Anda di halaman 1dari 112

VISI DAN MISI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


TELOGOREJO

VISI
Menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan terdepan dalam
meningkatkan kualitas hidup manusia dengan memberikan pendidikan
kesehatan terbaik untuk masyarakat

MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan kesehatan yang mampu
menghasilkan tenaga kesehatan profesional dan siap kerja
2. Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi guna
mengembangkan profesionalitas tenaga kesehatan
3. Menyediakan SDM yang profesional dan fasilitas
pendidikan sesuai perkembangan ilmu dan teknologi
4. Memberikan kontribusi sosial bagi masyarakat yang membutuhkan
dalam bidang pendidikan kesehatan
5. Menerapkan tata kelola yang baik dan benar untuk
mengupayakan pertumbuhan yang berkesinambungan
CORE VALUE
I- CARE
Integrity
Mendahulukan kejujuran, etika dan rasa percaya dalam berperilaku dan
menjalin hubungan dengan orang lain
Compassionate to Customer
Sikap rendah hati dan peduli berdasarkan kasih dan keadilan dalam
memberikan pelayanan terhadap pelanggan, baik internal maupun
eksternal
Alignment for Result
Semangat untuk bersinergi dan berselaras dengan tujuan mendapatkan
hasil yang terbaik
Responsive to Changes
Bersikap terbuka dan peka terhadap perubahan, serta mengambil tindakan
yang diperlukan secara cepat dan tepat untuk menyesuaikan diri terhadap
perubahan
Excellence through Innovation
Semangat dalam melakukan perbaikan dan inovasi secara terus menerus
untuk menjadi yang terbaik
BUKU AJAR SKRIPSI

EDISI 1
Program Studi S-1 Kebidanan

Penulis:
Ketua : Qomariyah, S.ST, M.Kes
Anggota :

1. Nella Vallen I.P.,S.ST.,MPH


2. Kristina Maharani, S.ST.Keb, M. Tr.Keb

ISBN:

Penerbit
STIKES Telogorejo Semarang

Redaksi
Jl. Yos Sudarso/Jl. Puri Anjasmoro – Semarang
Telp. (024) 76632823, 76632824, 76632825, Fax. (024) 76632939
E-mail: humas@stikestelogorejo.ac.id – Website:www.stikestelogorejo.ac.id

Edisi pertama, 2022


Hak Cipta di lindungi undang-undang
Dilarang memperbanyak Buku Ajar ini dalam bentuk dan dengan cara apapun tanpa ijin
tertulis dari penerbit
TIM PENYUSUN
BUKU AJAR SKRIPSI (4 SKS)

KETUA : Qomariyah, SST.,M.Kes

ANGGOTA :

3. Nella Vallen I.P.,S.ST.,MPH


4. Agnes Isti Harjanti,S.Si.T.,M.Kes
5. Kristina Maharani, S.ST.Keb, M. Tr.Keb

KONTRIBUTOR :
1. Nella Vallen I.P.,S.ST.,MPH
2. Tia Nurhanifah, SST,M.Keb
3. Qomariyah, SST.,M.Kes
4. Agnes Isti Harjanti,S.Si.T.,M.Kes
5. Kristina Maharani, S.ST.Keb, M. Tr.Keb
6. Widya Mariyana, S.ST.,M.Kes
7. Desi Soraya ,S.Tr.Keb.,M.Keb
PRAKATA

Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-
Nya yang dilimpahkan, sehingga Buku Ajar Skripsi dapat terselesaikan. Buku Ajar Skripsi ini
merupakan satu upaya untuk penyeragaman dalam penyusunan Riset Kebidanan bagi
mahasiswa yang akan menyelesaikan tahap akademik pada Program Studi S-1 Kebidanan
STIKES Telogorejo Semarang. Buku Ajar Skripsi ini memuat berbagai petunjuk mengenai
tata cara penyusunan, petunjuk teknis penyusunan, penulisan kutipan dan daftar pustaka yang
perlu diketahui oleh mahasiswa maupun pembimbing.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam Buku Ajar Skripsi ini, dengan
kerendahan hati kami mengharapkan saran, masukan dan kritik yang membangun demi
perbaikan dan peningkatan kualitas Riset Kebidanan. Ucapan terima kasih kami sampaikan
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Buku Ajar ini. Semoga Buku
Ajar Skripsiini bermanfaat bagi kita semua dan menjadikan Riset Kebidanan yang dihasilkan
dapat dipertanggungjawabkan secara akademik.

Semarang, November 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN DEPAN...................................................................................................... i
VISI MISI PROGRAM STUDI ..................................................................................... ii
CORE VALUE ................................................................................................................ iii
ISBN ............................................................................................................................... iv
TIM PENYUSUN BUKU AJAR ................................................................................... v
PRAKATA ..................................................................................................................... vi
DAFTAR ISI .................................................................................................................. vii
PETA KURIKULUM .................................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
A. Deskripsi Buku Ajar ..................................................................................... 1
B. Metode Pembelajaran Buku Ajar ……………..…………………………… 1
C. Kompetensi ………………………………………………………….... 2
D. Evaluasi Pembelajaran Buku Ajar ................................................................ 3
E. Disiplin Ilmu Terkait .............................................................................. 5
F. Prasyarat Buku Ajar ……………………………………………………. ... 5
G. Hubungan Dengan Buku Ajar Lain............................................................... 5
BAB II ISI ................................................................................................................. 7
A. Overview.................................................................................................. 7
B. Blue Print Assesment............................................................................... 9
C. Tujuan Belajar Mingguan........................................................................ 14
D. Jadwal (Point of Actions) ........................................................................ 16
BAB III PETUNJUK TEKNIK PENYUSUNAN RISET ....................................... 18
1. Penyusunan Riset Kebidanan......................................................... ........ 18
a. Proses Penyusunan................................................................................. 18
b. Susunan Riset Kebidanan .................................................................. 20
c. Petunjuk Teknis Riset Kebidanan ...................................................... 28
2. Penyusunan Literature Review ........................................................... ....... 31
a. Proses Penyusunan ........................................................................ ........ 33
b. Susunan Literature Review .................................................................... 35
c. Petunjuk Teknis Literature Review ................................................. ...... 39
d. Pembimbing dan Penguji Literature Review ......................................... 42
3. Teknik Pengetikan ............................................................................. ........ 43
a. Kutipan ......................................................................................... ......... 43
b. Daftar Pustaka ............................................................................... ........ 46
BAB IV ASSESSMENT ............................................................................................. 49
BAB V PENUTUP .................................................................................................... 51
SENARAI
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
MAPPING DISTRIBUSI KURIKULUM
Semester-8 As.Keb. Laboratorium
Holistik Klinik
Skripsi
Menopause & Kebidanan
Gangrep Holistik
3 sks 3 sks 4 sks
Semester-7 As. Keb.
Holistik Bayi, Pelayanan Holistik
Ilmu Kesehatan As.Keb. Pendidikan Kegawatdaruratan
Balita dan Balita dan anak
Anak Komunitas Anti Korupsi Maternal & Neonatal
Anak Prasekolah
Prasekolah
2 sks 2 sks 4 sks 2 sks 4 sks 2 sks
Semester-6 Penulisan Current Issue As.Keb.Holis Pelayanan Holistik
As.Keb.KB
Ilmiah Midwifery tik. Neonatus Nifas
2 sks 2 sks 4 sks 2 sks 2 sks
Semester-5 Pelayanan
B.Inggris Health As.Keb.Holistik. DD. As.Keb.Holistik.
Metlit 3 sks Biostat Holistik
General Promotion Persalinan Patologi Nifas & Menyusui
Peralinan
3 sks 3 sks 2 sks 2 sks 4 sks 4 sks 2 sks
Semester-4 Epidemiologi
Gizi Kulinery 2 As.Keb.Holistik DD As. Keb. Holistik
QAMS KDK II dalam
sks Kehamilan Patologis Persalinan Normal
Kebidanan
3 sks 2 sks 3 sks 2 sks 3 sks 6 sks
Semester-3 As.Keb.
As.Keb.
Holistik Pelayanan Holistik
Etikolegal Dokeb & SIK Holistik As.Keb. Kehamilan Public Health
Remaja & Kehamilan
Prakonsepsi
Pranikah
3 sks 3 sks 2 sks 2 sks 6 sks 2 sks 2 sks
Semester-2 Pem. Fisik & Komunikasi & Kebidanan Psikologi Pathofisiolog
Bhs.Ind Konsep Keb Farmakologi KDK I -
Diagnostik Konseling Holistik Kesehatan i
2 sks 3 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 3 sks 2 sks
Semester -1 AGAMA KWN Pancasila Fisiologi Mikro &
Humaniora ISBD Anatomi dasar Biokimia Fiskes
dasar Parasitologi
2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks
BAB I
PENDAHULUAN

A. Deskripsi Buku ajar


Buku Ajar Skripsi ini disusun untuk membantu mahasiswa dalam mencapai kompetensi
dengan mengimplementasikan metodologi penelitian yang nantinya akan dihasilkan
dalam bentuk sebuah laporan Riset Kebidanan. Beban sks Buku Ajar Skripsi sebanyak 4
sks riset. Riset Kebidanan dalam Buku Ajar ini dikembangkan dari suatu masalah yang
akan diuji untuk mengetahui pemahaman mahasiswa tentang latar belakang masalah,
kerangka konseptual dan cara pemecahannya secara terukur dan teruji. Hal ini
dimaksudkan agar mahasiswa dapat melaksanakan penelitian secara sistematis,
metodologis dan logis, sehingga tugas penelitian dilaksanakan dengan benar dan dapat
diselesaikan sesuai dengan waktu yang dijadwalkan.

Riset Kebidanan merupakan salah satu komponen utama dalam proses pembelajaran
mahasiswa. Pada Riset Kebidanan ini mahasiswa diharapkan dapat menerapkan seluruh
kemampuan akademik yang dimilikinya. Sebagai suatu karya ilmiah, Riset Kebidanan
harus disusun melalui kajian yang mendalam dan obyektif dengan menggunakan metode
ilmiah yang sesuai. Adapun disiplin ilmu yang terkait dengan Buku Ajar ini adalah
Metodologi Penelitian, Biostatistik, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia, Asuhan
Kebidanan Holistik Kehamilan, Asuhan Kebidanan Holistik Persalinan, Asuhan
Kebidanan Holistik Neonatus, Asuhan Kebidanan Holistik KB, dan Asuhan Kebidanan
Holistik Komunitas. Buku Ajar ini bersifat sebagai pengantar belajar dan panduan,
dengan demikian mahasiswa tetap dituntut untuk menerapkan konsep teori yang juga
didapatkan dari text book, buku ajar, jurnal maupun sumber lain yang terkait.

Buku Ajar Skripsiini memberikan pemahaman yang lebih baik bagi fasilitator dan
mahasiswa dalam melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang
akan dicapai oleh mahasiswa.

B. Metode Pembelajaran Buku Ajar


Buku Ajar Skripsi ini ditujukan bagi mahasiswa semester VIII pada Program Studi S-1
Kebidanan. Mahasiswa harus menyelesaikan Buku Ajar ini selama 6
minggu dengan rincian: minggu 1-2 mahasiswa menjalani proses pembelajaran Buku Ajar
untuk penyusunan proposal BAB I Pendahuluan, BAB II Tinjauan Pustaka, BAB III
Metodologi Penelitian. Pada minggu 3 mahasiswa akan mengikuti evaluasi pembelajaran
Buku Ajar, yang berupa ujian proposal riset. Minggu 4-5 mahasiswa mengambil data
penelitian dan menyusun BAB IV Hasil Penelitian, BAB V Pembahasan, dan BAB VI
Penutup. Minggu 6 mahasiswa akan melakukan ujian sidang riset, dan selanjutnya
digunakan untuk perbaikan dan pengumpulan hasil riset.

Pada masa pandemi covid-19 metode pembelajaran dalam Buku Ajar Skripsi ini
menggunakan blanded learning yang mengkombinasikan proses pembelajaran secara
tatap muka (luring) dan tatap maya (daring). Proses bimbingan riset Kebidanan dapat
dilakukan secara daring dengan dosen pembimbing menggunakan media google meet,
zoom, skype atau media meeting online yang lainnya. Proses penyusunan riset Kebidanan
pada tahap ini dapat dilakukan pengambilan data secara langsung di lahan atau dengan
penyusunan literature review.

Buku Ajar Skripsi ini juga menggunakan pendekatan Discovery Learning, yaitu metode
pembelajaran yang difokuskan pada pemanfaatan informasi yang tersedia, baik yang
diberikan dosen maupun yang dicari sendiri oleh mahasiswa, untuk membangun
pengetahuan dengan cara belajar mandiri. Serta menggunakan Self Directed Learning
(SDL) dimana proses belajar yang dilakukan atas inisiatif mahasiswa sendiri. Dalam hal
ini, perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian terhadap pengalaman belajar yang telah
dijalani, dilakukan semuanya oleh mahasiswa yang bersangkutan. Dosen hanya bertindak
sebagai fasilitator, yang memberi arahan, bimbingan, dan konfirmasi terhadap kemajuan
belajar yang telah dilakukan individu mahasiswa tersebut. Metode pembelajaran ini
bermanfaat untuk menyadarkan dan memberdayakan mahasiswa, bahwa belajar adalah
tanggungjawab mereka sendiri. Mahasiswa didorong untuk bertanggungjawab terhadap
semua fikiran dan tindakan yang dilakukannya.

C. Kompetensi
1. Standar Kompetensi
Mahasiswa mampu menyusun karya ilmiah berupa hasil penelitian riset Kebidanan
berdasarkan pada fenomena atau permasalahan yang ditemukan di area Kebidanan
medikal bedah, gadar, kritis, manajemen bencana, maternitas, anak, jiwa, komunitas
dan manajemen Kebidanan dengan menggunakan konsep metodologi penelitian yang
sesuai.
2. Kompetensi dasar
Mahasiswa mampu:
a. Mengidentifikasi masalah penelitian yang tertuang dalam latar belakang, rumusan
masalah, tujuan dan manfaat penelitian
b. Mengintegrasikan teori yang berhubungan dengan masalah penelitian yang
diangkat dalam studi pustaka
c. Menerapkan konsep dasar metodologi riset, langkah-langkah dalam proses
penelitian, menggunakan rancangan penelitian yang sesuai,
d. Menerapkan metode pengumpulan data serta mampu melakukan uji validitas dan
reliabilitas alat pengumpulan data.
e. Menerapkan konsep dasar biostatistik, memahami konsep probabilitas dan
distribusi probabilitas, sampel penelitian dan teknik pengambilan sampel
f. Memahami pengujian hipotesis
g. Menerapkan uji beda, analisis varian dan chi square, regresi dan korelasi, serta uji
statistik parametrik dan statistik non parametrik sesuai dengan rancangan penelitian
h. Menggunakan jurnal internasional maupun nasional dalam mengintegrasikan teori,
membuat pembahasan dan kesimpulan penelitian
a. Menyusun laporan penelitian dalam bentuk Riset Kebidanan secara sistematis
atau literature review
b. Mempertanggungjawabkan hasil penelitian melalui ujian sidang riset Kebidanan

D. Evaluasi Pembelajaran Buku Ajar


1. Tujuan Evaluasi
Evaluasi merupakan suatu proses penilaian keberhasilan belajar mahasiswa dan
keberhasilan proses penyelenggaraan Buku Ajar Skripsi dalam tahap akademik.
Evaluasi Buku Ajar Skripsi meliputi evaluasi kognitif, psikomotor dan afektif, di
mana mahasiswa harus mampu mencapai kompetensi sesuai dengan yang diharapkan.
Metode evaluasi yang diberikan kepada mahasiswa berupa ujian proposal dan ujian
sidang Riset Kebidanan.
2. Persyaratan Evaluasi
Evaluasi wajib diikuti oleh semua mahasiswa dengan prasyarat yang telah ditentukan.
Adapun prasyarat mahasiswa yang dapat mengikuti ujian akhir Buku Ajar adalah:
a. Mahasiswa telah menyelesaikan adminitrasi akademik
b. Mahasiswa sudah mendapatkan persetujuan dari pembimbing I dan pembimbing II
c. Mahasiswa mematuhi segala peraturan yang ditentukan oleh institusi termasuk
kedisiplinan dan tanggung jawab
3. Tahapan Evaluasi
Penilaian Riset Kebidanan merupakan gabungan nilai dari penilaian ujian seminar
proposal dan ujian sidang Riset Kebidanan
a. Ujian seminar proposal
1) Nilai seminar proposal diperoleh dari rata-rata nilai yang diberikan oleh semua
penguji
2) Nilai batas lulus yang ditetapkan adalah 75
3) Perbedaan nilai di antara penguji tidak boleh lebih dari 5
b. Ujian sidang Riset Kebidanan
1) Nilai batas lulus yang ditetapkan adalah 75
2) Perbedaan nilai di antara penguji tidak boleh lebih dari 5
4. Bobot Evaluasi
Penentuan bobot penilaian evaluasi Buku Ajar Skripsiadalah sebagai berikut:
a. Ujian seminar proposal : 60%
b. Ujian sidang Riset Kebidanan : 40%

Rentang nilai :
Nilai Absolut Nilai Mutu Huruf
80 – 100 4.00 A
77 – 79 3.75 A-
74 – 76 3.50 B+
70 – 73 3.00 B
67 – 69 2.75 B-
64 – 66 2.50 C+
61 – 63 2.00 C
56 – 60 1.75 C-
50 – 55 1.50 D
< 50 1.00 E
E. Disiplin Ilmu Terkait
1. Mata Kuliah kehamilan
2. Mata Kuliah kebidanan holistik
3. Mata Kuliah persalinan
4. Mata Kuliah nifas
5. Mata Kuliah etikolegal kebidanan
6. Mata Kuliah Anatomi Dasar
7. Mata Kuliah Fisiologi Dasar
8. Mata Kuliah Pemeriksaan Fisik dan Diagnostik
9. Mata Kuliah Komunikasi dan Konseling
10. Mata Kuliah Kebidanan holistik
11. Mata Kuliah Psikologi kebidanan
12. Mata Kuliah Ketrampilan dasar kebidanan I
13. Mata Kuliah Patofisiologi
14. Mata Kuliah Etikolegal dalam praktik kebidanan
15. Mata Kuliah Dokumentasi kebidanan dan sistem informasi kesehatan

