VISI
Menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan terdepan dalam
meningkatkan kualitas hidup manusia dengan memberikan pendidikan
kesehatan terbaik untuk masyarakat
MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan kesehatan yang mampu
menghasilkan tenaga kesehatan profesional dan siap kerja
2. Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi guna
mengembangkan profesionalitas tenaga kesehatan
3. Menyediakan SDM yang profesional dan fasilitas
pendidikan sesuai perkembangan ilmu dan teknologi
4. Memberikan kontribusi sosial bagi masyarakat yang membutuhkan
dalam bidang pendidikan kesehatan
5. Menerapkan tata kelola yang baik dan benar untuk
mengupayakan pertumbuhan yang berkesinambungan
CORE VALUE
I- CARE
Integrity
Mendahulukan kejujuran, etika dan rasa percaya dalam berperilaku dan
menjalin hubungan dengan orang lain
Compassionate to Customer
Sikap rendah hati dan peduli berdasarkan kasih dan keadilan dalam
memberikan pelayanan terhadap pelanggan, baik internal maupun
eksternal
Alignment for Result
Semangat untuk bersinergi dan berselaras dengan tujuan mendapatkan
hasil yang terbaik
Responsive to Changes
Bersikap terbuka dan peka terhadap perubahan, serta mengambil tindakan
yang diperlukan secara cepat dan tepat untuk menyesuaikan diri terhadap
perubahan
Excellence through Innovation
Semangat dalam melakukan perbaikan dan inovasi secara terus menerus
untuk menjadi yang terbaik
BUKU AJAR SKRIPSI
EDISI 1
Program Studi S-1 Kebidanan
Penulis:
Ketua : Qomariyah, S.ST, M.Kes
Anggota :
ISBN:
Penerbit
STIKES Telogorejo Semarang
Redaksi
Jl. Yos Sudarso/Jl. Puri Anjasmoro – Semarang
Telp. (024) 76632823, 76632824, 76632825, Fax. (024) 76632939
E-mail: humas@stikestelogorejo.ac.id – Website:www.stikestelogorejo.ac.id
ANGGOTA :
KONTRIBUTOR :
1. Nella Vallen I.P.,S.ST.,MPH
2. Tia Nurhanifah, SST,M.Keb
3. Qomariyah, SST.,M.Kes
4. Agnes Isti Harjanti,S.Si.T.,M.Kes
5. Kristina Maharani, S.ST.Keb, M. Tr.Keb
6. Widya Mariyana, S.ST.,M.Kes
7. Desi Soraya ,S.Tr.Keb.,M.Keb
PRAKATA
Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-
Nya yang dilimpahkan, sehingga Buku Ajar Skripsi dapat terselesaikan. Buku Ajar Skripsi ini
merupakan satu upaya untuk penyeragaman dalam penyusunan Riset Kebidanan bagi
mahasiswa yang akan menyelesaikan tahap akademik pada Program Studi S-1 Kebidanan
STIKES Telogorejo Semarang. Buku Ajar Skripsi ini memuat berbagai petunjuk mengenai
tata cara penyusunan, petunjuk teknis penyusunan, penulisan kutipan dan daftar pustaka yang
perlu diketahui oleh mahasiswa maupun pembimbing.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam Buku Ajar Skripsi ini, dengan
kerendahan hati kami mengharapkan saran, masukan dan kritik yang membangun demi
perbaikan dan peningkatan kualitas Riset Kebidanan. Ucapan terima kasih kami sampaikan
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Buku Ajar ini. Semoga Buku
Ajar Skripsiini bermanfaat bagi kita semua dan menjadikan Riset Kebidanan yang dihasilkan
dapat dipertanggungjawabkan secara akademik.
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN...................................................................................................... i
VISI MISI PROGRAM STUDI ..................................................................................... ii
CORE VALUE ................................................................................................................ iii
ISBN ............................................................................................................................... iv
TIM PENYUSUN BUKU AJAR ................................................................................... v
PRAKATA ..................................................................................................................... vi
DAFTAR ISI .................................................................................................................. vii
PETA KURIKULUM .................................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
A. Deskripsi Buku Ajar ..................................................................................... 1
B. Metode Pembelajaran Buku Ajar ……………..…………………………… 1
C. Kompetensi ………………………………………………………….... 2
D. Evaluasi Pembelajaran Buku Ajar ................................................................ 3
E. Disiplin Ilmu Terkait .............................................................................. 5
F. Prasyarat Buku Ajar ……………………………………………………. ... 5
G. Hubungan Dengan Buku Ajar Lain............................................................... 5
BAB II ISI ................................................................................................................. 7
A. Overview.................................................................................................. 7
B. Blue Print Assesment............................................................................... 9
C. Tujuan Belajar Mingguan........................................................................ 14
D. Jadwal (Point of Actions) ........................................................................ 16
BAB III PETUNJUK TEKNIK PENYUSUNAN RISET ....................................... 18
1. Penyusunan Riset Kebidanan......................................................... ........ 18
a. Proses Penyusunan................................................................................. 18
b. Susunan Riset Kebidanan .................................................................. 20
c. Petunjuk Teknis Riset Kebidanan ...................................................... 28
2. Penyusunan Literature Review ........................................................... ....... 31
a. Proses Penyusunan ........................................................................ ........ 33
b. Susunan Literature Review .................................................................... 35
c. Petunjuk Teknis Literature Review ................................................. ...... 39
d. Pembimbing dan Penguji Literature Review ......................................... 42
3. Teknik Pengetikan ............................................................................. ........ 43
a. Kutipan ......................................................................................... ......... 43
b. Daftar Pustaka ............................................................................... ........ 46
BAB IV ASSESSMENT ............................................................................................. 49
BAB V PENUTUP .................................................................................................... 51
SENARAI
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
MAPPING DISTRIBUSI KURIKULUM
Semester-8 As.Keb. Laboratorium
Holistik Klinik
Skripsi
Menopause & Kebidanan
Gangrep Holistik
3 sks 3 sks 4 sks
Semester-7 As. Keb.
Holistik Bayi, Pelayanan Holistik
Ilmu Kesehatan As.Keb. Pendidikan Kegawatdaruratan
Balita dan Balita dan anak
Anak Komunitas Anti Korupsi Maternal & Neonatal
Anak Prasekolah
Prasekolah
2 sks 2 sks 4 sks 2 sks 4 sks 2 sks
Semester-6 Penulisan Current Issue As.Keb.Holis Pelayanan Holistik
As.Keb.KB
Ilmiah Midwifery tik. Neonatus Nifas
2 sks 2 sks 4 sks 2 sks 2 sks
Semester-5 Pelayanan
B.Inggris Health As.Keb.Holistik. DD. As.Keb.Holistik.
Metlit 3 sks Biostat Holistik
General Promotion Persalinan Patologi Nifas & Menyusui
Peralinan
3 sks 3 sks 2 sks 2 sks 4 sks 4 sks 2 sks
Semester-4 Epidemiologi
Gizi Kulinery 2 As.Keb.Holistik DD As. Keb. Holistik
QAMS KDK II dalam
sks Kehamilan Patologis Persalinan Normal
Kebidanan
3 sks 2 sks 3 sks 2 sks 3 sks 6 sks
Semester-3 As.Keb.
As.Keb.
Holistik Pelayanan Holistik
Etikolegal Dokeb & SIK Holistik As.Keb. Kehamilan Public Health
Remaja & Kehamilan
Prakonsepsi
Pranikah
3 sks 3 sks 2 sks 2 sks 6 sks 2 sks 2 sks
Semester-2 Pem. Fisik & Komunikasi & Kebidanan Psikologi Pathofisiolog
Bhs.Ind Konsep Keb Farmakologi KDK I -
Diagnostik Konseling Holistik Kesehatan i
2 sks 3 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 3 sks 2 sks
Semester -1 AGAMA KWN Pancasila Fisiologi Mikro &
Humaniora ISBD Anatomi dasar Biokimia Fiskes
dasar Parasitologi
2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks
BAB I
PENDAHULUAN
Riset Kebidanan merupakan salah satu komponen utama dalam proses pembelajaran
mahasiswa. Pada Riset Kebidanan ini mahasiswa diharapkan dapat menerapkan seluruh
kemampuan akademik yang dimilikinya. Sebagai suatu karya ilmiah, Riset Kebidanan
harus disusun melalui kajian yang mendalam dan obyektif dengan menggunakan metode
ilmiah yang sesuai. Adapun disiplin ilmu yang terkait dengan Buku Ajar ini adalah
Metodologi Penelitian, Biostatistik, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia, Asuhan
Kebidanan Holistik Kehamilan, Asuhan Kebidanan Holistik Persalinan, Asuhan
Kebidanan Holistik Neonatus, Asuhan Kebidanan Holistik KB, dan Asuhan Kebidanan
Holistik Komunitas. Buku Ajar ini bersifat sebagai pengantar belajar dan panduan,
dengan demikian mahasiswa tetap dituntut untuk menerapkan konsep teori yang juga
didapatkan dari text book, buku ajar, jurnal maupun sumber lain yang terkait.
