Anda di halaman 1dari 33

KONSERVASI PENYU

Penyu merupakan salah satu satwa yang dilindungi dunia internasional


karena populasi yang semakin menurun sehingga terancam punah (red
list). Di Indonesia eksploitasi penyu tdk terkontrol (daging, telur, dan
tempurung), terjadi di Indonesia bagian timur (Bali). Dari 7 Spesies
Penyu di Dunia, 6 diantaranya ditemukan di Perairan
Indonesia.Perlidungan terhadap satwa penyu berdasarkan PP No. 7 Th
1999 Tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa serta PP No. 60
Th 2007 Tentang Konservasi Sumberdaya Ikan.Potensi Untuk
Mendukung Industri Pariwisata Cukup Besar Melalui Ekowisata berbasis
Konservasi. Kawasan konservasi penyu di Kabupaten Pacitan berada di
Pantai Taman Ds. Hadiwarno Kec. Ngadirojo.

Berikut ini alasan mengapa penyu perlu dilestarikan


1. Yuridis: SUDAH JELAS telah DILINDUNGI UNDANG-UNDANG
2. Ekologi: Pertumbuhannya lambat (umur 35 tahun pertama kali
matang sexual/bertelur), sulit dibudidayakan, siklus kehidupan yang
komplek dan ancaman dalam seluruh siklus hidupnya sangat tinggi,
populasinya terus menurun
3. Secara ekonomi: Nilai ekonomi sebagai obyek wisata lebih besar
dibanding diekploitasi

Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan 1


4. Secara sosio-cultural: banyak daerah/suku yang menjadikan penyu
sebagai satwa yang keramat
5. Secara politik: penyu beruaya sangat jauh, bahkan sampai lintas
negara, ini artinya penyu tidak bisa secara mutlak di akui sebagai
hanya milik satu negara atau satu daerah
6. Secara religi: Setiap mahluk memiliki hak hidup, hak berkembang
biak dan hak mempertahankan kelangsungan keturunannya
(Manusia tidak punya hak untuk memusnahkannya)

Tujuan Pengembangan Konservasi Penyu Di Kabupaten Pacitan


- Membangun kesadaran masyarakat untuk ikut berpartisipasi
dalam upaya perlindungan dan pelesterian satwa penyu
- Membangun kawasan konservasi penyu di Kabupaten Pacitan
- Membangun kawasan wisata penunjang dalam rangka konservasi
melalui pemberdayaan masyarakat lokal

Metode Pelaksanaan Konservasi Penyu Di Pantai Taman, Desa


Hadiwarno Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan
 SOSIALISASI
- Memberikan pemahaman kepada masyarakat
- Penyuluhan, pamlet,brosur, media cetak dan elektronik

 PEMBANGUNAN SARANA KONSERVASI


- Tempat penetasan;
- Kolam penampungan (penetasan)

Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan 2


- Bashcamp
- Kolam Karantina

 PELAKSANAAN KONSERVASI
- Pengumpulan telur penyu
- Penetasan
- Pembesaran
- Pelepasan
- Perlakuan (komitmen) nelayan untuk penyu tertangkap
nelayan
- Pendataan

 PENGAWASAN
- Melakukan pengawasan terhadap satwa penyu baik pada saat
penyu mendarat untuk bertelur, selama proses penangkaran
dan pemeliharaan, maupun terhadap penyu yang tertangkap
oleh alat tangkap (jaring) nelayan.
- Menyusun Peraturan Desa (Perdes) sebagai bentuk kearifan
lokal yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan pengawasan
kegiatan konservasi penyu di Desa Hadiwarno, Kec. Ngadirojo
disamping peraturan perundang – undangan lainnya.
- Untuk PERDES telah di tetapkan dengan PERDES NO. 7 Tahun
2012 Tentang Konservasi Penyu di Pantai Taman, Desa
Hadiwarno, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan.

Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan 3


Pelaksanaan dan Pencapaian Hasil Kegiatan Konservasi Penyu Di
Kabupaten Pacitan Tahun 2012 – 2014

Kegiatan Penyuluhan Oleh TIM TEB – PSLK UMM

Kegiatan Sosialisasi di Sekolahan Oleh


Mahasiswa TEB – PSLK UMM

Pengamanan Telur Penyu Jenis Abu - Abu


(Lepidochelys olivacea) Sejumlah 111 Butir
Tgl 9 April 2013

Kunjungan Prof. Dr. Haryono Suyono ke


Lokasi Konservasi Penyu di Pantai Taman
pada Tgl 5 Mei 2013

Perawatan Tukik Penyu Jenis Abu - Abu


(Lepidochelys olivacea) Yg Menetas
Tgl 28 Mei 2013 Sejumlah 36 Ekor

Pelepasan Tukik Oleh Bapak Bupati Pacitan


di Pantai Taman pada Tgl 3 Juni 2013

Pelepasan Tukik oleh


Bupati Pacitan pada Hari
Olah Raga Nasional
9 September Tahun 2013

Pembangunan Pos Pantau Pokmaswas Ds.