F. Prasyarat Buku Ajar


Buku Ajar Skripsi dilaksanakan setelah mahasiswa menyelesaikan :

1. Mata Kuliah kehamilan


2. Mata Kuliah kebidanan holistik
3. Mata Kuliah persalinan
4. Mata Kuliah nifas
5. Mata Kuliah etikolegal kebidanan
6. Mata Kuliah Anatomi Dasar
7. Mata Kuliah Fisiologi Dasar
8. Mata Kuliah Pemeriksaan Fisik dan Diagnostik
9. Mata Kuliah Komunikasi dan Konseling
10. Mata Kuliah Kebidanan holistik
11. Mata Kuliah Psikologi kebidanan
12. Mata Kuliah Ketrampilan dasar kebidanan I
13. Mata Kuliah Patofisiologi
14. Mata Kuliah Etikolegal dalam praktik kebidanan
15. Mata Kuliah Dokumentasi kebidanan dan sistem informasi kesehatan

G. Hubungan Dengan Mata Kuliah Lain


1. Mata Kuliah kehamilan
2. Mata Kuliah kebidanan holistik
3. Mata Kuliah persalinan
4. Mata Kuliah nifas
5. Mata Kuliah etikolegal kebidanan
6. Mata Kuliah Anatomi Dasar
7. Mata Kuliah Fisiologi Dasar
8. Mata Kuliah Pemeriksaan Fisik dan Diagnostik
9. Mata Kuliah Komunikasi dan Konseling
10. Mata Kuliah Kebidanan holistik
11. Mata Kuliah Psikologi kebidanan
12. Mata Kuliah Ketrampilan dasar kebidanan I
13. Mata Kuliah Patofisiologi
14. Mata Kuliah Etikolegal dalam praktik kebidanan
15. Mata Kuliah Dokumentasi kebidanan dan sistem informasi kesehatan
BAB II

ISI

A. Overview
Buku Ajar Skripsiini merupakan panduan bagi mahasiswa agar dapat melaksanakan
proses pembelajaran akhir pada tahap akademik dengan mengaplikasikan konsep dalam
Riset Kebidanan yang meliputi kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor sesuai
dengan kompetensi mahasiswa Kebidanan. Mahasiswa diharapkan mampu memenuhi
seluruh kompetensi yang tercantum pada Buku Ajar Skripsi.

Hasil akhir yang diharapkan dalam Buku Ajar Skripsi adalah mahasiswa mampu
menghasilkan suatu laporan hasil riset sesuai dengan metodologi penelitian. Riset
Kebidanan merupakan suatu bentuk karya ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa setingkat
strata satu (S-1) untuk penyelesaian tugas akhir atau program studinya. Riset Kebidanan
dapat berupa penelitian yang bersifat survey dan observasi untuk mencari pemecahan
masalah tertentu. Riset Kebidanan merupakan proses pembelajaran bagi mahasiswa untuk
mengasah kemampuan analisis dalam mengkaji, menganalisis, memecahkan dan
menyimpulkan masalah yang diteliti.

Buku Ajar Skripsi berisi beberapa panduan yang dapat digunakan mahasiswa dalam
penyusunan riset. Panduan penyusunan Riset Kebidanan ini merupakan satu upaya untuk
penyeragaman penyusunan Riset Kebidanan bagi mahasiswa yang akan menyelesaikan
tahap akademik pada Program Studi S-1 Kebidanan STIKES Telogorejo Semarang. Buku
Ajar Skripsiini memuat berbagai petunjuk mengenai tata cara penyusunan, petunjuk
teknis penyusuan, penulisan kutipan dan daftar pustaka yang perlu diketahui oleh
mahasiswa maupun pembimbing.

Selama proses penyusunan Riset Kebidanan, setiap mahasiswa akan dibimbing oleh 2
(dua) orang pembimbing. Pembimbing I bertanggung jawab untuk membimbing
mahasiswa tentang substansi keilmuan dan Pembimbing II bertanggung jawab
membimbing mahasiswa tentang metodologi penelitian.
1. Proses Penunjukan Pembimbing
Pada akhir semester VII, Ketua Program Studi S-1 Kebidanan STIKES Telogorejo
Semarang menetapkan Pembimbing I dan II yang berasal dari dalam dan luar Program
Studi S-1 Kebidanan STIKES Telogorejo Semarang atas usulan Koordinator
Akademik. Pembimbing I adalah dosen yang memiliki bidang keahlian tertentu di
bidangnya masing-masing. Pembimbing II adalah dosen yang memiliki bidang
keahlian di bidang metodologi riset.

2. Kriteria Pembimbing Riset Kebidanan


Pembimbing Riset Kebidanan harus memperhatikan tugas keilmuan yang diemban
Program Studi S-1 Kebidanan STIKES Telogorejo Semarang yaitu mengembangkan
Ilmu Kebidanan dengan unggulan dalan Kebidanan paliatif. Kualifikasi Pembimbing I
minimal Pascasarjana (S-2 Kebidanan). Untuk Pembimbing II dengan kualifikasi
menguasai metodologi penelitian.

3. Penggantian Pembimbing Riset Kebidanan


a. Pembimbing I dan II dapat diganti dengan alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan
b. Penggantian pembimbing dilakukan oleh Ketua Program Studi S-1 Kebidanan
STIKES Telogorejo dengan usulan dari Koordinator Akademik.

Riset Kebidanan yang dihasilkan dapat diterbitkan dalam majalah atau jurnal ilmiah.
Penerbitan ini mengacu pada ketentuan penulisan karya ilmiah dan merupakan salah satu
hak cipta yang harus dilindungi. Dalam penerbitan Riset Kebidanan hak kepengarangan
berada pada mahasiswa. Apabila mahasiswa ingin memanfaatkan hasil Riset
Kebidanannya untuk menjadi naskah yang akan dipublikasikan, maka mahasiswa menjadi
pengarang pertama, sedangkan Pembimbing I dan II menjadi pengarang kedua dan ketiga.
Penerbitan Riset Kebidanan (karya ilmiah) yang dilakukan tidak sesuai dengan ketentuan
hak kepengarangan disebut plagiat.
B. Blue Print Assessment

Topic (Tutorial, Lecture, Skills Domain


No Buku Ajar Objective Specific Objective Evaluation Standards
Training, Practical Work)
Kognitif Psikomotor Afektif
1 Mahasiswa mampu 1. Metodologi BAB I PENDAHULUAN Menilai kemampuan V V V
mengaplikasikan Penulisan Ilmiah 1. Latar Belakang mahasiswa dalam
2. Rumusan Masalah
konsep metodologi 2. Teknik penyusunan menyusun:
3. Tujuan Penelitian
penelitian dalam proposal penelitian 4. Manfaat Penelitian 1. Latar Belakang
bentuk menganalisa (Latar Belakang, 5. Keaslian Penelitaian 2. Rumusan Masalah
6. Persamaan dan Perbedaan dengan 3. Tujuan Penelitian
fenomena, Rumusan Masalah,
Penelitian Peneliti 4. Manfaat Penelitian
merumuskan masalah Tujuan dan Manfaat 5. Keaslian Penelitaian
untuk menentukan Penelitian) 6. Persamaan dan
Perbedaan dengan
topik dalam penelitian
Penelitian Peneliti
dan menentukan
tujuan serta manfaat
penelitian yang
ditemukan di area
Kebidanan medikal
bedah, kritis,
maternitas, anak,
jiwa, komunitas dan
manajemen
Kebidanan dalam
proposal penelitian
Topic (Tutorial, Lecture, Skills Domain
No Buku Ajar Objective Specific Objective Evaluation Standards
Training, Practical Work)
Kognitif Psikomotor Afektif
2 Mahasiswa mampu 1. Metodologi BAB II TINJAUAN PUSTAKA Menilai kemampuan V V V
mengaplikasikan Penulisan Ilmiah 1. Tinjauan Teori mahasiswa dalam
2. Kerangka Teori
konsep metodologi 2. Teknik penyusunan menyusun:
penelitian dan proposal penelitian 1. Tinjauan Teori
penulisan ilmiah (tinjauan teori, 2. Kerangka Teori

berupa systematic critical review


review dalam journals, sitasi,
pembuatan tinjauan kerangka teori)
pustaka
menggunakan jurnal
penelitian nasional/
internasional serta
text book dalam
proposal penelitian
Topic (Tutorial, Lecture, Skills Domain
No Buku Ajar Objective Specific Objective Evaluation Standards
Training, Practical Work)
Kognitif Psikomotor Afektif
3 Mahasiswa mampu 1. Metodologi BAB III METODOLOGI Menilai kemampuan V V V
mengaplikasikan Penulisan Ilmiah PENELITIAN mahasiswa dalam
1. Kerangka Konsep dan Variabel
konsep metodologi 2. Statistik penelitian menyusun:
Penelitian
penelitian yang sesuai 3. Penelitian 2. Hipotesis 1. Kerangka Konsep dan
dengan fenomena kuantitatif 3. Rancangan Penelitian Variabel Penelitian
4. Definisi Operasional 2. Hipotesis
penelitian yang 3. Rancangan Penelitian
5. Populasi Dan Sampel
diangkat dan tujuan 6. Tempat dan Waktu Penelitian 4. Definisi Operasional
penelitian dalam 7. Etika Penelitian 5. Populasi Dan Sampel
8. Alat Pengumpulan Data 6. Tempat dan Waktu
proposal penelitian
9. Prosedur Pengumpulan Data Penelitian
10.Analisis Data 7. Etika Penelitian
8. Alat Pengumpulan
Data
9. Prosedur Pengumpulan
Data
10.Analisis Data

Ujian Seminar Proposal


Topic (Tutorial, Lecture, Skills Domain
No Buku Ajar Objective Specific Objective Evaluation Standards
Training, Practical Work)
Kognitif Psikomotor Afektif
4 Mahasiswa mampu 1. Metodologi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN 1. Menilai kemampuan V V V
menerapkan konsep Penulisan Ilmiah PEMBAHASAN mahasiswa dalam
1. Hasil Penelitian
metodologi penelitian, 2. Penelitian 2. Pembahasan pengumpulan data
analisa data, dan kuantitatif 3. Kekuatan dan keterbatasan penelitian
mengintegrasikan hasil 3. Manajemen data Penelitian 2. Menilai kemampuan
penelitian berdasarkan (Aplikasi IBM mahasiswa dalam
pada data yang telah SPSS, Uji Validitas- mengintegrasikan teori
ditemukan saat Reliabilitas, Uji dengan hasil penelitian
pengambilan data pada Normalitas dan dalam pembahasan
area Kebidanan Homogenitas, 3. Menilai kemampuan
Kehamilan, persalinan, Statistik Deskriptif, mahasiswa dalam
Nifas, BBL, KB, Korelasi, Regresi, menganalisa kekuatan
Komunitas, Kesehatan Uji Beda Statistik dan keterbatasan
Reproduksi Remaja, Variabel Numerik penelitian yang telah
Gangguan Reproduksi Dua Kelompok, Uji dilaksanakan
dan Menapause. Beda Statistik
Variabel Numerik,
Uji Hipotesis
Variabel Kategorik)
Topic (Tutorial, Lecture, Skills Domain
No Buku Ajar Objective Specific Objective Evaluation Standards
Training, Practical Work)
Kognitif Psikomotor Afektif
5 Mahasiswa mampu Metodologi Penulisan BAB V PENUTUP Menilai kemampuan V V V
menyimpulkan hasil Ilmiah 1. Simpulan mahasiswa dalam
2. Saran
penelitian berdasarkan menyusun simpulan
pada data yang telah dan saran.
ditemukan saat
pengambilan data pada Ujian Sidang Riset

area Kebidanan
Kebidanan Kehamilan,
persalinan, Nifas, BBL,
KB, Komunitas,
Kesehatan Reproduksi
Remaja, Gangguan
Reproduksi dan
Menapause.
C. Tujuan Belajar
1. Mahasiswa mampu mengidentifikasi fenomena/permasalahan yang ditemukan di area
Kebidanan Kehamilan, persalinan, Nifas, BBL, KB, Komunitas, Kesehatan Reproduksi
Remaja, Gangguan Reproduksi dan Menapause dalam proposal penelitian:
a. Identifikasi fenomena di area Kebidanan Kehamilan, persalinan, Nifas, BBL, KB,
Komunitas, Kesehatan Remaja, Gangguan Reproduksi dan Menapause
b. Topik penelitian yang nantinya akan dilakukan riset dalam Kebidanan
2. Mahasiswa mampu mengaplikasikan penyusunan BAB I dan BAB II dalam
pembuatan karya ilmiah berdasarkan pada fenomena/permasalahan yang ditemukan di
area Kebidanan Kehamilan, persalinan, Nifas, BBL, KB, Komunitas, Kesehatan Reproduksi
Remaja, Gangguan Reproduksi dan Menapause dalam proposal penelitian:
a. Penyusunan BAB I Pendahuluan
1) Latar Belakang
2) Rumusan Masalah
3) Tujuan Penelitian
4) Manfaat Penelitian
5) Keaslian Penelitaian
6) Persamaan dan Perbedaan dengan Penelitian Peneliti
b. Penyusunan BAB II Tinjauan Pustaka
1) Tinjauan Teori
2) Kerangka Teori
3. Mahasiswa mampu mengaplikasikan konsep metodologi penelitian dan analisa data
dalam pembuatan karya ilmiah berdasarkan pada fenomena atau permasalahan yang
ditemukan di area Kebidanan Kehamilan, persalinan, Nifas, BBL, KB, Komunitas,
Kesehatan Reproduksi Remaja, Gangguan Reproduksi dan Menapause dalam proposal
penelitian.
Penyusunan BAB III Metodologi Penelitian:
a. Kerangka Konsep dan Variabel Penelitian
b. Hipotesis
c. Rancangan Penelitian
d. Definisi Operasional
e. Populasi Dan Sampel
f. Tempat dan Waktu Penelitian
g. Etika Penelitian
h. Alat Pengumpulan Data
i. Prosedur Pengumpulan Data
j. Analisis Data
4. Mahasiswa mampu mengaplikasikan konsep penyajian data dan pembahasan hasil
penelitian dalam proses pengambilan data dengan menyusun BAB IV Hasil Penelitian
dan Pembahasan.
5. Mahasiswa mampu mengaplikasikan penyususnan BAB V Penutup dalam pembuatan
karya ilmiah berdasarkan pada data yang telah ditemukan saat pengambilan data pada
area Kebidanan Kehamilan, persalinan, Nifas, BBL, KB, Komunitas, Kesehatan Reproduksi
Remaja, Gangguan Reproduksi dan Menapause. Penyusunan BAB V Penutup terdiri dari
Simpulan dan Saran.
Rencana Penyusunan Riset Kebidanan (Plan of Actions)

Tahun 2021 Tahun 2022


NO KEGIATAN Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengajuan
judul proposal
2 Pengajuan
BAB I
3 Pengajuan
BAB II
4 Pengajuan
BAB III
5 Ujian
proposal
6 Perbaikan
proposal
7 Pengurusan
ijin penelitian
8 Pengambilan
data
9 Pengajuan
BAB IV
10 Pengajuan
BAB V
11 Sidang riset
Kebidanan
12 Perbaikan
Riset
Tahun 2021 Tahun 2022
NO KEGIATAN Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Kebidanan
13 Pengumpulan
Riset
Kebidanan
BAB III
PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN RISET KEBIDANAN

Bab ini menguraikan tentang proses penyusunan serta petunjuk teknis Riset Kebidanan
yang dapat digunakan oleh mahasiswa sebagai panduan dalam penyusunan Riset
Kebidanan.

1. Penyusunan Riset Kebidanan


a. Proses Penyusunan
1) Proses penyusunan proposal
a) Mahasiswa mengajukan 3 fenomena kepada Pembimbing I, setiap
fenomena disertai latar belakang dan masalah penelitian. Mahasiswa
membuat ringkasan hasil penelitian terkait yang sudah dilakukan
sebelumnya sesuai judul yang diajukan dan terkait dengan variabel yang
diteliti.
b) Pembimbing I menyeleksi dan menyepakati fenomena penelitian yang
diajukan mahasiswa untuk dibuat sebagai judul penelitian.
c) Mahasiswa menyiapkan proposal sesuai kesepakatan judul atau topik
dengan Pembimbing I dan II.
d) Mahasiswa konsultasi dengan Pembimbing I dan II sejak mulai
penyusunan bab I.
e) Pertemuan atau konsultasi dengan Pembimbing I dan II dilakukan sampai
mendapatkan persetujuan.
f) Setiap kali konsultasi mahasiswa membawa lembar konsultasi, mahasiswa
mencatat materi konsultasi dan ditanda tangani oleh pembimbing.
g) Setelah mendapat persetujuan, proposal penelitian dipresentasikan dalam
seminar proposal yang dihadiri oleh dua orang oponen (mahasiswa), 3
penguji yang terdiri dari Ketua Penguji, Anggota penguji I dan Anggota
Penguji II. Ketua Penguji adalah penguji yang ditunjuk oleh Ketua
Program studi S-1 Kebidanan STIKES Telogorejo Semarang sesuai bidang
keahlian yang dimiliki, anggota penguji I adalah pembimbing I dan
anggota penguji II adalah pembimbing II.
h) Perbaikan proposal dilakukan berdasarkan masukan dari hasil seminar
proposal.
i) Apabila proposal belum diperbaiki dan belum mendapat persetujuan
pembimbing, maka mahasiswa belum diperkenankan melakukan
pengambilan data penelitian.

