Anda di halaman 1dari 15

PENUGASAN EKONOMI

“SURVEY PERUSAHAAN DAGANG


TOKO BANGUNAN”

WISNU
XII.2 MIPA
NISN : 0065454070

SMA NEGERI 1 SUKAGUMIWANG


JL.BY PASS KERTASMAYA KM.37
KEC.SUKAGUMIWANG – INDRAMAYU

1
LEMBAR PENGESAHAN
TUGAS SURVAY DAGANG
TOKOH BANGUNAN

Di ajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran EKONOMI

Menyetujui, Sukagumiwang , Februari 2022

Wali Kelas Siswa

Dra.SRI MULYATININGSIH WISNU

NIP.196902271995122003 NIS.202110271

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran

ROKIYAH.Mpd

NIP.197506102007012012

2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada tuhan yang maha esa, alhamdulillah dengan
rahmat dan hidayahnya penugasan ini dapat diselesaikan tepat waktu. Kami berharap
penugasan yang kami buat dapat menambah wawasan dan pengetaahuan baru bagi para
pembaca. Begitu pula atas limpahan kesehatan yang telah Allah SWT berikan kepada kita
sehingga penugasan ini dapat selesai dan semoga bisa membawa manfaat.

Harapan kita semoga materi dan isi dalam penugasan ini dapat membawa manfaat
bagi para pembaca maupun dari pihak penulis. Dalam setiap karya pasti memiliki kekurangan
dan kelebihan begitupun dari penugasan ini yang bertemakan masuknya islam dan kerajaan
islam di nusantara pasti ada kekuranga, baik dari segi tulisan ataupun dari segi isinya. Di
dunia ini tidak ada yang sempurna, hanya allah yang maha sempurna. Maka dari itu ketika
ada kekeliruhan dalam penulisan mohon di maafkan.

Sukagumiwang, Januari 2023

Penulis,

3
SUSUNAN PORTOFOLIO EKONOMI
COVER
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................i
KATA PENGANTAR....................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................iii
BAB I LANDASAN TEORI..........................................................................1
A. pengertian perusahaan dagang....................................................................1
B. karateristik perusahaan dagang...................................................................1
C. transaksi yang terdapat dalam perusahaan dagang......................................1
D. Bukti transaksi............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................2
A. Latar Belakang............................................................................................2
B. Profil pemilik usaha (nama, alamat, no.kontak).........................................2
C. Transaksi yang terdapat pada perusahaan dagang......................................2
D. Bukti transaksi............................................................................................2
E. Pencatatan harian/jurnal..............................................................................2
F. Laporan keuangan.......................................................................................2
G. Masalah yang pernah dihadapi...................................................................2
H. Solusi yang diambil....................................................................................2
BAB III PENUTUP.........................................................................................3
A. Kesimpulan.................................................................................................3
B. Saran............................................................................................................3
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................4
LAMPIRAN-LAMPIRAN.............................................................................5
A. Bukti transaksi.............................................................................................5
B. catatan harian/jurnal.....................................................................................5
C. laporan keuangan.........................................................................................5

4
BAB I LANDASAN TEORI
A. PENGERTIAN PERUSAHAAN DAGANG
1. Pembelian barang dagangan.
Dilakukan ketika membeli suatu produk. Adapun pihak penyedia barang atau penjual
dapat berupa perusahaan, perorangan, maupun toko. Transaksi pembelian dibedakan
menjadi dua, yaitu dilakukan secara tunai dan secara kredit.
2. Penjualan barang dagangan.
Kegiatan penjualan adalah Anda sebagai pihak penjual menyerahkan barang dagangan
kepada konsumen di mana pembayarannya dapat dilakukan secara tunai dan kredit.
3. Retur pembelian & pengurangan harga.
Kegiatan pengembalian barang yang sudah dibeli kepada penjual karena terdapat
kerusakan, kecacatan produk, atau ketidaksesuaian produk dengan pesanan.
4. Retur penjualan & pengurangan harga.
Pada transaksi ini maka sudut pandang dari penjual. Jadi di sini perusahaan
mengambil kembali barang dagangan yang sudah dibeli atau dipesan oleh konsumen yang
mengalami kerusakan, kecacatan, ataupun ketidaksesuaian pesanan.
5. Potongan penjualan & pembelian.
Perusahaan atau penjual memberikan potongan harga atau diskon atas penjualannya
kepada konsumen yang telah melunasi piutangnya sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan. Sedangkan potongan pembelian adalah potongan atau diskon yang diperoleh
pembeli jika pembeli melunasi utang dengan waktu yang lebih cepat dari waktu yang
ditetapkan atau waktu sesuai dengan perjanjian atau kontrak dan pembayaran dilakukan
secara tunai.
6. Beban angkut pembelian & penjualan.
Beberapa supplier biasanya tidak mau menanggung biaya angkut dari gudang ke
tempat pembeli, karenanya timbul biaya angkut pembelian. Sedangkan beban angkut
penjualan adalah biaya angkut yang ditanggung oleh pihak penjual pada saat mengirimkan
barang dagangannya.
7. Persediaan barang dagangan.
Merupakan bahan atau barang yang akan digunakan oleh perusahaan untuk kegiatan
operasionalnya dan penjualan.
8. Pembayaran utang.
Jika perusahaan mempunyai utang maka Anda atau pembeli wajib melakukan
pelunasan utang kepada pihak kreditor.
9. Penerimaan piutang.
Adanya penjualan yang dilakukan secara kredit menimbulkan adanya piutang. Sebab
itu, jika perusahaan atau pihak penjual menerima pelunasan piutang maka harus dicatat.

