Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

Seiring bertambahnya usia, kemampuan mereka untuk mengatur siklus tidur-bangun dapat terganggu
karena perubahan biologis dan penyakit terkait usia. Penuaan dikaitkan dengan peningkatan prevalensi
gangguan tidur seperti insomnia, sindrom kaki gelisah, sleep apnea, dan narkolepsi (1). Siklus tidur-
bangun diatur oleh jam sirkadian, yang dikendalikan oleh jaringan neuron dan hormon yang kompleks.
Seiring bertambahnya usia, jam sirkadian menjadi kurang efisien, mengakibatkan penurunan jumlah
tidur dan peningkatan kemungkinan terjadinya gangguan tidur (2). Selain itu, perubahan terkait usia
pada tubuh, seperti penurunan tonus otot, peningkatan lemak tubuh, dan penurunan laju metabolisme,
dapat mempersulit untuk mempertahankan jadwal tidur-bangun yang teratur (3).