BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tahun 2003 Pasal 1 ayat 1). Selain itu, pendidikan merupakan proses
هللا ِ هللا اذَّل ِ ْي َن آ َمنُ ْوا ِم ْنمُك ْ َواذَّل ِ ْي َن ُأ ْوت ُْوا الْ ِعمْل َ د ََر َج
ُ ات َو ُ ِ يَ ْرفَع
ِب َما تَ ْع َملُ ْو َن خبري
Artinya: Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman
1
2
masyarakat.
mana kiai sebagai figur pemimpin, santri sebagai objek yang dikasih
ilmu agama, dan asrama sebagai tempat tinggal para santri (Suwito dan
mengajarnya dilaksanakan mulai dari jam satu sampai jam lima sore,
kitab safinatunNaja.
Tsanawiyah pada siang hari, di Madrasah Diniyah pada pagi hari, dan
berhasil guna.
B. Fokus Penelitian
1. Materi apa saja yang terkandung dalam kitab Safinatun Naja yang
fiqih melalui kitab Safinatun Naja pada siswa MTs Miftahul Huda
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
melakukan penelitian.
8
BAB II
yang sama persis dengan judul penelitian ini, namun ada beberapa
skripsi yang dijadikan objek peneliti oleh peneliti yang berkaitan juga
Mata Pelajaran Fiqih di Kelas V MIN Sungai Bakau Besar Laut Tahun
8
9
B. Pengertian Pembelajaran
suatu usaha untuk membuat peserta didik belajar atau suatu kegiatan
adalah proses interaksi antara guru dengan siswa dan sumber atau bahan
ajar. Kegiatan belajar tidak akan berjalan dengan baik kalau tidak
tersedia sumber dan bahan ajar, untuk dapat membelajarkan siswa maka
belajar dimana dan kapan saja melalui sumber dan bahan ajar yang
material meliputi buku-buku, papan tulis fotografi, slide dan film, audio
dan video tape. Fasilitas dan perlengkapan terdiri dari ruangan kelas,
pembelajaran.
1. Proses Pembelajaran
tetapi harus diingat bahwa dalam menilai itu pun secara cermat dan
menutup pelajaran.
program.
2. Tujuan Pembelajaran
dan sikap.
13
C. Pengertian Fiqih
yang lurus.
mengetahui apakah suatu perbuatan itu wajib atau sunnah, haram atau
hukum apa saja yang terkandung dalam shalat, zakat, puasa, haji, dan
sunnah-sunnahnya).
yaitu:
تفقه فان الفقه افضل قاءد *اىل الرب والتقوى واعدل قاصد
Belajarlah Ilmu Fiqih karena Fiqih itu merupakan penuntun
yang paling utama, untuk berbuat kebaikan, takwa dan tujuan yang
sesungguhnya pakar Fiqih yang perwira lebih sulit lagi syetan (untuk
mengganggu) daripada seribu orang ahli ibadah (yang tidak alim fiqih).
وما اكن املون لينفروا اكفة فلوال نفرمن لك فرقةمهنم طئفة ليتفقهوا ىف ادلين
ولينذروا قوهمم اذارجعو الهيم لعلهم حيذرون.
(122: )اتوبه
Artinya; “Dan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu pergi
(kemsedanperang). Mengapa dar setiap golongan diantara
mereka yang tidak pergi untuk memperdalam pengetahuan
agama mereka dan untuk memberi peringatan kepada
kaumnya apabila apabila mereka telah kembali,agar mereka
dapat menjaga dirinya.”(al-Qu`ran dan terjemahannya).
agama,haditsnya adalah:
16
muslim)
lebih sifat mendalam dari pada mengerti. Oleh sebab itu orang yang
fuqaha.
dan berbagai macam aturan hidup bagi manusia baik yang bersifat
Muhammad Saw.
D. KitabSafinatunNaja
bin Saad bin Sumair Al hadhrami. Dalam kitab (Kasyifatus Saja: 03)
besar manfaatnya.
18
shalat, bab zakat, bab puasa dan bab haji yang ditambahkan oleh
para ulama
lainnya(http://miraraudhotuljannahpelajaran.blogspot.co.id/2012/12/
menghafalkan seluruh isinya hanya dalam masa dua atau tiga bulan
sangat menarik, orang lebih mengenal nama kitabnya dari pada nama
dan ketulusan penulis Kitab ini menjadi acuan para ulama dalam
Para ulama Kitab ini membicarakan hal-hal yang selalu menjadi ke-
ilmu fiqih terutama yang menganut Madzhab Imam Syafi'i ra. Kitab
ini telah diberikan oleh para ulama dan pecinta ilmu, yang hidup di
negara-negara lainnya.
syarah ini adalah yang terbesar dan terluas dari yang lainnya,
mendasar.Kitab ini ditulis oleh seorang ulama dari Jawa Barat yaitu
juga belajar dari para ulama di kota suci Madinah, Syiria, dan Mesir.
yang bersumber dari AlQur'an dan Hadis Nabi saw. Kitab ini ditulis
dunia di Mekkah pada tahun 1327 H (1909 M). Kitab Nailur Raja
dunia pada usia yang masih muda, yaitu sebelum beliau berumur 50
tahun.
