Anda di halaman 1dari 14

MAKALA KELOMPOK 2

DISUSUN OLEH :
1. Marsya Aprilia Wilyanti
2. Tiara Sari Oktavia
3. M. Farid Afrodi
4. Hazwan Azfar Husain
5. M. Willy Ar Rasyid

SMP 03 BENGKULU TENGAH


TAHUN AJARAN 2023/2024
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I........................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................3
A. Latar Belakang..............................................................................................................................3
B. Rumusan Masalah........................................................................................................................3
C. Tujuan..........................................................................................................................................3
BAB II......................................................................................................................................................5
TINJAUAN TEORI.....................................................................................................................................5
1. Makna Harmoni dalam keberagaman........................................................................................5
2. Permasalahan dan akibat yang muncul dalam keberagaman....................................................8
BAB III....................................................................................................................................................19
PENUTUP..............................................................................................................................................19
A. Kesimpulan.................................................................................................................................19
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat allah SWT karena atas kehendakNyalah makalah
ini dapat terselesaikan. Makalah ini merupakan tugas makalah mata kuliah Keperawatan
Jiwa. Makalah yang penulis buat ini mudah mudahan dapat menambah wawasan penulis dan
pembaca, serta dapat memenuhi tugas makalah metode penelitian yang diberikan dosen.

Penulis menyadari makalah ini banyak kekurangan dan belum sempurna serta belum
memuaskan, namun demikian penulis berharap sekali kritik dan saran untuk kesempurnaan di
masa mendatang.

Bengkulu Tengah, 15 februari 2023

Kelompok 2
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bhineka tunggal ika sebagai semboyan bangsa Indonesia memberikan makna
berbeda-beda tetapi tetap satu. 1 Makna yang demikian sesungguhnya mengarahkan
pada pemahaman bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa yang beraneka ragam
agama suku dan budayanya. Berdasar pada perbedaan inilah maka muncul semangat
untuk mampu hidup berdampingan dan menjunjung toleransi yang menjadi amalan
sila ketiga Pancasila "Persatuan Indonesia".2 Pada praktiknya, nilai ideal tak
berbanding lurus dengan fenomena sosiologis. Keanekaragaman yang pada
hakikatnya menjadi pijakan semangat terbentuknya kesatuan justru berpotensi
menjadi salah satu adanya konflik antar agama, suku maupun budaya. Menyikapi
permasalahan yang mengandung unsur SARA ini kemudian negara hadir melalui
Undang-Undang PNPS No. 1 Tahun 1965 tentang Pencegahan dan/atau Penodaan
Agama. Sebagaimana nomenklatur, undang-undang maka undang-undang tersebut
hanya mengatur mengenai salah satu sektor kenaekaragaman, yaitu perlindungan
agama. Dipilihnya pengaturan mengenai agama lantaran banyaknya intensitas konflik
yang berkaitan dengan agama pada masa demokrasi terpimpin saat undang-undang
dibentuk. Selain untuk meredam adanya konflik antaragama di masyarakat, undang-
undang ini juga sekaligus untuk memberikan perlindungan hukum bagi pemeluk
agama. Sepanjang era reformasi Indonesia menampilkan banyak peristiwa yang
menunjukkan perubahan kehidupan warga sekolah, baik secara individu atau
kelompok, Faktor utama mendorong terjadinya proses perubahan tersebut adalah
pemahaman nilai-nilai ke-Bhinneka Tunggal Ika-an, baik oleh warga sekolah maupun
diluar sekolah mengindikasikan gejala memudar. Kondisi ini dapat dilihat dari
kecenderungan terjadinya konflik antar individu, kelompok siswa yang berbeda
agama, ras, suku/etnik, budaya, dan berbeda kepentingan, serta rendahnya moral
akibat rendahnya pemahaman mengenai nilai-nilai ke-Bhinneka Tungal Ika-an yang
syarat dengan integrasi nasional dalam masyarakat multikultural, nilai-nilai budaya
bangsa sebagai keutuhan, kesatuan, dan persatuan negara bangsa harus tetap
dipelihara sebagai pilar nasionalisme. Maka Kami merasa sangat perlu mengangkat
Tema Bhineka Tunggal Ika dalam Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
dalam "Harmoni Keberagaman Menuju Prestasi Gemilang".

