Anda di halaman 1dari 37

SANKSI

DALAM PENYELENGGARAAN BG
MATERI POKOK
• SANKSI ADMINISTRATIF, SANKSI PIDANA,
1 DAN DENDA

2 • SANKSI TAHAP PERENCANAAN TEKNIS

3 • SANKSI TAHAP PELAKSANAAN KONSTRUKSI

4 • SANKSI TAHAP PEMANFAATAN

5 • SANKSI TAHAP PEMBONGKARAN

• CONTOH PELANGGARAN DAN PENGENAAN


6 SANKSI
Sanksi Administratif, Sanksi Pidana, dan
Denda
administratif Pidana
 peringatan tertulis;
Melanggar Lalai
 pembatasan kegiatan
pembangunan; Kerugian Harta Benda: Kerugian Harta Benda:
 penghentian sementara/tetap pada pidana penjara paling pidana kurungan paling
pekerjaan pelaks. pembangunan; lama 3 th. dan/atau lama 1 th. dan/atau
denda paling banyak 10% denda paling banyak 1%
 penghentian sementara atau tetap
dari nilai BG dari nilai BG
pada pemanfaatan BG;
 pembekuan/pencabutan izin Cacat seumur hidup:
Cacat seumur hidup: pidana
mendirikan BG; pidana penjara paling
kurungan paling lama 2
 pembekuan/pencabutan sertifikat lama 4 th. dan/atau
th. dan/atau denda paling
laik fungsi BG; denda paling banyak 15%
banyak 2% dari nilai BG
dari nilai BG
 perintah pembongkaran BG
Meninggal: pidana penjara Meninggal: pidana
dapat dikenakan sanksi denda paling
paling lama 5 th. kurungan paling lama 3
banyak 10% dari nilai BG yang sedang
dan/atau denda paling th. dan/atau denda paling
atau telah dibangun.;
banyak 20% dari nilai BG banyak 3% dari nilai BG
Bagi Pemilik/Pengguna
Bagi Penyedia Jasa Konstruksi UUJK
SANKSI TAHAP PERENCANAAN

Pelanggaran perubahan fungsi dan


klasifikasi BG

Pelanggaran ketidaksesuaian dengan


RTRW, RDTRKP, atau RTBL.

Pelanggaran kegiatan perencanaan tidak


sesuai dengan ketentuan pelestarian
PELANGGARAN PERUBAHAN FUNGSI DAN
KLASIFIKASI BG
Pelanggaran terhadap ketidaksesuaian:
- Fungsi BG
- Klasifikasi BG

- Psl 7 ayat 3 perubahan fungsi dan klasifikasi hrs diikuti


perubahan persyaratan (fungsi BG)
- Re IMB dan Pemenuhan persyaratan
PELANGGARAN PERUBAHAN FUNGSI DAN
KLASIFIKASI BG
PELANGGARAN KETIDAK SESUAIAN
DENGAN RTRW, RDTRKP, ATAU RTBL
Pelanggaran terhadap ketidaksesuaian:
- peruntukan lokasi,
- ketentuan maksimal kepadatan bangunan (KDB) dan
ketinggian bangunan (KLB);
- minimal jarak bebas bangunan gedung (GSB, jarak
antara bangunan dan batas persil, jarak as jalan
dengan pagar halaman
- PP36/2005, Psl 18 ayat (1) dan (2) membangun hrs sesuai
RTRW/RDTK/RTBL dan yang menimbulkan dampak negatif
(persyaratan TaBa)
- PP36/2005, Psl 20 ayat (1) larangan membangun tdk sesuai
RTRW/RDTK/RTBL dan yang menimbulkan dampak negatif
(persyaratan TaBa)
PELANGGARAN PELESTARIAN
PERENCANAAN

PELESTARIAN
(Pelindungan, Pengembangan, Pemanfaatan
- Perencanaan yang tidak sesuai dengan ketentuan
golongan bangunan cagar budaya,
- Perencanaan yang merombak/menghilangkan
arsitektur bangunan CB secara masif,
- Penghilangan bagian-bagian penting nilai sejarah
UU 11 Tahun 2010 Ttg Cagar Budaya
SANKSI TAHAP PELAKSANAAN

1. Pelanggaran tidak adanya IMB


2. Pelanggaran pelaksanaan konstruksi tidak sesuai
IMB/rencana teknis yg disetujui
3. Pelanggaran pelestarian pelaksanaan
4. Pelanggaran terhadap ketentuan peraturan
perUndang-Undangan tentang K3L
TIDAK ADA IMB

Sanksi pelanggaran:
Penghentian sementara sampai dengan diperolehnya IMB.