Buku Ajar Skripsiini memberikan pemahaman yang lebih baik bagi fasilitator dan
mahasiswa dalam melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang
akan dicapai oleh mahasiswa.
Pada masa pandemi covid-19 metode pembelajaran dalam Buku Ajar Skripsi ini
menggunakan blanded learning yang mengkombinasikan proses pembelajaran secara
tatap muka (luring) dan tatap maya (daring). Proses bimbingan riset Kebidanan dapat
dilakukan secara daring dengan dosen pembimbing menggunakan media google meet,
zoom, skype atau media meeting online yang lainnya. Proses penyusunan riset Kebidanan
pada tahap ini dapat dilakukan pengambilan data secara langsung di lahan atau dengan
penyusunan literature review.
Buku Ajar Skripsi ini juga menggunakan pendekatan Discovery Learning, yaitu metode
pembelajaran yang difokuskan pada pemanfaatan informasi yang tersedia, baik yang
diberikan dosen maupun yang dicari sendiri oleh mahasiswa, untuk membangun
pengetahuan dengan cara belajar mandiri. Serta menggunakan Self Directed Learning
(SDL) dimana proses belajar yang dilakukan atas inisiatif mahasiswa sendiri. Dalam hal
ini, perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian terhadap pengalaman belajar yang telah
dijalani, dilakukan semuanya oleh mahasiswa yang bersangkutan. Dosen hanya bertindak
sebagai fasilitator, yang memberi arahan, bimbingan, dan konfirmasi terhadap kemajuan
belajar yang telah dilakukan individu mahasiswa tersebut. Metode pembelajaran ini
bermanfaat untuk menyadarkan dan memberdayakan mahasiswa, bahwa belajar adalah
tanggungjawab mereka sendiri. Mahasiswa didorong untuk bertanggungjawab terhadap
semua fikiran dan tindakan yang dilakukannya.
C. Kompetensi
1. Standar Kompetensi
Mahasiswa mampu menyusun karya ilmiah berupa hasil penelitian riset Kebidanan
berdasarkan pada fenomena atau permasalahan yang ditemukan di area Kebidanan
medikal bedah, gadar, kritis, manajemen bencana, maternitas, anak, jiwa, komunitas
dan manajemen Kebidanan dengan menggunakan konsep metodologi penelitian yang
sesuai.
2. Kompetensi dasar
Mahasiswa mampu:
a. Mengidentifikasi masalah penelitian yang tertuang dalam latar belakang, rumusan
masalah, tujuan dan manfaat penelitian
b. Mengintegrasikan teori yang berhubungan dengan masalah penelitian yang
diangkat dalam studi pustaka
c. Menerapkan konsep dasar metodologi riset, langkah-langkah dalam proses
penelitian, menggunakan rancangan penelitian yang sesuai,
d. Menerapkan metode pengumpulan data serta mampu melakukan uji validitas dan
reliabilitas alat pengumpulan data.
e. Menerapkan konsep dasar biostatistik, memahami konsep probabilitas dan
distribusi probabilitas, sampel penelitian dan teknik pengambilan sampel
f. Memahami pengujian hipotesis
g. Menerapkan uji beda, analisis varian dan chi square, regresi dan korelasi, serta uji
statistik parametrik dan statistik non parametrik sesuai dengan rancangan penelitian
h. Menggunakan jurnal internasional maupun nasional dalam mengintegrasikan teori,
membuat pembahasan dan kesimpulan penelitian
a. Menyusun laporan penelitian dalam bentuk Riset Kebidanan secara sistematis
atau literature review
b. Mempertanggungjawabkan hasil penelitian melalui ujian sidang riset Kebidanan
Rentang nilai :
Nilai Absolut Nilai Mutu Huruf
80 – 100 4.00 A
77 – 79 3.75 A-
74 – 76 3.50 B+
70 – 73 3.00 B
67 – 69 2.75 B-
64 – 66 2.50 C+
61 – 63 2.00 C
56 – 60 1.75 C-
50 – 55 1.50 D
< 50 1.00 E
E. Disiplin Ilmu Terkait
1. Mata Kuliah kehamilan
2. Mata Kuliah kebidanan holistik
3. Mata Kuliah persalinan
4. Mata Kuliah nifas
5. Mata Kuliah etikolegal kebidanan
6. Mata Kuliah Anatomi Dasar
7. Mata Kuliah Fisiologi Dasar
8. Mata Kuliah Pemeriksaan Fisik dan Diagnostik
9. Mata Kuliah Komunikasi dan Konseling
10. Mata Kuliah Kebidanan holistik
11. Mata Kuliah Psikologi kebidanan
12. Mata Kuliah Ketrampilan dasar kebidanan I
13. Mata Kuliah Patofisiologi
14. Mata Kuliah Etikolegal dalam praktik kebidanan
15. Mata Kuliah Dokumentasi kebidanan dan sistem informasi kesehatan
ISI
A. Overview
Buku Ajar Skripsiini merupakan panduan bagi mahasiswa agar dapat melaksanakan
proses pembelajaran akhir pada tahap akademik dengan mengaplikasikan konsep dalam
Riset Kebidanan yang meliputi kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor sesuai
dengan kompetensi mahasiswa Kebidanan. Mahasiswa diharapkan mampu memenuhi
seluruh kompetensi yang tercantum pada Buku Ajar Skripsi.
Hasil akhir yang diharapkan dalam Buku Ajar Skripsi adalah mahasiswa mampu
menghasilkan suatu laporan hasil riset sesuai dengan metodologi penelitian. Riset
Kebidanan merupakan suatu bentuk karya ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa setingkat
strata satu (S-1) untuk penyelesaian tugas akhir atau program studinya. Riset Kebidanan
dapat berupa penelitian yang bersifat survey dan observasi untuk mencari pemecahan
masalah tertentu. Riset Kebidanan merupakan proses pembelajaran bagi mahasiswa untuk
mengasah kemampuan analisis dalam mengkaji, menganalisis, memecahkan dan
menyimpulkan masalah yang diteliti.
Buku Ajar Skripsi berisi beberapa panduan yang dapat digunakan mahasiswa dalam
penyusunan riset. Panduan penyusunan Riset Kebidanan ini merupakan satu upaya untuk
penyeragaman penyusunan Riset Kebidanan bagi mahasiswa yang akan menyelesaikan
tahap akademik pada Program Studi S-1 Kebidanan STIKES Telogorejo Semarang. Buku
Ajar Skripsiini memuat berbagai petunjuk mengenai tata cara penyusunan, petunjuk
teknis penyusuan, penulisan kutipan dan daftar pustaka yang perlu diketahui oleh
mahasiswa maupun pembimbing.
Selama proses penyusunan Riset Kebidanan, setiap mahasiswa akan dibimbing oleh 2
(dua) orang pembimbing. Pembimbing I bertanggung jawab untuk membimbing
mahasiswa tentang substansi keilmuan dan Pembimbing II bertanggung jawab
membimbing mahasiswa tentang metodologi penelitian.
1. Proses Penunjukan Pembimbing
Pada akhir semester VII, Ketua Program Studi S-1 Kebidanan STIKES Telogorejo
Semarang menetapkan Pembimbing I dan II yang berasal dari dalam dan luar Program
Studi S-1 Kebidanan STIKES Telogorejo Semarang atas usulan Koordinator
Akademik. Pembimbing I adalah dosen yang memiliki bidang keahlian tertentu di
bidangnya masing-masing. Pembimbing II adalah dosen yang memiliki bidang
keahlian di bidang metodologi riset.