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu harmoni dalam keberagamaan di masyarakat?
2. Apa itu harmoni dalam keberagamab ekonomi?
3. Apa itu harmoni dalam keberagaman gender?
4. Faktor apa saja yg ada dalam keberagaman masyarakat?
5. Apa saja permasalahan dalam keberagaman masyarakat di indonesia?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui makna dari harmoni dalam keberagaman yang ada di
indonesia
2. Untuk Mengetahui permasalahn dalam keberagaman masyarakat
3. Untuk mengetahui apa saja dampak dari keberagaman masyarakat
BAB II

TINJAUAN TEORI

A. Makna Harmonidalam keberagamaan sosial budaya,


Ekonomi, dan Gender dalam Bhinneka Tunggal Ika
Harmoni dalam keberagaman dalam sosial budaya,ekonomi,dan gender dalam
Bhineka Tumggal Ika harus selalu di jaga dalam rangga menjaga persatuan dan
kesatuan banggsa.Indonesia merupakan negara yang memiliki wilayah yang luas dan
berbentuk kepulauan..Daerah satu dengan daerah yang lain terpisah oleh kondisi alam
dan geografis yang berbeda.Hal tersebut juga memberikan warna terhadap perbedaan
yang ada di nusantara.
1. Harmoni dalam Keberagaman di Masyarakat
Ada beberapa kategori kebragaman dalam masyarakat.Setiap masyarakat akan
menghasilkan kebudayaan masing masing yang akan menjadi ciri
khasnya.Keberagaman dalam berbagai kehidupan masyarakat indonesia dibedakan
menjadi berikut.
a. Harmoni dalam keberagaman sosial dan Budaya
Kehidupan masyarakat indonesia yang beraasal dari latar belakang yang beragam
suku,budaya,agama,tradisi,pendidikan,ekonomi,dan sebagainya merupakan kodrat
yang harus diterima oleh bangsa indonesia. Keadaan sosial budaya pada masyarakat
indonesia yang beraneka ragam,diperlakukan adanya harmonisasi dalam masyarakat.
Keberagaman sosial pada masyarakat indonesia melahirkan bermacam macam status
sosial, mata pencaharian , serta kedudukan dan jabatan dalam masyarakat. Manusia
sebagai mahluk sosial tidak dapat hidup sendiri tantapa bantuan orang lain ,sehingga
dengan keberagaman tersebut setiap individu dalam masyarakat akan saling
membutuhkan dan saling melengkapi
Bentuk kerja sama antara individu dan masyarakat dapat berjalan dengan baik apabila
dilakukan dengan baik pula. Peran setiap masyarakat diperlukan dalam rangka
mewujudkan harmoni keberagaman ini. Peran yang dapat dilakukan oleh masyarakat
dan pemerintah dalam menjaga harmoni budaya
1). Peran masyarakat dalam menjaga keberagaman dan keselarasan budaya. Berikut
peran masyarakat dalam menjaga keberagaman dan keselarasan budaya.
a) Meningkatkan atau menghindari sikap primodialisme terutama yang menjurus
pada sikap etnosentrisme dan ekstremisme.
b) Menghargai nilai nilai dan unsur unsur yang terdapat pada budaya lain, dengan
tidak menghina atau merendahkannya.
c) Menegakkan supremasi hukum, itu artinya selalu mendukung bahwa hukum
berlaku untuk semua orang tidak memandang harta, kekayaan, jabatan, ras, etnik
atau agama. Harus setara dan seadil adilnya.
d) Saling menghargai antarsesama kelompok masyarakat yang memiliki
kebudayaan berbeda.
e) Tidak mementingkan kelompok atau individu, ras, etnik, atau kelompok
agamanya. Usahakam bersifat sosial (untuk kepentingan umum).