Hadiwarno, Kec. Ngadirojo Kegiatan Pengembangan
Kawasan Konservasi Penyu Laut T.A. 2014

Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan 4


Pengamanan
Pengamanan Penyu Sisik
Penyu Abu – Abu (Erimochelys
(Lepidochelys imbricata) Yang
olivacea) Yang Tertangkap Jaring
Tertangkap Jaring Nelayan
Nelayan

Pelepasan Tukik oleh Staf Ahli


Bupati, Kadis Kelautan dan
Perikanan, dan Kadis Parpora
Kab. Pacitan pd tgl 23 Juli
2014

Peresmian Kebun Organik


Karya Mahasiswa KKN
UMM di Lokasi Konservasi
Penyu
Bantuan Sarana
Tahun 2014
Konservasi Penyu
Kegiatan
Pengembangan
Kawasan Konservasi
Penyu T.A. 2013

Pembangunan Kantor
Sekretariat Kel.
Konservasi Penyu Laut
Kegiatan
Pengembangan Pelepasan Tukik pd tgl 6
Kawasan Konservasi Agustus 2014 sejumlah 180
Penyu Laut T.A. 2014 ekor

Pembangunan Kolam Pemeliharaan dan


Penangkaran Penyu Kegiatan Pengembangan Pendidikan Konservasi Penyu Kepada
Kawasan Konservasi Penyu T.A. 2013 Sekolah Taman Kanak - Kanak

Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan 5


Beberapa Hasil
Pencapaian Dari Kegiatan Konservasi Penyu Di kabupaten Pacitan
Tahun 2013 s/d 2014

1. Pelaksanaan Konservasi Penyu Tahun 2013


- Total jumlah telur yang berhasil ditangkarkan 1.308 butir
- Total jumlah tukik yang berhasil menetas 712 ekor
- Jumlah induk yang berhasil diselamatkan dan dilepas kembali
sejumlah 5 ekor
2. Juara I Evaluasi Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS)
Katagori Bidang Konservasi Sumber Daya Kelautan dan Perikanan
Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 oleh POKMASWAS TUNAS
HARAPAN, Desa Hadiwarno, Kec. Ngadirojo.
3. Juara II Adhibakti Mina Bahari katagori Kelompok Masyarakat
Pengawas (POKMASWAS) Bidang Pelestarian Sumber Daya Kelautan
Tingkat Nasional Tahun 2013 oleh POKMASWAS TUNAS HARAPAN,
Desa Hadiwarno, Kec. Ngadirojo.
4. Pelaksanaan Konservasi Penyu Sampai dengan Bulan Agustus 2014
- Total jumlah telur yang berhasil ditangkarkan 1.372 butir
- Total jumlah tukik yang berhasil menetas 640 ekor
- Jumlah induk yang berhasil diselamatkan sejumlah 1 ekor

Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan 6


3. Potensi Wisata Bahari
Kabupaten Pacitan merupakan salah satu wilayah di Jawa Timur
yang berbatasan dengan Jawa Tengah. Jarak dari kota Surabaya 265 km
dapat ditempuh selama 7 jam melalui perjalanan darat. Dari Yogyakarta
melewati Wonosari Kabupaten Gunung Kidul, berjarak 100 km dan dapat
ditempuh selama 3 jam perjalanan darat atau hampir sama dari Kota
Solo melalui Kabupaten Wonogiri.
Sebagian besar wilayah Kabupaten Pacitan terdiri atas tanah kapur
karena berada di daerah Pegunungan Sewu yang terbentang dari timur
sampai bagian barat Pulau Jawa bagian selatan. Salah satu potensi
utama adalah tambang batu mulia yang oleh masyarakat setempat
banyak dijadikan sovenir berupa perhiasan batu mulai. Bukan hanya
sentra batu mulia, Pacitan juga memiliki beberapa obyek wisata bahari
yang mempesona. Berikut ini gambaran beberapa pantai yang memiliki
potensi wisata bahari, terbantang di tujuh kecamatan pantai dari
Kecamatan Donorojo di bagian barat sampai dengan Kecamatan
Sudimoro di bagian timur.

Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan 7


a. Pantai Klayar
Pantai Klayar terletak di desa Sendang Kecamatan Donorojo,
berjarak 35 km dari Kota Pacitan. Tebing terjal dan hamparan pasir putih
menjadi ciri khas pantai ini. Demikian juga gelombang lautnya
memberikan kesan tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung. Tidak
hanya itu, Pantai Klayar juga memiliki
panorama unik, yang oleh masyarakat
disebut seruling laut. Semburan air
muncul dari celah batu karang karena
adanya tekanan gelombang laut yang
cukup kuat, sehingga mendorong air
laut menyembur melalui celah batu karang.

b. Banyu Tibo
Pantai Banyu Tibo, teretak di Area Donorojo, Desa Widoro
perbatasan Jawa Tengah dengan Jawa
Timur . Akses jalan menuju Pantai tersebut
lumayan bagus , kendaraan roda 4 aja bisa
masuk ke Area Pantai Banyu Tibo. Area
Pantai
Banyu Tibo
ini cukup
menarik dan terkesan indah . Area Pasir

Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan 8


putih yang menawan di hiasi akan bebatuan indah mirip dengan sebuah
ukiran di kayu.
Konon Pantai ini telah di Huni Nyai Roro kidul menurut warga-warga
setempat Ngeri juga tapi asyik yang penting kita harus bisa berpasrah diri
sepenuhnya ke pada Tuhan yang Esa. Air terjun yang berasal dari
pegunungan langsung menuju ke area lepas Pantai Banyutibo.