Riset Kebidanan yang dihasilkan dapat diterbitkan dalam majalah atau jurnal ilmiah.
Penerbitan ini mengacu pada ketentuan penulisan karya ilmiah dan merupakan salah satu
hak cipta yang harus dilindungi. Dalam penerbitan Riset Kebidanan hak kepengarangan
berada pada mahasiswa. Apabila mahasiswa ingin memanfaatkan hasil Riset
Kebidanannya untuk menjadi naskah yang akan dipublikasikan, maka mahasiswa menjadi
pengarang pertama, sedangkan Pembimbing I dan II menjadi pengarang kedua dan ketiga.
Penerbitan Riset Kebidanan (karya ilmiah) yang dilakukan tidak sesuai dengan ketentuan
hak kepengarangan disebut plagiat.
B. Blue Print Assessment
area Kebidanan
Kebidanan Kehamilan,
persalinan, Nifas, BBL,
KB, Komunitas,
Kesehatan Reproduksi
Remaja, Gangguan
Reproduksi dan
Menapause.
C. Tujuan Belajar
1. Mahasiswa mampu mengidentifikasi fenomena/permasalahan yang ditemukan di area
Kebidanan Kehamilan, persalinan, Nifas, BBL, KB, Komunitas, Kesehatan Reproduksi
Remaja, Gangguan Reproduksi dan Menapause dalam proposal penelitian:
a. Identifikasi fenomena di area Kebidanan Kehamilan, persalinan, Nifas, BBL, KB,
Komunitas, Kesehatan Remaja, Gangguan Reproduksi dan Menapause
b. Topik penelitian yang nantinya akan dilakukan riset dalam Kebidanan
2. Mahasiswa mampu mengaplikasikan penyusunan BAB I dan BAB II dalam
pembuatan karya ilmiah berdasarkan pada fenomena/permasalahan yang ditemukan di
area Kebidanan Kehamilan, persalinan, Nifas, BBL, KB, Komunitas, Kesehatan Reproduksi
Remaja, Gangguan Reproduksi dan Menapause dalam proposal penelitian:
a. Penyusunan BAB I Pendahuluan
1) Latar Belakang
2) Rumusan Masalah
3) Tujuan Penelitian
4) Manfaat Penelitian
5) Keaslian Penelitaian
6) Persamaan dan Perbedaan dengan Penelitian Peneliti
b. Penyusunan BAB II Tinjauan Pustaka
1) Tinjauan Teori
2) Kerangka Teori
3. Mahasiswa mampu mengaplikasikan konsep metodologi penelitian dan analisa data
dalam pembuatan karya ilmiah berdasarkan pada fenomena atau permasalahan yang
ditemukan di area Kebidanan Kehamilan, persalinan, Nifas, BBL, KB, Komunitas,
Kesehatan Reproduksi Remaja, Gangguan Reproduksi dan Menapause dalam proposal
penelitian.
Penyusunan BAB III Metodologi Penelitian:
a. Kerangka Konsep dan Variabel Penelitian
b. Hipotesis
c. Rancangan Penelitian
d. Definisi Operasional
e. Populasi Dan Sampel
f. Tempat dan Waktu Penelitian
g. Etika Penelitian
h. Alat Pengumpulan Data
i. Prosedur Pengumpulan Data
j. Analisis Data
4. Mahasiswa mampu mengaplikasikan konsep penyajian data dan pembahasan hasil
penelitian dalam proses pengambilan data dengan menyusun BAB IV Hasil Penelitian
dan Pembahasan.
5. Mahasiswa mampu mengaplikasikan penyususnan BAB V Penutup dalam pembuatan
karya ilmiah berdasarkan pada data yang telah ditemukan saat pengambilan data pada
area Kebidanan Kehamilan, persalinan, Nifas, BBL, KB, Komunitas, Kesehatan Reproduksi
Remaja, Gangguan Reproduksi dan Menapause. Penyusunan BAB V Penutup terdiri dari
Simpulan dan Saran.
Rencana Penyusunan Riset Kebidanan (Plan of Actions)
Bab ini menguraikan tentang proses penyusunan serta petunjuk teknis Riset Kebidanan
yang dapat digunakan oleh mahasiswa sebagai panduan dalam penyusunan Riset
Kebidanan.
e) Abstrak
Pada bagian atas dituliskan nama program studi, nama peneliti, judul,
jumlah halaman, jumlah tabel, jumlah gambar, jumlah skema, dan jumlah
lampiran.
Abstrak berisi :
(1) Latar belakang (tanpa menggunakan kutipan/sumber pustaka)
(2) Tujuan penelitian
(3) Metodologi (rancangan, sampel, instrument, metode pengumpulan
data dan analisa data)
(4) Hasil penelitian
(5) Diskusi/pembahasan
(6) Simpulan dan saran
Pada laporan Riset Kebidanan, abstrak ditulis dalam dua bahasa yaitu
bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Jumlah kata pada abstrak antara
250 –300 kata dengan pengetikan 1 (satu) spasi tanpa menggunakan
alinea. Judul berbahasa Inggris hendaknya dikonsultasikan pada lembaga
bahasa Inggris yang berkompeten.
f) Prakata
Prakata berisi tentang ucapan terima kasih pada berbagai pihak yang
telah membantu peneliti dalam menyelesaikan riset/penelitian
g) Daftar isi
Berisi tentang daftar setiap bab dan sub bab yang terdapat dalam laporan
penelitian (Riset Kebidanan).
h) Daftar tabel
Berisi tentang urutan tabel yang terdapat pada laporan penelitian. Nomor
tabel menggambarkan nomor bab dan nomor urut tabel.
i) Daftar gambar
Berisi urutan gambar yang terdapat dalam laporan penelitian, nomor
gambar mengikuti ketentuan yang sama seperti penomoran tabel.
j) Daftar skema
Berisi tentang urutan skema yang terdapat dalam laporan penelitian.
Nomor skema mengikuti ketentuan yang sama seperti penomoran tabel.
k) Daftar lampiran
Berisi tentang urutan lampiran yang terdapat pada laporan penelitian.
Daftar lampiran ini tidak meneruskan urutan halaman laporan penelitian.
Masing-masing lampiran mempunyai urutan halaman tersendiri. Nomor
lampiran digunakan angka arab : 1, 2, 3, …….
2) Bagian utama
a) Pendahuluan
(1) Latar belakang masalah
Latar belakang masalah membahas tentang alasan pentingnya
dilakukan penelitian, menguraikan besarnya masalah, prevalensi
kejadian, pengaruhnya terhadap kesehatan, penyebab masalah serta
pemecahan yang sudah dan belum dilaksanakan. Tinjauan pustaka
secara ringkas tentang area yang akan diteliti, mengupas ide-ide
secara keseluruhan yang merupakan kerangka kerja yang akan
dijalani. Didukung sumber data empiris, fakta, dan teori terkait.
(2) Rumusan masalah
Rumusan masalah diawali dengan membandingkan kenyataan atau
fenomena dengan harapan sesuai dengan teori dan konsep. Peneliti
akan membuat pernyataan yang sangat mendasar pada penelitian yang
nantinya akan menjawab tujuan penelitian
(3) Tujuan penelitian
Tujuan penelitian terdiri dari tujuan umum dan khusus, sehingga
pembaca mengerti tentang penelitian ini dilaksanakan. Tujuan umum
adalah tujuan yang berupaya menjawab masalah-masalah pokok atau
secara umum yang akan diteliti. Tujuan khusus merupakan tujuan
penelitian secara spesifik akan menjawab masalah-masalah khusus
atau sub-sub masalahnya.
(4) Manfaat penelitian
Manfaat penelitian berisi tentang :
a) Pelayanan Kesehatan
b) Pendidikan Kebidanan
c) Penelitian selanjutnya
(5) Keaslian Penelitian
Keaslian penelitian terdiri atas penelitian sebelumnya yang sejenis dan
dibuat tabel: Nama peneliti dan tahun penelitian, Judul penelitian,
Metode serta Hasil penelitian sebelumnya.