2). Peran pemerintah dalam menjaga keselarasan antarbudaya. Berikut merupakan


peran pemerintah dal am menjaga keselarasan antarbudaya.

a) Menghidupkan budaya nasional.

b) Membina ketahanan kebudayaan nasional.

c) Menyebarluaskan dan memanfaatkan kebudayaan nasional.

d) Memelihara kebudayaan nasional.

e) Memperkaya budaya nasional

b. Harmoni dalam keberagaman ekonimi


Keberagaman ekonomi adalah semua bentuk kegiatan yang dilakukan oleh manusia
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dalam bidang ekonomi. Keadaan masyarakat
yang mengalami kemiskinan serta tidak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya,
meliputi makanan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan dan kesehatan, merupakan
akibat berkurangnya pendapatan masyarakat. Maka, mereaka mengalami penurunan
daya beli barang barang kebutuhan pokok. Hal tersebut menyebabkan masyarakat
tidak dapat hidup secara layak. Perlu ada upaya membantu kehidupan mereka untuk
dapat meningkatkan penghidupannya yang lebih baik. Hal itu dapat dilakukan dengan
melakukan pemberdayaan ekonomi masyarakat di sekitarnya atau kemudahan
kemudahan lainnya dalam memperoleh fasilitas dalam hidupnya yang lebih baik.
Berikut bentuk bentuk keberagaman ekonomi di indonesia.
1). Pertanian
Negara kita adalah negara agraris. Berbagai jenis tanaman dapat tumbuh. Hasil
pertanian indonesia antara lain padi, jagung, ubi, tembakau, karet, cengkeh, palem,
kopi,cendana, kayu putih, lada, dan teh.
2). Perikanan
Perikanan adalah kegiatan manusia yang berhubungan dengan pengelolahan dan
pemaanfaatan sumber daya hayati peraian. Sumber daya hayati tidak dibatasi secara
tegas dan pada umumnya mencangkup ikan, amfibi, dan berbagai avertebara penghuni
perairan dan wilayah yang berdekatan, serta lingkungannya.
3). Perkebunan
Perkebunan merupakan kegiatan yang mengusahakan tanaman tertentu pada tanah
dan/ atau media tumbuh lainnya dalam ekosistem. Tenaman yang di tanam bukanlah
tanaman yang menjadi makanan pokok maupun sayuran.
4). Kehutanan
Hasil hasil hutan antara lain kayu, rotan, damar, dan kemenyan. Selain hasil hasil
tersebut, hutan Hutan mempunyai fungsi penting , yaitu menjaga keseimbangan alam.
5). Peternakan
Peternakan adalah usaha memelihara binatang peliharaan yang di ambil manfaatnya,
baik daging atau telurnya.
6). Perindustrian
Industri usaha atau kegiatan untuk mengubah bahan menjadi bahan setengah jadi atau
barang jadi.
7). Perdagangan
Perdagangan adalah kegiatan yang bertujuan menyalurkan barang dan jasa dari
produsen ke konsumen.
8). Pertambangan
Pertambangan merupakan usaha untuk mengolah atau memanfaatkan mineral demi
kesejahteraan manusia.

