MANAJEMEN KEPELATIHAN
(Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen Kepelatihan)
Oleh:
KELAS 6C PGSD
2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penafsiran Pelatihan bagi Sedarmayanti (2013: 198) merupakan upaya buat
lebih mengaktifkan kerja para anggota organisasi yang kurang aktif tadinya, kurangi
dampak-dampak negatif yang disebabkan minimnya pembelajaran, pengalaman yang
terbatas, ataupun minimnya keyakinan diri dari anggota ataupun kelompok anggota
tertentu. Samsudin (2009: 110) melaporkan kalau membetulkan kemampuan
bermacam keahlian kerja dalam waktu yang relatif Dari penafsiran tersebut bisa
diambil kesimpulan kalau pelatihan ialah selaku sesuatu kegiatan yang bertujuan buat
membuat pegawai lebih terampil serta lebih produktif.
Pelatihan dalam sesuatu organisasi memiliki peranan yang sangat berarti serta
hendak memastikan kelangsungan hidup organisasi itu sendiri. Dari pelatihan apapun
wujud serta tingkatannya pada hakikatnya hendak mengarah pada sesuatu pergantian
sikap, baik secara orang ataupun berkelompok.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana identifikasi atau analisis kebutuhan pelatihan bagi suatu organisasi
2. Apa pengertian kebutuhan pelatihan
3. Apa saja jenjang kebutuhan pelatihan
4. Bagaimana proses identifikasi kebutuhan pelatihan
5. Apa saja model-model identifikasi kebutuhan pelatihan
6. Bagaimana pendekatan identifikasi kebutuhan pelatihan
7. Apa saja metode dan teknik identifikasi kebutuhan pelatihan
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui identifikasi atau analisis kebutuhan pelatihan bagi suatu
organisasi
2. Untuk mengetahui pengertian kebutuhan pelatihan
3. Untuk mengetahui jenjang kebutuhan pelatihan
4. Untuk memahami proses identifikasi kebutuhan pelatihan
5. Untuk mengetahui model-model identifikasi kebutuhan pelatihan
6. Untuk mengetahui pendekatan identifikasi kebutuhan pelatihan
7. Untuk mengetahui metode dan teknik identifikasi kebutuhan pelatihan
BAB II
PEMBAHASAN
PENUTUP
A. Kesimpulan
Analisis Kebutuhan Pendidikan dan Pelatihan adalah proses kegiatan yang
bertujuan untuk menemukenali adanya kesenjangan kompetensi (pengetahuan, sikap
dan ketrampilan) yang dapat ditingkatkan melalui Pendidikan dan Pelatihan.
Hasil yang diharapkan dari Analisis Kebutuhan Pendidikan dan Pelatihan,akan
memperjelas kaitan antara pelaksanaan pendidikan dan pelatihan, dengan peningkatan
kinerja lembaga yang merupakan akumulasi dari kinerja aparatur di suatu organisasi,
disebutkan demikian karena setiap aparatur seyogyanya dilengkapi dengan jenis-jenis
Pendidikan dan Pelatihan yang dibutuhkan sesuai dengan kompetensi bidang
tugasnya, selanjutnya akan dapat melaksanakan setiap rincian tugas dalam jabatannya.
B. Saran
Kegiatan analisis kebutuhan Pendidikan dan Pelatihan diharapkan akan
menghasilkan jenis-jenis Pendidikan dan Pelatihan yang dibutuhkan oleh suatu
organisasi, sehingga dapat mewujudkan Pendidikan dan Pelatihan yang tepat sasaran,
tepat isi kurikulum dan tepat strategi untuk mencapai tujuan.
DAFTAR PUSTAKA