(6) Persamaan dan Perbedaan dengan Penelitian Peneliti
Persamaan dan Perbedaan dengan Penelitian Peneliti terdiri atas
analisa antara persamaan terkait alat ukur dan subyek atau responden
penelitian serta perbedaan terkait fokus intervensi, jenis dan waktu
penelitian dengan penelitian sebelumnya.
b) Tinjauan Pustaka
1) Tinjauan Teori
Tinjauan pustaka berisi tentang analisis dan sintesis terhadap sumber-
sumber yang diperlukan untuk menjelaskan fenomena, termasuk teori
yang sesuai sebagai pendekatan untuk penyelesaian masalah dan
menjawab tujuan penelitian. Rujukan hasil penelitian harus sesuai dan
mempunyai kaitan dengan penelitian yang akan dilakukan. Yang perlu
ditulis dalam rujukan hasil penelitian berisi tentang judul yang diteliti,
dan hasil penelitian. Tinjauan pustaka dapat berasal dari buku, artikel,
internet dan perlu dipilih sumber yang sesuai, mutakhir dan bisa
dipertanggungjawabkan (kecuali blogspot dan wordpress). Pada
tinjauan pustaka wajib disertai dengan minimal 5 Jurnal
Internasional (bahasa inggris) yang mendukung.
2) Kerangka Teori
Kerangka teori merupakan landasan berpikir penelitian yang
dikembangkan dari teori terkait fenomena yang akan diteliti.
c) Metodologi Penelitian
Lebih berfokus pada penelitian yang akan dibahas.
Komponen yang diuraikan dalam bagian ini adalah :
1) Kerangka Konsep
Merupakan landasan berpikir penelitian yang dikembangkan
berdasarkan kerangka teori yang sudah dibahas dalam tinjauan
pustaka. Langkah-langkah membuat kerangka konsep :
(a) Tentukan fenomena – variabel yang akan diteliti
(b) Uraikan konsep masing-masing variabel yang akan diteliti
(c) Kaitkan masalah penelitian dengan konsep yang telah diuraikan
2) Hipotesis
Merupakan jawaban sementara atas pertanyaan penelitian yang telah
dirumuskan yang berisi tentang hipotesis alternatif menyatakan
adanya hubungan antar variabel.
3) Desain penelitian
Desain penelitian terdiri dari deskriptif, korelasi, kuasi eksperimen
dan eksperimen. Perlu diuraikan apa dan bagaimana hal tersebut akan
dilakukan. Desain penelitian yang digunakan harus sesuai dengan
tujuan dan kerangka konsep penelitian.
4) Definisi Operasional
Definisi operasional terdiri dari :
(a) Variabel penelitian
(b) Definisi operasional
(c) Cara ukur
(d) Hasil ukur
(e) Skala ukur
5) Populasi dan sampel
Populasi adalah kumpulan dari obyek penelitian. Sampel merupakan
gambaran kecil dari populasi yang ditetapkan berdasarkan kriteria dan
dihitung dengan menggunakan formula/rumus yang sesuai. Sampel
dipilih sesuai dengan metode pemilihan sampel yang sesuai.
6) Tempat dan waktu penelitian
Waktu penelitian terdiri dari waktu persiapan, pelaksanaan dan
penyusunan laporan. Tempat penelitian adalah tempat yang digunakan
dalam pengambilan data atau proses penelitian.
7) Etika penelitian
Uraian tentang risiko penelitian yang mungkin timbul pada responden
dan peneliti selama penelitian serta cara mengatasi risiko termasuk
aplikasi prinsip-prinsip etik yang dipakai.
8) Alat pengumpul data
Penulisan tentang data-data yang akan dikumpulkan dan uraian
tentang instrumen penelitian yang akan digunakan. Uraikan pula
bagaimana proses validitas dan reliabilitas instrumen.
9) Prosedur pengumpulan data
Uraian langkah-langkah pengumpulan data secara rinci
10) Analisis data
Uraian tentang bagaimana data yang telah terkumpul diolah,
dianalisis, dan dipresentasikan. Diuraikan juga tentang metode
statistik yang digunakan.
e) Penutup
Berisi Simpulan dan Saran. Bagian ini memuat simpulan hasil pembahasan
penelitian secara sistematis yang berkaitan dengan upaya menjawab
hipotesis dan/atau tujuan penelitian. Simpulan harus menjawab dari tujuan
penelitian. Saran-saran yang disampaikan berkaitan dengan simpulan
penelitian yang telah dilakukan. Saran tersebut harus terkait dengan hasil
penelitian yang dilakukan, dapat berupa kebijakan, upaya praktik
penyelesaian masalah yang dihadapi dan aspek yang dapat diteliti lebih
lanjut. Saran tersebut hendaknya dibuat secara operasional sehingga
bermanfaat bagi penerima saran. Saran yang diberikan harus menjawab
dari manfaat penelitian dan harus objektif.
2) Pengetikan
Riset Kebidanan diketik dengan menggunakan komputer dengan aturan:
a) Tipe huruf Times New Roman
b) Ukuran (fons)
1) Naskah 12
2) Judul bab 14
3) Judul Riset Kebidanan 16 diketik dengan huruf bold dan disesuaikan
dengan panjang pendeknya judul penelitian dan disusun dengan format
segitiga terbalik
4) Spasi penulisan judul Riset Kebidanan menggunakan 1 spasi atau 1,5
spasi, sedangkan untuk judul bab menggunakan 2 spasi
c) Ketik naskah dengan spasi ganda
d) Batas ketikan 2,5 cm dari tepi atas; 2,5 cm dari tepi bawah; 4 cm dari tepi
kiri; 2,5 cm dari tepi kanan
e) Batas ketikan awal bab
f) Setiap bab dimulai dari halaman baru
g) Naskah diketik rata kanan dan kiri
h) Judul bab diketik pada batas atas bidang pengetikan font 14, disusun
simetris menggunakan huruf besar tebal (bold) tanpa garis bawah atau
titik di akhir judul, dengan jarak 5 cm dari tepi atas
i) Judul sub bab diberi huruf kapital A, B, atau C, dst di awal dari tepi kiri
dan dicetak tebal. Judul sub bab diketik dengan huruf kapital pada setiap
awal kata, menggunakan huruf tebal (bold)
j) Judul anak sub bab diketik dari batas kiri bidang pengetikan dengan
menggunakan angka 1, lalu a, lalu 1), lalu a), dst
k) Halaman Riset Kebidanan diberi nomor dengan angka Arab (1, 2, 3,
…dst), dimulai dengan angka 1 dan seterusnya. Semua nomor halaman
diketik pada pojok kanan atas pada setiap halaman, kecuali untuk bab
baru, nomor halaman di tengah bawah
l) Istilah asing menggunakan huruf Italic (miring)
m) Bila terdapat tabel, gambar, atau skema pada naskah, maka diketik
dengan huruf yang sama dengan naskah secara keseluruhan dan diketik
dengan spasi tunggal. Tabel, gambar, dan skema diberi nomor urut dan
pada setiap halaman hanya boleh memuat satu tabel. Keterangan atau
catatan tabel ditulis dengan spasi tunggal pada akhir tabel sebelah kiri.
Judul tabel diketik di atas dengan posisi di tengah (center) dan disusun
dengan format segitiga terbalik yang meliputi nama tabel, tempat
penelitian, bulan dan tahun, di bawahnya dituliskan sumber pustaka.
Judul gambar dan skema di ketik bawah gambar dan sumber pustaka
dengan posisi di tengah (center).
n) Penomoran ditulis secara konsisten dari awal sampai akhir naskah. Cara
yang digunakan adalah gabungan antara angka Romawi dan Arab, seperti
contoh di bawah ini:
I
A
1
a
1)
a)
(1)
(a)
3) Penjilidan
Riset Kebidanan dijilid dengan sampul merah tebal (hard cover) serta pita
pembatas berwarna merah
Berkaitan dengan pandemi corona yang saat ini sedang terjadi, membuat mahasiswa
tidak memungkinkan melakukan pengambilan data di lapangan, sehingga tugas akhir
tidak lagi berupa riset Kebidanan, namun berupa literature review dengan tetap
memperhatikan kaidah-kaidah ilmiah yang ada. Untuk itu perlu disusun petunjuk
teknis penyusunan literature review.