2) Proses penyusunan hasil penelitian


a) Sebelum melakukan pengumpulan data, dilakukan uji coba instrument dan
hasilnya dilaporkan kepada Pembimbing I dan II.
b) Pengumpulan data hanya boleh dilakukan setelah perbaikan proposal
disetujui dan ditandatangani oleh Pembimbing I dan II.
c) Dalam proses pengumpulan data, mahasiswa tetap melaksanakan
konsultasi dengan pembimbing I dan II.
d) Setelah pengumpulan data, mahasiswa wajib konsultasi dengan
Pembimbing I dan II untuk pengolahan data, dan penyusunan pembahasan.
e) Selama konsultasi mahasiswa mencatat dalam lembar konsultasi.

3) Proses ujian sidang


a) Mahasiswa dapat mendaftar ujian sidang Riset Kebidanan apabila sudah
mendapat persetujuan pembimbing I dan II.
b) Mahasiswa wajib mengumpulkan berkas ujian sidang kepada koordinator
akademik paling lambat 3 hari sebelum ujian sidang.
c) Mahasiswa wajib menyerahkan berkas ujian sidang kepada Ketua Penguji,
Anggota Penguji I dan Anggota Penguji II paling lambat 3 hari sebelum
ujian sidang.

4) Proses penyempurnaan hasil Riset Kebidanan


a) Perbaikan hasil Riset Kebidanan dilakukan berdasarkan masukan yang
diperoleh pada sidang Riset Kebidanan dan konsultasi dengan
Pembimbing I dan II
b) Pertemuan konsultasi dengan pembimbing didokumentasi dalam lembar
konsultasi
c) Proses bimbingan berakhir dengan kesepakatan oleh Pembimbing I dan II
dengan cara memberikan tanda tangan pada lembar persetujuan
d) Mahasiswa wajib menyerahkan hasil Riset Kebidanan dalam bentuk hard
copy dan soft copy (disimpan di dalam flashdisk untuk tiap kelompok
bimbingan) kepada perpustakaan melalui Koordinator Akademik. File
yang perlu dimasukkan ke dalam flashdisk antara lain:
(1) File lengkap mulai cover sampai dengan lampiran dalam bentuk PDF
(2) File tiap bagian (bagian depan, bab 1, bab 2, ……, daftar pustaka,
lampiran) dalam bentuk Word
(3) Manuscript dalam bentuk Pdf dan Word
(4) Satu mahasiswa membuat 1 (satu) folder dengan penulisan: nama
lengkap_NIM misal: Alshela Pradini Permatasari_116004
(5) Pengumpulan dijadikan 1 (satu) dalam flashdisk dengan penulisan:
nama pembimbing 1 (tanpa gelar)_peminatan misal: Asti
Nuraeni_Komunitas
e) Membuat manuscript.
f) Aturan pembuatan manuscript: spasi 1.15, font Times New Roman,
ukuran font judul 12, ukuran font lainnya dalam manuscript 11, jumlah
halaman 10-12 halaman termasuk pustaka
Isi manuscript terdiri dari:
(1) Judul penelitian (Riset Kebidanan)
(2) Nama-nama penulis
(3) Abstrak
(4) Kata kunci
(5) Pendahuluan
(6) Metode pendekatan/metode penelitian
(7) Hasil penelitian
(8) Pembahasan
(9) Simpulan
(10) Daftar pustaka

b. Susunan Riset Kebidanan


1) Bagian awal
a) Halaman sampul
Halaman sampul dibagi menjadi 2 bagian, yaitu halaman sampul luar
yang digunakan sebagai hard cover menggunakan kertas berwarna merah
dan halaman sampul dalam dibuat di atas kertas yang digunakan untuk
pengetikan Riset Kebidanan dan berwarna putih.
Pada halaman sampul luar berisi komponen:
(1) Logo STIKES Telogorejo Semarang
(2) Judul Riset Kebidanan, jumlah kata tidak lebih dari 20 kata dan
dituliskan tempat penelitian dilaksanakan. Judul pada proposal
diupayakan sama dengan judul akhir Riset Kebidanan
(3) Nama peneliti dan NIM
(4) Nama program studi (S-1 Kebidanan)
(5) Tahun dilaksanakan
(6) Sampul luar tidak tertulis nomor halaman

Pada halaman sampul dalam berisi komponen:


(1) Logo STIKES Telogorejo Semarang
(2) Judul Riset Kebidanan dan tempat penelitian dilaksanakan
(3) Tujuan Riset Kebidanan diajukan
(4) Nama peneliti dan NIM
(5) Nama Program Studi (S-1 Kebidanan)
(6) Tahun dilaksanakan
(7) Sampul dalam ditulis nomor halaman dengan menggunakan angka
romawi (i)

b) Halaman persetujuan (hanya digunakan sampai sidang Riset Kebidanan)


Pernyataan persetujuan ini berisi kalimat yang menyatakan bahwa kedua
pembimbing telah menyetujui Riset Kebidanan untuk dipertahankan.
Komponen lembar persetujuan meliputi :
(1) Tempat, bulan dan tahun disetujui
(2) Nama Pembimbing I dan tanda tangan
(3) Nama Pembimbing II dan tanda tangan

c) Halaman persetujuan pengambilan data (hanya untuk setelah proposal


disetujui)
Pernyataan persetujuan ini berisi kalimat yang menyatakan bahwa kedua
pembimbing telah menyetujui proposal Riset Kebidanan untuk
selanjutnya melakukan pengambilan data penelitian. Komponen lembar
persetujuan meliputi:
(1) Tempat, bulan dan tahun disetujui
(2) Nama Pembimbing I dan tanda tangan
(3) Nama Pembimbing II dan tanda tangan

d) Halaman pengesahan (hanya untuk laporan sidang Riset Kebidanan)


Panitia ujian sidang Riset Kebidanan yang terdiri dari 3 orang, yaitu
Ketua Penguji, Anggota Penguji I dan Anggota Penguji II yang telah
ditunjuk. Komponen lembar pengesahan meliputi :
(1) Nama Mahasiswa, NIM, Program Studi, Judul Riset Kebidanan
(2) Nama Penguji I dan tanda tangan
(3) Nama Penguji II dan tanda tangan
(4) Nama Penguji III dan tanda tangan
(5) Ditetapkan di, tanggal pengesahan

e) Abstrak
Pada bagian atas dituliskan nama program studi, nama peneliti, judul,
jumlah halaman, jumlah tabel, jumlah gambar, jumlah skema, dan jumlah
lampiran.
Abstrak berisi :
(1) Latar belakang (tanpa menggunakan kutipan/sumber pustaka)
(2) Tujuan penelitian
(3) Metodologi (rancangan, sampel, instrument, metode pengumpulan
data dan analisa data)
(4) Hasil penelitian
(5) Diskusi/pembahasan
(6) Simpulan dan saran

Pada laporan Riset Kebidanan, abstrak ditulis dalam dua bahasa yaitu
bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Jumlah kata pada abstrak antara
250 –300 kata dengan pengetikan 1 (satu) spasi tanpa menggunakan
alinea. Judul berbahasa Inggris hendaknya dikonsultasikan pada lembaga
bahasa Inggris yang berkompeten.

f) Prakata
Prakata berisi tentang ucapan terima kasih pada berbagai pihak yang
telah membantu peneliti dalam menyelesaikan riset/penelitian

g) Daftar isi
Berisi tentang daftar setiap bab dan sub bab yang terdapat dalam laporan
penelitian (Riset Kebidanan).

h) Daftar tabel
Berisi tentang urutan tabel yang terdapat pada laporan penelitian. Nomor
tabel menggambarkan nomor bab dan nomor urut tabel.

i) Daftar gambar
Berisi urutan gambar yang terdapat dalam laporan penelitian, nomor
gambar mengikuti ketentuan yang sama seperti penomoran tabel.

j) Daftar skema
Berisi tentang urutan skema yang terdapat dalam laporan penelitian.
Nomor skema mengikuti ketentuan yang sama seperti penomoran tabel.

k) Daftar lampiran
Berisi tentang urutan lampiran yang terdapat pada laporan penelitian.
Daftar lampiran ini tidak meneruskan urutan halaman laporan penelitian.
Masing-masing lampiran mempunyai urutan halaman tersendiri. Nomor
lampiran digunakan angka arab : 1, 2, 3, …….

2) Bagian utama
a) Pendahuluan
(1) Latar belakang masalah
Latar belakang masalah membahas tentang alasan pentingnya
dilakukan penelitian, menguraikan besarnya masalah, prevalensi
kejadian, pengaruhnya terhadap kesehatan, penyebab masalah serta
pemecahan yang sudah dan belum dilaksanakan. Tinjauan pustaka
secara ringkas tentang area yang akan diteliti, mengupas ide-ide
secara keseluruhan yang merupakan kerangka kerja yang akan
dijalani. Didukung sumber data empiris, fakta, dan teori terkait.
(2) Rumusan masalah
Rumusan masalah diawali dengan membandingkan kenyataan atau
fenomena dengan harapan sesuai dengan teori dan konsep. Peneliti
akan membuat pernyataan yang sangat mendasar pada penelitian yang
nantinya akan menjawab tujuan penelitian
(3) Tujuan penelitian
Tujuan penelitian terdiri dari tujuan umum dan khusus, sehingga
pembaca mengerti tentang penelitian ini dilaksanakan. Tujuan umum
adalah tujuan yang berupaya menjawab masalah-masalah pokok atau
secara umum yang akan diteliti. Tujuan khusus merupakan tujuan
penelitian secara spesifik akan menjawab masalah-masalah khusus
atau sub-sub masalahnya.
(4) Manfaat penelitian
Manfaat penelitian berisi tentang :
a) Pelayanan Kesehatan
b) Pendidikan Kebidanan
c) Penelitian selanjutnya
(5) Keaslian Penelitian
Keaslian penelitian terdiri atas penelitian sebelumnya yang sejenis dan
dibuat tabel: Nama peneliti dan tahun penelitian, Judul penelitian,
Metode serta Hasil penelitian sebelumnya.
(6) Persamaan dan Perbedaan dengan Penelitian Peneliti
Persamaan dan Perbedaan dengan Penelitian Peneliti terdiri atas
analisa antara persamaan terkait alat ukur dan subyek atau responden
penelitian serta perbedaan terkait fokus intervensi, jenis dan waktu
penelitian dengan penelitian sebelumnya.

b) Tinjauan Pustaka
1) Tinjauan Teori
Tinjauan pustaka berisi tentang analisis dan sintesis terhadap sumber-
sumber yang diperlukan untuk menjelaskan fenomena, termasuk teori
yang sesuai sebagai pendekatan untuk penyelesaian masalah dan
menjawab tujuan penelitian. Rujukan hasil penelitian harus sesuai dan
mempunyai kaitan dengan penelitian yang akan dilakukan. Yang perlu
ditulis dalam rujukan hasil penelitian berisi tentang judul yang diteliti,
dan hasil penelitian. Tinjauan pustaka dapat berasal dari buku, artikel,
internet dan perlu dipilih sumber yang sesuai, mutakhir dan bisa
dipertanggungjawabkan (kecuali blogspot dan wordpress). Pada
tinjauan pustaka wajib disertai dengan minimal 5 Jurnal
Internasional (bahasa inggris) yang mendukung.
2) Kerangka Teori
Kerangka teori merupakan landasan berpikir penelitian yang
dikembangkan dari teori terkait fenomena yang akan diteliti.

c) Metodologi Penelitian
Lebih berfokus pada penelitian yang akan dibahas.
Komponen yang diuraikan dalam bagian ini adalah :
1) Kerangka Konsep
Merupakan landasan berpikir penelitian yang dikembangkan
berdasarkan kerangka teori yang sudah dibahas dalam tinjauan
pustaka. Langkah-langkah membuat kerangka konsep :
(a) Tentukan fenomena – variabel yang akan diteliti
(b) Uraikan konsep masing-masing variabel yang akan diteliti
(c) Kaitkan masalah penelitian dengan konsep yang telah diuraikan
2) Hipotesis
Merupakan jawaban sementara atas pertanyaan penelitian yang telah
dirumuskan yang berisi tentang hipotesis alternatif menyatakan
adanya hubungan antar variabel.
3) Desain penelitian
Desain penelitian terdiri dari deskriptif, korelasi, kuasi eksperimen
dan eksperimen. Perlu diuraikan apa dan bagaimana hal tersebut akan
dilakukan. Desain penelitian yang digunakan harus sesuai dengan
tujuan dan kerangka konsep penelitian.
4) Definisi Operasional
Definisi operasional terdiri dari :
(a) Variabel penelitian
(b) Definisi operasional
(c) Cara ukur
(d) Hasil ukur
(e) Skala ukur
5) Populasi dan sampel
Populasi adalah kumpulan dari obyek penelitian. Sampel merupakan
gambaran kecil dari populasi yang ditetapkan berdasarkan kriteria dan
dihitung dengan menggunakan formula/rumus yang sesuai. Sampel
dipilih sesuai dengan metode pemilihan sampel yang sesuai.
6) Tempat dan waktu penelitian
Waktu penelitian terdiri dari waktu persiapan, pelaksanaan dan
penyusunan laporan. Tempat penelitian adalah tempat yang digunakan
dalam pengambilan data atau proses penelitian.
7) Etika penelitian
Uraian tentang risiko penelitian yang mungkin timbul pada responden
dan peneliti selama penelitian serta cara mengatasi risiko termasuk
aplikasi prinsip-prinsip etik yang dipakai.
8) Alat pengumpul data
Penulisan tentang data-data yang akan dikumpulkan dan uraian
tentang instrumen penelitian yang akan digunakan. Uraikan pula
bagaimana proses validitas dan reliabilitas instrumen.
9) Prosedur pengumpulan data
Uraian langkah-langkah pengumpulan data secara rinci
10) Analisis data
Uraian tentang bagaimana data yang telah terkumpul diolah,
dianalisis, dan dipresentasikan. Diuraikan juga tentang metode
statistik yang digunakan.

d) Hasil Penelitian dan Pembahasan


Susunan hasil penelitian meliputi:
1) Pengantar bab
Berisi penjelasan umum tentang bab hasil, cukup satu paragraf
2) Hasil penelitian
Merupakan bagian utama dalam laporan penelitian.
(a) Penjelasan tentang karakteristik sampel
Gambarkan karakteristik sampel meliputi semua data demografi
yang diambil datanya sepert usia, tingkat pendidikan, agama, dll.
(b) Penjelasan tentang hasil untuk setiap tujuan, pertanyaan
penelitian atau hipotesis penelitian (bila ada). Gambarkan
jawaban untuk setiap pertanyaan/hipotesis penelitian dalam
penampilan sejumlah data atau tabel dengan jelas.
3) Pembahasan
Pada bagian ini peneliti menjelaskan makna hasil penelitian.
Pembahasan bukan pengulangan ringkasan hasil penelitian, tetapi
merupakan pembahasan secara rinci hasil-hasil penelitian yang
dikaitkan dengan tujuan penelitian. Hasil penelitian yang sudah
dibahas di tinjauan teoritis tidak perlu diulang, tetapi hasil yang
didapat dibandingkan, atau diperkuat dengan hasil penelitian
sebelumnya. Membandingkan hasil penelitian dengan hasil
penelitian sebelumnya yang telah dipublikasikan: apakah
memperkuat, berlawanan, ataukah memberikan hasil baru. Isi
pembahasan minimal 50% dari jumlah halaman tinjauan pustaka.
Pembahasan tidak boleh mengutip atau copy paste pernyataan
peneliti lain dalam jurnal penelitian sebelumnya dan harus
menggunakan sumber pertama.
4) Kekuatan dan keterbatasan penelitian
Berisikan alasan-alasan rasional yang bersifat metodologik akan hasil
penelitian yang didapat. Apakah pemilihan desain yang kurang tepat,
populasi dan sampel, atau instrumentasi khususnya uji validasi.
Keterbatasan ini tidak diperuntukkan bagi alasan-alasan yang berasal
dari keterbatasan peneliti seperti terbatasnya waktu penelitian,
terbatasnya literatur yang dibaca atau lain-lain.

e) Penutup
Berisi Simpulan dan Saran. Bagian ini memuat simpulan hasil pembahasan
penelitian secara sistematis yang berkaitan dengan upaya menjawab
hipotesis dan/atau tujuan penelitian. Simpulan harus menjawab dari tujuan
penelitian. Saran-saran yang disampaikan berkaitan dengan simpulan
penelitian yang telah dilakukan. Saran tersebut harus terkait dengan hasil
penelitian yang dilakukan, dapat berupa kebijakan, upaya praktik
penyelesaian masalah yang dihadapi dan aspek yang dapat diteliti lebih
lanjut. Saran tersebut hendaknya dibuat secara operasional sehingga
bermanfaat bagi penerima saran. Saran yang diberikan harus menjawab
dari manfaat penelitian dan harus objektif.

c. Petunjuk Teknis Riset Kebidanan


1) Bahan–bahan
Pengetikan proposal hasil penelitian untuk Riset Kebidanan diketik pada
kertas ukuran A4, tebal 80 gram, putih polos. Tulisan diketik dengan
menggunakan tinta hitam yang tidak mudah terhapus, kecuali gambar atau
skema.