hampir sama dengan syarah yang ditulis oleh Syekh Nawawi Banten,
yang teliti. Kitab ini ditulis oleh Syekh Al-Faqih Al-Qodhi Abdullah
bin Awad bin Mubarok Bukair, seorang ulama kenamaan yang ahli
Ghail Bawazir tahun 1314 H (1897 M). Sejak kecil beliau sangat
bin Mubarok Badubbah, Syekh Umar bin Salim Bawazir dan lain-
sejak tahun 1351 H (1933 M) sampai tahun 1386 H (1967 M). Syekh
22
Islam
Salah satu syarah yang sangat otentik dan terpercaya karena dipenuhi
dengan argumentasi dari Al-Qur'an dan hadits. Yang unik, syarah ini
ditulis oleh salah satu ulama dari Madzhab Maliki yaitu Syekh
sangat ahli dalam berbagai ilmu agama, Beliau juga sangat ter-
kalangan para ulama ada pula yang tertarik menjadikan kitab safinah
ini dalam bentuk syair-syair yang digubah dengan mudah dan indah,
sebuah kitab berbahasa Arab, yang terdiri dari satu juz (jilid) yang
dalam kategori kitab fiqih bagi pemula yang berisi dasar-dasar tata
oleh Maksum (2003: 54) kitab Safinatun Naja ini termasuk dalam
01 Pendahuluan Kitab
24
MSetode adalah cara yang telah teratur dan terpikir baik-baik untuk
Mulyana, 2012).
ayat 21
َوالْ َي ْو َم َ لَ َقدْ اَك َن لَمُك ْ يِف َر ُسولِ اهَّلل ِ ُأ ْس َو ٌة َح َسنَ ٌة ِل َم ْن اَك َن يَ ْر ُجو اهَّلل
itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang
berakhlak mulia.
kesadaran.
berbahasa Arab. Kitab yang terdiri dari satu juz (jilid) yang
ditulis oleh Syekh Salim bin Abdullah bin Saad bin Sumair Al
Indonesia.
a. Metode Sorogan
c. Metode Musawarah
E. Evaluasi Pembelajaran
34
perbedaan.
evaluasi.
2. Model-Model Evaluasi
a. Model Pengukuran
b. Model Persesuian
36
observasi.
e. Model Iluminatif
kepada orang lain. Jika audensi merasa puas, maka hal itu siswa
BAB III
METODE PENELITIAN
tepat dan sesuai dengan jenis penelitian yang dilakukan. Metode yang
penelitian dilakukan.
penelitian yang menekankan pada quality atau hal yang terpenting dari
sifat suatu barang atau jasa.Hal terpenting dari suatu barang atau jasa
berupa kejadian atau fenomena atau gejala sosial adalah makna di balik
menjelaskan bahwa sumber data adalah orang yang sengaja dipilih oleh
dalam yang tahu banyak dan mengalami sendiri peristiwa atau keadaan
MTs Fiftahul Huda yang terdapat di Sungai Jawi Desa Rantau Panjang
Selain itu alasan peneliti adalah karena peneliti telah mengenal lokasi ini
informasi dan memasuki setting serta karena jarak lokasi penelitian tidak
yaitu kepala sekolah dan ustadz yang mengajar kitab Safinatun Naja dan
non partisipan.
Penggunaan teknik dan alat pengumpulan data yang baik dan benar akan
1. Wawancara
data ini adalah untuk mendapatkan data yang lebih banyak dan
2. Observasi
3. Dokumentasi
BAB IV
Landak.
45
45
mulai dikerjakan.
akuntabilitas Madrasah.
Tabel l
2. NISM 212620102216
3. NPSN 69725629
4. Akreditasi Madrasah C
No.Tlp : 085750818606
8. No.Telfon 085750818606
Tabel 2
PNS Non-PNS
No. Uraian
Pr. Lk. Pr.
Lk
.
1. Jumlah kepala madarasah 1
2. Jumlah Wakil Kepala Madrasah
3. Jumlah Pendidik (di luar Kepala & Wakil) 6 3
4. Jumlah Pendidik Sudah Sertifikasi 1
5. Jumlah Pendidik Berprestasi Tk. Nasional
6. Jumlah Pendidik Sudah Ikut Bimtek K-13
7. Jumlah Tenaga Kependidikan
Sumber : Bagan TU MTs Miftahul Huda
Tabel 3
BAGAN I
Struktur Organisasi MTs Miftahul Huda
LEMBAGA AL-FATIAPI
KEPALA SEKOLAH
Wakil
I H.LENDE.SPd.I
S Tata Usaha/Sekretaris
UMAR, S.Pd.I
Marsikun
sadikin
GURU
Siswa
berikut;
dan psikomotoriknya.
sudah tidak bingung, karena sudah dibekali sejak dari MTs tersebut
Kitab.
dan psikomotoriknya.
yang mengatakan bahwa murid yang berasal dari MTs Miftahul Huda
Naja di MTs Miftahul Huda, yaitu: Minat para siswa yang ingin
di sekolah.