5
B. KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAGANG
1. Pembelian barang dagangan.
Dilakukan ketika membeli suatu produk. Adapun pihak penyedia barang atau
penjual dapat berupa perusahaan, perorangan, maupun toko. Transaksi pembelian
dibedakan menjadi dua, yaitu dilakukan secara tunai dan secara kredit.
2. Penjualan barang dagangan.
Kegiatan penjualan adalah Anda sebagai pihak penjual menyerahkan barang
dagangan kepada konsumen di mana pembayarannya dapat dilakukan secara tunai dan
kredit.
3. Retur pembelian & pengurangan harga.
Kegiatan pengembalian barang yang sudah dibeli kepada penjual karena
terdapat kerusakan, kecacatan produk, atau ketidaksesuaian produk dengan pesanan.
4. Retur penjualan & pengurangan harga.
Pada transaksi ini maka sudut pandang dari penjual. Jadi di sini perusahaan
mengambil kembali barang dagangan yang sudah dibeli atau dipesan oleh konsumen
yang mengalami kerusakan, kecacatan, ataupun ketidaksesuaian pesanan.
5. Potongan penjualan & pembelian.
Perusahaan atau penjual memberikan potongan harga atau diskon atas
penjualannya kepada konsumen yang telah melunasi piutangnya sesuai dengan waktu
yang telah ditentukan. Sedangkan potongan pembelian adalah potongan atau diskon
yang diperoleh pembeli jika pembeli melunasi utang dengan waktu yang lebih cepat
dari waktu yang ditetapkan atau waktu sesuai dengan perjanjian atau kontrak dan
pembayaran dilakukan secara tunai.
6. Beban angkut pembelian & penjualan.
Beberapa supplier biasanya tidak mau menanggung biaya angkut dari gudang
ke tempat pembeli, karenanya timbul biaya angkut pembelian. Sedangkan beban
angkut penjualan adalah biaya angkut yang ditanggung oleh pihak penjual pada saat
mengirimkan barang dagangannya.
7. Persediaan barang dagangan.
Merupakan bahan atau barang yang akan digunakan oleh perusahaan untuk
kegiatan operasionalnya dan penjualan.
8. Pembayaran utang.
Jika perusahaan mempunyai utang maka Anda atau pembeli wajib melakukan
pelunasan utang kepada pihak kreditor.
9. Penerimaan piutang.
Adanya penjualan yang dilakukan secara kredit menimbulkan adanya piutang.
Sebab itu, jika perusahaan atau pihak penjual menerima pelunasan piutang maka harus
dicatat.

6
C. TRANSAKSI YANG TERDAPAT DALAM PERUSAHAAN DAGANG
Transaksi pembelian dibedakan menjadi dua, yaitu dilakukan secara tunai dan
secara kredit.
1. Penjualan barang dagangan.
Kegiatan penjualan adalah Anda sebagai pihak penjual menyerahkan barang
dagangan kepada konsumen di mana pembayarannya dapat dilakukan secara tunai
dan kredit.
2. Retur pembelian & pengurangan harga.
Kegiatan pengembalian barang yang sudah dibeli kepada penjual karena
terdapat kerusakan, kecacatan produk, atau ketidaksesuaian produk dengan
pesanan.
3. Retur penjualan & pengurangan harga.
Pada transaksi ini maka sudut pandang dari penjual. Jadi di sini perusahaan
mengambil kembali barang dagangan yang sudah dibeli atau dipesan oleh
konsumen yang mengalami kerusakan, kecacatan, ataupun ketidaksesuaian
pesanan.
4. Potongan penjualan & pembelian.
Perusahaan atau penjual memberikan potongan harga atau diskon atas
penjualannya kepada konsumen yang telah melunasi piutangnya sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan. Sedangkan potongan pembelian adalah potongan
atau diskon yang diperoleh pembeli jika pembeli melunasi utang dengan waktu
yang lebih cepat dari waktu yang ditetapkan atau waktu sesuai dengan perjanjian
atau kontrak dan pembayaran dilakukan secara tunai.
5. Beban angkut pembelian & penjualan.
Beberapa supplier biasanya tidak mau menanggung biaya angkut dari gudang
ke tempat pembeli, karenanya timbul biaya angkut pembelian. Sedangkan beban
angkut penjualan adalah biaya angkut yang ditanggung oleh pihak penjual pada
saat mengirimkan barang dagangannya.
6. Persediaan barang dagangan.
Merupakan bahan atau barang yang akan digunakan oleh perusahaan untuk
kegiatan operasionalnya dan penjualan.
7. Pembayaran utang.
Jika perusahaan mempunyai utang maka Anda atau pembeli wajib melakukan
pelunasan utang kepada pihak kreditor.
8. Penerimaan piutang.
Adanya penjualan yang dilakukan secara kredit menimbulkan adanya piutang.
Sebab itu, jika perusahaan atau pihak penjual menerima pelunasan piutang maka
harus dicatat.