2) Pengetikan
Riset Kebidanan diketik dengan menggunakan komputer dengan aturan:
a) Tipe huruf Times New Roman
b) Ukuran (fons)
1) Naskah 12
2) Judul bab 14
3) Judul Riset Kebidanan 16 diketik dengan huruf bold dan disesuaikan
dengan panjang pendeknya judul penelitian dan disusun dengan format
segitiga terbalik
4) Spasi penulisan judul Riset Kebidanan menggunakan 1 spasi atau 1,5
spasi, sedangkan untuk judul bab menggunakan 2 spasi
c) Ketik naskah dengan spasi ganda
d) Batas ketikan 2,5 cm dari tepi atas; 2,5 cm dari tepi bawah; 4 cm dari tepi
kiri; 2,5 cm dari tepi kanan
e) Batas ketikan awal bab
f) Setiap bab dimulai dari halaman baru
g) Naskah diketik rata kanan dan kiri
h) Judul bab diketik pada batas atas bidang pengetikan font 14, disusun
simetris menggunakan huruf besar tebal (bold) tanpa garis bawah atau
titik di akhir judul, dengan jarak 5 cm dari tepi atas
i) Judul sub bab diberi huruf kapital A, B, atau C, dst di awal dari tepi kiri
dan dicetak tebal. Judul sub bab diketik dengan huruf kapital pada setiap
awal kata, menggunakan huruf tebal (bold)
j) Judul anak sub bab diketik dari batas kiri bidang pengetikan dengan
menggunakan angka 1, lalu a, lalu 1), lalu a), dst
k) Halaman Riset Kebidanan diberi nomor dengan angka Arab (1, 2, 3,
…dst), dimulai dengan angka 1 dan seterusnya. Semua nomor halaman
diketik pada pojok kanan atas pada setiap halaman, kecuali untuk bab
baru, nomor halaman di tengah bawah
l) Istilah asing menggunakan huruf Italic (miring)
m) Bila terdapat tabel, gambar, atau skema pada naskah, maka diketik
dengan huruf yang sama dengan naskah secara keseluruhan dan diketik
dengan spasi tunggal. Tabel, gambar, dan skema diberi nomor urut dan
pada setiap halaman hanya boleh memuat satu tabel. Keterangan atau
catatan tabel ditulis dengan spasi tunggal pada akhir tabel sebelah kiri.
Judul tabel diketik di atas dengan posisi di tengah (center) dan disusun
dengan format segitiga terbalik yang meliputi nama tabel, tempat
penelitian, bulan dan tahun, di bawahnya dituliskan sumber pustaka.
Judul gambar dan skema di ketik bawah gambar dan sumber pustaka
dengan posisi di tengah (center).
n) Penomoran ditulis secara konsisten dari awal sampai akhir naskah. Cara
yang digunakan adalah gabungan antara angka Romawi dan Arab, seperti
contoh di bawah ini:
I
A
1
a
1)
a)
(1)
(a)
3) Penjilidan
Riset Kebidanan dijilid dengan sampul merah tebal (hard cover) serta pita
pembatas berwarna merah

4) Sistematika penulisan hard cover


HALAMAN SAMPUL
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
PERNYATAAN ORISINALITAS
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
ABSTRAK (dalam Bahasa Indonesia)
ABSTRACT (dalam Bahasa Inggris)
PRAKATA
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR SKEMA
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Keaslian Penelitaian
F. Persamaan dan Perbedaan dengan Penelitian Peneliti
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
B. Kerangka Teori
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Kerangka Konsep dan Variabel Penelitian
B. Hipotesis
C. Rancangan Penelitian
D. Definisi Operasional
E. Populasi Dan Sampel
F. Tempat dan Waktu Penelitian
G. Etika Penelitian
H. Alat Pengumpulan Data
I. Prosedur Pengumpulan Data
J. Analisis Data
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
B. Pembahasan
C. Kekuatan dan Keterbatasan Penelitian
BAB V PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

2. Penyusunan Literature Review


Tugas Akhir adalah karya ilmiah yang disusun oleh mahasiswa setiap program studi
berdasarkan hasil penelitian terhadap suatu masalah yang dilakukan secara seksama
dengan bimbingan dosen pembimbing. Tugas akhir merupakan salah satu
persyaratan kelulusan mahasiswa. Tugas akhir pada program Studi S-1 Kebidanan
berupa riset Kebidanan, di mana mahasiswa akan melakukan penelitian berdasarkan
kaidah-kaidah keilmuan yang ada.

Berkaitan dengan pandemi corona yang saat ini sedang terjadi, membuat mahasiswa
tidak memungkinkan melakukan pengambilan data di lapangan, sehingga tugas akhir
tidak lagi berupa riset Kebidanan, namun berupa literature review dengan tetap
memperhatikan kaidah-kaidah ilmiah yang ada. Untuk itu perlu disusun petunjuk
teknis penyusunan literature review.

Petunjuk teknis penyusunan Literature Review ini disusun untuk membantu


mahasiswa dalam mencapai kompetensi yang diharapkan. Hal ini dimaksudkan agar
mahasiswa dapat menyelesaikan tugas akhir dalam kondisi pandemic corona dengan
benar dan dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang dijadwalkan.

Pada penyusunan literature review ini mahasiswa diharapkan dapat menerapkan


seluruh kemampuan akademik yang dimilikinya. Literature Review disusun melalui
kajian yang mendalam dan objektif dengan menggunakan metode ilmiah yang
sesuai. Petunjuk teknis penyusunan Literature Review ini bersifat sebagai pengantar
belajar dan pedoman dalam pembuatan tugas akhir mahasiswa.

Literature Review adalah uraian tentang teori, temuan dan bahan penelitian lain yang
diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian, menyusun
kerangka pemikiran yang jelas dari perumusan masalah yang ingin diteliti. Tujuan
akhir Literature review adalah untuk mendapatkan gambaran yang berkenaan dengan
hasil penelitian yang sudah pernah dilakukan orang lain.

Langkah dalam melakukan Literature review:


a. Formulasi permasalahan (Pemilihan Topik)
b. Pencarian Literatur yang relevan
c. Evaluasi Data (Screnning berbagai macam data yang ditemukan)
d. Analisis dan interprestasi

Literature review merupakan survey artikel terkait dengan isue yang diminati oleh
peneliti. Di dalamnya terdapat komponen kerangka teori (Theorical Framework)
serta kajian terkait topik maupun tema dari penelitian, sehingga didapatkan
kesenjangan dari penelitian.

Literature review diberlakukan bagi mahasiswa semester VIII Program Studi S-1
Kebidanan Tahun Akademik 2020/2021, yang tidak memungkinkan untuk
melakukan pengambilan data di lapangan.
a. Proses Penyusunan
1) Proses penyusunan Literature Review
a) Mahasiswa mengajukan 3 topik atau tema kepada Pembimbing I. (Bisa
menggunakan topik pada saat proposal)
b) Pembimbing I menyeleksi dan menyepakati topik penelitian yang diajukan
mahasiswa untuk dibuat sebagai judul penelitian
c) Mahasiswa menyiapkan literature review sesuai kesepakatan judul atau
topik dengan Pembimbing I dan II
d) Mahasiswa konsultasi dengan Pembimbing I dan II sejak mulai penyusunan
Bab I
e) Pertemuan atau konsultasi dengan Pembimbing I dan II dilakukan sampai
mendapatkan persetujuan
f) Setiap kali konsultasi online mahasiswa merekam atau melakukan screen
shoot hasil bimbingan sebagai bukti untuk meminta tanda tangan pada
lembar konsultasi, di kemudian hari. Namun, jika pembimbing
memfasilitasi tanda tangan dan selanjutnya discan dipersilahkan
g) Setelah mendapat persetujuan, literature review dipresentasikan dalam
seminar hasil, yang dihadiri oleh 3 orang penguji yang terdiri dari Ketua
Penguji (Penguji yang ditunjuk oleh Ketua Program Studi S-1 Kebidanan
STIKES Telogorejo, Pembimbing I sebagai sebagai Anggota Penguji I dan
Pembimbing II sebagai Anggota Penguji II
h) Perbaikan literature review dilakukan berdasarkan masukan dari hasil
seminar hasil

2) Proses ujian sidang


a) Mahasiswa dapat mendaftar ujian sidang literature review apabila sudah
mendapat persetujuan pembimbing I dan II
b) Mahasiswa wajib mengumpulkan berkas ujian sidang kepada koordinator
akademik paling lambat 3 hari sebelum tanggal pelaksanaan ujian sidang
c) Mahasiswa wajib menyerahkan berkas ujian sidang kepada Ketua Penguji,
Anggota Penguji I dan Anggota Penguji II paling lambat 3 hari sebelum
tanggal pelaksanaan ujian sidang

3) Proses penyempurnaan hasil Literature Review


a) Perbaikan laporan literature review dilakukan berdasarkan masukan yang
diperoleh pada sidang literature review dan konsultasi dengan Ketua
Penguji I, Anggota Penguji I dan Anggota Penguji II
b) Pertemuan konsultasi dengan pembimbing didokumentasi dalam lembar
konsultasi
c) Proses bimbingan berakhir setelah mahasiswa mendapatkan tanda tangan
dari Ketua Penguji, Anggota Penguji I dan Anggota Penguji II dalam lembar
pengesahan
d) Mahasiswa wajib menyerahkan laporan akhir literature review dalam
bentuk hard copy dan soft copy (disimpan di dalam flash disk untuk tiap
kelompok bimbingan) kepada perpustakaan melalui Koordinator Akademik.
File dimasukkan ke dalam flash disk dengan ketentuan:
(1) File lengkap mulai cover sampai dengan lampiran dalam bentuk PDF
(2)File tiap bagian (bagian depan, bab 1, bab 2, ……, daftar pustaka,
lampiran) dalam bentuk WORD
(3)Manuskrip dalam bentuk PDF dan WORD
(4)1 (satu) mahasiswa membuat 1 (satu) folder dengan penulisan: nama
lengkap_NIM
(5)Pengumpulan dijadikan 1 (satu) dalam 1 (satu) kelompok pembimbing
yang dimasukkan dalam flashdisk dengan penulisan: nama pembimbing
1(tanpa gelar)_peminatan, misal: Felicia Risca_KMB
(6) Membuat manuscript.
e) Aturan pembuatan manuscript: spasi 1.15, font Time New Roman, ukuran
font judul 12, ukuran font lainnya dalam manuscript 11, jumlah halaman 8-
10 halaman.
Isi manuscript terdiri dari:
(1) Judul penelitian (Riset Kebidanan)
(2) Nama-nama penulis
(3) Abstrak
(4) Kata kunci
(5) Pendahuluan
(6) Metode pendekatan/metode penelitian
(7) Hasil penelitian
(8) Pembahasan
(9) Simpulan
(10) Daftar pustaka

b. Susunan Literature Review


1) Bagian awal
a) Halaman sampul
Halaman sampul dibagi menjadi 2 bagian, yaitu halaman sampul luar yang
digunakan sebagai hard cover menggunakan kertas berwarna merah dan
halaman sampul dalam dibuat di atas kertas yang digunakan untuk
pengetikan literature review dan berwarna putih.
Pada halaman sampul luar berisi komponen:
(1) Logo STIKES Telogorejo Semarang
(2) Judul literature review, jumlah kata tidak lebih dari 20 kata dan
dituliskan tempat penelitian dilaksanakan
(3) Nama peneliti dan NIM
(4) Nama program studi
(5) Tahun dilaksanakan
(6) Sampul luar tidak tertulis nomor halaman

Pada halaman sampul dalam berisi komponen:


(1) Logo STIKES Telogorejo Semarang
(2) Judul literature review dan tempat penelitian dilaksanakan
(3) Tujuan literature review diajukan
(4) Nama peneliti dan NIM
(5) Nama Program Studi
(6) Tahun dilaksanakan
(7) Sampul dalam ditulis nomor halaman dengan menggunakan angka
romawi (i)

b) Halaman persetujuan
Pernyataan persetujuan ini berisi kalimat yang menyatakan bahwa kedua
pembimbing telah menyetujui laporan literature review untuk
dipertahankan. Komponen lembar persetujuan meliputi :
(1) Tempat, bulan dan tahun disetujui
(2) Nama Pembimbing I dan tanda tangan
(3) Nama Pembimbing II dan tanda tangan

c) Halaman pengesahan (hanya untuk laporan sidang literature review)


Panitia ujian sidang literature review yang terdiri dari 3 orang, yaitu Ketua
Penguji, Anggota Penguji I dan Anggota Penguji II. Komponen lembar
pengesahan meliputi :
(1) Nama Mahasiswa, NIM, Program Studi, Judul Literature Review
(2) Nama Ketua Penguji dan tanda tangan
(3) Nama Anggota Penguji I dan tanda tangan
(4) Nama Anggota Penguji II dan tanda tangan
(5) Ditetapkan di, tanggal pengesahan

d) Abstrak
Pada bagian atas dituliskan nama program studi, nama peneliti, judul,
jumlah halaman, jumlah tabel, jumlah gambar, jumlah skema, dan jumlah
lampiran. Abstrak berisi :
(1) Latar belakang (tanpa menggunakan kutipan/sumber pustaka)
(2) Tujuan Penelitian
(3) Metodologi (Jumlah literatur yang digunakan, metode yang digunakan
literature yang didapat, populasi atau sampel yang digunakan)
(4) Hasil penelitian
(5) Simpulan
Pada laporan Literature review, abstrak ditulis dalam dua bahasa yaitu
bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Jumlah kata pada abstrak antara
250–300 kata dengan pengetikan 1 spasi tanpa menggunakan alinea. Judul
berbahasa Inggris hendaknya dikonsultasikan pada lembaga bahasa Inggris
yang berkompeten.

e) Prakata
Prakata berisi tentang ucapan terima kasih pada berbagai pihak yang telah
membantu peneliti dalam menyelesaikan literature review.

f) Daftar isi
Berisi tentang daftar setiap bab dan sub bab yang terdapat dalam laporan
literature review.

g) Daftar table
Berisi tentang urutan tabel yang terdapat pada laporan literature review.
Nomor tabel menggambarkan nomor bab dan nomor urut tabel.

h) Daftar gambar
Berisi urutan gambar yang terdapat dalam laporan literature review,
nomor gambar mengikuti ketentuan yang sama seperti penomoran tabel.

i) Daftar skema
Berisi tentang urutan skema yang terdapat dalam laporan literature review.
Nomor skema mengikuti ketentuan yang sama seperti nomor tabel.

j) Daftar lampiran
Berisi tentang urutan lampiran yang terdapat pada laporan literature
review. Daftar lampiran ini tidak meneruskan urutan halaman laporan
literature review. Masing-masing lampiran mempunyai urutan halaman
tersendiri. Nomor lampiran digunakan angka arab : 1, 2, 3, …….

2) Bagian utama
a) Pendahuluan (BAB I)
(1) Latar belakang masalah
Latar belakang masalah membahas tentang alasan penting kenapa
peneliti memilih tema tertentu untuk melakukan literature review
dengan menguraikan besarnya masalah, prevalensi kejadian,
pengaruhnya terhadap kesehatan, penyebab masalah serta pemecahan
yang sudah dan belum dilaksanakan. Tinjauan pustaka secara ringkas
tentang area yang akan dilakukan literature review, mengupas ide-ide
secara keseluruhan yang merupakan kerangka kerja yang akan
dijalani. Didukung sumber data empiris, fakta, dan teori terkait yang
terdapat dalam artikel.
(2) Tujuan Literature Review
Tujuan literature review berupaya menjawab masalah-masalah pokok
mengenai kenapa peneliti memilih tema tertentu.

b) Metodologi Literatur Riview (BAB II)


Komponen yang diuraikan dalam bagian ini adalah :
(1) Desain penelitian
Desain penelitian yang digunakan adalah literature review atau
tinjauan pustaka. Studi literature review adalah cara yang dipakai
untuk megumpulkan data atau sumber yang berhubungan pada sebuah
topik tertentu yang bisa didapat dari berbagai sumber seperti jurnal,
text book, dan pustaka lain yang relevan.
(2) Kriteria Inklusi dan Eksklusi
Ditetapkan berdasarkan, tipe studi, tipe intervensi, hasil ukur
(outcome).
(3) Strategi pencarian literature
Uraian tentang cara pencarian literature/penelusuran artikel publikasi
(menggunakan academic search complete medline with full text,
proquest, pubmed, EBSCO, google scholar) dengan memasukkan kata
kunci variabel dependent dan variabel independen. Selanjutnya artikel
yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah
ditetapkan.
(4) Sintesis Data
Menjelaskan berbagai pandangan tentang pemikiran dengan
mengelompokkan data-data hasil ekstraksi sesuai dengan hasil yang
diukur untuk menjawab tujuan. Jurnal yang telah didapatkan
kemudian dikumpulkan dan dibuat ringkasan jurnal meliputi nama
peneliti, tahun terbit jurnal, negara penelitian, judul penelitian, metode
dan ringkasan hasil atau temuan.
(5) Penelusuran Jurnal
Uraian langkah-langkah mendapatkan jurnal/artikel ilmiah secara
rinci.
(6) Hasil dan Pembahasan
Susunan hasil penelitian meliputi:
(a) Hasil penelitian
Merupakan bagian utama dalam laporan literature review.
Penjelasan tentang hasil yang ditemukan berdasarkan tujuan.
(b) Pembahasan
Pada bagian ini menjelaskan dengan mengambil simpulan,
menggabungkan sumber menjadi baru, dan menulisnya dengan
kalimat sendiri. Membandingkan hasil penelitian yang telah
didapatkan: dilihat persamaannya. Isi pembahasan minimal
50% dari jumlah halaman tinjauan pustaka. Pembahasan tidak
boleh mengutip atau copy paste pernyataan peneliti lain
dalam jurnal penelitian sebelumnya dan harus menggunakan
sumber pertama.

c) Penutup (BAB III)


Berisi Simpulan dan Saran. Bagian ini memuat simpulan dalam
merangkum kunci dari literature riview secara sistematis yang berkaitan
dengan upaya menjawab tujuan. Simpulan harus menjawab dari tujuan
penelitian sehingga ide dengan jelas dinyatakan kembali dan didukung
dengan hasil literature review. Saran-saran yang disampaikan berkaitan
dengan simpulan literature review yang telah dilakukan. Saran tersebut
harus terkait dengan hasil literature review yang selanjutnya dijadikan
dasar sebuah penelitian. Saran tersebut hendaknya dibuat secara
operasional sehingga bermanfaat bagi penerima saran. Saran yang
diberikan harus menjawab dari penelitian dan harus objektif.