Literature Review adalah uraian tentang teori, temuan dan bahan penelitian lain yang
diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian, menyusun
kerangka pemikiran yang jelas dari perumusan masalah yang ingin diteliti. Tujuan
akhir Literature review adalah untuk mendapatkan gambaran yang berkenaan dengan
hasil penelitian yang sudah pernah dilakukan orang lain.
Literature review merupakan survey artikel terkait dengan isue yang diminati oleh
peneliti. Di dalamnya terdapat komponen kerangka teori (Theorical Framework)
serta kajian terkait topik maupun tema dari penelitian, sehingga didapatkan
kesenjangan dari penelitian.
Literature review diberlakukan bagi mahasiswa semester VIII Program Studi S-1
Kebidanan Tahun Akademik 2020/2021, yang tidak memungkinkan untuk
melakukan pengambilan data di lapangan.
a. Proses Penyusunan
1) Proses penyusunan Literature Review
a) Mahasiswa mengajukan 3 topik atau tema kepada Pembimbing I. (Bisa
menggunakan topik pada saat proposal)
b) Pembimbing I menyeleksi dan menyepakati topik penelitian yang diajukan
mahasiswa untuk dibuat sebagai judul penelitian
c) Mahasiswa menyiapkan literature review sesuai kesepakatan judul atau
topik dengan Pembimbing I dan II
d) Mahasiswa konsultasi dengan Pembimbing I dan II sejak mulai penyusunan
Bab I
e) Pertemuan atau konsultasi dengan Pembimbing I dan II dilakukan sampai
mendapatkan persetujuan
f) Setiap kali konsultasi online mahasiswa merekam atau melakukan screen
shoot hasil bimbingan sebagai bukti untuk meminta tanda tangan pada
lembar konsultasi, di kemudian hari. Namun, jika pembimbing
memfasilitasi tanda tangan dan selanjutnya discan dipersilahkan
g) Setelah mendapat persetujuan, literature review dipresentasikan dalam
seminar hasil, yang dihadiri oleh 3 orang penguji yang terdiri dari Ketua
Penguji (Penguji yang ditunjuk oleh Ketua Program Studi S-1 Kebidanan
STIKES Telogorejo, Pembimbing I sebagai sebagai Anggota Penguji I dan
Pembimbing II sebagai Anggota Penguji II
h) Perbaikan literature review dilakukan berdasarkan masukan dari hasil
seminar hasil
b) Halaman persetujuan
Pernyataan persetujuan ini berisi kalimat yang menyatakan bahwa kedua
pembimbing telah menyetujui laporan literature review untuk
dipertahankan. Komponen lembar persetujuan meliputi :
(1) Tempat, bulan dan tahun disetujui
(2) Nama Pembimbing I dan tanda tangan
(3) Nama Pembimbing II dan tanda tangan
d) Abstrak
Pada bagian atas dituliskan nama program studi, nama peneliti, judul,
jumlah halaman, jumlah tabel, jumlah gambar, jumlah skema, dan jumlah
lampiran. Abstrak berisi :
(1) Latar belakang (tanpa menggunakan kutipan/sumber pustaka)
(2) Tujuan Penelitian
(3) Metodologi (Jumlah literatur yang digunakan, metode yang digunakan
literature yang didapat, populasi atau sampel yang digunakan)
(4) Hasil penelitian
(5) Simpulan
Pada laporan Literature review, abstrak ditulis dalam dua bahasa yaitu
bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Jumlah kata pada abstrak antara
250–300 kata dengan pengetikan 1 spasi tanpa menggunakan alinea. Judul
berbahasa Inggris hendaknya dikonsultasikan pada lembaga bahasa Inggris
yang berkompeten.
e) Prakata
Prakata berisi tentang ucapan terima kasih pada berbagai pihak yang telah
membantu peneliti dalam menyelesaikan literature review.
f) Daftar isi
Berisi tentang daftar setiap bab dan sub bab yang terdapat dalam laporan
literature review.
g) Daftar table
Berisi tentang urutan tabel yang terdapat pada laporan literature review.
Nomor tabel menggambarkan nomor bab dan nomor urut tabel.
h) Daftar gambar
Berisi urutan gambar yang terdapat dalam laporan literature review,
nomor gambar mengikuti ketentuan yang sama seperti penomoran tabel.
i) Daftar skema
Berisi tentang urutan skema yang terdapat dalam laporan literature review.
Nomor skema mengikuti ketentuan yang sama seperti nomor tabel.
j) Daftar lampiran
Berisi tentang urutan lampiran yang terdapat pada laporan literature
review. Daftar lampiran ini tidak meneruskan urutan halaman laporan
literature review. Masing-masing lampiran mempunyai urutan halaman
tersendiri. Nomor lampiran digunakan angka arab : 1, 2, 3, …….
2) Bagian utama
a) Pendahuluan (BAB I)
(1) Latar belakang masalah
Latar belakang masalah membahas tentang alasan penting kenapa
peneliti memilih tema tertentu untuk melakukan literature review
dengan menguraikan besarnya masalah, prevalensi kejadian,
pengaruhnya terhadap kesehatan, penyebab masalah serta pemecahan
yang sudah dan belum dilaksanakan. Tinjauan pustaka secara ringkas
tentang area yang akan dilakukan literature review, mengupas ide-ide
secara keseluruhan yang merupakan kerangka kerja yang akan
dijalani. Didukung sumber data empiris, fakta, dan teori terkait yang
terdapat dalam artikel.
(2) Tujuan Literature Review
Tujuan literature review berupaya menjawab masalah-masalah pokok
mengenai kenapa peneliti memilih tema tertentu.
3) Penjilidan
Laporan literature review dijilid dengan sampul merah tebal (hard cover)
serta pita pembatas berwarna merah.
3) Tugas Mahasiswa
a) Mengumpulkan proposal yang telah mendapatkan persetujuan pengambilan
data oleh pembimbing, untuk mendapatkan persentase nilai proposal
b) Mahasiswa yang masih dapat melakukan pengambilan data, dapat
meneruskan proses riset Kebidanan sesuai panduan Buku Ajar Skripsi
c) Mahasiswa aktif dalam kegiatan bimbingan online
3. Teknik Penulisan
Karya ilmiah yang baik perlu dilengkapi dengan sumber acuan dan kutipan yang
digunakan untuk memperkuat argumentasi penulis. Oleh karena itu tata cara kutipan
pun harus diperhatikan untuk menghindari “plagiat” dalam penulisan karya ilmiah.
Sumber informasi yang digunakan dalam tulisan digunakan dalam tulisan
dikumpulkan dalam suatu daftar yang disebut daftar pustaka. Daftar pustaka
ditempatkan di bagian akhir Riset Kebidanan.
Penulisan kutipan dalam penyusunan riset Kebidanan ini dapat menggunakan kaidah
American Pshicological Association (APA) style dengan aplikasi Mendeley.
Penulisan daftar pustaka juga dapat menggunakan kaidah American Pshicological
Association (APA) style dengan aplikasi Mendeley.
Untuk bagian kalimat yang tidak dianggap penting dan akan dihilangkan,
maka bagian tersebut diganti dengan tiga titik (…), apabila bagian yang
akan dihilangkan berada di akhir kalimat, maka diganti dengan tanda
empat titik (….).
b. Daftar Pustaka
1) Sumber Informasi
Sumber informasi yang ditulis di dalam daftar pustaka haruslah relevan dengan
masalah penelitian. Sumber informasi ini dapat berupa buku, artikel dalam
suatu jurnal, artikel dari sumber elektronik, makalah dari suatu pertemuan
ilmiah, artikel dari surat kabar, dan sumber lain yang relevan.
b) Dua artikel dengan penulis sama namun artikel ke-2 penulis tersebut
menulis dengan penulis lain
Contoh :
Misbach, J. (2011). Stroke aspek diagnostik, patofisiologi, manajemen.
Jakarta: Balai Penerbit FKUI
Riset Kebidanan merupakan karya ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa setingkat
strata satu (S-1) untuk penyelesaian tugas akhir. Riset Kebidanan dapat berupa
penelitian yang bersifat survey dan observasi untuk mencari pemecahan masalah
tertentu. Riset Kebidanan merupakan proses pembelajaran bagi mahasiswa untuk
mengasah kemampuan analisis dalam mengkaji, menganalisis, memecahkan dan
menyimpulkan masalah yang diteliti.
