OLEH
2022
KATA PENGANTAR
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
dosen mata kuliah yang bersangkutan yang telah memberikan tugas kepada kami. Kami juga
ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu dalam pembuatan
makalah ini yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu.
Penyusunan makalah ini jauh dari sempurna. Dan ini merupakan langkah yang baik
dari studi yang sesungguhnya. Oleh karena itu, keterbatasan waktu dan kemampuan kami,
maka kritik dan saran yang membangun senantiasa penyusun mengharapkan semoga makalah
ini dapat berguna bagi kami pada khususnya dan pihak lain yang berkepentingan pada
umumnya.
Mas Hendra
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................................3
BAB I................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................4
BAB II.................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.................................................................................................................5
A. Pengertian Surat............................................................................................
B. Pengertian Surat Menyurat...........................................................................
C. Fungsi Surat..................................................................................................
D. Macam-macam Surat....................................................................................
BAB III...............................................................................................................................10
PENUTUP...........................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan........................................................................................................10
3.2 Saran.................................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Berikut adalah beberapa definisi surat yang diambil dalam bukunya Ida
Nuraida (2008 : 42 ) yang dikemukakan oleh Moekijat, yaitu:
J. Wajong
Surat adalah pernyataan atau ucapan tertulis terhadap satu atau beberapa
orang yang tidak hadir.
S. Hidayat
Surat adalah sehelai kertas atau lebih dimana dituliskan suatu pernyataan
atau berita sesuatu yang hendak orang nyatakan, beritakan, atau tanyakan
pada orang lain.
Prajudi Atmosudirdjo
Surat adalah helai kertas yang ditulis atas nama pribadi penulis atau atas
nama kedudukannya dalam organisasi yang ditujukan pada alamat tertentu
dan memuat bahan komunikasi.
C. Macam-macam Surat
Surat ada berbagai macam atau jenis surat, menurut :
a) Fungsinya, surat dibagi menjadi 2 macam, yaitu :
1) Surat penting yaitu merupakan dokumen yang
isinya mengandung :
— Kepentingan yang mengikat
— Pemrosesan lebih lanjut
— Informasi yang diperlukan dalam jangka waktu lama
atau bersifat permanen atau tetap.
2) Surat tidak penting, isinya bersifat :
— Tidak mengikat
— Tidak memerlukan tindak lanjut atau proses lebih lanjut
— Bersifat informasi umum
b) Isinya, surat dibagi menjadi 3 macam, yaitu :
2) Surat resmi
Misal dari surat-surat resmi :
Peraturan
Keputusan
Instruksi
Surat Edaran
Pengumuman
Surat memo dan nota
3) Surat bisnis, misal dari surat bisnis :
Surat perintah kerja
Surat tagihan
Surat penawaran
Surat pembelian
Surat izin
Cek (cheque)
Kuitansi
Surat pemintaan
4) Surat pribadi, misal dari surat pribadi :
Surat lamaran pekerjaan
Surat permohonan yang bersifat pribadi
c) Maksud dan tujuannya surat dibagi menjadi 12 macam yaitu :
1. Surat pemberitahuan
2. Surat perjanjian
3. Surat perintah
4. Surat peringatan
5. Surat keterangan
6. Surat kuasa
7. Surat pengantar
8. Catatan
9. Laporan
10. Risalah
11. Berita acara
12. Naskah serah terima
d) Wujudnya surat dibagi menjadi 4, yaitu :
1. Kartu pos
Kartu pos adalah surat yang dibuat di atas kartu/ kertas karton,
umumya berukuran 1,5x10 cm. Kartu pos digunakan untuk mengirim
berita yang isinya singkat dan tidak bersifat rahasia atau dapat dibaca
orang lain.
2. Warkat pos
3. E-mail
E-mail atau Electronic mail merupakan wahana untuk mengakses
informasi yang memungkinkan seorang individu mengirimkan pesannya
langsung ke individu lain dalam waktu yang cepat. Fasilitas ini
digunakan untuk berkirim surat atau berita dengan orang lain, tanpa
mengenal batas, waktu, ruang, bahkan birokrasi.
4. Faksimili
e. Jaminan dan keamanan isinya dibagi menjadi 4, yaitu :
Praktis (mudah);
Ekonomis.
Berita acara
Surat keterangan
Kepala bagian TU
agendaris
Unit-unit/ bagian-bagian
Kepala bagian TU
Arsip surat
Sumber : Pengantar Manajemen Perkantoran ( Drs. Aries Susilo )
Keterangan :
1) Penerimaan surat pada loket penerima surat masuk.
2) Penyortiran dan pemberian disposisi oleh Kepala Bagian Tata Usaha.
3) Pencatatan pada buku agenda oleh agendaris.
4) Pencarian / pencocokan referensi surat lain pada kontrol agenda.
5) Penyampaian kepada unit yang bersangkutan untuk mendapatkan tanggapan.
6) Selesai ditanggapi, dikembalikan ke loket penerimaan surat.
7) Surat diteruskan kepada Kepala Bagian Tata Usaha.
8) Dikembalikan kepada kontrol agenda.
