Asun Fadrianto
asunfadrianto2799@gmail.com
ABSTRACT - This research aims to find out the influence and motivation of student learning on the
development and progress of science and technology which is rapidly increasing so that it is not
surprising that many people are competing to do research to create a versatile technology, especially
in the field of computer science, this research reviews and analyzes technologies that will become a
trend in supporting the implementation of learning so that students are motivated and more active.
Articles relating to the learning method "E-Learning" and the benefits received from this learning
method both in terms of positive and negative aspects derived from the method this learning.
ABSTRAK - Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh dan motivasi pembelajaran
mahasiswa/i terhadap perkembangan dan kemajuan iptek yang semakin pesat hingga tak heran
banyak orang berlomba-lomba melakukan riset untuk menciptakan suatu teknologi yang serbaguna
terutama dalam bidang ilmu komputer,penelitian ini mereview dan menganalisis teknologi-teknologi
yang akan menjadi trend dalam mendukung pelaksanaan pembelajaran agar mahasiswa/i termotivasi
dan semakin aktif.Artikel yang berkaitan dengan metode pembelajaran “E-Learning” dan manfaat
yang diterima dari metode pembelajaran ini baik itu dari segi positif dan negatif yang ditimbukan dari
metode pembelajaran ini.
proses belajar mengajar yang dengan mudah melalui fasilitas internet secara
menggunakan media elektronik regular atau kapan saja kegiatan
khususnya internet sebagai sistem berkomunikasi itu dilakukan dengan tanpa
pembelajarannya. E-learning dibatasi oleh jarak, tempat, dan waktu.
merupakan dasar dan konsekuensi - Guru dan siswa dapat menggunakan
logis dari perkembangan teknologi bahan ajar atau petunjuk belajar yang
informasi dan komunikasi tersruktur dan terjadwal melalui internet,
sehingga keduanya bisa saling menilai sampai
Karakteristik e-learning antara lain adalah: berapa jauh bahan ajar dipelajari.
- Siswa dapat belajar atau me-review
- Memanfaatkan jasa teknologi elektronik; bahan ajar setiap saat dan di mana saja kalau
dimana guru dan siswa, siswa dan sesama diperlukan mengingat bahan ajar tersimpan di
siswa atau guru dan sesama guru dapat komputer.
berkomunikasi de-ngan relatif mudah dengan - Bila siswa memerlukan tambahan
tanpa dibatasi oleh hal-hal yang protokelor; informasi yang berkaitan dengan ba-han yang
dipelajarinya, ia dapat melakukan akses di
- Menggunakan bahan ajar bersifat internet.
mandiri (self learning materials) disimpan di - Baik guru maupun siswa dapat
komputer sehinga dapat diakses oleh guru dan melaksanakan diskusi melalui internet yang
siswa kapan saja dan dimana saja dan yang dapat diikuti dengan jumlah peserta yang
bersangkutan memerlukanya; banyak, sehingga me-nambah ilmu
pengetahuan dan wawasan yang lebih luas.
- Memanfaatkan jadwal pembelajaran, - Berubahnya peran siswa dari yang
kurikulum, hasil kemajuan belajar dan hal-hal biasanya pasif menjadi aktif .
yang berkaitan dengan administrasi - Relatif lebih efisien. Misalnya bagi yang
pendidikan dapat dili-hat setiap saat di mereka tinggal jauh dari perguruan tinggi atau
sekolah konvensional, bagi mereka yang sibuk
komputer. Menurut Miarso, Pemanfaatan e-
bekerja, bagi mereka yang bertugas di kapal,
learning tidak terlepas dari jasa internet. di luar negeri, dan sebagai-nya.
