OLEH
INDRI PARWATI
NIK. 01. 0374. 567. E
i
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya sehingga laporan pengabdian masyarakat ini dapat diselesaikan. Laporan
pengabdian masyarakat ini disusun dalam rangka melaksanakan salah satu Tri Dharma
Perguruan Tinggi bagi setiap dosen di Institut Sains & Teknologi AKPRIND (IST
AKPRIND) Yogyakarta.
Pengabdian masyarakat ini dapat dilaksanakan atas bantuan dana dari Lembaga
Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM) IST AKPRIND. Kami mengucapkan terima
kasih atas ijin dan perkenannya kepada:
1. Bapak Dr. Edy Sutanta, S.T., M.Kom selaku Rektor Institut Sains & Teknologi
AKPRIND Yogyakarta.
2. Ibu Ir. Murni Yuniwati, M.T selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri IST
AKPRIND Yogyakarta.
3. Bapak Prof. Dr. Ir. Sudarsono, M.T selaku Kepala LPPM IST AKPRIND Yogyakarta.
4. Ibu Ibu PKK RT 04- RW 06 , Purbosari Wonosari Kabupaten Gunungkidul.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih terdapat kekurangan,
sehingga kami mengharap saran dan kritik yang membangun guna penyempurnaan
pelaksanaan dan laporan pengabdian masyarakat selanjutnya. Trimakasih
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PENGESAHAN ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI iv
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang 1
BAB II. TUJUAN, MANFAAT DAN SASARAN KEGIATAN PENGABDIAN
2.1. Tujuan Kegiatan Pengabdian 2
2.2. Manfaat Kegiatan Pengabdian 2
2.3. Sasaran Kegiatan 2
BAB III. PELAKSANAAN KEGIATAN
3.1. Materi dan Metode 3
BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan 9
4.2. Saran 9
DAFTAR PUSTAKA 10
LAMPIRAN 11
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Gaplek Gunungkidul. Dengan berbagai keindahan alamnya yang berupa hamparan pantai
juga kesuburan tanamannya saat diguyur hujan. Selain itu belum banyak yang tau kalau di
Gunungkidul terdapat produksi batik khas kota gaplek. Salah satunya ada di Dusun
Gunungkidul. Berbagai motif seperti batik walang, batik gudek sinuwun serta batik
selogupito. Semua itu dikembangkan oleh ibu ibu PKK sebagai suatu tambahan kegiatan
yang memberikan tambahan penghasilan. Karena banyaknya produksi batik yang dihasilkan
sehingga dibutuhkan suatu deterjen yang bisa menambah lengkapnya produk batik tersebut.
Tentunya deterjen yang tidak merusak warna asli batik dan ramah lingkungan.
Berbagai jenis deterjen untuk memcuci kain batik dari yang berbahan dasar zat kimia
sampai yang bahannya alami. Deterjen yang bersifat kimia sangat banyak produk yang
ditawarkan di pasar, sedangkan bahan deterjen yang alami hanya sedikit. Deterjen berbahan
kimia akan merusak lingkungan karena limbahnya serta akan merusak baju terutama warna
yang akan cepat pudar atau kusam. Sedangkan deterjen yang akan ditawarkan adalah
deterjen yang ramah lingkungan tanpa bahan kimia. Deterjen khusus untuk mencuci kain
batik yang membuat kain tidak cepat luntur warnanya. Selain kain batik juga bisa dihunakan
untuk mencuci kain yang terbuat dari katun, maupun nilon. Deterjen tersebut terbuat dari
sari buah lerak. Dimana buah lerak sendiri banyak dijumpai disekitar kita termasuk bisa
1
BAB II
Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pelatihan bagi warga khususnya ibu ibu PKK
RT04-RW06 Desa Purbosari, Kapanewon Wonosari Kabupaten Gunungkidul, Daerah
Istimewa Yogyakarta tentang Pembuatan Sabun Cuci Kain Batik dari Buah Lerak. Produk
ini dibuat untuk menambah keragaman inovasi produk pendukung kain batik supaya lebih
awet dalam pemakaiannya. Produk yang dihasilkan berupa sabun cair yang dipakai sebagai
sabun pencuci kain batik agar lebih awet dan tahan lama tidak cepat berubah warnanya.
Sasaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat kali ini adalah ibu ibu PKK Desa
Purbosari Kapanewonan Wonosari Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta
dalam hal membuat sabun cuci kain batik dari buah lerak. Dengan adanya pelatihan ini
diharapkan ibu ibu PKK terutama kelompok pembuat batik bisa memanfaatkan sabun cuci
dari buah lerak untuk mengurangi limbah kimia.
2
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
3
lidah buaya dan masker santan kelapa, buah lerak juga bermanfaat memperindah rambut dengan
cara membuat krim buah lerak, lalu aplikasikan pada kulit kepala setiap dua minggu sekali.