c. Petunjuk Teknis Literature Review


1) Bahan–bahan
Pengetikan laporan literature review diketik pada kertas ukuran A4, tebal 80
gram, putih polos. Tulisan diketik dengan menggunakan tinta hitam yang
tidak mudah terhapus, kecuali gambar atau skema.
2) Pengetikan
Literature riview diketik dengan menggunakan komputer dengan aturan:
a) Tipe huruf Times New Roman
b) Ukuran (font)
(1) Naskah 12
(2) Judul bab 14
(3) Judul literature riview 16 diketik dengan huruf bold dan disesuaikan
dengan panjang pendeknya judul literature review dan disusun dengan
format segitiga terbalik
(4) Spasi penulisan judul literature riview menggunakan 1 spasi atau 1,5
spasi, sedangkan untuk judul bab menggunakan 2 spasi
c) Ketik naskah dengan spasi ganda
d) Batas ketikan 2,5 cm dari tepi atas; 2,5 cm dari tepi bawah; 4 cm dari tepi
kiri; 2,5 cm dari tepi kanan
e) Batas ketikan awal bab
f) Setiap bab dimulai dari halaman baru
g) Naskah diketik rata kanan dan kiri
h) Judul bab diketik pada batas atas bidang pengetikan font 14, disusun
simetris menggunakan huruf besar tebal (bold) tanpa garis bawah atau titik
di akhir judul, dengan jarak 5 cm dari tepi atas
i) Judul sub bab diberi huruf kapital A, B, atau C, dst di awal dari tepi kiri
dan dicetak tebal. Judul sub bab diketik dengan huruf kapital pada setiap
awal kata, menggunakan huruf tebal (bold)
j) Judul anak sub bab diketik dari batas kiri bidang pengetikan dengan
menggunakan angka 1, lalu a, lalu 1), lalu a), dst
k) Halaman laporan literature review diberi nomor dengan angka Arab (1, 2,
3, …dst), dimulai dengan angka 1 dan seterusnya. Semua nomor halaman
diketik pada pojok kanan atas pada setiap halaman, kecuali untuk bab
baru, nomor halaman di tengah bawah
l) Istilah asing menggunakan huruf Italic (miring)
m)Bila terdapat tabel, gambar, atau skema pada naskah, maka diketik dengan
huruf yang sama dengan naskah secara keseluruhan dan diketik dengan
spasi tunggal. Tabel, gambar, dan skema diberi nomor urut dan pada setiap
halaman hanya boleh memuat satu tabel. Keterangan atau catatan tabel
ditulis dengan spasi tunggal pada akhir tabel sebelah kiri. Judul tabel
diketik di atas dengan posisi di tengah (center) dan disusun dengan format
segitiga terbalik yang meliputi nama tabel, tempat penelitian, bulan dan
tahun, di bawahnya dituliskan sumber pustaka. Judul gambar dan skema di
ketik bawah gambar dan sumber pustaka dengan posisi di tengah (center).
n) Penomoran ditulis secara konsisten dari awal sampai akhir naskah. Cara
yang digunakan adalah gabungan antara angka Romawi dan Arab, seperti
contoh di bawah ini:
I
A
1
a
1)
a)
(1)
(a)

3) Penjilidan
Laporan literature review dijilid dengan sampul merah tebal (hard cover)
serta pita pembatas berwarna merah.

4) Sistematika penulisan hard cover


HALAMAN SAMPUL
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
PERNYATAAN ORISINALITAS
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
ABSTRAK (dalam Bahasa Indonesia)
ABSTRACT (dalam Bahasa Inggris)
PRAKATA
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR SKEMA
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
BAB II METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
B. Kriteria Inklusi
C. Pencarian Literature
D. Sintesis Data
E. Penelusuran Jurnal
F. Hasil dan Pembahasan
BAB III PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

d. Pembimbing dan Penguji Literature Review


1) Syarat Pembimbing
Pembimbing literature review harus memperhatikan tugas keilmuan yang
diemban Program Studi S-1 Kebidanan STIKES Telogorejo Semarang yaitu
mengembangkan Ilmu Kebidanan. Kualifikasi Pembimbing I minimal Pasca
Sarjana (S-2 Kebidanan). Untuk Pembimbing II, kualifikasi menguasai
metodologi penelitian.

2) Tugas Pembimbing dan Mekanisme Bimbingan


Guna tercapainya tujuan yang diharapkan di tengah mewabahnya virus corona,
maka diharapkan pembimbing dapat:
a) Memfasilitasi mahasiswa untuk mempersiapkan literature review sebagai
pengganti riset Kebidanan. Hal ini diberlakukan bagi mahasiswa yang tidak
memungkinkan melakukan pengambilan data di lapangan
b) Memfasilitasi bimbingan dalam bentuk online (e-mail, tatap muka
menggunakan skype, zoom, google meet, video call whatsApp, dan cara lain
yang memungkinkan). Sesuai dengan himbauan dari pemerintah untuk
mengurangi pandemic corona
c) Membimbing dan mengevaluasi tata tulis literature review
d) Membimbing dan mengawasi proses dari awal sampai akhir
e) Pembimbing bertugas sebagai penguji anggota dalam ujian riset Kebidanan

3) Tugas Mahasiswa
a) Mengumpulkan proposal yang telah mendapatkan persetujuan pengambilan
data oleh pembimbing, untuk mendapatkan persentase nilai proposal
b) Mahasiswa yang masih dapat melakukan pengambilan data, dapat
meneruskan proses riset Kebidanan sesuai panduan Buku Ajar Skripsi
c) Mahasiswa aktif dalam kegiatan bimbingan online

3. Teknik Penulisan
Karya ilmiah yang baik perlu dilengkapi dengan sumber acuan dan kutipan yang
digunakan untuk memperkuat argumentasi penulis. Oleh karena itu tata cara kutipan
pun harus diperhatikan untuk menghindari “plagiat” dalam penulisan karya ilmiah.
Sumber informasi yang digunakan dalam tulisan digunakan dalam tulisan
dikumpulkan dalam suatu daftar yang disebut daftar pustaka. Daftar pustaka
ditempatkan di bagian akhir Riset Kebidanan.

Penulisan kutipan dalam penyusunan riset Kebidanan ini dapat menggunakan kaidah
American Pshicological Association (APA) style dengan aplikasi Mendeley.
Penulisan daftar pustaka juga dapat menggunakan kaidah American Pshicological
Association (APA) style dengan aplikasi Mendeley.

a. Cara Kutipan di Dalam Naskah Riset Kebidanan


1) Sumber Kutipan Dari Naskah Publikasi
a) Kutipan langsung
Bahan yang langsung dikutip dari penulis artikel lain atau artikel yang
pernah ditulis sendiri dan telah dipublikasikan sebelumnya. Kutipan harus
ditulis lengkap kata demi kata sesuai dengan apa yang tertulis pada artikel
asli. Selanjutnya perlu dicantumkan nama akhir penulis, tahun, dan halaman
yang memuat informasi tersebut. Kutipan langsung yaitu:
(1) Kutipan langsung panjang
Kutipan yang terdiri 40 kata atau lebih atau melebihi 3 baris. Diketik
pada paragraf tersendiri, tidak perlu menggunakan tanda kutip, dan
diketik satu tab ke dalam.
Contoh :
Suminar, et.al., (2011, hlm.46) menjelaskan definisi komunitas yang
kompeten adalah satu dari beberapa komponen komunitas berikut: (1)
mampu berkolaborasi secara efektif dalam mengidentifikasi masalah dan
kebutuhan komunitas; (2) dapat mencapai kesepakatan dalam penetapan
tujuan dan prioritas; (3) dapat menyetujui dan berarti untuk implementasi
tujuan yang disepakati; dan (4) dapat berkolaburasi secara efektif di
dalam melakukan tindakan yang dibutuhkan.

Untuk bagian kalimat yang tidak dianggap penting dan akan dihilangkan,
maka bagian tersebut diganti dengan tiga titik (…), apabila bagian yang
akan dihilangkan berada di akhir kalimat, maka diganti dengan tanda
empat titik (….).

(2) Kutipan langsung pendek


Kutipan yang tidak melebihi 3 baris ketikan. Cara pengetikannya yaitu
dengan dimasukkan/digabungkan ke dalam naskah/teks dan diberikan
tanda kutip (“………”)
Contoh :
“Satu elemen penting dari aplikasi asuhan Kebidanan adalah kompetensi
perawat” (Widodo, 2010, hlm.6).
atau
Widodo (2010, hlm.6) menjelaskan bahwa “Satu elemen penting dari
aplikasi asuhan Kebidanan adalah kompetensi perawat”.

b) Kutipan tidak langsung


Pada kutipan tidak langsung penulis dituntut menuangkan kutipan dengan
menggunakan bahasanya sendiri. Penulis hanya menggunakan ide-ide atau
pokok-pokok pikiran dari penulis pada artikel/buku yang dikutip. Apabila
yang dikutip dalam bahasa asing, maka harus dituangkan atau dituliskan
dalam bahasa Indonesia.
Contoh :
... bahwa tugas perawat mencakup semua aspek kebutuhan dasar manusia
(Ambarwati, 2014, hlm.56).
atau
Ambarwati (2014, hlm.56) menjelaskan bahwa tugas perawat mencakup
semua aspek kebutuhan dasar manusia.

2) Sumber Kutipan dari Sumber Elektronik (Internet)


Bahan yang dikutip dari sumber elektronik (internet) kadangkala tidak
mencantumkan halaman asli dari naskah tersebut, sehingga penulisannya
menggunakan simbol pilcrow (¶) diikuti nomor paragraf. Apabila naskah yang
ditampilkan terdapat halaman asli dari naskah (misalnya jurnal), maka
penulisannya sama dengan penulisan dari sumber naskah publikasi.
Contoh :
Bertambahnya usia membuat daya ingat jangka pendek cenderung menurun
(Sheerwood, 2011, ¶2).
Artinya bahan yang dikutip berada pada paragraf 2 pada naskah internet
tersebut.

3) Kutipan dari Sumber Kedua


Mencantumkan nama akhir penulis asli dan tahunnya selanjutnya
mencantumkan nama akhir penulis, tahun, dan halaman dimana bahan tersebut
didapatkan.
Contoh :
Green dan Kreuter (2010, dalam Wass, 2016, hlm.41) mengemukakan bahwa
pendidikan memegang peranan sentral dalam promosi kesehatan …
atau
Di dalam promosi kesehatan, faktor pendidikan memegang peranan penting
(Green dan Kreuter, 2010, dalam Wass, 2016, hlm.41).

4) Cara menuliskan kutipan nama penulis dalam Riset Kebidanan


a) Jumlah penulis 1 – 3
Untuk artikel yang ditulis oleh satu sampai tiga orang penulis, maka ditulis
nama akhir penulis, tahun, dan halaman naskah. Apabila nama penulis
ditulis di luar tanda kurung sebelum nama terakhir di tulis ‘dan’. Namun
jika nama penulis ditulis di dalam tanda kurung, maka kata ‘dan’ diganti
dengan simbol ‘&’.
Contoh :
…. Menurut Widodo, Bachrun, dan Sitepu (2015, hlm.40) ……
atau
……… (Widodo, Bachrun, & Sitepu, 2015, hlm.40).

b) Lebih dari 3 penulis


Ditulis nama akhir penulis pertama, diikuti et al., dan tahun serta halaman
dalam tanda kurung.
Contoh :
… Menurut Widodo, et al., (2015, hlm.40) ……
atau
……… (Widodo, et al., 2015, hlm.40).

5) Mengutip dari hasil penelitian orang lain


Yang boleh diambil dari hasil penelitian adalah hasil penelitian itu sendiri,
konsep atau teori tidak boleh dikutip.

b. Daftar Pustaka
1) Sumber Informasi
Sumber informasi yang ditulis di dalam daftar pustaka haruslah relevan dengan
masalah penelitian. Sumber informasi ini dapat berupa buku, artikel dalam
suatu jurnal, artikel dari sumber elektronik, makalah dari suatu pertemuan
ilmiah, artikel dari surat kabar, dan sumber lain yang relevan.

2) Cara Penulisan Daftar Pustaka


Daftar pustaka ditulis menurut urutan abjad dari huruf A dan seterusnya.
Ditulis berdasarkan abjad awal dari nama akhir penulis, menggunakan spasi
tunggal dan baris kedua menjorok ke dalam 2 tab, antar artikel/buku diberi
jarak 1 kali spasi tunggal, judul buku/artikel dicetak miring (italic),
mencantumkan edisi (bila ada), kota terbit dan penerbit.
a) Apabila nama penulis sama, artikel/buku berbeda
Contoh :
Misbach, J. (2012). Stroke aspek diagnostik, patofisiologi, manajemen.
Jakarta: Balai Penerbit FKUI

. (2014). Mencegah stroke berulang.


http://www.litbang.depkes.go.id/aktual/ kliping/stroke291006.htm
diperoleh tanggal 14 September 2008

b) Dua artikel dengan penulis sama namun artikel ke-2 penulis tersebut
menulis dengan penulis lain
Contoh :
Misbach, J. (2011). Stroke aspek diagnostik, patofisiologi, manajemen.
Jakarta: Balai Penerbit FKUI

Misbach, J., & Kalim, H. (2012). Stroke mengancam usia produktif.


http://www.medicastore. com/stroke/ diperoleh tanggal 8
September 2008

c) Artikel dengan penulis sama, terbit dalam tahun yang sama


Contoh :
Hece,L.S. (2010a). Kebutuhan dasar manusia. Edisi 10. Jakarta: Penerbit
EGA

.(2010b). Pemeriksaan fisik manusia. Ediasi 1. Jakarta: Penerbit


EGA

d) Artikel dari Jurnal


Contoh :
Fece,G.A. (2013). Epidemiology of hypertension in elderly. American
Journal of Geriatric Cardiology. 11(1). 20-25

e) Artikel dari sumber elektronik


Contoh :
Misbach, J., & Kalim, H. (2012). Stroke mengancam usia produktif.
http://www.medicastore.com/stroke/ diperoleh tanggal 8
September 2018

f) Artikel dari koran atau majalah


Contoh:
Guntur. Pengkajian Lansia, Suara Merdeka terbit 21 Maret 2013.
Semarang: Mascom Graphy
g) Penulisan berdasarkan jumlah penulis
(1)1 orang penulis
Contoh :
Misbach, J. (2011). Stroke aspek diagnostik, patofisiologi,
manajemen. Jakarta: Balai Penerbit FKUI

(2) 2 orang penulis


Contoh :
Hudak, C.M., & Gallo, B.M. (2010). Kebidanan kritis pendekatan
holistik. Edisi 6. Editor Yasmin Asih. Jakarta:EGC

(3) 3 – 6 orang penulis


Contoh :
Schurink, C. A. M., Nieuwenhoven, C. A. Van, Jacobs, J. A.,
Rozenberg-arska, M., Joore, H. C. A., & Bonten, M. J. M.
(2018). Clinical pulmonary infection score for ventilator-
associated pneumonia : accuracy and inter-observer
variability, 217–224. https://doi.org/10.1007/s00134-003-
2018-2

(4) Lebih dari 6 orang penulis


Contoh :
Khan R, Al-dorzi HM, Al-attas K, et al. (2016). American Journal of
Infection Control The impact of implementing multifaceted
interventions on the prevention of ventilator-associated
pneumonia. AJIC Am J Infect Control.
doi:10.1016/j.ajic.2015.09.025
BAB IV
ASSESSMENT

Riset Kebidanan merupakan karya ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa setingkat
strata satu (S-1) untuk penyelesaian tugas akhir. Riset Kebidanan dapat berupa
penelitian yang bersifat survey dan observasi untuk mencari pemecahan masalah
tertentu. Riset Kebidanan merupakan proses pembelajaran bagi mahasiswa untuk
mengasah kemampuan analisis dalam mengkaji, menganalisis, memecahkan dan
menyimpulkan masalah yang diteliti.

Bobot keseluruhan Riset Kebidanan dalam satu semester adalah 4 sks, yang
penyelenggaraannya dapat dilaksanakan di layanan Kebidanan. Proses assessment
pada Buku Ajar Skripsiini meliputi ujian literature review tahap 1 dan tahap 2 untuk
mahasiswa yang menyusun riset Kebidanan dengan metode literature review, ujian
seminar proposal Kebidanan dan ujian sidang riset Kebidanan bagi mahasiswa yang
menyusun riset keperawatn dengan melakukan pengambilan data langsung ke
responden panelitian.

A. Ujian Literature Review


1. Ujian Tahap 1
Ujian literature review tahap 1 ini dihadiri oleh Ketua Penguji, (sebagai
moderator), Anggota Penguji I dan Anggota Penguji II yang ditunjuk oleh
Ketua Program Studi S-1 Kebidanan STIKES Telogorejo Semarang.
Indikator penilaian pada ujian tahap 1 ini yaitu penyusunan latar belakang,
tujuan literature review dan metode penyusunan literature review.