Miftahul Huda ini. Dimulai pada saat ustadz dan siswa MTs
langsung bel berbunyi dan seluruh siswa segera masuk kelas dan
hadir dan dijawab " هللا َوبَ َراَك تُ ْه َّ ُ َ"وعَلَ ْيمُك
ِ الس َال ُم َو َرمْح َ ُة
istilah populer dalam ilmu kitab kuning disebut disasa’ yaitu lafadz
dari materi yang dipelajari diberi arti satu persatu perlafadz, sambil
siswa yang hadir pada saat itu untuk membacakan hasil catatan dari
mereka yang keliru, dan setelah itu barulah siswa diberi kesempatan
ْ” ُ)اَعْ لَ ُم ِباالص ََّواب, dan kemudian ustadz mengucapkan salam " اَل َّسالَ ُم َعلَ ْي ُك ْم
tersebut.
masing-masing.
kursi, dan siswa yang duduk diats kursi juga dengan membentuk
masing, serta ustadz berada di depan mereka duduk diatas kursi juga.
56
sistem kerja sama langsung pada wali murid, dimana untuk hal ini
saat dirumah masing-masing, baik itu etika pada orang tua, keluarga,
dan masyarakat.
Naja di MTs Miftahul Huda ini, ada beberapa jenis penelitian yang
dilakukan.
Naja, tes semacam ini sering disebut dengan istilah التدريب على
القراة.
dimana untuk hal ini ialah dilakukan pada saat liburan siswa,
saat dirumah, baik itu etika kepada orang tua, keluarga, teman,
dan masyarakat.
C. Pembahasan
melalui kitab Safinatun Naja pada siswa MTs Miftahul Huda di sungai
yang jelas dan pasti kemana arah kegiatan pembelajaran akan dibawa
oleh guru. Adapun tujuan yang dirumuskan oleh pihak yayasan MTs
berikut:
Rofiq :2001 :19). Oleh karena itu didalam ajaran Islam kita
yaitu:
تفقه فان الفقه افضل قاءد *اىل الرب والتقوى واعدل قاصد
Belajarlah Ilmu Fiqih karena Fiqih itu merupakan penuntun
yang paling utama, untuk berbuat kebaikan, takwa dan tujuan yang
sesungguhnya pakar Fiqih yang perwira lebih sulit lagi syetan (untuk
fiqih).
dapat berupa sikap dan minat para siswa pada saat belajar,
harinya.
mana dia dapat memahami, akan tetapi yang lebih penting adalah
Huda siswa paralel dengan tujuan pendidikan fiqih itu sendiri yakni
agar anak melakukan hal-hal yang baik dan telah sesuai dengan
Naja pada siswa MTs Miftahul Huda sungai jawi Desa Rantau
digunakan.
a. Pelaksanaan Pembelajaran
tersebut.
Safinatun Naja pada siswa MTs Miftahul Huda sudah cukup baik,
2016).
potensi dasar yang ada padanya. Salah satu cara yang dapat
hasilnya.
nilai terhadap hasil belajar dalam proses belajar mengajar yang telah
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
siswa MTs Miftahul Huda Sungai Jawi Desa Rantau Panjang, maka
(Nasehat).
kitab yang lain pada umumnya di pondok. Hal ini dilakukan guna
mengajar.
Selain itu, evaluasi yang dilakukan yaitu pada akhir tahun ajaran,
evaluasi ini dilakukan setiap tahun sekali, yaitu pada saat menjelang
B. Saran
sebagai berikut :
68
ataupun positif kepada pihak Yayasan MTs, agar bisa menjadi acuan
untuk tindakan selanjutnya dari apa yang dilaperoleh siswa pada saat
syariat.
69
70
DAFTAR PUSTAKA
Abd. Gofur. 2009. Pendidikan Anak Pengungsi. Malang: UIN Malang Press.
Ahmad Syafi'i Karim. (2001). Fiqih Ushul Fiqh. Bandung: Pustaka Setia.
Syaiful Bahri Jamarah dan Azwan Zain. (1997). Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta: Rineka Cipta.
DAFTAR ISI
BAB I...................................................................................................................1
PENDAHULUAN...............................................................................................1
A. Latar Belakang .......................................................................................1
B. Fokus Penelitian......................................................................................5
C. Tujuan Penelitian....................................................................................5
D. Manfaat Penelitian..................................................................................6
E. Tinjauan pustaka....................................................................................8
BAB II....................................................................Error! Bookmark not defined.
PEMBELAJARAN FIQIH MELALUI KITAB SAFINATUN
NAJAHError! Bookmark not defined.
A. Pengertian Pembelajaran.......................................................................9
B. Pengertian Fiqih....................................................................................13
C. Pengertian Safintun Naja.....................................................................17
D. Metode Pembelajaran...........................................................................28
E. Evaluasi Pembelajaran.........................................................................34
BAB III..............................................................................................................39
METODE PENELITIAN................................................................................39
A. Pendekatan dan jenis Penelitian..........................................................39
B. Penentuan Sumber Data Penelitian.....................................................41
C. Pemilihan Setting Data Penelitian.......................................................41
D. Teknik Pengumpulan Data...................................................................42