Anda di halaman 1dari 3

UJIAN AKHIR SEMESTER

Tugas ini disusun untuk Memenuhi Nilai Ujian Akhir Semester VI Mata Kuliah Linguistik
Historis Komparatif yang diampu oleh Drs. Slamet, M.Pd.

Disusun oleh :

Nama : Ani Nur Aini Rohaniyah

NIM : K1219016

Kelas :B

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2022
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
PANITIA UJIAN AKHIR SEMESTER
PRODI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
FKIP UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
Jl. Ir. Sutami 36 A Kentingan Surakarta (0271) 663379 KP 57726

Mata Kuliah : Linguistik Historis Komparatif


Hari/Tgl. : Rabu, 22 Juni 2022
SKS : 2 Sks
Waktu : 90 Menit
Pengampu : Drs. Slamet, M.Pd.

PETUNJUK:
1. Bacalah semua soal dengan saksama!
2. Soal dikerjakan secara urut nomor, diketik komputer!
3. Pekerjaan dalam bentuk soft file dikumpulkan melalui penanggung jawab kelas,
selambat-lambatnya, Kamis, Juni 2022 pukul 13.30 sudah diterima dosen pengampu.

SOAL:
1. Mengapa mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa Indonesia perlu mempelajari
LHK?
Jawab:
Karena untuk menetapkan fakta dan tingkat keeratan dan kekerabatan antarbahasa
yang berkaitan erat dengan pengelompokan bahasa-bahasa sekerabat.

2. Temukan perbedaan sistem fonologi antara bahasa Indonesia dengan sistem


fonologi salah satu bahasa daerah yang kamu kenal!
Jawab:
Fonologi dalam bahasa Jawa widyaswara merupakan cabang linguistik yang
mempelajari sistem bunyi bahasabahasa. Fonogi telah didefinisikan sebagai kajian
sistem bunyi, adalah suatu kajian bagaimana struktur dan fungsi bunyi ujaran dalam
bahasa-bahasa. Perbedaan sistem fonologi antara bahasa Indonesia dengan bahasa
Jawa yaitu tentang keberadaan fonem segmental dan fonem suprasegmental dalam
bahasa Jawa, jumlah bunyi vokal bahasa Jawa lebih banyak

3. Temukan perbedaan sistem morfologi bahasa Indonesia dengan sistem


morfologi salah satu bahasa daerah di Indonesia yang kamu kenal!
Jawab:
Morfologi didefenisikan olah banyak ahli antara lain, Ramlan (1985:18) menguraikan
morfologi sebagian bagian dari ilmu bahasa yang bidangnya menyelidiki seluk beluk
bentuk kata, dan kemungkinan adanya perubahan golongan dan arti kata yang timbul
sebagai akibat perubahan bentuk kata. Perbedaan sistem morfologi antara bahasa
Indonesia dengan bahasa Jawa yaitu untuk morfologi terdapat variasi proses
morfologi bahasa Indonesia lebih banyak satu proses, yaitu kontraksi. Jumlah proses
afiksasi antara bahasa Indonesia lebih banyak dari pada bahasa Jawa. Serta Proses
Morfologi bahasa Indonesia lebih kompleks dari pada bahasa Jawa.

4. Temukan perbedaan sistem sintaksis bahasa Indonesia dengan sistem sintaksis


salah satu bahasa daerah di Indonesia yang kamu kenal!
Jawab:
Perbedaan sistem sintaksis antara bahasa Indonesia dengan bahasa Jawa yaitu

5. Jelaskan konsep teori analisis konstrastif dan sebutkan langkah-langkah


analisis konstrastif!
Jawab:
Analisis kontrastif (contrastive analysis) adalah sebuah metode yang digunakan dalam
mencari suatu perbedaan antara bahasa pertama (B1) dan Bahasa target (B2) yang
sering membuat pembelajar bahasa kedua mengalami kesulitan dalam memahami
suatu materi bahasa kedua yang dipelajarinya tersebut (Brown, 1973).
Tarigan (1997) menjelaskan langkah-langkah analisis kontrastif itu sebagai berikut:
a) Guru memperbandingkan struktur bahasa pertama dan kedua yang akan dipelajari
oleh siswa. Butir-butir yang diperbandingkan adalah setiap tataran linguistik,
misalnya fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik kedua bahasa.
b) Memprediksi kesulitan belajar dan kesalahan berbahasa.
c) Melakukan pemilihan penyusunan, pengurutan, dan penekanan bahan pengajaran.
d) Melakukan pemilihan cara-cara penyajian bahan pengajaran.

6. Buatlah rancangan program pembelajaran bahasa Indonesia (khususnya


pengembangan materi pembelajaran bahasa Indonesia) dengan menerapkan
pendekatan konstrastif berdasarkan data soal nomor 2 atau nomor 3 atau
nomor 4.

a. Topik/KD : .................................................................... (Kurikulum 2013)


b. Tujuan : (1) ..................................................................
(2) ...................................................................
c. Langkah-langkah pengembangan bahan ajar aspek/sistem ....... dengan
pendekatan konstrastif:
(1) .................................... : ...........................................................................
(2) .................................... : ............................................................................
(3) .................................... : ...........................................................................
(4) .................................... : ............................................................................
Dst.

Anda mungkin juga menyukai