Tata tertib yang harus dipatuhi oleh mahasiswa selama ujian literature review
tahap 1 sebagai berikut:
a. Mahasiswa harus mendapatkan persetujuan dari Pembimbing I dan
Pembimbing II dalam bentuk tanda tangan pada lembar persetujuan dan
bukti di lembar konsultasi
b. Setelah mendapatkan persetujuan dari kedua pembimbing mahasiswa
menghubungi koordinator akademik untuk pendaftaran ujian.
c. Mahasiswa menyiapkan dua (2) orang mahasiswa sebagai penyanggah
(oponen).
d. Mahasiswa diperkenankan mengikuti ujian tahap 1 bila sudah menghadiri
ujian mahasiswa yang lain minimal dua (2) kali yang dibuktikan dengan
daftar hadir

Ujian literature review tahap 1 ini memiliki bobot penilaian 60% dalam
Buku Ajar Skripsi. Kriteria penilaian dalam ujian tahap 1 ini sebagai berikut:
a. Nilai ujian literature review tahap 1 ini diperoleh dari rata-rata nilai yang
diberikan oleh semua penguji
b. Nilai batas lulus yang ditetapkan adalah 75
c. Perbedaan nilai antara penguji tidak boleh lebih dari 5

2. Ujian Tahap 2
Ujian literature review tahap 2 dilaksanakan apabila mahasiswa sudah
menyelesaikan literature review dan mendapatkan persetujuan dari
pembimbing I dan II. Penguji terdiri dari Ketua Penguji (sebagai moderator),
Anggota Penguji I dan Anggota Penguji II. Indikator penilaian dalam ujian
tahap II ini yaitu latar belakang masalah, tujuan literature review, metode
literature review, hasil literature review berupa tabel ekstraksi data artikel-
artikel hasil penelitian yang ditemukan, pembahasan dan penutup.

Ujian tahap 2 ini memiliki bobot penilaian 40%. Kriteria penilaian dalam ujian ini
adalah:
a. Nilai ujian tahap 2 ini diperoleh dari rata-rata nilai yang diberikan oleh
semua penguji
b. Nilai batas lulus yang ditetapkan adalah 75
c. Perbedaan nilai antara penguji tidak boleh lebih dari 5

Setelah mahasiswa melalui ujian literature review tahap 2 ini, mahasiswa


diwajibkan untuk segera melakukan perbaikan sampai seluruh penguji
menyetujui dan mengesahkan hasil literature review. Batas akhir
pengumpulan hasil literature review ini adalah 1 (satu) bulan (30 hari)
dihitung sejak mahasiswa mendapatkan tanda tangan persetujuan dari
pembimbing. Mahasiswa wajib mengumpulkan dalam bentuk hardcopy hasil
literature review lengkap serta softcopy dalam flash disk. Apabila sampai
batas yang telah ditentukan mahasiswa belum mengumpulkan hasil literature
review yang telah ditandatangani pembimbing kepada Koordinator
Akademik, maka mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti Program Pra
Profesi.

Sanksi diberikan bila mahasiswa melakukan plagiat atau pemalsuan. Sanksi


berupa penggantian judul literature review dan pembatalan literature review
sehingga mahasiswa harus menyusun literature review lagi.

B. Ujian Riset Kebidanan


1. Seminar Proposal Kebidanan
Ujian seminar proposal merupakan ujian terbuka untuk mahasiswa dan dapat
dihadiri oleh mahasiswa. Penguji ujian seminar proposal adalah Ketua
Penguji, (sebagai moderator), Anggota Penguji I dan Anggota Penguji II yang
ditunjuk oleh Ketua Program Studi S-1 Kebidanan STIKES Telogorejo
Semarang.

Tata tertib yang harus dipatuhi oleh mahasiswa selama ujian seminar
proposal adalah sebagai berikut:
a. Mahasiswa harus mendapatkan persetujuan dari Pembimbing I dan
Pembimbing II dalam bentuk tanda tangan pada lembar persetujuan dan
bukti di lembar konsultasi.
b. Setelah mendapatkan persetujuan dari kedua pembimbing mahasiswa
menghubungi koordinator akademik untuk pendaftaran ujian.
c. Mahasiswa menyiapkan dua (2) orang mahasiswa sebagai penyanggah
(oponen).
d. Mahasiswa diperkenankan mengikuti ujian seminar proposal bila
sudah menghadiri minimal dua (2) kali seminar proposal mahasiswa
lain yang dibuktikan dengan daftar hadir, kecuali yang melaksanakan
ujian seminar proposal kelompok pertama dan kedua.
Ujian seminar proposal memiliki bobot penilaian 60%. Kriteria penilaian dalam
ujian seminar proposal ini adalah sebagai berikut:
1. Nilai seminar proposal diperoleh dari rata-rata nilai yang diberikan oleh
semua penguji
2. Nilai batas lulus yang ditetapkan adalah 75
3. Perbedaan nilai di antara penguji tidak boleh lebih dari 5

C. Ujian Sidang Riset Kebidanan


Ujian sidang Riset Kebidanan dilaksanakan apabila mahasiswa sudah
menyelesaikan Riset Kebidanan dan mendapat persetujuan dari pembimbing I
dan II. Penguji sidang Riset Kebidanan adalah Ketua Penguji (sebagai
moderator), Anggota Penguji I dan Anggota Penguji II.

Ujian sidang Riset Kebidanan ini memiliki bobot penilaian 40% dalam Buku
Ajar Skripsi. Kriteria penilaian dalam ujian sidang Riset Kebidanan ini adalah:
1. Nilai sidang Riset Kebidanan diperoleh dari rata-rata nilai yang diberikan
oleh semua penguji
2. Nilai batas lulus yang ditetapkan adalah 75
3. Perbedaan nilai di antara penguji tidak boleh lebih dari 5

Setelah mahasiswa melalui sidang Riset Kebidanan, mahasiswa diwajibkan untuk


segera melakukan perbaikan sampai seluruh penguji menyetujui dan mengesahkan
hasil Riset Kebidanan. Batas akhir pengumpulan hasil Riset Kebidanan adalah 1
(satu) bulan (30 hari) dihitung sejak mahasiswa mendapatkan tanda tangan
persetujuan dari pembimbing. Mahasiswa wajib mengumpulkan dalam bentuk
hardcopy hasil riset lengkap serta softcopy dalam flash disk. Apabila sampai batas
yang telah ditentukan mahasiswa belum mengumpulkan hasil Riset Kebidanan yang
telah ditandatangani pembimbing kepada Koordinator Akademik, maka mahasiswa
tidak diperkenankan mengikuti Program Pra Profesi.

Sanksi diberikan bila mahasiswa melakukan plagiat atau pemalsuan data. Sanksi
berupa penggantian judul penelitian dan pembatalan Riset Kebidanan sehingga
mahasiswa harus menyusun Riset Kebidanan lagi.
BAB V
PENUTUP

Buku Ajar Skripsi membahas tentang teknik dan petunjuk aplikasi dalam penyusunan
Riset Kebidanan. Buku Ajar ini digunakan sebagai panduan untuk mahasiswa dan
pembimbing dalam menyusun karya ilmiah dari BAB I Pendahuluan, BAB II Tinjauan
Pustaka, BAB III Metodologi Penelitian, BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan,
BAB V Penutup dan Daftar Pustaka. Buku Ajar ini juga menjelaskan tentang panduan
untuk menyusun artikel ilmiah hasil Riset Kebidanan yang akan dipublikasikan.

Seperti yang diketahui bahwa Riset Kebidanan merupakan suatu bentuk karya ilmiah
akhir bagi mahasiswa Program Studi S-1 Kebidanan pada tahap akademik. Riset
Kebidanan ini nantinya dapat menjadi bekal untuk mahasiswa dalam mengembangkan
Ilmu Kebidanan serta dapat digunakan sebagai modal dalam rangka mengembangkan
diri dalam dunia pekerjaan sehingga dapat mengatasi masalah yang sedang
dihadapinya. Riset Kebidanan yang dihasilkan ini dilaksanakan berdasarkan kaidah-
kaidah Ilmu Kebidanan sehingga Buku Ajar ini penting sebagai sumber pengetahuan
bagi mahasiswa.
DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Dahlan, Sopiyudin. (2011). Statistik untuk kedokteran dan kesehatan. Jakarta:


Salemba Medika

. (2012). Langkah-langkah membuat proposal penelitian bidang kedokteran


dan kesehatan. Jakarta: Sagung Seto

Dharma, K.K. (2011). Metodologi penelitian Kebidanan. Jakarta: TIM

Indriati, E. (2009). Menulis karya ilmiah: artikel, skripsi, tesis, dan disertasi. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama

Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Nursalam. (2008). Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu Kebidanan:


pedoman skripsi, tesis, dan instrument penelitian Kebidanan edisi 2. Jakarta:
Salemba Medika

Polit, D. F. & Hungler, B. P. (2014). Essentials of Nursing Research: Methods,


Appraisal, and Utilization, Third Edition. Philadelphia: JB Lippincott
Company

Saryono. (2008). Pedoman penyusunan Riset Kebidanan (proposal dan hasil


penelitian). Cetakan pertama. Purwokerto: Penerbit Global Internusa

Schwartz, B.M., Landrum, R.E., & Gurung, R.A.R. (2014). An easyguide to APA style.
USA: SAGE Publications

Setiadi. (2013). Konsep dan penulisan Riset Kebidanan. Yogyakarta: Graha Ilmu

Siregar, S. (2012). Statistika deskriptif untuk penelitian. Jakarta: Rajawali Pers

Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R & D. Bandung:


Penerbit Alfabeta

Yusuf, A. Muri. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian


Gabungan. Jakarta: Kencana
LAMPIRAN
HALAMAN SAMPUL

5 cm

5 cm

Font
16
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN
PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI PUSKESMAS
KARANG AYU SEMARANG

Spasi
1.0
RISET KEBIDANAN

Oleh
Meta Rosiana
620030

Font 14

PROGRAM STUDI S-1 KEBIDANAN


STIKES TELOGOREJO SEMARANG
2022
HALAMAN JUDUL

5 cm

5 cm

Font FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN


16 PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI PUSKESMAS
KARANG AYU SEMARANG

Spasi
RISET KEBIDANAN Font 14
1.0
Riset Kebidanan ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk Font
memperoleh gelar Sarjana Kebidanan 12

Oleh

Meta Rosiana
620030

Font 14

PROGRAM STUDI S-1 KEBIDANAN


STIKES TELOGOREJOSEMARANG
2022
i
HALAMAN PERSETUJUAN
Font 14
(Digunakan saat ujian proposal)

Proposal Riset Kebidanan ini telah disetujui, diperiksa untuk dipertahankan

dihadapan Tim Penguji Program Studi S-1 Kebidanan

STIKES Telogorejo Semarang

Semarang, Februari 2021

Pembimbing I,

Spasi
2.0
Font
12

Agnes Isti Harjanti, S.SiT, M.Kes

Pembimbing II,

Qomariyah, S.ST, M.Kes.

ii
HALAMAN PERSETUJUAN Font 14

(Digunakan saat akan melakukan pengambilan data)

Proposal Riset Kebidanan ini telah disetujui dan diperiksa untuk selanjutnya dapat

dilakukan pengambilan data penelitian

Semarang, Februari 2022


Spasi Pembimbing I,
2.0

Font 12

Agnes Isti Harjanti, S.SiT, M.Kes

Pembimbing II,

Qomariyah, S.ST, M.Kes.

ii
HALAMAN PERSETUJUAN Font 14

(Digunakan saat Ujian Sidang Riset Kebidanan)

Riset Kebidanan ini telah disetujui, diperiksa untuk dipertahankan di hadapan

Tim Penguji Program Studi S-1 Kebidanan

STIKES Telogorejo Semarang

Semarang, Juni 2022


Spasi
Pembimbing I,
2.0
Font 12

Agnes Isti Harjanti, S.SiT, M.Kes

Pembimbing II,

Qomariyah, S.ST, M.Kes.

ii
HALAMAN PENGESAHAN

Riset Kebidanan ini diajukan oleh

Nama : Meta Rosiana

NIM : 620030

Program Studi : S-1 Kebidanan

Judul Riset Kebidanan : Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian

ASI Eksklusif di Puskesmas Karang Ayu Semarang

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai

bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana

Kebidanan pada Program Studi S-1 Kebidanan STIKES Telogorejo Semarang.

DEWAN PENGUJI

Ketua Penguji : Nella Vallen IP, S.ST, MPH

...................................

Anggota Penguji I : Agnes Isti Harjanti, S.SiT, M.Kes

...................................

Anggota Penguji II : Qomariyah, S.ST, M.Kes.

...................................

Ditetapkan di : Semarang

Tanggal : Juni 2022

ii
PERNYATAAN ORISINALITAS

Riset Kebidanan ini adalah hasil karya saya sendiri dan semua sumber baik yang

dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.

Nama : Meta Rosiana

NIM : 620030

Tanda Tangan :

Tanggal : Juni 2022 (Tanpa tanggal)

iii
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

RISET KEBIDANAN UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai civitas akademik STIKES Telogorejo Semarang, saya yang bertandatangan


di bawah ini:
Nama : Meta Rosiana
NIM : 620030
Program Studi : S-1 Kebidanan
Jenis Karya : Riset Kebidanan

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada


STIKES Telogorejo Semarang Hak Bebas Royalti Non eksklusif (Non-exclusive
Royalty-Free Right) atas Riset Kebidanan saya yang berjudul: Faktor-Faktor yang
Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Karang Ayu Semarang
beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Non
eksklusif ini STIKES Telogorejo Semarang berhak menyimpan, mengalih
media/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan
mempublikasikan tugas akhir saya tanpa meminta izin dari saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Semarang, Juni 2022


Yang menyatakan

Meta Rosiana

iv
PROGRAM STUDI S-1 KEBIDANAN
STIKES TELOGOREJO SEMARANG Font 14

Penelitian, Juni 2022

Meta Rosiana
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Karang Ayu Semarang

xiv + 106 + 13 tabel + 3 gambar + 4 skema + 16 lampiran

ABSTRAK
Cakupan pemberian ASI eksklusif di Indonesia belum menggembirakan. Pada tahun
1986-1991 sebesar 39%, tahun 2002-2003 sebesar 39,5%, tahun 2005 sebesar
27,30%,dan tahun 2007 sebesar 21,51%, sedangkan di Kecamatan Sumowono tahun
Spasi 2008 sebesar 29,02%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang
1.0 berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Karang Ayu Semarang.
Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan desain kasus kontrol. Populasi dalam
penelitian ini adalah ibu-ibu yang mempunyai bayi usia 7-12 bulan yang memberikan
ASI eksklusif (kasus) dan tidak memberikan ASI eksklusif (kontrol). Teknik
pengambilan sampel dengan cara simple random sampling dan didapatkan jumlah
sampel sebesar 39 orang (kasus) dan 28 orang (kontrol). Instrumen yang digunakan
dalam penelitian ini adalah kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat dan
bivariat (menggunakan uji Chi-Square dengan α = 0,05 dan penentuan Odds Rasio
(OR)). Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa faktor-faktor yang berhubungan
dengan pemberian ASI eksklusif adalah pengetahuan (p = 0,012, OR = 3,35),
pendidikan ibu (p value=0,047, OR=2,19), pekerjaan ibu (p value=0,005, OR=4,47),
ketertarikan promosi susu formula (p value=0,031, OR=2,57), dan dukungan suami (p
value =6,37, OR= 1,15). Berdasarkan hasil penelitian, saran yang diajukan adalah
supaya ibu-ibu di Puskesmas Karang Ayu Semarang diharapkan lebih meningkatan
kemampuan dalam memelihara kesehatan bayi melalui pemberian ASI eksklusif dan
diperlukan motivasi suami untuk mendukung ibu dalam memberikan ASI eksklusif.

Kata Kunci : Pemberian, ASI Eksklusif

Daftar Pustaka : 82 (2011 – 2021)  10 tahun terakhir

vii
STUDY PROGRAM BACHELOR IN
MODWIFERY
TELOGOREJO SCHOOL OF HEALTH SCIENCE
SEMARANG

Research,

June 2022

Meta Rosiana

The Effectiveness of Liquid Diet Counseling towards Hemodialysis


Patient’s Interdialytic Weight Gain (IDWG) in SMC Telogorejo Hospital

xiv + 106 + 13 tables + 3 pictures + 4 schemes + 16 attachments

ABSTRACT
The exclusive breastfeeding coverage in Indonesia had not been satisfactory.
In 1986 through 1991 period it was 39%, in 2002-2003 39.5%, in 2005 27.30%, and
in 2007 21.51%, while in Sumowono District in 2008 it was 29.02%. This study aimed
at discovering the factors related to exclusive breastfeeding in Karang Ayu Health
Clinic Semarang. This research was an analytical survey using case control research
design. The population in this research was mothers with infants of 7-12 months of
age and exclusively breastfed them (case) and those with infants of 7-12 months of age
and did not exclusively breastfeed them (control). The sample was taken using simple
random sampling and 39 cases and 28 controls were obtained. The instrument in this
research was questionnaire. The data was analyzed in univariately and bivariately
(using chi-square statistical test formula and determining Odds Ratio (OR)). From the
research result it was found that the factors related to exclusive breastfeeding were
mothers’ knowledge (p value=0.012,OR=3,35), mothers’ education (p
value=0.047,OR=2.19), mothers’ job (p value=0.005,OR=4.47), formula milk
promotion attractedness (p value=0.031, OR=2.57), and husband support (p
value=6.37, OR= 1.15). From the research result, the suggestions the researcher
could offer was for mothers in Karang Ayu Health Clinic Semarang shall improve
their capability in nursing and raising babies/infants through exclusive breastfeeding
their husbands’motivation to support mothers in breastfeeding their babies
exclusively.

Key words : Exclusive Breastfeeding

Bibligraphy : 82 (2011 – 2021)

viii
PRAKATA

Syukur alhamdulillah peneliti panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan

karunia-Nya yang dilimpahkan, sehingga peneliti dapat menyelesaikan Riset

Kebidanan yang berjudul “Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI

Eksklusif di Puskesmas Karang Ayu Semarang”dengan baik dan lancar. Riset

Kebidanan ini disusun untuk memperoleh gelar sarjana Kebidanan pada Program

Studi S-1 Kebidanan STIKES Telogorejo Semarang. Peneliti menyadari bahwa

penyusunan Riset Kebidanan ini dapat terselesaikan berkat dukungan, bimbingan dan

bantuan dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini dengan segala

kerendahan hati dan tulus ikhlas perkenankan peneliti menyampaikan ucapan terima

kasih kepada:

1. dr. Swanny Trikajanti Widyaatmadja, M.Kes., Ph.D, selaku Ketua Sekolah

Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Telogorejo Semarang.