Selain mengatasi rambut, buah lerak juga dapat mencegah rambut yang gatal.
Kandungan racun pada biji lerak juga berpotensi sebagai insektisida. Ekstrak lerak berpotensi
untuk digunakan sebagai salah satu alternatif pengendalian hama kubis Crocidolomia pavonana.
.(https://www.cnnindonesia.com/keluarga/20180112100309-436-268337/buah-lerak-si-buah-
banyak-manfaat.)
Lerak memiliki kandungan saponin yaitu berupa alkanoid yang bersifat racun tapi mampu
menghasilkan busa. Kandunagn zat inilah yang membuat biji lerak sering dimanfaatkan sebagai
bahan pencuci alami. Sabun ini dipakai sebagai alternative pengganti deterjen. Selain ramah
lingkungan sabun lerak ini cocok untuk pemilik kulit sensitif. Sabun yang terbuat dari lerak ini
juga dapat digunakan untuk mencuci pakaian, mencuci piring, membersihkan lantai. Berikut
manfaat dari buah lerak :
4
1. Sebagai sabun mandi pemilik kulit yang sensitive
Kandungan saponin pada buah lerak mampu membersihkan kulit dengan lembut.
2. Sabun pencuci wajah
Untuk wajah yang berjerawat sabun lerak bagus digunakan karena efektif. Penggunaan
sabun lerak ini akan membuat kulit terasa lebih lembut dan berkilau.
3. Kondisioner untuk rambut
Jika mempunyai rambut kering dan susah diatur krim dari buah lerak bisa menjadi
alternative terbaik. Krim lerak juga bisa membantu meningkatkan pertumbuhan rambut,
mengatasi ketombe dan mencegah rambut rontok.
4. Deterjen alami yang ramah lingkungan
Deterjen ini mampu menjaga warna pakaian agar tidak mudah pudar. Biji lerak
bersentuhan dengan air akan menghasilkan busa layaknya penggunaan deterjen.
5. Bermanfaat untuk kesehatan
Sifat emetic, tonik dan zat helmetik yang dimiliki lerak merupakan komponen yang
digunakan untuk obat asma. Banyak penelitian yang menunjukkan zat yang terkandung
dalam buah lerak juga mampu menghambat pertumbuhan tumor, menghilangkan hysteria
dan epilepsi. Sedangkan akar tanaman lerak bisa digunakan sebagai ekspektoran atau
obat pengencer dahak dan penghenti pendarahan ringan.
6. Sebagai bahan biopestisida
Biopestisida adalah sebutan untuk komponen alami yang memiliki kemampuan untuk
menghalau gangguan serangga. Kandungan saponin pada buah lerak mengandung
saponin yang bersifat biopestisida sehingga sangat baik untuk obat pembunuh serangga
seperti nyamuk, kecoa dan cacing tanah. Walaupun bisa mematikan serangga tapi
kandungan racunnya tidak akan merusak alam, jadi lebih aman untuk digunakan.
7. Bio-insektisida
Biosektisida adalah sebutan untuk tumbuhan atau unsur alam yang bersifat racun dan
mampu mengendalikan serangan dan penghambatan pertumbuhan hama seperti serangga
atau tungau.
Bahan :
1. Buah Lerak 1 kg
2. Air 10 liter
3. Pewangi sesuai selera
Alat :
1. Kompor
2. Panci minimal muat untuk 5 liter
3. Pengaduk
5
4. Saringan
5. Botol bekas
Cara pembuatan :
Proses praktek pembuatan sabun cuci kain batik dengan lerak terlihat dalam gambar dibawah ini
6
7
BAB IV
4.1. Kesimpulan
Secara garis besar kegiatan pengabdian masyarakat ini berjalan dengan baik. Warga Desa
Purbosari Kapanewonan Wonosari Kabupaten Gunungkidul sudah bisa membuat sabun
cuci kain batik dengan bahan buah lerak. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini
masyarakat akan semakin berkembang dan bisa menambah penghasilan untuk mencukupi
kebutuhan rumah tangga serta mengurangi limbah kimia dalam lingkungan masyarakat.
4.2. Saran
1) Perlu dilakukan secara berkala untuk mengembangkan potensi yang ada di masyarakat.
2) Perlu dikembangkan pelatihan untuk bidang lain sehingga mendukung ekonomi kreatif
warga Desa Purbosari Kapanewonan Wonosari Kabupaten Gunungkidul.
8
DAFTAR PUSTAKA
https://www.bahankain.com/2022/01/14/mengenal-lerak-buah-mungil-dengan-7-rahasia-dan-
manfaatnya.
https://www.cnnindonesia.com/keluarga/20180112100309-436-268337/buah-lerak-si-buah-
banyak-manfaat.
Iskandar, Rifki, 2019, Prospek Lerak Tanaman Industri Pengganti Sabun, Puskata Baru Press,
ISSN 978-602-1674-13-8