c. Harmoni dalam keberagaman gender


Gender (jenis kelamin) merupakan pembedaan laki laki dan perempuan dalam aspek
budaya. Perbedaan sifat,sikap, dan perilaku yang di anggap khas perempuan atau khas
laki laki saat lebih populer dengan istilah feminitas dan maskulinitas. Gerakaan
emansipasi wanita persamaan hak antara perempuan dan laki laki dalam berbagai
bidang kehidupan yang sering disebut dengan kesetaraan gender. Kesetaraan gender
adalah kesamaan kondisi bagi laki laki dan perempuan untuk memperoleh hak haknya
sebagai manusia agar mampu berperan dalam berpatisipasi dalam kegiatan politik
ekonomi, sosial budya, pertahanan,dan keamanan. Profesi pekerjaan yang biasanya
hanya dilakukan oleh laki laki sudah banyak dilakukan oleh perempuan, demikian
juga sebaiknya profesi pekerjaan yang biasanya di lakukan oleh perempuan juga
dilakukan oleh pihak laki laki. Misalnya, pekerjaan sebagai pilot yang identik
pekerjaan kaum laki laki sekarang sudah ada beberapa pilot dari kaum perempuan.
Pekerjaan sebagai koki yang merupakan pekerjaan kaum perempuan sekarang sudah
banyak dilakukan oleh kaum laki laki. Jadi, dapat di simpulkan bahwa gender adalah
suatu konsep untuk mengidentifikasi perbedaan laki laki dan perempuan dilihat dari
segi pengaruh sosial.

2. faktor keberagaman dalam masyarakat


Keberagaman ras,etnis,suku,ataupun agama menjadi karakteristik tersendiri,
sebagaimana bangsa imdonesia yang unik dan kompleks karna kemajemukan suku
bangsa,agama, bangsa,maupun ras. Faktor faktor penyabab keberagaman masyarakat
sebagai berikut.
a. Faktor sejarah
Berdasarkan sejarahnya,bangsa indonesia pernah di jajah oleh bangsa barat. Bangsa
barat yang pernah menjajah indonesia antara lain portugis, inggris, dan belanda.
Berdasarkan sejarah panjang bangsa indonesia menjadikan indonesia memiliki
kebaragaman, baik dari agama, stratifikasi sosial, budaya, bahasa, dan lain
sebagainya.
b. Faktor geografis
Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki keberagaman bentuk muka
bumi, baik di daratan maupun di dasar laut. Kondisi yang demikian ini ternyata
mempumyai hubungan yang erat dengan aktivitas manusia. Secara geografis, wilayah
indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudra, yaitu benua asia dengan
benua australia. Sedangkan samudra yang membatasi adalah samudra hindia dan
samudra pasifik.
B. Permasalahan dan Akibat Yang Muncul dalam
Keberagaman Masyarakat indonesia
Ketidaksesuaian antara unsur unsur kebudayaan dengan masyarakat yang membahayakan
kehidupan suatu kelompok sosial di sebut masalah sosial.
1. Permasalahan dalam Keberagaman Masyarakat indonesia
a. Masalah di bidang sosial dan budaya
Pada dasarnya permasalahan di bidang sosial merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan
dari kehidupan manusia itu sendiri yang akibat dari hubungan dengan manusia lainnya yang
menjemuk atau heterogen. Berikut masalah sosial yang timbul akibat keberagaman sosial dan
budaya.
1). Masalah keberagaman sosial
a. Kemisknan
Kemiskinan merupakan keadaan ketika seseorang tidak sanggup memelihara dirinya sendiri
sesuai dengan tarif kehidupan kelompok dan juga tidak mampu memanfaatkan tenaga mental
maupun fisiknya dalam kelompok tersebut
b. Kriminalitas
Kriminalitas biasa disebut dengan kejahatan, kejahatan adalah tindakan yang melanggar
hukum yang berlaku di masyarakat. Faktor dari adanya tindak kriminal adalah kesulitan
ekonomi, adanya perubahan sosial, kebutuhan yang banyak, paksaan untuk menaikkan status
dan peran dalam masyarakat. Cara pengendalian tindak kriminal sebagai berkut.
1). Preventif, yaitu pengendalian yang dilakukan sebelum tindakan kriminal terjadi.
2). Representatif, yaitu pengendalian yang dilakukan setelah tindakan kriminal itu terjadi.