c. Kijingan
Pantai Kijingan yang berada tepat disebelah pantai Banyu Tibo, tepatnya
di Desa Widoro, Kecamatan Donorojo, Pacitan, Jawa Timur, secara
geografis pantai ini berada di
antara Pantai Banyu Tibo dan
Pantai Nampu. Bisa dibilang
Pantai Kijingan adalah pantai
paling ujung barat Pacitan,
karena pantai Nampu sendiri
adalah perbatasan dari Pacitan Jawa Timur dan Wonogiri Jawa Tengah.
Untuk mencapai pantai Kijingan ada 2 rute, bisa melalui Pantai Nampu
dan Pantai Banyu Tibo, Untuk menuju Pantai Kijingan harus trekking
melewati pinggiran bukit yang berupa tebing dan jurang yang langsung
mengarah ke laut, sehingga harus ekstra hati-hati ketika trekking, karena
tanah bisa longsor kapan saja dan medan yang dilewati juga tidak terlalu
lebar, setelah trekking sekitar 20-30 menit akhirnya sampai juga di Pantai

Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan 9


Kijingan. Ada beberapa hal yang menarik dari pantai ini, yaitu bukit hijau
nan luas yang terletak diatas pantai ini, biasanya bukit ini digunakan
untuk area camping. Lalu di bukit nan hijau ini terdapat sungai yang
sangat jernih, sehingga ketika camping kami tidak perlu kesulitan
mencari air bersih, dan ketika trekking menuju pantai Kijingan anda akan
disuguhi grojogan kecil yang mengalir langsung ke laut, memang tidak
sebesar grojogan di pantai Banyu Tibo, namun disini tidak kalah menarik,
tidak seperti pantai-pantai pada umunya yang ketika pergantian tahun
selalu ramai akan wisatawan. Pantai Kijingan relatif masih sepi dan tidak
begitu bersinar seperti tetangga-tetangganya seperti Pantai Banyu Tibo,
Pantai Klayar, maupun Pantai Teleng Ria, namun pantai ini memiliki
keindahan tersendiri, mulai dari pantainya sendiri yang masih sangat
bersih hingga bukit hijau dengan sungai yang jernih. Lokasinya yang jauh
dari keramaian dan cukup tersembunyi inilah kelebihan pantai Kijingan
dari pantai-pantai lain di Pacitan, spot yang cocok untuk camping.
Dipantai ini terdapat grojogan kecil yang langsung mengalir ke laut cocok
digunakan untuk bilas setelah bermain dii pantai, grojogan ini bentuknya
bertingkat-tingkat sehingga bisa kita panjat, dan disebelah grojogan
tersebut juga ada air tawar yang merembes keluar dari bebatuan tebing
yang mirip air keran, bisa digunakan untuk bilas juga. Ketika senja, pantai
Kijingan juga menyuguhkan keindahan yang tak kalah dari senja pantai
lainnya, kita bisa menikmati senja dari pantai atapun dari atas bukit.

Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan 10


d. Buyutan
Pantai Buyutan terletak di
Dusun Tumpak Watu,Desa
Widoro,Kecamatan
Donorojo, Kabupaten
Pacitan. Jalur termudah
menuju Pantai Buyutan
adalah melalui jalur ke Goa
Gong. Dari jalan utama Pacitan – Solo, tepatnya di pertigaan dekat
Masjid Besar Punung (jika dari arah Kota Pacitan berarti setelah SPBU
Punung). Dari pertigaan ini jika dari arah Pacitan belok kiri, sampai
bertemu pertigaan lagi ambil arah kanan, ikuti jalan aspal jalur Goa
Gong. Setelah sampai kompleks Goa Gong, kemudian ambil jalan jurusan
Kalak (ada papan penunjuk arah). Sampai di perempatan Balai Desa
Kalak, ambil kiri setelah melewati Pasar Kalak bertemu pertigaan, ambil
jalan yang kanan arah desa Widoro. Ikuti terus jalan ini sampai ketemu
pertigaan dengan papan petunjuk informasi menuju Pantai Buyutan yg
terletak di kiri jalan.
Awalnya jalan aspal kemudian masuk ke jalan rabat. Jika ada
percabangan jalan ikuti terus jalan yang lurus. Di beberapa titik jalan
masih berupa jalan makadam dan mendekati lokasi pantai kembali
melewati jalan rabat. Info baru bahwa jalan menuju pantai dari bibir
tebing sudah dibangun seperti terlihat pada gambar di atas.

Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan 11


e. Ngiroboyo

Pantai yang terletak di Dusun Sambi, Sendang, Donorojo ini


menawarkan sejuta pesona keindahan khas Pantai selatan. Selain batu
karang yang Nampak terlihat perkasa, ombak besar pantai selatan juga
menjadi salah satu yang
membuat pantai ini menarik
untuk di kunjungi. Selain itu,
pesona keindahan yang tak
boleh anda lewatkan lainnya
adalah adanya muara sungai
Maron yang berujung di Pantai
Ngiroboyo ini. Sungai Maron
dikenal warga sebagai tempat penyelenggaraan event tahunan festival
dayung ngiroboyo. Di tempat inilah ratusan pedayung hebat saling
beradu keahlian untuk menjadi juara festival dayung Ngiroboyo.

f. Pantai Watukarung
Pantai Watukarung yang
diapit dua bukit ini terletak di Desa
Watukarung Kecamatan Pringkuku,
berjarak sekitar 25 km dari Kota Pacitan.
Lokasinya berada di antara Pantai Srau
dan Pantai Klayar.

Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan 12


g. Pantai Srau
Pantai Srau merupakan salah satu obyek wisata bahari andalan
Kabupaten Pacitan, yang terletak di Desa Candi Kecamatan Pringkuku
berjarak sekitar 25 km dari Kota Pacitan. Hamparan pasir putih
terbentang luas di pantai
tersebut.
Pantai Srau juga merupakan
lokasi pemancingan alam
dengan area pancing samudera,
karena letaknya yang menjorok
ke tengah samudera.

d. Pantai Tamperan
Tidak jauh dari Kota Pacitan, sekitar 3 km ke arah barat disitulah
letak Pantai Tamperan. Selain dapat membeli ikan segar di TPI
Tamperan, pengunjung juga bisa
menikmati wisata pancing samudera
dengan menyewa perahu di lokasi
PPP Tamperan. Menuju ke tengah
samudera melalui pesisir pantai
Pacitan ini memang dapat melihat
seluruh keindahan wisata bahari Kabupaten Pacitan yang harus
dikunjungi dan dinikmati pesonanya.

Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan 13


h. Sruni
Pantai Sruni terletak di Desa Jlubang, Kecamatan Pringkuku. Jaraknya
sekitar 30 km dari pusat kota
Pacitan. Letak pantai ini
bersebelahan dengan pantai
Watukarung yang sudah lebih
dikenal oleh wisatawan
mancanegara khususnya para
peselancar, persisnya di sebelah timur. Tempatnya yang tersembunyi
membuat pantai ini tidak diketahui orang, meski lokasinya bersebelahan
dengan pantai watu karung. Untuk menemukan pantai ini harus masuk
melewati jalan setapak (galengan) sawah. Pantainya mungil diapit
bebukitan kecil, berpasir putih dan saat surut akan terlihat bebatuan
karangnya.

i. Pantai Teleng
Di sebelah timur Pantai
Tamperan terdapat Pantai Teleng Ria.
Keindahan alamnya sangat menarik untuk
dikunjungi wistawan domestik dan manca
negara.
Ombak pantai selatan kerap mengundang wisatawan yg senang
berpetualang menjajal nyali dan ketangkasan berselancar. Teluk pacitan

Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan 14


yang memiliki ombak cukup besar ini jg dijadikan ajang berlatih
ketangkasan laut oleh sebagian masyarakat setempat.
Sarana yang disediakan di obyek pwisata Pantai Teleng Ria ini
terbilang cukup : penginapan yang representatif, kolam renang dan
arena bermain anak-anak, kios cendera mata, dan warung ikan goreng
ala Pacitan memberikan kenyamanan tersendiri bagi wisatawan yang
berkunjung.

j. Pancer
Pancer yang selama ini kini kita kenal
sebagai salah satu pantai di Pacitan
yang terkenal akan kesempurnaan
ombaknya untuk para penggila
surfing, atau kesempurnaan
pemandangan alamnya bagi penggila
photografer landscape khas kawasan tropis pegunungan kidul yang
berbukit-bukit, semakin berkesan dengan adanya satu zona di sekitar
areal pintu masuknya yang dikelilingi oleh taman bergaya minimalis yang
dikelilingi tumbuhan2 cantik dan tertata rapi, walau belum diresmikan
tentang penamaan spot ini, sementara kita sebut saja daerah yang
berdekatan dengan deretan pohon pinus ala eropa ini dengan sebutan
PANGGUNG BUDAYA PANCER DOOR (PBPD), letaknya yang berada di
kecamatan kota Pacitan kabupaten Pacitan sangat cocok jika kawasan ini

Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan 15


dijadikan sebagai pusat kegiatan seni dan budaya kabupaten Pacitan,
seperti halnya Garuda Wisnu Kencana Bali yang telah menjadi icon seni
budaya pulau dewata tersebut, berharap Pacitan juga mampu ke arah
sana. Keberadaan sebuah panggung budaya akan semakin
menghidupkan atmosfir positif bagi dunia kepariwisataan khususnya
kota Pacitan, seni dan budaya adalah unsur yang memberikan nyawa
bagi infrastruktur kepariwisataan yang telah ada, kunjungan wisatawan
pada sebuah obyek wisata salah satunya adalah untuk mencari hiburan
dan hal-hal yang unik dan berbeda, hal2 baru yang belum pernah
dijumpai ditempat lain salah satunya adalah seni dan kebudayaan pada
suatu daerah, dan untuk merealisasikannya diperlukan semacam wadah
bagi seniman dan budayawan untuk saling bercengkrama berinteraksi,
dan berexspresi dalam satu wadah untuk bersama dalam membangun
aset2 seni budaya yang ada demi menciptakan satu tujuan kesejahteraan
bersama.

k. Pantai Bakung
Pantai ini terletak di Desa Karangnongko
Kecamatan Kebonagung. Nuansa
pegunungan, jalan berkelok dan naik turun
menjadi ciri khas menuju lokasi ini.

Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan 16


Pantai Wawaran
Di sebelah timur Pantai Bakung, masih
dalam wilayah Kecamatan Kebonagung
terdapat Pantai Wawaran yang memiliki
fenomena alam menarik.

l. Srengit
Pantai Srengit adalah sebuah pantai
yang tersembunyi di Kecamatan
Kebonagung Kabupaten Pacitan - Jawa
Timur, yaitu di ujung selatan desa
Kalipelus. Pantai ini masih alami dan
belum banyak wisatawan yang mengetahui lokasi pantai ini, jangankan
dari luar kota atau wisatawan dari manca negara. Karna kemungkinan
warga Pacitan sendiri belum banyak yang tahu mengenai pantai ini.
Untuk menuju pantai Srengit dari pusat Kota ataupun dari timur arah
Trenggalek langsung aja masuk Jalur Lintas Selatan atau JLS arah
Kecamatan Kebonagung. Nah setelah sampai di desa Purwoasri di situ
ada sebuah Jembatan (Jembatan Kali Jelok), kalau dari arah Pacitan kota
pas di ujung jembatan itu ada perempatan pilih belok Kanan ke arah
Desa Karangnongko. kalau dari timur (sebelum jembatan) belok kiri.
Terus lewati jalur utama jalan itu melewati tanjakan-tanjakan yang
dasyat hingga sampai di persawahan yang ada di kiri-kanan jalan dan di

Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan 17


atasnya ada pertigaan yang memotong jalan, dan beloklah ke kiri terus
menelusuri aspal yang rusak lumayan parah hingga sampai di Desa
Kalipelus. Ikuti jalan hingga sampai di pertigaan basar yang ada Tugu
Pancasila-nya dan beloklah kekanan maju sedikit lalu balok kanan lagi
ikuti jalan Rabatan menurun setelah itu banyak percabangan jalan tiap
percabangan ambil arah kanan (atau tanyakan ke warga sekitar) kalau
agak bingung. Hingga sampai di pertigaan yang salah satu arahnya ada
tiang cor kecil yang ada di kiri-kanan jalan dan di atasnya berlubang
(mungkin bekas portal jalan). Di situ belok kiri ikuti terus jalur tersebut
sebagian jalan masih bebatuan (makadam) maka akan sampai di
persawahan dengan jalan menurun dan mulai terlihat suasana indah
Pantai Srengit, ikuti jalan ke bawah hingga sampai di dekat pantai (lebih
di anjurkan memakai sepeda motor). Untuk sampai di bibir pantai
memang belum bisa anda parkir aja kendaraan anda di jalan dan
dilanjutkan jalan kaki dengan suasana sejuk pepohonan yang rimbun
melewati sungai kecil dan sampailah anda di "Pantai Srengit".

m. Pantai Jetak
Pantai dengan hamparan
bebatuan ini berada di Desa
Jetak Kecamatan Tulakan.
Masyarakat setempat
memanfaatkan batu-batu pantai

Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan 18


untuk dijual ke berbagai kota di Jawa Timur. Menurut mereka batu-batu
tersebut digunakan sebagai batu hias di taman.

I. Pantai Tawang
Pantai Tawang berada di tepi laut
Segoro Anakan Desa Sidomulyo
Kecamatan Ngadirojo. Untuk menuju
lokasi sejauh 50 km tersebut dapat
ditemuh selama 2 jam dari Kota Pacitan.
Sebagai daerah yang berbatasan dengan Samudera Hindia, mata
pencaharian sebagian masyarakat adalah nelayan.

j. Pantai Taman
Pantai Taman berada di Desa Hadiwarno Kecamatan Ngadirojo,
tidak jauh dari Pantai Tawang. Teluk
dengan hamparan pasir putih
menjadi salah satu keindahan yang
dapat dinikmati di pantai tersebut. Di
pantai tersebut juga terdapat lokasi
konservasi penyu.

Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan 19


k. Pantai Bawur
Pantai ini berlokasi di paling ujung
timur pesisir pantai Pacitan. Lokasi pantai
berada di Desa Sumberejo Kecamatan
Sudimoro dengan jarak tempuh 2,5 jam
dari kota Pacitan.

C. POTENSI PERIKANAN BUDIDAYA


Kegiatan perikanan budidaya yang dilaksanakan di Kabupaten
Pacitan terdiri dari budidaya air tawar, air laut dan air payau.
Berdasarkan Visi dan Misi Kabupaten Pacitan serta Dinas Kelautan dan
Perikanan, kegiatan perikanan budidaya diarahkan kepada :
- Pembangunan sentra budidaya air tawar
- Pengembangan budidaya air payau dan air laut
- Peningkatan sarana dan prasarana pendukung (seperti
laboratorium, optimalisasi BBI, sarana prasarana produksi)
- Pengembangan perbenihan
Arah kegiatan tersebut dilaksanakan dengan mempertimbangkan
potensi yang ada, kondisi sosial masyarakat pembudidaya ikan,
kemampuan sumberdaya manusia baik petugas maupun pembudidaya
ikan, serta ketersediaan dana untuk mengakomodasi segala keperluan
dalam rangka mencapai arah yang ditetapkan tersebut. Disamping itu,

Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan 20


perikanan budidaya juga memperhatikan kondisi perairan umum yang
akhir-akhir ini marak dengan adanya penangkapan ikan menggunakan
alat dan bahan terlarang. Keseimbangan antara pemanfaatan dan
kelestarian sumber daya ikan menjadi pertimbangan utama yang harus
diupayakan secara konsisten karena sumber daya ikan tidak saja
dimanfaatkan untuk masyarakat saat ini, tetapi juga untuk generasi yang
akan datang.