Karena teknik pembelajaran yang tersedia di Walaupun demikian pemanfaatan internet
internet begitu lengkap, maka hal ini akan untuk pembelajaran atau e-learning juga tidak
mempengaruhi tugas guru dalam proses pem- terlepas dari berbagai kekurangan. Berbagai
belajaran. Dahulu, proses belajar-mengajar kritik antara lain dapat disebutkan sebagai
didominasi oleh peranan guru, karena itu berikut:
disebut the era of teacher. Kini, proses belajar- 1. Kurangnya interaksi antara guru dan
mengajar, banyak didominasi oleh peran guru siswa bahkan antar-siswa itu sendiri.
dan buku (the era of teacher and book) dan Kurangnya interaksi ini bisa memperlambat
pada masa mendatang proses belajar terbentuknya values dalam proses belajar-
mengajar akan didominasi oleh guru, buku, mengajar.
2. Kecenderungan mengabaikan aspek
dan teknologi (the era of teacher, book, and
akademik atau aspek sosial dan sebaliknya
technology).
mendorong tumbuhnya aspek bisnis.
DAMPAK POSITIF DAN NEGATI 3. Proses belajar dan mengajarnya
cenderung ke arah pelatihan daripada
Menyadari bahwa melalui internet dapat pendidikan.
ditemukan berbagai infor-masi yang dapat 4. Berubahnya peran guru dan yang
diakses secara mudah, kapan saja dan semula menguasai teknik pembelajar-an
dimana saja, maka menjadi suatu kebutuhan. konvensional, kini juga dituntut mengetahui
Bukan itu saja, pengguna internet bisa teknik pembelajaran yang menggunakan ICT.
berkomunikasi dengan pihak lain dengan cara 5. Siswa yang tidak mempunyai motivasi
yang sangat mudah melalui teknik e- belajar yang tinggi cenderung gagal.
moderating yang tersedia di internet. Dari 6. Kurangnya penguasaan komputer.
berbagai pengalaman dan juga dari berbagai
informasi yang tersedia di literatur, FAKTOR YANG DI PERTIMBANGKAN
memberikan petunjuk tentang manfaat MENGGUNAKAN E-LEARNING
penggunaan internet, khususnya dalam Ahli-ahli pendidikan dan internet
pendidikan terbuka dan jarak jauh, antara lain menyarankan beberapa hal yang perlu
dapat disebutkan sebagai berikut: diperhatikan sebelum seseorang memilih
- Tersedianya fasilitas e-moderating di internet untuk kegiatan pembelajaran antara
mana guru dan murid dapat berkomunikasi lain: Analisis Kebutuhan (Need Analysis)
Dalam tahapan awal, satu hal yang perlu Begitu pula halnya dengan prototype bahan
dipertimbangkan adalah apakah memang ajar dan rancangan intruksional yang akan
memerlukan e-learning.Untuk menjawab dipergunakan terus dipertimbangkan dan
pertanyaan ini tidak dapat dijawab dengan dievaluasi secara berkesinam-bungan.
perkiraan atau dijawab berdasarkan atas
sasaran orang lain. Sebab setiap lembaga PELAKSANAAN
menentukan teknologi pembela-jaran sendiri Prototype yang lengkap bisa dipindahkan
yang berbeda satu sama lain. Untuk itu perlu ke komputer (LAN) dengan menggunakan
diadakan analisis kebutuhan. Kalau analisis ini format misalnya format HTML.Uji terhadap
dilaksanakan dan jawabannya adalah prototypehendaknya terus menerus
membutuhkan e-learning maka tahap dilakukan.Dalam tahapan ini sering kali
berikutnya adalah membuat studi kelayakan, ditemukan berbagai hambatan, misalnya
yang komponen penilaiannya adalah: bagaimana menggunakan manage-ment
1. Apakah secara teknis dapat course tool secara baik, apakah bahan ajarnya
dilaksanakan misalnya apakah jaringan benar-benar memenuhi standar bahan ajar
internet bisa dipasang, apakah infrasruktur mandiri.
pendukungnya, seperti tele-pon, listrik,
komputer tersedia, apakah ada tenaga teknis PROSES BELAJAR DALAM E-LEARNING
yang bisa mengoperasikanya tersedia. pelaksanaan e-learning mengandung dua
2. Apakah secara ekonomis konsekuensi. yaitu, menuntut diterapkannya
menguntungkan, misalnya apakah dengan e- sistem belajar mandiri (independent learning.
