1 Protap Bahaya Banjir, Tanah Longsor
1 Protap Bahaya Banjir, Tanah Longsor
KESEHATAN
PROSEDUR TETAP
Nomor :R/05/PROTAP/I/2022
Tentang
I. PENDAHULUAN.
1. Umum.
Ruang lingkup protap ini meliputi teknis penanggulangan waktu terjadi bencana
alam banjir dan tanah longsor disusun dengan tata urut sebagai berikut:
a. Pendahuluan;
b. Bencana alam yang mungkin terjadi;
c. Cara menanggulangi;
d. Pencegahan untuk memperkecil terjadinya bencana alam banjir maupun
tanah longsor; dan
e. Penutup.
4. Dasar.
5. Pengertian.
a. Banjir bandang ialah banjir yang terjadi akibat kiriman air dari daerah lain
atau daerah yang lebih tinggi ke daerah yang tidak terjadi hujan; dan
1. Bahaya Bencana Alam. Adalah bahaya yang tidak dapat diramalkan pada
hakekatnya akan menimbulkan kerugian-kerugian yang sangat besar baik harta
benda maupun jiwa manusia, maka Kesdam IX/Udayana membuat Prosedur Tetap
bencana alam tentang penanggulangan bencana alam dan membentuk kelompok
sebagai berikut:
a. Kelompok pengaman;
b. Kelompok penanggulangan;
c. Kelompok penyingkir; dan
d. Kelompok bantuan/cadangan.
a. Anggota harus tanggap dan terampil, dan juga mengetahui arti bunyi lonceng
dan peluit yang dibunyikan piket.
1) Kelompok Pengaman;
c. Evakuasi. Bila terjadi korban jiwa baik luka ringan dan berat serta
meninggal dunia anggota kelompok penyingkir segera mengamankan dan
memerlukan pertolongan pertama pada personel yang terluka maupun yang
meninggal dunia dan segera membawa ke Rumah Sakit Tk. II Udayana untuk
mendapatkan perawatan yang memadai dengan dikawal oleh kelompok
pengaman atau provoost. Bila selesai pengamanan baik personel/materiil, maka
kelompok pengamanan segera mendata dan menginventarissasikan semua
personel dan materiil yang diselamatkan dari bencana tersebut.
Bila terjadi diluar jam dinas, maka petugas piket/jaga segera membunyikan
lonceng dan peluit sebagai tanda bahaya, maka anggota yang berada dirumah
dekat satuan segera ke kesatuan dan mengadakan pengamanan sementara,
piket segera melaporkan ke Kakesdam IX/Udayana maupun semua perwira
tentang adanya bencana tersebut dan segera melaporkan ke satuan-satuan
terkait guna meminta bantuan personel/alat peralatan untuk menanggulangi.
V PENUTUP.
Dikeluarkan di Denpasar
Pada tanggal 03 Januari 2022