c. Konflik sosial bernuansa SARA


Konflik SARA terjadi akibat perbedaan suku bangsa, bahasa, ras, agama, kedaerahan, adat
istiadat, dan budaya yang berpotensi mengancam integrasi nasional. Salah satu contoh dari
konflik sosial yang bernuansa SARA adalah perang Sampit Konflik Sampit merupakan
pecahnya kerusuhan antaretnis di Indonesia yang berawal pada Februari 2001 dan
berlangsung sepanjang tahun itu. Konflik ini dimulai di kota Sampit, Kalimantan Tengah dan
meluas ke seluruh provinsi, termasuk Ibu Kota Palangkaraya.

2). Masalah keberagaman budaya


Permasalahan bidang budaya dalam keberagaman masyarakat yang sering muncul. antara lain
sebagai berikut.
a. Cultural lag disebut juga dengan ketertinggalan budaya. Cultural lag merupakan suatu
kondisi yang terdapat perbedaan tingkat kemajuan antara berbagai bagian dalam suatu
kebudayaan karena ada yang tumbuh secara cepat dan ada juga yang tumbuh secara lambat.
Jika terdapat budaya yang masuk di dalam suatu kelompok masyarakat, sedangkan kelompok
tersebut tidak memiliki pengetahuan untuk menentukan budaya yang baik maka akan
membuat masyarakat menjadi kaget dalam menerima budaya yang baru.
b. Primordialisme yaitu pandangan atau patiam yang menunjukkan sikap berpegang teguh
pada hal-hal yang sejak semula melekat pada din individu, seperti suku bangsa, ras dan
agama Primordialisme dapat terjadi disebabkan oleh hal-hal berkut.
(1). Adanya sesuatu yang dianggap etmiwa oleh individu dalam suatu kelompok atau
perkumpulan sosial.
(2). Adanya suatu sikap untuk mempertahankan keutuhan suatu kelompok atau kesatuan
sosial dari ancaman luar
(3). Adanya nilai-nilai yang berkaitan dengan sistem keyakinan, seperti nilai keagamaan dan
pandangan hidup.

c. Etnosentrisme diartikan sebagai fanatisme suku bangsa, yaitu suatu persepsi yang dimilai
oleh setiap individu yang menganggap bahwa kebudayaan yang mereka miliki lebih baik dari
kebudayaan lainnya juga menganggap cara hidup bangsanya merupakan cara hidup yang
paling baik. Faktor yang memengaruhi etnosentrisme antara lain prasangka sosial stereotip,
dan jarak sosial.
d. Anomie adalah suatu kondisi yang mana tidak ada pegangan terhadap yang baik dan yang
buruk bagi masyarakat Akibatnya adalah masyarakat tidak mampu lagi untuk mengukur
tindakan tindakannya karena tidak mengenal batas-batasnya Bisa dikatakan anomie adalah
kondisi masyarakat yang tidak dapat menentukan hal-hal baik dan hal-hal buruk yang
diakibatkan oleh tidak dimilikinya pegangan akibat hilangnya nilai-nilai atau norma-norma
yang ada di masyarakat tersebut.
e. Mestizo culture disebut percampuran budaya, yaitu suatu proses percampuran unsur
kebudayaan yang satu dengan unsur kebudayaan yang lainnya yang memiliki warna dan sifat
yang berbeda. Ciri dari perubahan sosial ini ialah bersifat formalisme, yaitu hanya meninu
bentuknya saja tetapi tidak mengerti akan esensi sesungguhnya.
b. Masalah di bidang ekonomi
Permasalahan di bidang ekonomi yang muncul adalah kesenjangan ekonomi, Kesenjangan
ekonomi adalah sebuah keadaan terjadinya ketimpangan penghasilan antara masyarakat kelas
atas dan kelas bawah yang sangat tinggi Kesenjangan ekonomi merupakan masalah besar
bagi negara Indonesia. Akar permasalahan dari kesenjangan ini, antara lain tidak meratanya
pendapatan dari setiap warga negara Indonesia di setiap daerah. Kemudian, pembangunan
yang tidak merata di setiap wilayah Indonesia dan pendidikan masyarakat yang masih rendah
Adapun faktor yang menyebabkan kesenjangan ekonomi, sebagai benkut
1) Faktor penyebab kesenjangan ekonomi
a) Menurunnya pendapatan per kapita
b) Ketidakmerataan pembangunan antardaerah
c) Rendahnya mobilitas sosial
d) Pencemaran lingkungan alam
e) Biaya pendidikan mahal.
f) Tingginya pengangguran
g) Lahirnya ideologi kapitalis
h) Hilangnya asas gotong royong