learning kegiatan yang dilakukan dioptimalkannya media komunikasi,
menguntungkan atau apakah return on khususnya teknologi telekomunikasi secara
investment-nya lebih besar dari satu. tepat guna dan sesuai kebutuhan. Media
3. Apakah secara sosial penggunaan e- komunikasi atau teknologi telekomunikasi
learning tersebut diterima oleh ma-syarakat. tersebut diantaranya adalah media cetak
Rancangan Instruksional Dalam menentukan (buku atau modul cetak, surat, dll), media
rancangan instruksional ini perlu dipertimbang- audio (cassette audio dan atau radio), media
kan aspek-aspek: audio visual (video (CD/DVD) dan atau
a. Course content and learning unit televisi), media komputer (CAI (multimedia
analysis, seperti isi pelajaran, cakupan, topik interaktif), e-book, pdf, wmv, dan lain-lain),
yang relevan dan satuan kredit semester. media internet (web, email, milist, chat, dan
b. Learner analysis, seperti latar belakang lain-lain), media telekonferensi
pendidikan siswa, usia, jenis ke-lamin, status (audioconference, videoconference, computer/
pekerjaan, dan sebagainya. webconference), media mobile (handphone).
c. Learning context analysis, seperti Oleh karena itu, dalam konteks saat ini,
kompetisi pembelajaran apa yang di-inginkan penye-lenggaraan belajar Jarak Jauh dapat
hendaknya dibahas secara mendalam di dikatakan sudah memasuki generasi kelima.
bagian ini. Generasi pertama, memanfaatkan
d. Instructional analysis, seperti bahan korespondensi (surat-menyurat). Naik ke
ajar apa yang dikelompokan menu-rut generasi kedua seiring dengan adanya potensi
kepentingannya, menyusun tugas-tugas dari media cetak yang dinamakan modul cetak
yang mudah hingga yang sulit, dan (bahan belajar yang dirancang khusus untuk
seterusnya. belajar mandiri). Generasi ketiga sudah
e. State instructional objectives, Tujuan mengkombinasikan pemanfaatan radio,
instuksional ini dapat disusun ber-dasarkan karena saat itu telah ada radio. Generasi
hasil dari analisis instruksional. keempat, ditambah lagi dengan kombinasi
f. Construct criterion test items, pemanfaatan televisi, seiring dengan pesatnya
penyusunan tes ini dapat didasarkan dari perkembangan.
tujuan instruksional yang telah ditetapkan. Ruth Clark (Clark, 2002) menuliskan
g. Select instructional strategy, strategi enam prinsip yang harus diperhatikan
instruksional dapat ditetapkan ber-dasarkan berkaitan dengan elemen media yang
fasilitas yang ada. digunakan supaya sebuah program e-
learning berlangsung efektif. Keenam prinsip
TAHAPAN PENGEMBANGAN menyangkut elemen media dalam e-
Berbagai upaya dalam pengembangan e- learning yang disebutkan Clark berikut
learning bisa dilakukan mengikuti merupakan dasar-dasar bagaimana
perkembangan fasilitas ICT yang tersedia hal mengembangkan media dalam e-learning.
ini kadang-kadang fasilitas ICT tidak Pengembangan media yang dimaksud di sini
dilengkapi dalam waktu yang bersamaan. menyangkut kombinasi teks, grafik, dan suara
untuk menyampaikan materi pembelajaran. musik latar, dan ikon-ikon tokoh kartun
Keenam prinsip tersebut adalah: terkenal. Penambahan-penambahan
ini, selain tidak meningkatkan kegiatan
1. Prinsip Multimedia: menambahkan belajar, juga dapat merusak kegiatan
grafik ke dalam teks meningkatkan belajar itu sendiri.