2. Nama Direktur/Pimpinan tertinggi institusi tempat pengambilan data

3. Ns. Ismonah., M.Kep., Sp.M.B. selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik

STIKES Telogorejo Semarang

4. Agnes Isti Harjanti, S.Si.T, M.Kes selaku Ketua Program Studi S-1 Kebidanan

STIKES Telogorejo Semarang

5. dst

Semarang, Juni 2021

Peneliti

ix
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ……………………………………………………... I
HALAMAN PERSETUJUAN …………………………………………… Ii
HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………. Iii
PERNYATAAN ORISINALITAS ………………………………………. V
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ………………………… Vi
ABSTRAK ……………………………………………………………….. Vi
ABSTRACT ……………………………………………………………… Viii
PRAKATA ……………………………………………………………….. Ix
DAFTAR ISI ……………………………………………………………... Xi
DAFTAR TABEL ………………………………………………………... Xiii
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………….. Xiv
DAFTAR SKEMA ……………………………………………………….. Xv
DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………... Xvi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang …………………………………………………… 1
B. Rumusan Masalah ………………………………………………... 7
C. Tujuan Penelitian ………………………………………………… 7
D. Manfaat Penelitian ……………………………………………….. 8
E. Keaslian Penelitian .......................................................................... 9
F. Persamaan dan Perbedaan dengan Penelitian Peneliti ..................... 10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori............................…………………………………... 12
B. Kerangka Teori…………………………………………………… 61
BAB III METODE PENELITIAN
A. Kerangka Konsep dan Variabel Penelitian ……………….………. 63
B. Hipotesis.................. ........................................................................ 64
C. Rancangan Penelitian....................................................................... 66
D. Definisi Operasional........................................................................ 68
E. Populasi dan Sampel ……………………………………………... 70
F. Tempat dan Waktu Penelitian ……………………………………. 71
G. Etika Penelitian …………………………………………………... 73
H. Alat Pengumpulan Data ………………………………………….. 75
I. Prosedur Pengumpulan Data ……………………………………... 77
J. Analisis Data ………………………………..........................……. 79
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian ………….....……………………………………... 81
B. Pembahasan.......………………………………………………….. 83
C. Kekuatan Dan Keterbatasan Penelitian............................................ 102

x
BAB V PENUTUP
A. Simpulan ………………………………………………………….. 104
B. Saran ……………………………………………………………… 105
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xi
DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1.1 Keaslian Penelitian ................................................................ 9
Tabel 1.2 Persamaan dan Perbedaan dengan Penelitian Peneliti ........... 10
Tabel 2.1 Konsentrasi kreatinin serum dan rata-rata kliren kreatinin..... 13
Tabel 3.1 Definisi Operasional ............................................................. 64
Tabel 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Umur di SMC RS
Telogorejo Bulan Maret-April 2019 (n=52) ………………… 77
Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin, Pendidikan
dan Lama Menjalani Hemodialisis di SMC RS Telogorejo
Bulan Maret-April 2019 (n=52) ……................................... 78
Tabel 4.3 Distribusi Rata-rata IDWG Sebelum Intervensi di SMC RS
Telogorejo Bulan Maret-April 2019 (n=52) ……. 79
dst.......

xi
DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Anatomi Payudara………………………………… 26

Gambar 2.2 AV fistula ……………………………………………….. 28

Gambar 2.3 AV graft ………………………………………………… 29

xii
DAFTAR SKEMA

Halaman

Skema 2.1 Langkah-langkah konseling ………………………………... 61

Skema 2.2 Kerangka Teori …………………………………………...... 62

Skema 2.3 Kerangka Konsep …………………………………………... 63

Skema 3.1 Pre-test and post-test design with control design ………….. 65

xiii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Plan Of Action (POA)

Lampiran 2 : Surat permohonan pengambilan data awal

Lampiran 3 : Surat permohonan penelitian di SMC RS Telogorejo

Lampiran 4 : Data hasil studi pendahuluan di SMC RS Telogorejo

Lampiran 5 : Surat keterangan telah melakukan penelitian

Lampiran 6 : Surat keterangan pengujian tera ulang

Lampiran 7 : Lembar permohonan menjadi responden

Lampiran 8 : Lembar persetujuan responden

Lampiran 9 : SOP konseling

Lampiran 10 : Panduan diet cairan

Lampiran 11 : Ukuran gelas

Lampiran 12 : Kuesioner karakteristik responden

Lampiran 13 : Lembar observasi IDWG

Lampiran 14 : Dokumentasi kegiatan penelitian

Lampiran 15 : Lembar konsultasi

Lampiran 16 : Hasil analisis data (disiapkan hanya pada saat seminar proposal)

xiv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sumber daya manusia yang berkualitas merupakan kunci dari keberhasilan

pembangunan yang bertujuan untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur.

Pembentukan manusia berkualitas dimulai sejak pembuahan, bayi dalam

kandungan, balita, anak, remaja, dewasa, sampai dengan usia lanjut.

Pembentukan dan perkembangan otak dimulai dalam kandungan sampai dengan

usia 7 tahun (Kementrian Negara Pemberdaaan Perempuan Republik Indonesia,

2015).

Jika dilihat pencapaian pemberian ASI eksklusif untuk masing-masing

kabupaten/kota memberi gambaran bahwa jumlah bayi yang mendapat ASI

eksklusif paling tinggi dicapai Kota Salatiga yaitu sebesar 66,12% dan jumlah

bayi yang mendapat ASI eksklusif paling rendah dicapai oleh Kabupaten Tegal

yaitu sebesar 6,85%. Kabupaten/kota yang sudah mendapat ASI eksklusif di

atas 60% adalah Kabupaten Magelang, Kota Salatiga, dan Kota Tegal.

Sebanyak 32 kabupaten/kota masih di bawah target 60% termasuk Kota

Semarang yang cakupan ASI eksklusif cuma mencapai 21,51% (Dinkes Jawa

Tengah, 2017).

1
2

Puskesmas Karang Ayu adalah salah satu puskesmas di Kota Semarang.

Berdasarkan profil kesehatan Kota Semarang, di Puskesmas Karang Ayu

Semarang di tahun 2008 cakupan bayi yang diberi ASI eksklusif 29,02%.

Menurut data yang diperoleh dari program gizi Kota Semarang, mempunyai

cakupan ASI eksklusif terendah dibandingkan dari kecamatan-kecamatan yang

ada di Kota Semarang. Hal ini belum cukup memuaskan dan belum sesuai

dengan target yang diharapkan oleh Departemen Kesehatan RI dimana

ditargetkan pada tahun 2015 80% wanita Indonesia sudah memberikan ASI

eksklusif. Berdasarkan keterangan yang didapat dari bidan desa setempat

kebanyakan ibu-ibu tetap menyusui tetapi ditambah dengan makanan

pendamping seperti madu, pisang, dan makanan tambahan lainnya (Dinkes Kota

Semarang, 2015).

Untuk menunjang keberhasilan program pemberian ASI eksklusif dengan

mengingat bahwa pemberian ASI eksklusif sangat penting dalam tumbuh

kembang bayi, maka perlu sekali dilakukan penelitian tentang faktor-faktor yang

berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Karang Ayu

Semarang. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan gambaran tentang

faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif di Puskesmas

Karang Ayu Semarang.


Contoh Keaslian Penelitian
Tabel 1.1
Keaslian Penelitian

Penelitian Judul Metode Hasil


Barbara, et al., Role of Kabat Jenis penelitian ini Berdasarkan hasil penelitian
2010 physical adalah randomized dapat disimpulkan setelah 15
rehabilitation in study hari, kelompok yang diberikan
Bell’s palsy: a rehabilitasi fisik mengalami
randomized trial. peningkatan neuromuskular
dibandingkan yang tidak
diberikan rehabilitasi fisik
Hatayama, et The facial massage Jenis penelitian ini Berdasarkan hasil penelitian,
al., 2011 reduce anxiety and adalah eksperimen dapat disimpulkan bahwa
negative mood semu dengan terdapat peningkatan nilai rerata
status, and rancangan one sebelum dan sesudah dilakukan
increased group pre-test post- facial massage pada aktivitas
sympathetic test, jumlah sampel nervous dari 0.81 ± 0.11
nervous activity pada penelitian ini menjadi 1.22 ± 0.19 (P=0.035),
adalah 32 orang kecemasan menurun dari 3.66 ±
0.62 menjadi 1.16 ± 0.33, dan
Face drooping 2.19 ± 0.58
menjadi 0.81 ± 0.24 (P=0.001)
Pereira, et al., Facial exercise Jenis penelitian ini Berdasarkan hasil penelitian
2010 therapy for facial adalah experimental dapat disimpulkan bahwa
palsy: systematic group dengan satu latihan terapi wajah efektif
review and meta- group control untuk memperbaiki fungsi
analysis (n=30) dan 1 group wajah dan penyembuhan pasien
experiment (n=29) dengan kelumpuhan wajah
dengan jumlah hasilnya standardized mean
sampel 59 difference (SMD) = 13.90:95%,
convidence interval (CI)
4.31,23.49; P = 0.005)
Prakash, et al., Functional Jenis penelitian ini Berdasarkan hasil penelitian
2012 Training in the adalah Case report setelah dilakukan latihan selama
Management of dengan 1 kasus pada 8 minggu, pasien yang
Chronic Facial wanita yang telah sebelumnya fungsi fisik hanya
Paralysis mengalami face 45/100 menjadi 95/100 dan
drooping sebelah fungsi social hanya 28/100
kanan selama 25 menjadi 100/100
tahun yang lalu.
Contoh Persamaan dan Perbedaan dengan Penelitian Peneliti
Tabel 1.2
Persamaan dan Perbedaan dengan Penelitian Peneliti

Analisa Penelitian terkait Penelitian peneliti


Persamaan:
1. Alat ukur 1. Sunnybrook facial 1. Sunnybrook facial
grading system (Pereira, grading system
et al., 2010 dan Prakash,
et al., 2012)
2. Subyek atau responden 2. Pasien stroke dengan face 2. Pasien stroke dengan
drooping (Pereira, et al., face drooping
2010 dan Prakash, et al.,
2012)

Perbedaan:
1. Fokus intervensi 1. Peningkatan fungsi saraf 1. Kesimetrisan wajah
dan kekuatan otot
(Hatayama, et al., 2008,
Pereira, et al., 2010 dan
Prakash, et al., 2012)

2. Jenis penelitian 2. Experimental group 2. Quasi Experiment group


(Hatayama, et al., 2008,
Pereira, et al., 2010 dan
Prakash, et al., 2012)

3. Waktu 3. Dilakukan selama 15 hari 3. Lima hari dengan


dengan frekuensi 1x/hari frekuensi 3x/hari
(Barbara, et al., 2010)
CONTOH PENULISAN TABEL

Tabel 2.2 Font 12


Stadium CKD berdasarkan GFR

StadiumGFR (mL/menit/1,73 m2) Karakteristik


I90 dalam batas normal, namun terdapat kelainan pada pemeriksaan urin rutin, pemeriksaan struktur ginjal, atau terdapat
ngsi ginjal
urunan fungsi ginjal ringan, selain itu juga ditemukan kelainan pada pemeriksaan urin rutin, pemeriksaan struktur ginjal, atau ad
urunan fungsi ginjal sedang, dilakukan tindakan yang dapat menghambat laju kerusakan ginjal
II 60-89

Spasi
1.0
III 30-59 Font 10
IV15-29urunanfungsi ginjal untuk
berat dan perlu tindakan
dipertimbangkan dilakukan
hemodialisis atau tindakan cuci darah
V < 15 urunan fungsi ginjal sangat berat atau ginjal tidak berfungsi lagi sehingga tindak

Sumber: Suharyanto dan Madjid, 2009, hlm.189

CONTOH PENULISAN GAMBAR

Sumber: Zeigler, 2015, ¶1

Gambar 2.1
Double Lumen Catheter
CONTOH PENULISAN KERANGKA TEORI

Faktor penyebab: Komplikasi:


Penyakit infeksi dan peradangan
Skema 2.2  Hipotensi Kram otot
Penyakit vaskuler hipertensif
Kerangka  Mual dan muntah Sakit kepala
Gangguan jaringan penyambung  Nyeri dada dan nyeri punggung
Gangguan kongenital dan herediter  Gatal-gatal
Penyakit metabolik 
Nefropati toksik
Nefropati obstruktif 
 Febris, demam, dan
menggigil
CKD Disequilibrium syndrome
Perdarahan pada dialisis
Bloodleak(dialiser bocor)
Clot (dialiser beku)

Terjadi penurunan GFR < 15 mL/menit/1,73 m2

Hemodialis

Penumpukan sisa metabolik (toksik uremik) di dalam darah

Ketidakpatuhan
Konseling: Pembatasan asupan cairan

 Komplikasi yang dapat
ditimbulkan jika asupan cairan berlebih
Cara mengatasi haus berlebih
Minuman yang harus dihindari Intake cairan

Sumber: Fransisca (2013, hlm.6); Smeltzer & Bare (2013, hlm.1448);


Komplikasi:
Suharyanto & Madji (2009, hlm.184); Suhardjono, et al. (2010,
 Oedem
Peningkatan IDWG
 Sesak nafas
hlm.4)
 Hipertensi
 Hipotensi Skema 2.1
 Mual dan muntah Kerangka Teori
 asites
CONTOH TABEL PADA BAB IV

Tabel 4.1
Distribusi Responden Berdasarkan Usia di RS Telogorejo Semarang
Bulan Maret-April 2016
(n=52)

Intervensi Kontrol
Variabel
n Mean SD Min-Max n Median Min-Max
ia 27 54,22 9,27 32-70 25 54 23-75
CONTOH PLAN OF ACTION (POA)

Proposal Penelitian “Efektifitas Konseling Diet Cairan Terhadap Pengontrolan Interdialytic


Weight Gain (IDWG) Pasien Hemodialisis Di RS Telogorejo Semarang”

Tahun 2021 Tahun 2022


Nov Des Jan Feb Maret April Mei Juni
No Kegiatan
Minggu ke-
3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengajuan
judul
proposal
2 Pengajuan
BAB I
3 Pengajuan
BAB II
4 Pengajuan
BAB III
5 Pengajuan
BAB IV
6 Ujian
proposal
7 Perbaikan
proposal
8 Pengurusan
ijin penelitian
9 Pengambilan
data
10 Pengajuan
BAB V
11 Pengajuan
BAB VI
12 Pengajuan
BAB VII
13 Sidang Riset
Kebidanan
14 Perbaikan
Riset
Kebidanan
15 Pengumpulan
Riset
Kebidanan
F.003/SOP/017/AKD
DAFTAR HADIR KONSULTASI

NAMA :
NIM :
TANDA TANGAN
NO TANGGAL TOPIK
MAHASISWA PEMBIMBING
F.003/SOP/016-027/AKD

LEMBAR KONSULTASI

NAMA :

NIM :

JUDUL :

TANDA
NO. HARI/TANGGAL POKOK BAHASAN DAN KOREKSI
TANGAN
F.002/SOP/016/AKD

FORMAT PENILAIAN UJIAN PROPOSAL

NAMA :
NIM :
JUDUL :

No Aspek yang dinilai Bobot Nilai Bobot x


1 2 3 4 Nilai
1. Latar belakang dan rumusan masalah 2
2. Tujuan Penelitian 2
3. Tinjauan Pustaka
a. Tinjauan teori 2
b. Jurnal terkait 2
c. Kerangka teori 2
4. Kerangka konsep, definisi operasional
dan hipotesis
a. Variabel dependen dan independen 1
b. Ketepatan hipotesis 1
c. Kesesuaian penentuan skala ukur 2
5. Desain, prosedur penelitian dan rencana
analisis data
a. Ketepatan desain/metode penelitian 1
b. Prosedur penelitian 1
c. Kesesuaian rencana uji statistik 2
6. Kemampuan menyajikan dan menjawab 5
pertanyaan
7. Teknik penulisan 2
TOTAL NILAI

Petunjuk Penilaian :
Nilai batas lulus 75
Perbedaan nilai di antara penguji tidak boleh lebih dari 5

Semarang, ...............................
Penguji,

( ................................................ )
F.002/SOP/012/AKD

FORMAT PENILAIAN UJIAN SIDANG RISET KEBIDANAN

NAMA :
NIM :
JUDUL :

No Aspek yang dinilai Bobot Nilai Bobot x


1 2 3 4 Nilai
1. Penyajian materi
a. Tampilan media 2
b. Penyampaian secara lisan 2

2. Sistematika penulisan dan penggunaan 3


kalimat dan pemilihan kata atau istilah

3. Isi Riset Kebidanan


a. Pendahuluan 1
b. Tinjauan pustaka dan jurnal 1
termutakhir
c. Kerangka konsep, definisi 1
operasional dan hipotesis
d. Metodologi penelitian 1
e. Hasil penelitian 3
f. Pembahasan 5

4. Simpulan dan saran 2

5. Tanya jawab 4

TOTAL NILAI

Petunjuk Penilaian :
Nilai batas lulus 75
Perbedaan nilai di antara penguji tidak boleh lebih dari 5

Semarang, ……………………
Penguji,

( ……..…………….………)
F.002/SOP/012/AKD

FORMAT PENILAIAN UJIAN LITERATURE REVIEW


TAHAP 1

NAMA :
NIM :
JUDUL :

No Aspek yang dinilai Bobot Nilai Bobot x


1 2 3 4 Nilai
1. Latar belakang masalah 4
2. Tujuan Literature Review 2
3. Tinjauan Pustaka
d. Tinjauan teori 2
e. Jurnal terkait 2
4. Metode Literature Review
d. Desain literature review 2
e. Kriteria inklusi dan eksklusi 2
f. Strategi pencarian literature review 4
5. Kemampuan menyajikan dan menjawab 5
pertanyaan
6. Teknik penulisan 2
TOTAL NILAI

Petunjuk Penilaian :
Nilai batas lulus 75
Perbedaan nilai di antara penguji tidak boleh lebih dari 5

Semarang, ...............................
Penguji,

( ................................................ )
F.002/SOP/012/AKD

FORMAT PENILAIAN UJIAN LITERATURE REVIEW


TAHAP II

NAMA :
NIM :
JUDUL :

No Aspek yang dinilai Bobot Nilai Bobot x


1 2 3 4 Nilai
1. Penyajian materi
a. Tampilan media 2
b. Penyampaian secara lisan 2

2. Sistematika penulisan dan penggunaan 3


kalimat dan pemilihan kata atau istilah

3. Isi Letarature Review


a. Latar Belakang masalah 2
b. Tujuan literature review 2
c. Metode literature review 2
d. Hasil literature review 3
e. Pembahasan 3

4. Simpulan dan saran 2

5. Tanya jawab 4

TOTAL NILAI

Petunjuk Penilaian :
Nilai batas lulus 75
Perbedaan nilai di antara penguji tidak boleh lebih dari 5

Semarang, ……………………
Penguji,

( ……..…………….………)
F.003/SOP/017/AKD

DAFTAR HADIR OPONEN UJIAN PROPOSAL RISET KEBIDANAN


PROGRAM STUDI S-1 KEBIDANAN TAHUN 2022

Hari/Tanggal :
Nama Mahasiswa :
NIM :
Judul Proposal :

No Nama Mahasiswa Tanda Tangan

Semarang, ........................................
Ketua Penguji

( )

Note : untuk mahasiswa yang melaksanakan ujian proposal riset.