Bobot keseluruhan Riset Kebidanan dalam satu semester adalah 4 sks, yang
penyelenggaraannya dapat dilaksanakan di layanan Kebidanan. Proses assessment
pada Buku Ajar Skripsiini meliputi ujian literature review tahap 1 dan tahap 2 untuk
mahasiswa yang menyusun riset Kebidanan dengan metode literature review, ujian
seminar proposal Kebidanan dan ujian sidang riset Kebidanan bagi mahasiswa yang
menyusun riset keperawatn dengan melakukan pengambilan data langsung ke
responden panelitian.
Tata tertib yang harus dipatuhi oleh mahasiswa selama ujian literature review
tahap 1 sebagai berikut:
a. Mahasiswa harus mendapatkan persetujuan dari Pembimbing I dan
Pembimbing II dalam bentuk tanda tangan pada lembar persetujuan dan
bukti di lembar konsultasi
b. Setelah mendapatkan persetujuan dari kedua pembimbing mahasiswa
menghubungi koordinator akademik untuk pendaftaran ujian.
c. Mahasiswa menyiapkan dua (2) orang mahasiswa sebagai penyanggah
(oponen).
d. Mahasiswa diperkenankan mengikuti ujian tahap 1 bila sudah menghadiri
ujian mahasiswa yang lain minimal dua (2) kali yang dibuktikan dengan
daftar hadir
Ujian literature review tahap 1 ini memiliki bobot penilaian 60% dalam
Buku Ajar Skripsi. Kriteria penilaian dalam ujian tahap 1 ini sebagai berikut:
a. Nilai ujian literature review tahap 1 ini diperoleh dari rata-rata nilai yang
diberikan oleh semua penguji
b. Nilai batas lulus yang ditetapkan adalah 75
c. Perbedaan nilai antara penguji tidak boleh lebih dari 5
2. Ujian Tahap 2
Ujian literature review tahap 2 dilaksanakan apabila mahasiswa sudah
menyelesaikan literature review dan mendapatkan persetujuan dari
pembimbing I dan II. Penguji terdiri dari Ketua Penguji (sebagai moderator),
Anggota Penguji I dan Anggota Penguji II. Indikator penilaian dalam ujian
tahap II ini yaitu latar belakang masalah, tujuan literature review, metode
literature review, hasil literature review berupa tabel ekstraksi data artikel-
artikel hasil penelitian yang ditemukan, pembahasan dan penutup.
Ujian tahap 2 ini memiliki bobot penilaian 40%. Kriteria penilaian dalam ujian ini
adalah:
a. Nilai ujian tahap 2 ini diperoleh dari rata-rata nilai yang diberikan oleh
semua penguji
b. Nilai batas lulus yang ditetapkan adalah 75
c. Perbedaan nilai antara penguji tidak boleh lebih dari 5
Tata tertib yang harus dipatuhi oleh mahasiswa selama ujian seminar
proposal adalah sebagai berikut:
a. Mahasiswa harus mendapatkan persetujuan dari Pembimbing I dan
Pembimbing II dalam bentuk tanda tangan pada lembar persetujuan dan
bukti di lembar konsultasi.
b. Setelah mendapatkan persetujuan dari kedua pembimbing mahasiswa
menghubungi koordinator akademik untuk pendaftaran ujian.
c. Mahasiswa menyiapkan dua (2) orang mahasiswa sebagai penyanggah
(oponen).
d. Mahasiswa diperkenankan mengikuti ujian seminar proposal bila
sudah menghadiri minimal dua (2) kali seminar proposal mahasiswa
lain yang dibuktikan dengan daftar hadir, kecuali yang melaksanakan
ujian seminar proposal kelompok pertama dan kedua.
Ujian seminar proposal memiliki bobot penilaian 60%. Kriteria penilaian dalam
ujian seminar proposal ini adalah sebagai berikut:
1. Nilai seminar proposal diperoleh dari rata-rata nilai yang diberikan oleh
semua penguji
2. Nilai batas lulus yang ditetapkan adalah 75
3. Perbedaan nilai di antara penguji tidak boleh lebih dari 5
Ujian sidang Riset Kebidanan ini memiliki bobot penilaian 40% dalam Buku
Ajar Skripsi. Kriteria penilaian dalam ujian sidang Riset Kebidanan ini adalah:
1. Nilai sidang Riset Kebidanan diperoleh dari rata-rata nilai yang diberikan
oleh semua penguji
2. Nilai batas lulus yang ditetapkan adalah 75
3. Perbedaan nilai di antara penguji tidak boleh lebih dari 5
Sanksi diberikan bila mahasiswa melakukan plagiat atau pemalsuan data. Sanksi
berupa penggantian judul penelitian dan pembatalan Riset Kebidanan sehingga
mahasiswa harus menyusun Riset Kebidanan lagi.
BAB V
PENUTUP
Buku Ajar Skripsi membahas tentang teknik dan petunjuk aplikasi dalam penyusunan
Riset Kebidanan. Buku Ajar ini digunakan sebagai panduan untuk mahasiswa dan
pembimbing dalam menyusun karya ilmiah dari BAB I Pendahuluan, BAB II Tinjauan
Pustaka, BAB III Metodologi Penelitian, BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan,
BAB V Penutup dan Daftar Pustaka. Buku Ajar ini juga menjelaskan tentang panduan
untuk menyusun artikel ilmiah hasil Riset Kebidanan yang akan dipublikasikan.
Seperti yang diketahui bahwa Riset Kebidanan merupakan suatu bentuk karya ilmiah
akhir bagi mahasiswa Program Studi S-1 Kebidanan pada tahap akademik. Riset
Kebidanan ini nantinya dapat menjadi bekal untuk mahasiswa dalam mengembangkan
Ilmu Kebidanan serta dapat digunakan sebagai modal dalam rangka mengembangkan
diri dalam dunia pekerjaan sehingga dapat mengatasi masalah yang sedang
dihadapinya. Riset Kebidanan yang dihasilkan ini dilaksanakan berdasarkan kaidah-
kaidah Ilmu Kebidanan sehingga Buku Ajar ini penting sebagai sumber pengetahuan
bagi mahasiswa.
DAFTAR PUSTAKA
Indriati, E. (2009). Menulis karya ilmiah: artikel, skripsi, tesis, dan disertasi. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama
Schwartz, B.M., Landrum, R.E., & Gurung, R.A.R. (2014). An easyguide to APA style.
USA: SAGE Publications
Setiadi. (2013). Konsep dan penulisan Riset Kebidanan. Yogyakarta: Graha Ilmu
5 cm
5 cm
Font
16
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN
PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI PUSKESMAS
KARANG AYU SEMARANG
Spasi
1.0
RISET KEBIDANAN
Oleh
Meta Rosiana
620030
Font 14
5 cm
5 cm
Spasi
RISET KEBIDANAN Font 14
1.0
Riset Kebidanan ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk Font
memperoleh gelar Sarjana Kebidanan 12
Oleh
Meta Rosiana
620030
Font 14
Pembimbing I,
Spasi
2.0
Font
12
Pembimbing II,
ii
HALAMAN PERSETUJUAN Font 14
Proposal Riset Kebidanan ini telah disetujui dan diperiksa untuk selanjutnya dapat
Font 12
Pembimbing II,
ii
HALAMAN PERSETUJUAN Font 14
Pembimbing II,
ii
HALAMAN PENGESAHAN
NIM : 620030
DEWAN PENGUJI
...................................
...................................
...................................
Ditetapkan di : Semarang
ii
PERNYATAAN ORISINALITAS
Riset Kebidanan ini adalah hasil karya saya sendiri dan semua sumber baik yang
NIM : 620030
Tanda Tangan :
iii
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
Meta Rosiana
iv
PROGRAM STUDI S-1 KEBIDANAN
STIKES TELOGOREJO SEMARANG Font 14
Meta Rosiana
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Karang Ayu Semarang
ABSTRAK
Cakupan pemberian ASI eksklusif di Indonesia belum menggembirakan. Pada tahun
1986-1991 sebesar 39%, tahun 2002-2003 sebesar 39,5%, tahun 2005 sebesar
27,30%,dan tahun 2007 sebesar 21,51%, sedangkan di Kecamatan Sumowono tahun
Spasi 2008 sebesar 29,02%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang
1.0 berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Karang Ayu Semarang.
Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan desain kasus kontrol. Populasi dalam
penelitian ini adalah ibu-ibu yang mempunyai bayi usia 7-12 bulan yang memberikan
ASI eksklusif (kasus) dan tidak memberikan ASI eksklusif (kontrol). Teknik
pengambilan sampel dengan cara simple random sampling dan didapatkan jumlah
sampel sebesar 39 orang (kasus) dan 28 orang (kontrol). Instrumen yang digunakan
dalam penelitian ini adalah kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat dan
bivariat (menggunakan uji Chi-Square dengan α = 0,05 dan penentuan Odds Rasio
(OR)). Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa faktor-faktor yang berhubungan
dengan pemberian ASI eksklusif adalah pengetahuan (p = 0,012, OR = 3,35),
pendidikan ibu (p value=0,047, OR=2,19), pekerjaan ibu (p value=0,005, OR=4,47),
ketertarikan promosi susu formula (p value=0,031, OR=2,57), dan dukungan suami (p
value =6,37, OR= 1,15). Berdasarkan hasil penelitian, saran yang diajukan adalah
supaya ibu-ibu di Puskesmas Karang Ayu Semarang diharapkan lebih meningkatan
kemampuan dalam memelihara kesehatan bayi melalui pemberian ASI eksklusif dan
diperlukan motivasi suami untuk mendukung ibu dalam memberikan ASI eksklusif.
vii
STUDY PROGRAM BACHELOR IN
MODWIFERY
TELOGOREJO SCHOOL OF HEALTH SCIENCE
SEMARANG
Research,
June 2022
Meta Rosiana
ABSTRACT
The exclusive breastfeeding coverage in Indonesia had not been satisfactory.
In 1986 through 1991 period it was 39%, in 2002-2003 39.5%, in 2005 27.30%, and
in 2007 21.51%, while in Sumowono District in 2008 it was 29.02%. This study aimed
at discovering the factors related to exclusive breastfeeding in Karang Ayu Health
Clinic Semarang. This research was an analytical survey using case control research
design. The population in this research was mothers with infants of 7-12 months of
age and exclusively breastfed them (case) and those with infants of 7-12 months of age
and did not exclusively breastfeed them (control). The sample was taken using simple
random sampling and 39 cases and 28 controls were obtained. The instrument in this
research was questionnaire. The data was analyzed in univariately and bivariately
(using chi-square statistical test formula and determining Odds Ratio (OR)). From the
research result it was found that the factors related to exclusive breastfeeding were
mothers’ knowledge (p value=0.012,OR=3,35), mothers’ education (p
value=0.047,OR=2.19), mothers’ job (p value=0.005,OR=4.47), formula milk
promotion attractedness (p value=0.031, OR=2.57), and husband support (p
value=6.37, OR= 1.15). From the research result, the suggestions the researcher
could offer was for mothers in Karang Ayu Health Clinic Semarang shall improve
their capability in nursing and raising babies/infants through exclusive breastfeeding
their husbands’motivation to support mothers in breastfeeding their babies
exclusively.
viii
PRAKATA
Syukur alhamdulillah peneliti panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan
Kebidanan ini disusun untuk memperoleh gelar sarjana Kebidanan pada Program
penyusunan Riset Kebidanan ini dapat terselesaikan berkat dukungan, bimbingan dan
bantuan dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini dengan segala
kerendahan hati dan tulus ikhlas perkenankan peneliti menyampaikan ucapan terima
kasih kepada:
4. Agnes Isti Harjanti, S.Si.T, M.Kes selaku Ketua Program Studi S-1 Kebidanan
5. dst
Peneliti
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ……………………………………………………... I
HALAMAN PERSETUJUAN …………………………………………… Ii
HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………. Iii
PERNYATAAN ORISINALITAS ………………………………………. V
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ………………………… Vi
ABSTRAK ……………………………………………………………….. Vi
ABSTRACT ……………………………………………………………… Viii
PRAKATA ……………………………………………………………….. Ix
DAFTAR ISI ……………………………………………………………... Xi
DAFTAR TABEL ………………………………………………………... Xiii
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………….. Xiv
DAFTAR SKEMA ……………………………………………………….. Xv
DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………... Xvi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang …………………………………………………… 1
B. Rumusan Masalah ………………………………………………... 7
C. Tujuan Penelitian ………………………………………………… 7
D. Manfaat Penelitian ……………………………………………….. 8
E. Keaslian Penelitian .......................................................................... 9
F. Persamaan dan Perbedaan dengan Penelitian Peneliti ..................... 10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori............................…………………………………... 12
B. Kerangka Teori…………………………………………………… 61
BAB III METODE PENELITIAN
A. Kerangka Konsep dan Variabel Penelitian ……………….………. 63
B. Hipotesis.................. ........................................................................ 64
C. Rancangan Penelitian....................................................................... 66
D. Definisi Operasional........................................................................ 68
E. Populasi dan Sampel ……………………………………………... 70
F. Tempat dan Waktu Penelitian ……………………………………. 71
G. Etika Penelitian …………………………………………………... 73
H. Alat Pengumpulan Data ………………………………………….. 75
I. Prosedur Pengumpulan Data ……………………………………... 77
J. Analisis Data ………………………………..........................……. 79
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian ………….....……………………………………... 81
B. Pembahasan.......………………………………………………….. 83
C. Kekuatan Dan Keterbatasan Penelitian............................................ 102
x
BAB V PENUTUP
A. Simpulan ………………………………………………………….. 104
B. Saran ……………………………………………………………… 105
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Keaslian Penelitian ................................................................ 9
Tabel 1.2 Persamaan dan Perbedaan dengan Penelitian Peneliti ........... 10
Tabel 2.1 Konsentrasi kreatinin serum dan rata-rata kliren kreatinin..... 13
Tabel 3.1 Definisi Operasional ............................................................. 64
Tabel 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Umur di SMC RS
Telogorejo Bulan Maret-April 2019 (n=52) ………………… 77
Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin, Pendidikan
dan Lama Menjalani Hemodialisis di SMC RS Telogorejo
Bulan Maret-April 2019 (n=52) ……................................... 78
Tabel 4.3 Distribusi Rata-rata IDWG Sebelum Intervensi di SMC RS
Telogorejo Bulan Maret-April 2019 (n=52) ……. 79
dst.......
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xii
DAFTAR SKEMA
Halaman
Skema 3.1 Pre-test and post-test design with control design ………….. 65
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 16 : Hasil analisis data (disiapkan hanya pada saat seminar proposal)
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
2015).
eksklusif paling tinggi dicapai Kota Salatiga yaitu sebesar 66,12% dan jumlah
bayi yang mendapat ASI eksklusif paling rendah dicapai oleh Kabupaten Tegal
atas 60% adalah Kabupaten Magelang, Kota Salatiga, dan Kota Tegal.
Semarang yang cakupan ASI eksklusif cuma mencapai 21,51% (Dinkes Jawa
Tengah, 2017).
1
2
Semarang di tahun 2008 cakupan bayi yang diberi ASI eksklusif 29,02%.