D. BUKTI TRANSAKSI
Bukti transaksi merupakan bukti tertulis yang merekam atau mencatat seluruh
kegiatan transaksi yang terjadi pada sebuah perusahaan atau suatu bisnis. Bukti
transaksi ini memiliki peran penting untuk mencegah munculnya permasalahan
keuangan di waktu mendatang

7
BAB II PEMBAHASAN
A. LATAR BELAKANG
Latar belakang tokohnya sendiri ini tokoh di buat oleh diri sendiri dengan
modal sendiri atau modal seadanya

B. PROFIL PEMILIK USAHA


NAMA FATURROHMAN
NO HP : 081324122779
ALAMAT : JALAN BY PASS KERTASMAYA

C. TRASNSAKSI YANG TERDAPAT PADA PERUSAHAAN DAGANG


Transaksi retur atau pengembalian itu sangat sering terjadi karna pembeli tidak
cocok dengan barang tersebut,dan ada juga temporer misal 2 hari sekali atau sewaktu
waktu

D. BUKTI TRANSAKSI

E. PENCATATAN HARIAN / JURNAL

8
F. LAPORAN KEUANGAN

9
G. MASALAH YANG PERNAH DI HADAPI
Masalah masalahnya penjualan tidak setabil karna ini sendiri bukan kebutuhan
pokok jadi sangat tidak setabil kadang ada pembeli kadang tidak ada.

H. SOLUSI YANG DI AMBIL


Solusi barang harus di perbanyak(penuh) harus lebih banyak motif supaya
pembeli suka.
10
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pada dasarnya pembangunan ekonomi ditujukan untuk mengatasi kemiskinan,
penggangguran, dan ketimpangan. Sehingga dapat terwujudnya masyarakat yang
sejahtera, makmur, dan berkeadilan. Agar tercapai kesejahteraan tersebut, maka harus
diikuti dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, pemerataan pembangunan, dan

11
adanya stabilitas nasional yang mantap dan dinamis atau yang pada masa orde baru
disebut dengan Trilogi Pembangunan. Pembangunan ekonomi diupayakan tidak lepas
dari pada trilogi pembangunan, karena dengan adanya pembangunan ekonomi maka
pertumbuhan ekonomi dengan kebijakan yang tepat akan memungkinkan terjadinya
distribusi yang merata dan tercapai kesejahteraan.

B. SARAN
1. Perlu diperbanyak produk supaya pembeli bisa memilih produk yang di sukainya.
2. Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia maka pemerintah perlu
memperhatikan aspek-aspek pemerataan distribusi pendapatan terhadap
masyarakat, menekan laju pertumbuhan penduduk, mengurangi tingkat
kemiskinan, meningkatkan investasi, mengurangi tingkat konsumsi masyarakat,
meminimalisir pengeluaran negara, menstabilkan tingkat suku bunga, mengurangi
tingkat inflasi, serta menguatkan nilai tukar.

DAFTAR PUSTAKA
https://mekari.com/blog/transaksi-perusahaan-dagang/
https://spenmo.id/blog/perusahaan-dagang?hs_amp=true

12
https://www.cimbniaga.co.id/id/inspirasi/bisnis/apa-itu-perusahaan-dagang-ini-
karakteristik-dan-jenisnya#:~:text=Perusahaan%20dagang%20adalah
%20perusahaan%20yang,jual%20dengan%20harga%20pokok%20penjualan

LAMPIRAN – LAMPIRAN

A. BUKTI TRANSAKSI
13
B. CATATAN HARIAN / JURNAL

C. LAPORAN KEUANGAN

14
15

Anda mungkin juga menyukai