1. Potensi Perikanan Budidaya Air Tawar


Berdasarkan kondisi geografis Kabupaten Pacitan, pengembangan
budidaya ikan air tawar terdapat pada daerah yang mempunyai cukup
potensi air. Terdapat 3 (tiga) sentra pengembangan budidaya ikan air
tawar yaitu :
Sebelah barat :Kecamatan Punung dan Donorojo
Sebelah utara :Kecamatan Arjosari dan Tegalombo
Sebelah timur :Kecamatan Ngadirojo
Luas kolam budidaya mencapai 58.300 m2 yang tersebar di
dua belas kecamatan se-Kabupaten Pacitan, lebih detailnya dapat dilihat
pada tabel 8 di bawah ini :

Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan 21


Tabel 9. Luas Kolam Budidaya dan produksi per Kecamatan di
Kabupaten Pacitan tahun 2017

Luas Kolam produksi Nilai produksi


No. Kecamatan
(m2)
1. Donorojo 8.525 56.489 922.095.000
2. Punung 1.594 57.004 915.610.000
3. Pringkuku 3.226 19.211 308.541.000
4. Pacitan 14.622 221.117 3.483.215.000
5. Arjosari 4.962 58.117 960.354.000
6. Nawangan 2.777 9.292 169.366.000
7. Bandar 9.305 15.716 279.287.000
8. Tegalombo 4.298 25.680 430.989.000
9. Kebonagung 2.275 51.798 814.627.500
10. Tulakan 946 47.517 740.410.000
11. Ngadirojo 2.679 103.293 1.621.685.000
12. Sudimoro 3.091 6.554 104.040.000
671.788 10.750.219.500
Jumlah 58.300

2. Potensi BBI dan UPR


Untuk mendukung kegiatan budidaya air tawar, di Kabupaten Pacitan
terdapat Balai Benih Ikan (BBI) seluas 1 hektar. Balai tersebut terletak di
Desa Jatigunung Kecamatan Tulakan yang dikelola oleh Dinas Kelautan
dan Perikanan Kabupaten Pacitan dengan menempatkan dua orang
petugas teknis. Lokasinya sangat strategis karena berada di tepi jalan
raya Pacitan – Ngadirojo sehingga sangat menguntungkan dalam
pendistribusian benih. Sampai saat ini, produksi benih yang dihasilkan
terdiri dari benih Nila ± 210.000 ekor/tahun, Tombro ± 90.000

Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan 22


ekor/tahun dan pembenihan Lele dengan produksi ± 50.000 ekor/tahun.
Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh BBI Jatigunung adalah sebagai
berikut :
Dari 19 unit kolam yang ada, 17 unit diantaranya masih berfungsi yang
terdiri dari :
- Kolam pemijahan
- Kolam pendederan
- Kolam induk
- Bangunan pembenihan in door berukuran 100 m2;
- Kantor dan bangunan tempat tinggal petugas;
- Bangunan gudang seluas 6 m2;
- Stok induk :
Ø Nila : 80 ekor jantan dan 240 ekor betina
Ø Tombro : 15 ekor jantan dan 40 ekor betina
Ø Lele : 20 ekor jantan dan 40 ekor betina
- Peralatan pembenihan, seperti karamba, happa, tanjaran, kakaban,
dll.
Ketersediaan benih juga disuplai oleh Unit Pembenihan Rakyat,
dimana sampai saat ini terdapat 14 (empat belas) UPR yang telah
berproduksi. Kelompok UPR tersebut adalah sebagai berikut:

Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan 23


Tabel 10. Unit Pembenihan Rakyat (UPR) tahun 2017

Nama Perorangan Ketersediaan


Luas
/Kelompok Unit Komo Produksi Induk
Alamat Lahan Total
Pembenihan ditas Bulan Mei
(m2) Jantan Betina
Rakyat (UPR)

1 Mina Sari / Ds. Nila 360 398.000 160 450 610


Muryono Bangunsari,
Kec. Bandar
2 Mina Rahayu Ds. Jeruk, Nila 250 79.000 120 260 380
2/Saryadi Kec. Bandar
Ds. Jeruk, Lele 60 168.000 20 40 60
Kec. Bandar
3 Mina Rahayu Ds. Jeruk, Lele 150 52.000 8 5 13
/Kabul Kec. Bandar
4 Mandiri Ds. Punung, Nila 270 70.000 50 120 170
Sejahtera/Ek Kec. Punung
o Setiawan
Lele 270 20 50 70
-
5 Geger Ds. Nila 150 112.000 20 30 50
Dumbo/Subro Hadiwarno
to Kec.
Ngadirojo
6 Wiyoro Mina/ Ds. Lele 12 85.000 10 30 40
Sutikno Cangkring
Kec.
Ngadirojo
7 Arip Ds. Lele 120 275.000 10 12 22
Wijaya/Arip Hadiwarno
Kec.
Ngadirojo

Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan 24


Nama Perorangan Ketersediaan
Luas
/Kelompok Unit Komo Produksi Induk
Alamat Lahan Total
Pembenihan ditas Bulan Mei
(m2) Jantan Betina
Rakyat (UPR)

8 Dani Ds. Lele 90 540.000 14 18 32


Mulyo/Dani Tanjungpuro
, Kec.
Ngadirojo
Nila 50 180.000 10 50 60
9 Mina Ds. Nila 80 120.000 15 75 90
Sejahtera / Wonokarto
Misni Kec.
Ngadirojo
10 Mlati Ds. Mlati, Nila 120 30.000 40 90 130
Fishing/Rokib Kec. Arjosari
11 Sidomulyo/Kh Ds. Nila 36 115.000 70 175 245
oiri Karangrejo,
Kec. Arjosari
12 Mandiri/ Ds. Lele 110 187.000 3 9 12
Sandi Tanjungsari,
Kurniawan Kec. Pacitan
13 Qolil/ Qolil Ds. Gura 850 54.000 35 60 95
Karangrejo, me
Kec. Arjosari
14 Mina Tani/ Ds.Ngromo, Nila 150 - 30 120 150
Mahmud Kec.
Nawangan