Menurut data yang diperoleh dari program gizi Kota Semarang, mempunyai
ada di Kota Semarang. Hal ini belum cukup memuaskan dan belum sesuai
ditargetkan pada tahun 2015 80% wanita Indonesia sudah memberikan ASI
pendamping seperti madu, pisang, dan makanan tambahan lainnya (Dinkes Kota
Semarang, 2015).
kembang bayi, maka perlu sekali dilakukan penelitian tentang faktor-faktor yang
Perbedaan:
1. Fokus intervensi 1. Peningkatan fungsi saraf 1. Kesimetrisan wajah
dan kekuatan otot
(Hatayama, et al., 2008,
Pereira, et al., 2010 dan
Prakash, et al., 2012)
Spasi
1.0
III 30-59 Font 10
IV15-29urunanfungsi ginjal untuk
berat dan perlu tindakan
dipertimbangkan dilakukan
hemodialisis atau tindakan cuci darah
V < 15 urunan fungsi ginjal sangat berat atau ginjal tidak berfungsi lagi sehingga tindak
Gambar 2.1
Double Lumen Catheter
CONTOH PENULISAN KERANGKA TEORI
Hemodialis
Ketidakpatuhan
Konseling: Pembatasan asupan cairan
Komplikasi yang dapat
ditimbulkan jika asupan cairan berlebih
Cara mengatasi haus berlebih
Minuman yang harus dihindari Intake cairan
Tabel 4.1
Distribusi Responden Berdasarkan Usia di RS Telogorejo Semarang
Bulan Maret-April 2016
(n=52)
Intervensi Kontrol
Variabel
n Mean SD Min-Max n Median Min-Max
ia 27 54,22 9,27 32-70 25 54 23-75
CONTOH PLAN OF ACTION (POA)
NAMA :
NIM :
TANDA TANGAN
NO TANGGAL TOPIK
MAHASISWA PEMBIMBING
F.003/SOP/016-027/AKD
LEMBAR KONSULTASI
NAMA :
NIM :
JUDUL :
TANDA
NO. HARI/TANGGAL POKOK BAHASAN DAN KOREKSI
TANGAN
F.002/SOP/016/AKD
NAMA :
NIM :
JUDUL :
Petunjuk Penilaian :
Nilai batas lulus 75
Perbedaan nilai di antara penguji tidak boleh lebih dari 5
Semarang, ...............................
Penguji,
( ................................................ )
F.002/SOP/012/AKD
NAMA :
NIM :
JUDUL :
5. Tanya jawab 4
TOTAL NILAI
Petunjuk Penilaian :
Nilai batas lulus 75
Perbedaan nilai di antara penguji tidak boleh lebih dari 5
Semarang, ……………………
Penguji,
( ……..…………….………)
F.002/SOP/012/AKD
NAMA :
NIM :
JUDUL :
Petunjuk Penilaian :
Nilai batas lulus 75
Perbedaan nilai di antara penguji tidak boleh lebih dari 5
Semarang, ...............................
Penguji,
( ................................................ )
F.002/SOP/012/AKD
NAMA :
NIM :
JUDUL :
5. Tanya jawab 4
TOTAL NILAI
Petunjuk Penilaian :
Nilai batas lulus 75
Perbedaan nilai di antara penguji tidak boleh lebih dari 5
Semarang, ……………………
Penguji,
( ……..…………….………)
F.003/SOP/017/AKD
Hari/Tanggal :
Nama Mahasiswa :
NIM :
Judul Proposal :
Semarang, ........................................
Ketua Penguji
( )
Hari/Tanggal :
NIM :
Nama Mahasiswa :
Note : untuk mahasiswa yang menjadi oponen saat ujian proposal riset.
F.002/SOP/012/AKD
NAMA :
NIM :
JUDUL :
5. Tanya jawab 4
TOTAL NILAI
Petunjuk Penilaian :
Nilai batas lulus 75
Perbedaan nilai di antara penguji tidak boleh lebih dari 5
Semarang, ……………………
Penguji,
( ……..…………….………)
LAY OUT
LITERATURE RIVIEW
A. BAB 1 : PENDAHULUAN
1. Latar belakang masalah
Merupakan langkah pertama dalam literature riview yaitu membaca tulisan
ilmiah terkait. Mahasiswa memilih topik sesuai isu dan minat (dapat
menggunakan variabel saat ini). Hal-hal yang dapat dilakukan adalah: Mahasiswa
perhatikan struktur dan teks karya ilmiah misal melihat daftar isi, abstrak, untuk
melihat apakah teks itu sesuai untuk tujuan anda Jika teks karya ilmiah sudah
sesuai tujuan, lanjutkan membaca lebih detail untuk mendukung literature
review.
B. BAB II : METODOLOGI
Merupakan penjabaran langkah kedua, ketiga dan keempat dalam literature review
yaitu memilih semua tulisan ilmiah yang dibaca, membuat ringkasan publikasi, dan
analisis dan interprestasi.
1. Desain penelitian
Desain penelitian yang digunakan adalah literature review atau tinjauan pustaka.
Literature review adalah cara yang dipakai untuk mengumpulkan data atau
sumber yang berhubungan pada sebuah topik tertentu yang bisa didapat dari
berbagai sumber seperti jurnal, text book, dan pustaka lain yang relevan
a) Pencarian Instrumen Menggunakan PICO
Contoh:
“Apakah Terdapat Pengaruh Pemberian Ekstrak Mengkudu Dosis Tertentu
Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes”
P (Patient, Population, Problem) : Pasien Diabetes
4. Sintesis Data
Menjelaskan berbagai pandangan tentang pemikiran dengan mengelompokkan
data-data hasil ekstraksi sesuai dengan hasil yang diukur untuk menjawab
tujuan. Jurnal yang telah didapatkan kemudian dikumpulkan dan dibuat
ringkasan jurnal meliputi nama peneliti, tahun terbit jurnal, negara penelitian,
judul penelitian,metode dan ringkasan hasil atau temuan.
Tabel 2.2
Sintesis Data
Populasi Tehnik
Peneliti Sumber Design Hasil Kesamaan Perbedaan
No Judul dan Sampling
Tahun Jurnal penelitian
sampel
1
2
dst
5. Penelusuran Jurnal
Uraian langkah-langkah mendapatkan jurnal/artikel ilmiah secara rinci.
Skema 2.3
Riview Struktur
2. Saran
Saran-saran yang disampaikan berkaitan dengan simpulan literature riview yang
telah dilakukan. Saran tersebut harus terkait dengan hasil literature riview yang
selanjutnya dijadikan dasar sebuah penelitian. Saran tersebut hendaknya dibuat
secara operasional sehingga bermanfaat bagi penerima saran. Saran yang
diberikan harus menjawab dari penelitian dan harus objektif.
ALUR PELAKSANAAN
UJIAN DALAM MASA TANGGAP DARURAT COVID-19
1. MAHASISWA
a. Untuk melaksanakan ujian: mahasiswa meminta persetujuan melaksanakan ujian
(screen shoot lembar persetujuan) ke dosen pembimbing via WA/e-Mail.
b. Setelah mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing, selanjutnya mahasiswa
mengirimkan pernyataan persetujuan ke koordinator Riset untuk dilakukan
verifikasi via WA/ e-Mail. (Semua dokumen discreen shot / difoto) bias
dikumpulkan jadi 1 ke leader atau yg bertanggung jawab saat ujian.
c. Mahasiswa mengirimkan draft kepada penguji H-3 sebelum pelaksanaan hari H
ujian (file pdf dikirimkan ke penguji via e-Mail).
d. Membuat daftar nama seperti saat ujian proposal dan dikirim digroup leader.
e. Sebelum ujian mencoba share screen PPT dengan teman sepeminatan agar ujian
berjalan lancar.
f. ARisetf menghubungi kordinator terkait jadwal ujian
3. KOORDINATOR
a. Melakukan verifikasi berkas (pernyataan persetujuan) dari mahasiswa, jika sudah
valid koordinator Riset berkoordinasi dengan aspro dan TU akademik terkait
pembuatan dan pengiriman undangan untuk penguji. (melalui WA/ e-Mail)
b. Mengirimkan berkas pelaksanaan ujian Riset (daftar hadir, lembar penilaian,
rekap penilaian) melalui e-Mail kepada penguji.
4. TU AKADEMIK
a. Berkoordinasi dengan koordinator Riset terkait surat undangan untuk penguji
b. Membuat surat undangan pelaksanaan ujian RISET untuk penguji
c. Mengirimkan surat undangan untuk penguji melalui e-Mail
Catatan:
a. Alur ini hanya dilaksanakan dalam masa tanggap darurat covid-19
b. Pelaksanaan ujian Riset dilaksanakan secara online dapat menggunakan aplikasi google
meet, skype atau zoom, ketua penguji sebagai inviter dan mengirimkan kode ke penguji
anggota serta mahasiswa
c. Apabila dikemudian hari terdapat pernyataan atau berkas yang dipalsukan maka
pelaksanaan ujian Riset dianggap batal.
Alur Pelaksanaan Ujian Riset Online selama masa Tanggap Darurat
Covid-19 Program Studi S-1 Kebidanan Stikes Telogorejo Semarang