UU 28/2002, Psl 8 ayat (1) huruf c (Setiap BG harus


mempunyai IMB)
PP 36/2005, Psl 14 ayat (1) (Setiap orang yang akan
mendirikan bangunan gedung harus mempunyai
IMB)
PELAKSANAAN KONSTRUKSI
TIDAK SESUAI IMB

Sanksi pelanggaran meliputi:


- Peringatan tertulis;
- pembatasan kegiatan pembangunan;
- penghentian sementara atau tetap pada pekerjaan
pelaksanaan pembangunan;
- penghentian sementara atau tetap pada pemanfaatan
bangunan gedung;
- pembekuan izin mendirikan bangunan;
- pencabutan izin mendirikan bangunan gedung;
- pembekuan sertifikat laik fungsi bangunan gedung;
- pencabutan sertifikat laik fungsi bangunan gedung, atau
perintah perintah pembongkaran bangunan gedung.
PELANGGARAN PELAKSANAAN PELESTARIAN

PELESTARIAN
(Pelindungan, Pengembangan, Pemanfaatan)
prinsip-prinsip yang harus diikuti oleh setiap pelaksana
pemugaran (rekonstruksi, konsolidasi, rehabilitasi, dan
restorasi)
- Keaslian Bentuk
- Keaslian Bahan
- Kehati-hatian
- Keaslian Tata Letak
PELANGGARAN PELAKSANAAN K3L

Prinsip-prinsip yang harus diikuti oleh setiap pelaksana


dalam Penerapan K3L
Tahap PELAKSANAAN
PP 36 Tahun 2005
Pemilik/pengguna bangunan gedung yang melanggar:
1. Psl 7 ayat 3 perubahan fungsi dan klasifikasi hrs diikuti perubahan
persyaratan (fungsi BG)
2. Psl 18 ayat 1 dan 2 membangun hrs sesuai RTRW/RDTK/RTBL dan yang
menimbulkan dampak negatif (persyaratan TaBa)
3. Psl 20 ayat 1 larangan membangun tdk sesuai RTRW/RDTK/RTBL dan yang
menimbulkan dampak negatif (persyaratan TaBa)
4. Psl 68 ayat 2 pelaksanaan konstruksi harus sesuai dg rencana yg disetujui
(pelaksanaan/penyelenggaraan)
5. Psl 76 ayat 3 perawatan kerusakan sedang dan berat, perencanaannya
hrs disetujui pemda (perawatan/penyelenggaraan BG)
6. Psl 89 ayat 2 pelaksanaan pemugaran harus sesuai ketentuan
pelaksanaan (pemugaran/penyelenggaraan)

Dikenai sanksi administrasi (peringatan tertulis)


Tahap PELAKSANAAN
Tindak lanjut:
1. Peringatan 3x (a 7 hari) pembatasan kegiatan pembangunan
2. 14 hari tdk merespon, dihentikan sementara kegiatan
pembangunan dan pembekuan IMB
3. 14 hari dari angka 2. tdk merespon dihentikan tetap kegiatan
pembangunan, pencabutan IMB, dan pembongkaran
4. 30 hari tdk membongkar, dibongkar pemda dg biaya ybs
5. Sesuai angka 4 ybs dikenakan denda maksimal 10 % dari nilai
total bangunan gedung (besaran denda ditetapkan setelah
mendapat pertimbangan TABG)

Besarnya denda dapat diatur dalam Perda masing2


SANKSI TAHAP PEMANFAATAN

• Pelanggaran yang tidak/belum memperoleh dan atau tidak


mengajukan perpanjanan SLF
1

• Pelanggaran perubahan fungsi dan klasifikasi.


