Penamaan bulan Rabiul Akhir itu tidak terlepas dari peristiwa alam
musim rabi‘ atau musim semi yang terjadi di Jazirah Arab. Pada
zaman jahiliyah, bulan Rabiul Akhir ini disebut dengan bulan
Wubshan atau Wabshan. Sementara bulan Rabiul Awal disebut
dengan bulan Khawwan atau Khuwwan. Sedangkan bulan Jumadil
Ula disebut dengan al-Hanin.
Selain menjadi nama bulan, kata rabi‘ juga menjadi nama musim di
antara enam musim yang ada, yaitu ar-rabi al-awwal (musim semi
pertama), shaif (musim panas), qaizh (puncak musim panas), al-rabi‘
al-tsani (musim semi kedua), kharif (musim gugur), dan syitha
(musim dingin).
1
Setidaknya, ada tiga klan Yahudi besar di Madinah era Nabi Muhammad SAW.
Antara lain Bani Nadhir, Bani Qainuqa, dan Bani Quraidhah. Beberapa nama
Bani Quraizhah, dan Bani Nadhir sering terlibat perselisihan bahkan
peperangan dengan kabilah-kabilah besar Arab di sana, semisal Aus
dan Khazraj. Di antara mereka ada yang bersekutu dengan Aus
untuk memerangi Khazraj, demikian pula sebaliknya ada yang
bersekutu dengan Khazraj untuk memerangi Bani Aus. Sampai suatu
hari orang-orang Yahudi Yatsrib ini berdoa,
اللهم ابعث هذا النبي الذي نجده مكتوبا عندنا حتى نغلب المشركين ونقتلهم
“Ya Allah, utuslah kepada kami seorang Nabi yang kami dapati
tercatat dalam kitab kami (Taurat), hingga kami bisa mengalahkan
dan membunuh orang-orang musyrik (Arab).”
kabilah Yahudi yang tertuang dalam Piagam Madinah antara lain Bani Auf, Bani
Najjar, Bani Al-Harts, Bani Sa’idah, Bani Juysam, Bani Auf, Bani Tsa’labah, Bani
Jafnah, dan Bani Syuthaibah.
Sebab Terusirnya Bani Nadhir dari Madinah
َ اجْ لِسْ َح َّتى َن ْقضِ َي َح, َن ْف َع ُل َيا َأ َبا ال َقاسِ ِم
َ اج َت
ك
Wahai Abul Qasim, kami akan memenuhinya. Silahkan duduk sampai
kami bisa memenuhi kebutuhanmu.
Salah satu dari mereka yang bernama Amru ibnu Jihasy mengatakan,
”Saya.”
2
bdullah bin Ubai yang menjanjikan bantuan pasukan dari Bani Quraizhah dan
Bani Ghatafan.
Kepercayaan diri orang-orang Yahudi pun kembali ke dada-dada
mereka. Tokoh Bani Nadhir Huyai bin Akhtab mengirim utusan
kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang membawa
pesan, “Sungguh kami tidak akan pernah keluar dari kampung
halaman kami. Lakukanlah apa yang engkau inginkan”.
Perang Bani Nadhir ini terjadi setelah Perang Uhud, bukan pada
Bulan Rabiul Awal tahun 4 H yang bertepatan empat bulan
terjadinya Perang Badar. Saat itulah Allah Ta’ala turunkan surat al-
Hasyr.
Pelajaran
Sumber:
– Shalabi, Ali Muhammad. 2007. Ghazawatu ar-Rasul, Durus wa ‘Ibar
wa Fawa-id. Kairo: Muassasah Iqra.