakimi jika dia
memilih untuk tidak berhijab atau hal lain. Hal itu adalah keputusan yang dibuat olehnya.
bersikap adil, menghargai, tolenransi, dan memiliki aturan dan perarutan yang tepat dan