2) Dampak kesenjangan ekonomi


a) Angka kriminalitas tinggi.
b) Kemiskinan makin menyebar
c) Putus sekolah.
d) Kualitas kesehatan menurun
e) Tidak terjalinnya silaturahmi.

C. Masalah gender
Ketidakadilan gender (gender inequalities) merupakan sistem dan struktur yang antara kaum
laki-laki atau perempuan menjadi korban dari sistem tersebut. Ketidakadilan gender menurut
beberapa pakar timbul dalam bentuk sebagai berikut
1. Stereotip
Stereotip merupakan pelabelan atau penandaan yang sering kali bersifat negatif secara umum
dan melahirkan ketidakadilan. Sebagai contoh, perempuan sering digambarkan emosional,
lemah, tidak rasional dan sebagainya. Stereotip tersebut yang kemudian menjadikan
perempuan selama ini ditempatkan pada posisi domestik.
2. Kekerasan (violence)
Kekerasan berbasis gender, kekerasan tersebut terjadi akibat dari ketidakseimbangan posisi
tawar atau kekuasaan antara perempuan dan laki-laki. Contohnya eksploitasi terhadap
perempuan yaitu perlakuan kasar dan tidak menyenangkan terhadap perempuan.
3. Marginalisasi (peminggiran)
Salah satu bentuk dari marginalisasi adalah lemahnya peluang perempuan terhadap sumber-
sumber ekonomi. Proses tersebut mengakibatkan perempuan menjadi kelompok miskin
karena peminggiran terjadi secara sistematis dalam masyarakat.
4. Subordinasi
Penomorduaan (subordinasi) ini pada dasamya merupakan keyakinan bahwa jenis kelamin
tertentu dianggap lebih penting atau lebih utama dibanding jenis kelamin lainnya. Hal ini
berakibat pada kurang diakuinya potensi perempuan sehingga sulit mengakses posisi-posisi
strategis dalam komunitasnya terutama terkait dengan pengambilan kebijakan.
5. Beban kerja lebih panjang dan lebih banyak (double burden)
Adanya anggapan bahwa perempuan memiliki sifat memelihara dan rajin serta tidak cocok
untuk menjadi kepala keluarga berakibat bahwa semua pekerjaan domestik rumah tangga
menjadi tanggung jawab perempuan. Untuk keluarga miskin perempuan selain bertanggung
jawab terhadap pekerjaan domestik, mereka juga mencari nafkah sebagai sumber mata
pencarian tambahan keluarga. Hal ini menjadikan perempuan harus bekerja ekstra untuk
mengerjakan kedua bebannya.
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan

Harmoni dalam keberagaman dalam sosial budaya,ekonomi,dan gender dalam Bhineka


Tumggal Ika harus selalu di jaga dalam rangga menjaga persatuan dan kesatuan
banggsa.Indonesia merupakan negara yang memiliki wilayah yang luas dan berbentuk
kepulauan..Daerah satu dengan daerah yang lain terpisah oleh kondisi alam dan geografis
yang berbeda.Hal tersebut juga memberikan warna terhadap perbedaan yang ada di
nusantara.

Anda mungkin juga menyukai