kegiatan belajar. Yang dimaksud 6. Prinsip personalisasi: menggunakan
dengan grafik di sini adalah gambar bentuk percakapan dan gaya-gaya
diam (garis, sketsa, diagram, foto) dan pedagogis dapat meningkatkan
gambar bergerak (animasi dan video). kegiatan belajar. Sejumlah penelitian
Grafik yang ditambahkan ke dalam yang dirangkum oleh Byron Reeves
teks sebaiknya yang selaras dengan dan Clifford Nass dalam bukunya, The
pesan yang disampaikan dalam teks. Media Equation, menunjukkan bahwa
Grafik yang ditambahkan untuk seseorang memberikan respon
hiburan (entertainment) dan kesan terhadap komputer seperti ketika ia
dramatis tidak saja tidak memberi respon kepada orang lain.
meningkatkan kegiatan belajar, tetapi
justru dapat menurunkan kegiatan Proses pemilihan media untuk
belajar. pembelajaran jarak jauh (termasuk di
2. Prinsip Contiguity (kedekatan): dalamnya adalah e-learning), dalam banyak
menempatkan teks di dekat grafik kasus, menyerupai dengan pemilihan media
meningkatkan kegiatan untuk pembelajaran dengan sistem tatap muka
belajar. Contiguitymerujuk pada atau pembelajaran tradisional. Penyampaian
susunan teks dan grafik pada layar. materi pembelajaran melalui media online
Seringkali dalam suatu materi e- menawarkan kemudahan akses bagi
learning, grafik diletakkan pada bagian pembelajar. Pemilihan media untuk e-
atas atau bawah teks sehingga teks learning dimulai dengan melihat tujuan
dan grafik tidak bisa dilihat dalam satu kegiatan belajar, yaitu apakah tujuan kegiatan
layar, atau teks dan grafik tidak dapat belajar dapat dicapai melalui kegiatan
dilihat secara bersamaan. Ini mendengarkan, melihat, atau melalui interaksi
merupakan pelanggaran yang umum media. Dengan demikian, tujuan kegiatan
terjadi terhadap prinsip contiguity, belajar akan menentukan media yang
yang menyatakan sebaiknya grafik digunakan, baik berdiri sendiri-sendiri atau pun
dan teks yang bersesuaian diletakkan merupakan gabungan dari berbagai media
berdekatan. (Ely, 2003).
3. Prinsip Modality: menjelaskan grafik
dengan suara meningkatkan kegiatan
belajar. Prinsip ini terutama berlaku KESIMPULAN
untuk animasi atau visualisasi E-learning merupakan aplikasi internet yang
kompleks dalam suatu topik yang dapat menghubungkan antara pendidik dan
relatif kompleks dan belum dikenal peserta didik dalam sebuah ruang belajar
oleh pembelajar. online. E-learning tercipta untuk mengatasi
4. Prinsip Redundancy (kelebihan): keterbatasan antara pendidik dan peserta
menjelaskan grafik dengan suara dan didik, terutama dalam hal waktu dan ruang.
teks yang berlebihan dapat merusak Dengan e-learning maka pendidik dan peserta
kegiatan belajar. Banyak program e- didik tidak harus berada dalam satu dimensi
learningyang menyajikan kata-kata ruang dan waktu. Proses pendidikan dapat
dalam teks dan suara yang membaca berjalan kapan saja dengan mengabaikan
teks. Banyak hasil riset yang kedua hal tersebut.
mengindikasikan bahwa kegiatan
belajar terganggu ketika sebuah grafik
dijelaskan melalui kombinasi teks dan DAFTAR PUSTAKA
narasi yang membaca teks.
5. Prinsip coherence (kesesuaian): [1.] Koran, Jaya Kumar, Aplikasi E-Learning
menggunakan visualisasi, teks, dan dalam Pengajaran dan Pembelajaran di
suara yang tidak berhubungan universitas Malaysia : Cadangan
(sembarangan) dapat merusak Pelaksanaan pada Skenario Masa Kini,
kegiatan belajar. Dalam banyak Pasukan Projek Rintis Sekolah Bestari
website e-learningsering ditemukan Bahagian Teknologi Pendidikan,
penambahan-penambahan yang tidak Kementerian Pendidikan Malaysia
perlu, misalnya penambahan games,