9) Penyimpanan oleh juru kontrol agenda ke file arsip pusat.
B. Prosedur Pengurusan Surat Keluar
Konsep Surat
Kepala bagian TU
verbalis
pengetikan
Pihak berwenang
Ekspedisi
Arsip surat
Sumber : Pengantar Manajemen Perkantoran ( Drs. Aries Susilo )
Keterangan :
1. Konsep surat diserahkan kepada penerima surat keluar.
2. Penyortiran dan pemberian disposisi oleh Kepala Bagian Tata Usaha.
3. Penyerahan kepada verbalis.
4. Penyerahan kepada unit pusat pengetikan.
5. Selesai diketik, diberikan kepada unit pembuat konsep.
6. Setelah cocok materinya, dibubuhi paraf, lalu diteruskan kepada pejabat
yang berwenang menandatanganinya, kemudian mengembalikan lagi ke
pusat pengetikan.
7. Penerusan ke unit ekspedisi untuk pencatatan dalam buku ekspedisi dan
lain- lain hal yang berhubungan dengan surat keluar.
8. Pengiriman surat keluar dengan kurir atau lewat pos, dan satu tembusan ke
pembuat konsep.
9. Pengiriman tembusan ke unit pembuat konsep yang berkepentingan
dengan surat pengantar sebagai pengecekan bahwa surat tersebut sudah
dikirim kepada alamat surat.
10. Pengiriman kembali tembusan tersebut kepada bagian Tata Usaha.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan , maka penulis dapat mengambil kesimpulan :
1. Prosedur Pengurusan Surat Masuk
Surat masuk yang telah diterima oleh petugas/ agendaris kemudian
disortir, dibuka, dan diteliti kebenarannya dari asal surat dan tujuannya,
lalu diagendakan kedalam buku agenda. Setelah diagendakan, surat
segera disampaikan kepada pimpinan/ Kepala Subbagian disertai baju
surat/ lembar disposisi. Setelah surat didisposisi, surat dikembalikan
kepada agendaris untuk ditindaklanjuti sesuai dengan instruksi yang
terdapat dalam lembar disposisi dan agendaris harus memiliki arsip
untuk dokumen apabila sewaktu-waktu diperlukan.
2. Prosedur Pengurusan Surat Keluar
Surat keluar harus dibuat dahulu konsep suratnya oleh masing- masing
bagian, kemudian konsep surat tersebut diberi paraf oleh kepala bagian
untuk mendapatkan persetujuan. Setelah itu, konsep surat diajukan
kepada pimpinan untuk ditandatangani sebagai penanggung jawab atas
surat tersebut. Setelah surat ditandatangani maka surat diberikan ke
agendaris untuk dicatat pada buku agenda surat keluar untuk diberi
nomor sesuai urutan keluarnya surat, distempel, lalu dimasukan ke
amplop. Pada amplop dibubuhi alamat tujuan surat kemudian
didistribusikan oleh caraka dengan mencatat pada buku ekspedisi. Tidak
lupa agendaris juga menyimpan surat keluar sebagai dokumen.
3.2 SARAN
https://www.google.com/search?
rlz=1C1UEAD_enID974ID978&lei=e5hWY_aQF8Lez7sP2uu22AY&q=pengertia
n%20surat
%20masuk&ved=2ahUKEwi2usLBgfn6AhVC73MBHdq1DWsQsKwBKAB6BAhaE
AE
https://www.google.com/search?
rlz=1C1UEAD_enID974ID978&lei=e5hWY_aQF8Lez7sP2uu22AY&q=pengertia
n%20pengurusan%20surat
%20masuk&ved=2ahUKEwi2usLBgfn6AhVC73MBHdq1DWsQsKwBKAF6BAhaE
AI
https://www.google.com/search?
rlz=1C1UEAD_enID974ID978&lei=e5hWY_aQF8Lez7sP2uu22AY&q=pengertia
n%20surat%20masuk%20menurut%20para
%20ahli&ved=2ahUKEwi2usLBgfn6AhVC73MBHdq1DWsQsKwBKAJ6BAhaEA
M
https://www.google.com/search?
rlz=1C1UEAD_enID974ID978&lei=e5hWY_aQF8Lez7sP2uu22AY&q=prosedur
%20pengurusan%20surat
%20keluar&ved=2ahUKEwi2usLBgfn6AhVC73MBHdq1DWsQsKwBKAN6BAha
EAQ
https://www.google.com/search?
rlz=1C1UEAD_enID974ID978&lei=e5hWY_aQF8Lez7sP2uu22AY&q=pengelola
an%20surat
%20keluar&ved=2ahUKEwi2usLBgfn6AhVC73MBHdq1DWsQsKwBKAR6BAhaE
AU
https://www.google.com/search?
rlz=1C1UEAD_enID974ID978&lei=e5hWY_aQF8Lez7sP2uu22AY&q=prosedur
%20pengurusan%20surat%20masuk%20dalam%20sistem%20buku%20agenda
%20adalah&ved=2ahUKEwi2usLBgfn6AhVC73MBHdq1DWsQsKwBKAV6BAha
EAY