F.001/SOP/014/AKD

LEMBAR OPONEN UJIAN PROPOSAL RISET KEBIDANAN


PROGRAM STUDI S-1 KEBIDANAN TAHUN 2022

Hari/Tanggal :
NIM :
Nama Mahasiswa :

Nama Mahasiswa Tanda Tangan


No (mahasiswa yang Judul Proposal
melaksanakan ujian)
(Ketua Penguji)

Note : untuk mahasiswa yang menjadi oponen saat ujian proposal riset.
F.002/SOP/012/AKD

FORMAT PENILAIAN UJIAN SIDANG


RISET KEBIDANAN (LITERATUR RIVIEW)

NAMA :
NIM :
JUDUL :

No Aspek yang dinilai Bobot Nilai Bobot x


1 2 3 4 Nilai
1. Penyajian materi
c. Tampilan media 2
d. Penyampaian secara lisan 2

2. Sistematika penulisan dan penggunaan 3


kalimat dan pemilihan kata atau istilah

3. Isi Riset Kebidanan


f. Pendahuluan 3
g. Metodologi penelitian 4
h. Hasil dan Pembahasan 5

4. Simpulan dan saran 2

5. Tanya jawab 4

TOTAL NILAI

Petunjuk Penilaian :
Nilai batas lulus 75
Perbedaan nilai di antara penguji tidak boleh lebih dari 5

Semarang, ……………………
Penguji,

( ……..…………….………)
LAY OUT
LITERATURE RIVIEW

A. BAB 1 : PENDAHULUAN
1. Latar belakang masalah
Merupakan langkah pertama dalam literature riview yaitu membaca tulisan
ilmiah terkait. Mahasiswa memilih topik sesuai isu dan minat (dapat
menggunakan variabel saat ini). Hal-hal yang dapat dilakukan adalah: Mahasiswa
perhatikan struktur dan teks karya ilmiah misal melihat daftar isi, abstrak, untuk
melihat apakah teks itu sesuai untuk tujuan anda Jika teks karya ilmiah sudah
sesuai tujuan, lanjutkan membaca lebih detail untuk mendukung literature
review.

Pada latar belakang masalah, menguraikan alasan penting kenapa peneliti


memilih tema tertentu untuk dilakukan literature review dengan menguraikan
besarnya masalah, prevalensi kejadian, pengaruhnya terhadap kesehatan,
penyebab masalah serta pemecahan yang sudah dan belum dilaksanakan.
Mengupas secara ringkas tentang area yang diteliti, mengupas ide-ide secara
keseluruhan yang merupakan kerangka kerja yang akan dijalani, dengan didukung
sumber data empiris, fakta, dan teori terkait.
2. Tujuan Literature Review
Tujuan literature review berupaya menjawab masalah-masalah pokok mengenai
kenapa peneliti memilih tema tertentu.

B. BAB II : METODOLOGI
Merupakan penjabaran langkah kedua, ketiga dan keempat dalam literature review
yaitu memilih semua tulisan ilmiah yang dibaca, membuat ringkasan publikasi, dan
analisis dan interprestasi.
1. Desain penelitian
Desain penelitian yang digunakan adalah literature review atau tinjauan pustaka.
Literature review adalah cara yang dipakai untuk mengumpulkan data atau
sumber yang berhubungan pada sebuah topik tertentu yang bisa didapat dari
berbagai sumber seperti jurnal, text book, dan pustaka lain yang relevan
a) Pencarian Instrumen Menggunakan PICO
Contoh:
“Apakah Terdapat Pengaruh Pemberian Ekstrak Mengkudu Dosis Tertentu
Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes”
P (Patient, Population, Problem) : Pasien Diabetes

I (Intervention, prognostic factor, exposure) : Ekstrak Mengkudu

C (comparison, control) : Dosis Tertentu

O (Outcome) : Kadar gula Darah

b) Pencarian Instrumen Menggunakan SPIDER


Contoh:
“Infusing Technology Into Perinatal Home Visitation In The United States
for Women Experiencing Intimate Partner Violence : Exploring The
Interpretive Flexibility of an mHealth Intervention”

S (Sample) : 51 interviews with 26 women, 23 home


visiting staff at rural and urban sites, and the 2
DOVE program

PI (Phenomenon of Interest) : Our objective was to conduct a nested


qualitative interpretive study to explore
perinatal home visitors’ and women’s
perceptions and experiences of the Domestic
Violence Enhanced Home Visitation Program
(DOVE) using mHealth technology (ie, a
computer tablet) or a home visitor-
administered, paper-based method.
D (Design) : qualitative interpretive study to explore
perinatal home visitors’ and women’s
perceptions and experiences of the Domestic
Violence Enhanced Home Visitation Program
E (Evaluation) : The computer tablet was viewed as a safe and
confidential way for abused women to
disclose their experiences without fear of
being judged. The meanings that the DOVE
technology held for home visitors and women
led to its construction as either an impersonal
artifact that was an impediment to discussion
of IPV or a conduit through which
interpersonal connection could be deepened,
thereby facilitating discussion about IPV.
Women’s and home visitors’ comfort with
either method of screening was positively
influenced by factors such as having
established trust and rapport, as well as good
interpersonal communication. The technology
helped reduce the anticipated stigma
associated with disclosing abuse.
R (Research Type) : Kualitatif

2. Kriteria Inklusi dan Esklusi


Ditetapkan berdasarkan, tipe studi, tipe intervensi, hasil ukur (outcome)
Tabel 2.1
Kriteria Inklusi Penelitian
Kriteria inklusi
Jangka Waktu Rentang waktu penerbitan maksimal 5 tahun
(2015-2020)
Tipe studi Quasi ekperimen, studi deskriptif, etc
Bahasa Bahasa Indonesia dan Bahas Inggris
Jenis Jurnal Original artikel penelitian, tersedia full text
Tema isi jurnal Hasil ukur atau outcome (Variabel dedpenden
dan variable independent)

3. Strategi pencarian literature


Uraian tentang cara pencarian literature/penelusuran artikel publikasi
(menggunakan academic search complete medline with full text, proquest,
pubmed, EBSCO, google scholar) dengan memasukkan kata kunci variabel
dependent dan variabel independen. Selanjutnya artikel yang dipilih berdasarkan
kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan.

4. Sintesis Data
Menjelaskan berbagai pandangan tentang pemikiran dengan mengelompokkan
data-data hasil ekstraksi sesuai dengan hasil yang diukur untuk menjawab
tujuan. Jurnal yang telah didapatkan kemudian dikumpulkan dan dibuat
ringkasan jurnal meliputi nama peneliti, tahun terbit jurnal, negara penelitian,
judul penelitian,metode dan ringkasan hasil atau temuan.
Tabel 2.2
Sintesis Data
Populasi Tehnik
Peneliti Sumber Design Hasil Kesamaan Perbedaan
No Judul dan Sampling
Tahun Jurnal penelitian
sampel
1
2
dst

5. Penelusuran Jurnal
Uraian langkah-langkah mendapatkan jurnal/artikel ilmiah secara rinci.
Skema 2.3
Riview Struktur

1500 Jurnal penelitian


800 jurnal penelitian non-eksperimen 700 jurnal penelitian eksperimen
ditemukan sesuai kata

600 jurnal penelitian intervensi 100 jurnal penelitian


non Kebidanan intervensi

6. Hasil dan Pembahasan


Dalam melakukan75analisis
jurnal penelitian tidak
dan interprestasi 25 jurnal penelitian tidak
dengan cara:
memenuhi kriteria inklusi memenuhi kriteria inklusi
a. Mencari Kesamaan (Compare)

Teknik melakukan review dengan cara mencari kesamaan10dijurnal


antara beberapa
penelitian Full
text
literatur dan diambil kesimpulannya. dilakukan riview
b. Mencari ketidaksamaan (Contrast)
Note:
Teknik melakukan review dengan cara menemukan perbedaan di antara
3 Artikel beberapa
Internasional
literatur dan diambil kesimpulannya.
c. Memberikan pandangan (Critize)
Teknik melakukan review dengan membuat pendapat sendiri terhadap sumber
yang dibaca.
d. Membandingkan (Synthesize)
Teknik melakukan review dengan menggabungkan beberapa sumber menjadi
sebuah ide baru, membandingkan dengan sumber teori lain yang terkait
e. Meringkas (Summarize)
Teknik melakukan review dengan menulis kembali sumbernya dengan kalimat
sendiri.

C. BAB III : PENUTUP


1. Simpulan
Bersisi simpulan hasil pembahasan literature riview secara sistematis yang
berkaitan dengan upaya menjawab tujuan literature review

2. Saran
Saran-saran yang disampaikan berkaitan dengan simpulan literature riview yang
telah dilakukan. Saran tersebut harus terkait dengan hasil literature riview yang
selanjutnya dijadikan dasar sebuah penelitian. Saran tersebut hendaknya dibuat
secara operasional sehingga bermanfaat bagi penerima saran. Saran yang
diberikan harus menjawab dari penelitian dan harus objektif.
ALUR PELAKSANAAN
UJIAN DALAM MASA TANGGAP DARURAT COVID-19

1. MAHASISWA
a. Untuk melaksanakan ujian: mahasiswa meminta persetujuan melaksanakan ujian
(screen shoot lembar persetujuan) ke dosen pembimbing via WA/e-Mail.
b. Setelah mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing, selanjutnya mahasiswa
mengirimkan pernyataan persetujuan ke koordinator Riset untuk dilakukan
verifikasi via WA/ e-Mail. (Semua dokumen discreen shot / difoto) bias
dikumpulkan jadi 1 ke leader atau yg bertanggung jawab saat ujian.
c. Mahasiswa mengirimkan draft kepada penguji H-3 sebelum pelaksanaan hari H
ujian (file pdf dikirimkan ke penguji via e-Mail).
d. Membuat daftar nama seperti saat ujian proposal dan dikirim digroup leader.
e. Sebelum ujian mencoba share screen PPT dengan teman sepeminatan agar ujian
berjalan lancar.
f. ARisetf menghubungi kordinator terkait jadwal ujian

2. KETUA PENGUJI DAN PENGUJI ANGGOTA


a. Lembar Pernyataan persetujuan pembimbing atas mahasiswa yang akan
melaksanakan ujian ditandatangani dan dikirimkan via WA/ e-Mail ditujukan ke
mahasiswa. (Dalam bentuk scan/ foto pernyataan persetujuan).
b. Feedback/ hasil dari pelaksanaan ujian dikirimkan kembali ke koordinator Riset
via e-Mail (dalam bentuk scan/ foto)

3. KOORDINATOR
a. Melakukan verifikasi berkas (pernyataan persetujuan) dari mahasiswa, jika sudah
valid koordinator Riset berkoordinasi dengan aspro dan TU akademik terkait
pembuatan dan pengiriman undangan untuk penguji. (melalui WA/ e-Mail)
b. Mengirimkan berkas pelaksanaan ujian Riset (daftar hadir, lembar penilaian,
rekap penilaian) melalui e-Mail kepada penguji.
4. TU AKADEMIK
a. Berkoordinasi dengan koordinator Riset terkait surat undangan untuk penguji
b. Membuat surat undangan pelaksanaan ujian RISET untuk penguji
c. Mengirimkan surat undangan untuk penguji melalui e-Mail

Catatan:
a. Alur ini hanya dilaksanakan dalam masa tanggap darurat covid-19
b. Pelaksanaan ujian Riset dilaksanakan secara online dapat menggunakan aplikasi google
meet, skype atau zoom, ketua penguji sebagai inviter dan mengirimkan kode ke penguji
anggota serta mahasiswa
c. Apabila dikemudian hari terdapat pernyataan atau berkas yang dipalsukan maka
pelaksanaan ujian Riset dianggap batal.
Alur Pelaksanaan Ujian Riset Online selama masa Tanggap Darurat
Covid-19 Program Studi S-1 Kebidanan Stikes Telogorejo Semarang

1 Mahasiswa mengajukan lembar persetujuan melaksanakan Ujian Riset kepada


pembimbing (screen shot/ foto lembar persetujuan Ujian Riset) kirim via WA/ e-Mail
ke pembimbing
2 Dosen pembimbing memberikan persetujuan untuk ujian Riset dengan
menandatangani lembar persetujuan (screen shot/ foto lembar persetujuan Ujian Riset
dari pembimbing) kirim via WA/ e-Mail ke mahasiswa
3 Mahasiswa mendaftar ujian RISET ke Koordinator Riset dengan mengirim daftar
nama (contoh terlampir) , undangan (contoh terlampir), dan file dalam bentuk pdf
diemail ratnasari@stikestelogorejo.ac.id
4 Koordinator RISET melakukan verifikasi data dan menjadwalkan pelaksanaan ujian
RISET serta mengirimkan form kelengkapan berkas ujian (berita acara, daftar hadir,
nilai, rekap nilai). Form dikirimkan ke penguji via e-Mail.
5 Koordinator RISET berkoordinasi dengan TU akademik terkait pembuatan dan
pengiriman surat undangan untuk penguji. (melalui WA atau e-Mail)
6 Mahasiswa mengirimkan daftar nama (contoh terlampir), undangan (contoh
terlampir), dan file dalam bentuk pdf (ke 3 penguji via e-mail) dan membuat link
url google meet untuk ujian.
7 Hari H pelaksanaan ujian RISET dilaksanakan secara on-line dapat menggunakan
google meet/zoom/ skype (setelah ujian RISET on-line nilai hasil ujian dikirimkan
oleh penguji via e-mail ke Koordinator RISET
8 Nilai ujian RISET diinput oleh Koordinator RISET
DAFTAR NAMA MAHASISWA & PEMBIMBING RISET KEBIDANAN
PRODI S-1 KEBIDANAN STIKES TELOGOREJO SEMARANG TAHUN
AKADEMIK 2021/2022

NO PEMBIMBING PEMBIMBING TEMA NAMA MAHASISWA


UTAMA PENDAMPING
1 Deasy Virka Sari,
Nella Vallen S.Fis., M.Fis
I.P.,S.ST.,MPH KEHAMILAN Aldifah Gyadi
PERSALINAN Ayu Septiyana
BBL Hamidatu Faishara R
2 Ns. Maya Cobalt Angio
Qomariyah, S., M.Kep
SST.,M.Kes KEHAMILAN Liniswatun Hasanah
KB Marida Isfaroh
KB Meta Rosiana
Ns. Resa Nirmala Jona,
Qomariyah, M.Kep.
SST.,M.Kes PERSALINAN Putri Lia Prasetyani
3 Ns. Resa Nirmala Jona,
Tia Nurhanifah, M.Kep.
S.ST., M.Keb NIFAS Ratna Nurindah Sari
BBL Reffilyn Mithraqah Azis
4 Widya Ns. Rinda Intan Sari,
Mariyana, M.Kep
S.ST.,M.Kes KB Rina Saputri
KEHAMILAN Sherli Deviana
KEHAMILAN Suciati
5 Kristina Ns. Siti Juwariyah,
Maharani, S.Kep., M.Kep
S.ST.Keb, M.
Tr.Keb NIFAS Susi Susanti

BBL Ulvi Chamidah


KB Utari
Agnes Isti Ns. Danny Putri S.,
Harjanti,S.Si.T. M.Kep., Sp.Kep.MB
,M.Kes KEHAMILAN Yuanita Novi Riani
6 Desi Soraya, Ns. Danny Putri S.,
S.Tr. Keb., M.Kep., Sp.Kep.MB
M.Keb. PERSALINAN Dasiana Marawita
Yustina Novelia Jatining
NIFAS Purnamasari
7 Agnes Isti Ns. Sri Hartini. MA,
Harjanti,S.Si.T. M.Kep, Sp.Kep.An
,M.Kes BBL Dewi Ratnasari
NIFAS Elinda Rias Savita
KEHAMILAN Rr. Sri Endah Sukmaningrum

Anda mungkin juga menyukai