TOTAL 2.465.000 635 1.594 2.229

Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan 25


3. Potensi Perikanan Budidaya Air Payau
Usaha budidaya air payau diupayakan melalui budidaya di tambak,
dimana jenis-jenis yang telah berhasil dibudidayakan adalah Udang
Vanname. Sampai dengan tahun 2017 budidaya udang sudah cukup
berkembang dengan luas 34,4 ha meliputi kecamatan Ngadirojo,
Kebonagung, Pacitan dan Pringkuku.
Perkembangan produksi budidaya udang sampai dengan tahun 2017
sebagai berikut:
Tabel 10. Produksi Perikanan Budidaya Air Payau Kabupaten
Pacitan
Jumlah
No. Tahun Produksi
(kg)
1. 2008 47.200
2. 2009 1.075
3. 2010 67.000
4. 2011 -
5. 2012 50.000
6. 2013 122.585
7. 2014 207.808
8. 2015 178,283
9. 2016 229.030
10. 2017 329.440

Dalam mendukung perkembangan usaha budidaya ikan air tawar,


Dinas Kelutan dan Perikanan Kab. Pacitan mempunyai Demplot seluas 5
hektar yang berlokasi di Kelurahan Sidoharjo Kecamatan Pacitan. Dan

Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan 26


terdapat tambak BUSMETIK hasil kerjasama POSDAYA, Dinas Kelautan
dan Perikanan Kab. Pacitan, Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta serta
kelompok dusun Soge Desa Sidomulyo kecamatan Ngadirojo.

4. Potensi Perikanan Budidaya Laut


Rumput laut alami terdapat di sebagian pantai di wilayah
Kecamatan Donorojo, Pringkuku dan Kebonagung yang tumbuh hampir
disepanjang pantai berkarang. Penduduk yang bermukim di dekat pantai
biasanya memanennya untuk kemudian dikeringkan dan dijual kepada
pengepul. Selanjutnya pengepul menjual rumput laut kering tersebut ke
luar daerah seperti Surabaya dan Jakarta.
Sedangkan untuk pengembangan rumput laut melalui sistem
budidaya dilaksanakan di Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirojo,
khususnya di Teluk Segoro Anakan. Jenis yang dikembangkan adala
Eucheuma cottonii, tahun 2017 produksinya mencapai 23.110 kg. Hal ini
didasarkan pada kondisi pantai yang terletak dalam teluk, sehingga
ombak laut tidak terlalu besar. Di wilayah pesisir pantai selatan
Kabupaten Pacitan yang lain, ombak terlalu besar, sehingga akan
mengganggu pertumbuhan dan keberhasilan budidaya yang diusahakan.

Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan 27


5. Potensi Perairan Umum
Disamping lahan budidaya, Kabupaten Pacitan juga memiliki potensi
perairan umum yang berupa telaga, sungai dan cek dam dengan
perincian sebagai berikut :
a. Telaga
 6 buah telaga di Kecamatan Donorojo seluas 5,45 hektar;
 4 buah telaga di Kecamatan Punung seluas 14,15 hektar;
 3 buah telaga di Kecamatan Pringkuku seluas 4,6 hektar;
 1 buah telaga di Kecamatan Bandar seluas 0,5 hektar;
 1 buah telaga di Kecamatan Tulakan seluas 1,5 hektar;
 1 buah telaga di Kecamatan Ngadirojo seluas 0,75 hektar;
 2 buah telaga di Kecamatan Sudimoro seluas 0,812 hektar;
 1 buah telaga di Kecamatan Nawangan seluas 1,5 hektar
b. Sungai
 Sungai di Kecamatan Pringkuku sepanjang 7 hektar;
 Sungai di Kecamatan Pacitan sepanjang 7,39 hektar;
 Sungai di Kecamatan Arjosari sepanjang 30,2 hektar;
 Sungai di Kecamatan Bandar sepanjang 5 hektar;
 Sungai di Kecamatan Tegalombo sepanjang 47 hektar;
 Sungai di Kecamatan Ngadirojo sepanjang 10 hektar;
 Sungai di Kecamatan Punung sepanjang 2,5 hektar;
 Sungai di Kecamatan Kebonagung 117 hektar;
 Sungai di Kecamatan Tulakan 10 hektar;

Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan 28


 Sungai di Kecamatan Sudimoro 5 hektar;
 Sungai di Kecamatan Nawangan 5 hektar.

c. Cek dam
 Cek dam di Kecamatan Pacitan seluas 3 hektar;
 Cek dam di Kecamatan Arjosari seluas 2,75 hektar;
 Cek dam di Kecamatan Nawangan seluas 2,75 hektar;
 Cek dam di Kecamatan Punung seluas 0,25 hektar;
 Cek dam di Kecamatan Pringkuku seluas 2 hektar;
 Cek dam di Kecamatan Kebonagung seluas 0,4 hektar;
 Cek dam di Kecamatan Ngadirojo seluas 0,55 hektar.
Sebagian dari perairan umum tersebut dimanfaatkan oleh
masyarakat sebagai tempat pemancingan ikan, yaitu di 4 telaga
Kecamatan Donorojo dan Punung. Selain memberikan pendapatan bagi
POKDAKAN, juga sebagai upaya pelestarian sumberdaya ikan di perairan
umum khususnya telaga/embung. Pelaksanaannya adalah benih ikan
ditebar dan dipelihara selama 6 bulan, kemudian dibuka pemancingan
untuk umum. Hasil kegiatan tersebut sebagian untuk kas POKDAKAN,
dan sebagian lagi dibelikan benih untuk ditebar kembali.

Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan 29


Tabel 11. Produksi Penangkapan Ikan di Perairan Umum Tahun 2013-2017

Jenis Produksi (kg)


NO
Perairan 2013 2014 2015 2016 2017
1. Sungai 286.867 335.600 244.123 320.063 351.550
2. Waduk / 23.441 20.976 30.328 37.129 37.679
cekdam
3. Rawa - - - - -
4. Danau / 38.692 62.925 18.707 17.788 18.138
telaga
JUMLAH 349.000 419.501 293.158 374.980 407.367

D. Potensi Pengolahan dan Pemasaran


Penanganan pasca panen hasil perikanan masih jarang dilakukan di
Kabupaten Pacitan. Produksi ikan hasil tangkapan nelayan kebanyakan
dijual langsung dalam bentuk segar. Pasar ikan di sekitar tempat
pendaratan ikan belum tersedia, yang ada hanyalah bakul ikan yang
membeli di TPI kemudian dijual kepada pedagang pengepul atau dipasar.
Selanjutnya pengepul akan menjualnya dalam keadaan segar ke daerah
lain seperti Surabaya, Tuban, Kediri, Malang, Jember, Semarang dan
Cilacap. Jenis-jenis hasil laut yang biasa dipasarkan meliputi lobster,
bawal, manyung, remang, tongkol dan juga rumput laut.
Untuk ikan hasil budidaya yang dominan adalah ikan lele dan nila,
pengolahannya juga belum optimal, dijual dalam bentuk segar kepada
konsumen.

Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan 30


Unit pengolahan yang sudah ada adalah pembuatan terasi dengan
bahan baku ikan rebon dan berlokasi di Desa Sirnoboyo dan Desa
Kembang Kecamatan Pacitan. Produk terasi Pacitan dipasarkan ke
daerah Tuban, Semarang, Jember dan Solo tanpa kemasan karena
kemampuan pengusaha lokal Pacitan untuk teknis pengemasan belum
memenuhi permintaan pasar. Hal ini sangat disayangkan karena nilai
tambah dari terasi produk Pacitan dinikmati oleh daerah lain. Selain
terasi, unit pengolahan hasil perikanan yang lain adalah
pengasinan/pengeringan, pengasapan, pembuatan abon ikan dan keripik
ikan namun dalam jumlah yang masih relatif kecil.

PENGOLAHAN TERASI

Pengolahan hasil perikanan yang perkembangannya cukup pesat adalah


produk tahu tuna dengan produksi 600 ton per tahun dipasarkan ke

Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan 31


berbagai daerah diantaranya DI Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa
Tengah, Jawa Barat, Jakarta, Bali, Kalimantan dan Papua
Berikut ini data pengolahan hasil perikanan Kabupaten Pacitan tahun
2010 – 2017
Tabel 12. Produksi Ikan Olahan
PRODUKSI
TAHUN (TON)
2010 161
2011 314
2012 369
2013 579
2014 1.058
2015 1.398
2016 1.632
2017 1.553

Tabel 13. Produksi Tahu Tuna Dan Terasi


TAHUN Tahu Tuna (kg) Terasi (kg)
2010 74.880 64.810
2011 112.320 125.160
2012 199.680 103.219
2013 411.840 101.600
2014 903.744 103.200
2015 561.189 205.400
2016 575.244 334.000
2017 915.686 36.000

Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan 32


POTENSI INDUSTRI
Sektor industri yang dikembangkan di Kabupaten Pacitan adalah
sektor industri penyedia sarana perikanan dan pemanfaatan hasil
perikanan. Jenis industri yang dibutuhkan adalah berupa pabrik es,
pabrik kapal/perahu, dan industri hasil perikanan.
Pabrik es di Kabupaten Pacitan ada dua buah yaitu di Kecamatan
Ngadirojo dan Kecamatan Pacitan, walaupun dengan skala yang masih
terbatas dan hanya mampu mensuplai es kepada nelayan. Sedangkan
kebutuhan es lainya di datangkan dari daerah Solo, karena produksi hasil
perikanan di Kabupaten Pacitan cukup tinggi.
Pabrik kapal/perahu yang ada di Kabupaten Pacitan, khususnya
kapal fiber telah berkembang di Desa Sidomulyo Kecamatan
Kebonagung, dimana produksi yang dihasilkan berupa perahu fiber
dengan berbagai ukuran mulai dari type perahu jukung sampai dengan
ukuran perahu 10 GT.
Sedangkan industri pengolahan hasil perikanan yang telah
berkembang di Kabupaten Pacitan antara lain adalah produk terasi, tahu
tuna, pengeringan ikan, abon ikan, rumput laut dan lain – lain. Terasi
merupakan produk olahan yang memiliki skala produksi paling besar
diantara produk lainnya. Seluruh industri pengolahan tersebut berupa
industri rumah tangga dan saat ini telah terkonsentrasi di Desa
Sirnoboyo dan Kelurahan Sidoharjo Kecamatan Pacitan.

Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan 33

Anda mungkin juga menyukai