2

• Pelanggaran terhadap perubahan BG yang tidak sesuai IMB,


ketentuan pemeliharaan bangunan gedung yang meliputi ketentuan
tentang pengoperasian dan pemeliharaan, menerapkan prinsip-
3 prinsip keselamatan dan kesehatan kerja (K-3)

• Pelanggaran pemanfaatan pelestarian


4
Tahap PEMANFAATAN
Pemilik/pengguna bangunan gedung yang melanggar:
1. Psl 7 ayat 3 perubahan fungsi dan klasifikasi hrs diikuti perubahan
persyaratan (fungsi BG)
2. Psl 19 ayat 1 perubahan RTRW/RDTR/RTBL hrs diikuti perubahan
peruntukan lokasi dan fungsi (persyaratan tata bangunan)
3. Psl 72 ayat 2-4 SLF sbg syarat pemanfaatan BG, menjamin BG laik fungsi
(pemanfaatan/penyelenggaraan BG)
4. Psl 73 ayat 1 pemeliharaan dan penggunaan penyedia jasa yg bersertifikat
(pemanfaatan/penyelenggaraan BG)
5. Psl 81 ayat 2 pengajuan perpanjangan SLF 60 hr sblm habis masa berlaku
(SLF/penyelenggaraan)
6. Psl 87 ayat 2 dan 4 kewajiban pemanfaatan dan melindungi BGCB yang
dilestarikan (pelestarian/penyelenggaraan BG)

Dikenai sanksi administrasi (peringatan tertulis)


Tahap PEMANFAATAN
Tindak lanjut:
1. Peringatan 3x (a 7 hari) dihentikan sementara kegiatan
pemanfaatan dan pembekuan SLF
2. 30 hari tdk merespon dihentikan tetap kegiatan pemanfaatan
dan pencabutan SLF
3. Terlambat mengajukan perpanjangan SLF didenda maksimal 1
% dari nilai total BG

Besarnya denda dapat diatur dalam Perda masing2


Tahap PEMBONGKARAN

Pemenuhan terhadap:
1. Pengkajian Teknis terhadap kelayakan bangunan gedung
2. Memiliki Rencana Teknis Pembongkaran (RTB)
3. Surat penetapan atau surat persetujuan pembongkaran dari
Bupati/Walikota atau Gubernur untuk Provinsi DKI Jakarta
4. Pelaksanaan pembongkaran harus diawasi oleh penyedia jasa
pengawasan
SANKSI LAINNYA

1. Pelanggaran terhadap UU No 11 Tahun 2010


tentang Cagar Budaya
2. Pelanggaran terhadap UU No 2 Tahun 2017
tentang Jasa Konstruksi
3. Pelanggaran terhadap ketentuan peraturan
perUndang-Undangan tentang K3L
CONTOH PELANGGARAN DAN
PENERAPAN SANKSI
PROPOSAL PENAWARAN
PT.SILIWANGI ABADI PERKASA

Untuk informasi lebih lanjut tentang perijinan usaha atau tempat tinggal
anda, dapat menghubungi nomor yang ada di bawah ini :

(0263) 269791
+62 87780833005
siliwangiabadiperkasa@gmail.com
GEDUNG JAYA LANTAI 9 BLOK A02 JL MH TAMRIN NO 12 KEBON
SIRIH MENTENG JAKARTA PUSAT
KONSULTAN PERIJINAN TERPERCAYA

PT.SILIWANGI ABADI PERKASA adalah konsultan perijinan yang telah


berdiri sejak Tahun 2019 dan telah berhasil menyelesaikan lebih dari 500
dokumen baik perusahaan milik asing (PMA), Perusahaan Milik Daerah dan
perusahaan BUMN/BUMD. Beberapa dokumen perijinan yang telah kami
kerjakan berjenis :

 Industri
 Gudang
 Bengkel
 Kantor
 Klinik
 Toko
 Supermarket
 Restoran
 Kos – Kosan
 Karaoke
 Rumah Sakit
 SPBU
 Lapangan Olahraga
 Tower
 Laboratorium
 Perumahan
 Kapal Tongkang
 Hotel Kokoon
 Dan lain – lain
LAYANAN

DOKUMEN
HARGA BERKUALITAS
KOMPETITIF

KETEPATAN
WAKTU
PERIJINAN SKRK
SURAT KETERANGAN RENCANA KOTA
Syarat – syarat yang dibutuhkan :
• KTP
• Surat Tanah/ IPT/ Sewa Pelindo (MOU)
• Akta Perusahaan (Jika Ada)
• Foto Tampak Depan

Rincian Pelaksanaan Pekerjaan :


 Hononarium tenaga ahli
 Sket Lokasi
 Survey Lokasi
 Pengukuran
 SKRK

Waktu Pelaksanaan Pekerjaan :


 2 - 7 Hari Kerja Efektif dengan dukungan kelancaran penyediaan data oleh
Pemrakarsa dan Tidak termasuk estimasi penerbitan Rekomendasi
 Rekomendasi dapat diterbitkan oleh instansi yang berwenang jika persyaratan dari
instansi tersebut disepakati oleh pemrakarsa
PERIJINAN SPPL / UKL – UPL / IJIN
LINGKUNGAN
SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN PENGELOLAAN
DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA
PENGELOLAAN LINGKUNGAN DAN UPAYA
PEMANTAUAN LINGKUNGAN
Syarat – syarat yang dibutuhkan :
• KTP
• Surat Tanah / IPT/ Sewa Pelindo (MOU)
• Akta Perusahaan (Jika Ada)
• SKRK
• PERTEK IPAL C / B3
• Gambar ARS (Jika Ada)

Rincian Pelaksanaan Pekerjaan :


 Hononarium tenaga ahli
 Survey Lokasi
 Biaya Pengumpulan data eksisting
 Biaya pembuatan dan pencetakan dokumen (2 Set Dokumen)

Waktu Pelaksanaan Pekerjaan :


 30 Hari Kerja Efektifdengan dukungan kelancaran penyediaan data oleh
Pemrakarsa dan Tidak termasuk estimasi penerbitan Rekomendasi
 Rekomendasi dapat diterbitkan oleh instansi yang berwenang jika persyaratan dari
instansi tersebut disepakati oleh pemrakarsa
PERIJINAN PERTEK IPAL C / B3
REKOMENDASI ARAHAN SISTEM DRAINASE
Syarat – syarat yang dibutuhkan :
• KTP
• Surat Tanah / IPT/ Sewa Pelindo (MOU)
• Akta Perusahaan (Jika Ada)
• SKRK
• Gambar ARS

Rincian Pelaksanaan Pekerjaan :


 Hononarium tenaga ahli
 Survey Lokasi
 Biaya Pengumpulan data data pemanfaatan lahan, saluran drainase eksisting
sekunder & tersier serta data curah hujan yang diambil dari stasiun hujan terdekat
 Biaya pembuatan dan pencetakan dokumen (2 Set Dokumen dan Gambar
Drainase)

Waktu Pelaksanaan Pekerjaan :


 30 Hari Kerja Efektif dengan dukungan kelancaran penyediaan data oleh
Pemrakarsa dan Tidak termasuk estimasi penerbitan Rekomendasi
 Rekomendasi dapat diterbitkan oleh instansi yang berwenang jika persyaratan dari
instansi tersebut disepakati oleh pemrakarsa
PERIJINAN ANDALALIN / REKOMENDASI
LALIN
ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS
Syarat – syarat yang dibutuhkan :
• KTP
• Surat Tanah / IPT/ Sewa Pelindo (MOU)
• Akta Perusahaan (Jika Ada)
• SKRK
• Rekomendasi UKL-UPL
• PERTEK IPAL C / B3
• Gambar ARS (Jika Ada)

Rincian Pelaksanaan Pekerjaan :


 Hononarium tenaga ahli
 Survey Lokasi
 Biaya pengumpulan data primer (traffic counting) serta data sekunder yang
diperlukan
 Biaya sidang (Maksimal 1 kali sidang)
 Biaya pembuatan dan pencetakan dokumen (2 Set Dokumen)

Waktu Pelaksanaan Pekerjaan :


 30 Hari Kerja Efektifdengan dukungan kelancaran penyediaan data oleh
Pemrakarsa dan Tidak termasuk estimasi penerbitan Rekomendasi
 Rekomendasi dapat diterbitkan oleh instansi yang berwenang jika persyaratan dari
instansi tersebut disepakati oleh pemrakarsa
IMB
IJIN MENDIRIKAN BANGUNAN
Syarat – syarat yang dibutuhkan :
1. Scan Kartu Tanda Penduduk (KTP) pemohon atau KITAS untuk pemohon (WNA)
2. Surat kuasa dari pemilik bangunan gedung bila pemohon bukan pemilik bangunan
gedung

3. Surat pernyataan bahwa tanah tidak dalam status sengketa


4. Surat perjanjian pemanfaatan atau penggunaan tanah antara pemilik bangunan
5. Scan Keterangan rencana Kabupaten/Kota (KRK)
6. Data perencana konstruksi dan sertifikat keahlian
7. Persetujuan membangun dari bank dalam hal tanah sedang diagunkan baik tanah 8.
Fatwa waris/akta waris dari notaris 9. Pernyataan untuk :

a. Mematuhi ketentuan dalam KRK


b. Menggunakan pelaksana konstruksi
c. Menggunakan pengawas/manajemen konstruksi bersertifikat
Rincian Pelaksanaan Pekerjaan :
 Hononarium tenaga ahli
 Survey Lokasi
 Biaya Pengumpulan data eksisting
 Biaya pembuatan dan pencetakan gambar

Waktu Pelaksanaan Pekerjaan :


 30 Hari Kerja Efektifdengan dukungan kelancaran penyediaan data oleh
Pemrakarsa dan Tidak termasuk estimasi penerbitan Rekomendasi
 Rekomendasi dapat diterbitkan oleh instansi yang berwenang jika persyaratan dari
instansi tersebut disepakati oleh pemrakarsa

 Retribusi IMB dibayar oleh Pemohon sendiri dengan Rincian jumlah pembayaran dari Dinas
Cipta Karya dan Tata Ruang
SLF
SERTIFIKAT LAIK FUNGSI

Dokumen yang harus dipersiapkan di dalam permohonan pengurusan sertifikasi laik


fungsi bangunan adalah sebagai berikut :

1. Surat Permohoanan SLF


2. Fotocopy KTP Pemohon
3. Fotocopy NPWP Pemohon
4. Fotocopy bukti kepemilikan tanah yang telah di legalisir oleh Notaris.
5. Fotocopy SIPPT yang terbit tahun 2008 dan setelahnya
6. Fotocopy Izin Bangunan yang dimiliki (IMB, IPB, dan/atau KBM)
7. Gambar Arsitek Lampiran IMB.
8. Peta rencana kota & RTLB, yang menjadi lampiran IMB.
9. Surat pernyataan telah membuat SRAH/Kolam Resapan/utilitas dan pengolahan
limbah
10. Dokumen Pengendalian Dampak Lingkugan
11. Foto SRAH/Kolam Resapan/utilitas/ pengolahan Limbah
12. Foto tampak bangunan minimal 3 sisi, sesuai keadaan lapangan sekarang
13. Laporan Kajian Teknis kelaikan Bangunan oleh Konsultan
14. Surat pernyataan koordinator Direksi Pengawas.
15. Gambar (As Built Drawing) Arsitektur hasil pelaksanaan bangunan yang telah
disahkan sesuai dengan lapangan, beserta CD berisikan file format CAD.
16. Gambar (AS Built Drawing) Struktur hasil pelaksanaan bangunan yang telah
disahkan sesuai dengan lapangan.
17. Gambar (AS Buit Drawing) Instalasi hasil pelaksanaan bangunan yang telah
disahkan sesuai dengan lapangan.
18. Rekomendasi instalasi/unit terkait yang masih berlaku untuk Kebakaran
19. Penggunaan Instalasi Listrik.
20. Pengunaan Instalasi Penyalur Petir.
21. Laporan mengenai pelaksanaan K3 dan sertifikasi K3
22. Surat Kesanggupan Pembayaraan Retribusi, apabila diperlukan.
Selengkapnya ada di dokumen cheklist terlampir
Rincian Pelaksanaan Pekerjaan :
 Hononarium tenaga ahli
 Survey Lokasi
 Biaya pengumpulan data primer (traffic counting) serta data sekunder yang
diperlukan
 Biaya sidang (Maksimal 1 kali sidang)
 Biaya pembuatan dan pencetakan dokumen (2 Set Dokumen)

Waktu Pelaksanaan Pekerjaan :


 90 Hari Kerja Efektifdengan dukungan kelancaran penyediaan data oleh
Pemrakarsa dan Tidak termasuk estimasi penerbitan Rekomendasi
 Rekomendasi dapat diterbitkan oleh instansi yang berwenang jika persyaratan dari
instansi tersebut disepakati oleh pemrakarsa

Anda mungkin juga menyukai