Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM VII : SUPRAMOLEKUL

Disusun oleh :

Nama : Michelle Ardianto

NIM : 228114047

Golongan / meja : B1/1

PJ Laporan : Chrystina Aurelya Putri Wijaya

KIMIA DASAR

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA
2022

A. Tujuan
Menggambar struktur 2D dari paracetamol dan salvarsan
menggunakan aplikasi Marvin Sketch
B. Pendahuluan
1. Paracetamol
Organoleptis : berbentuk serbuk hablur, putih, tidak berbau, rasa
sedikit pahit (Ditjen Farmalkes, 2020).
Fungsi : secara umum, parasetamol atau asetaminofen digunakan
untuk pengobatan nyeri ringan hingga sedang dan menurunkan
demam. Obat ini tersedia tanpa resep dalam berbagai bentuk, yang
paling umum adalah bentuk oral (NCBI, 2022).
2. Aspirin
Organoleptis : Organoleptis: berupa hablur putih, umumnya seperti
jarum atau lempengan tersusun, atau serbuk hablur putih; tidak berbau
atau berbau lemah (Ditjen Farmalkes, 2020).
Fungsi : Asam asetilsalisilat (ASA), dalam bentuk tablet biasa (lepas
segera), diindikasikan untuk menghilangkan rasa sakit, demam, dan
peradangan yang terkait dengan banyak kondisi, termasuk flu, pilek,
sakit leher dan punggung, dismenore, sakit kepala, gigi nyeri, keseleo,
patah tulang, myositis, neuralgia, sinovitis, arthritis, bursitis, luka
bakar, dan berbagai cedera. Hal ini juga digunakan untuk
menghilangkan rasa sakit gejala setelah prosedur bedah dan gigi.
Formulasi kekuatan ekstra asam asetilsalisilat juga diindikasikan untuk
manajemen nyeri migrain dengan fotofobia (kepekaan terhadap
cahaya) dan fonofobia (kepekaan terhadap suara). ASA juga
diindikasikan untuk berbagai tujuan lain, karena kemampuannya untuk
menghambat agregasi platelet (NCBI, 2022).
3. Cisplatin
Organoleptis : kristal padat berwarna kuning dan bersih (larutan
rekonstitusi) (Fernando, 2009).
Fungsi : salah satu agen kemoterapi untuk terapi kanker paru-paru,
kanker ovarium, kanker saluran pencernaan, kanker payudara, dan
kanker kepala dan leher. Cisplatin sering dikombinasikan dengan agen
kemoterapi, radioterapi, dan immunoterapi untuk menunjang aksi
terapinya. Secara klinis, aktivitas antikanker pada cisplatin bekerja
pada berbagai jenis kanker antara lain kanker paru-paru, kanker
ovarium, kanker karsinoma, kanker payudara, dan kanker otak.
Cisplatin memiliki bentuk stereoisomer geometri yaitu transplatin dan
berbeda dengan cisplatin, transplatin justru tidak memiliki aktivitas
yang baik dalam menghambat sel kanker (Oktaviyana & Utami, 2021).
4. Amoxicillin
Organoleptis : Serbuk hablur; putih; praktis tidak berbau (Ditjen
Farmalkes, 2020).
Fungsi : amoksisilin diindikasikan untuk mengobati infeksi bakteri
yang rentan berada pada telinga, hidung, tenggorokan, saluran
genitourinari, kulit, struktur kulit, dan saluran pernapasan bagian
bawah. Amoksisilin diberikan dengan asam kalvulanat untuk
mengobati sinusitis bakteri akut, pneumonia yang didapat masyarakat,
infeksi saluran pernapasan bawah, otitis media bakteri akut, infeksi
kulit dan struktur kulit, dan infeksi saluran kemih. Amoksisilin
diberikan dengan omeprazol dalam pengobatan H. pilori (NCBI,
2022).
5. Salvarsan
Organoleptis : -
Fungsi : Salvarsan merupakan salah satu obat yang digunakan dalam
terapi antihipertensi yang termasuk golongan angiotensim II reseptor
blocker. Valsartan saat ini sangat banyak di produksi meningat
prevalensi hipertensi yang tinggi. Salvarsan efektif dalam pengobatan
anak, remaja dan pasien lanjut usia dengan ringan hingga hipertensi
sedang. Monoterapi dengan Salvarsan dengan 80 mg sebagai dosis
awal telah menunjukkan efikasi yang cukup pada pasien dengan CHF
dan gangguan ginjal bersamaan dengan hipertensi dan tambahan terapi
untuk membantu mengontrol tekanan darah pada populasi besar pasien
dengan hipertensi berat (Ristatianti & Chaerunissa, 2018).

C. Pembahasan
a.

b. Paracetamol dan salvarsan bukan merupakan senyawa kompleks


c. Gugus fungsi yang terdapat dari molekul paracetamol adalah :
a: anilin
b: cincin aromatik
c: gugus fenol
Gugus fungsi yang terdapat pada salvarsan adalah :
a: As-organik
b: cincin aromatik
c: gugus amina
d: gugus hidroksil
d. Sifat fisikokimia dari paracetamol :
- Rumus molekul : C8H9NO2
- Bobot molekul : 151.16
- Titik didih : > 500℃
- Titik lebur : 168℃
- Densitas : 1.293 at 70 °F
- Nilai pka : 9.38
- Kelarutan : sedikit larut dalam air dingin namun kelarutan lebih
besar di air panas
- Pemerian : padatan kristal putih tidak berbau dan rasanya pahit
- tidak kurang dari 98,0 % dan tidak lebih dari 101,0 %
C8H9NO2, dihitung terhadap zat yang telah dikeringkan
- dapat menyebabkan iritasi
(NCBI, 2022)

Sifat fisikokimia dari salvarsan :


- Rumus molekul : C30H30As5N5O5
- Bobot molekul : 915.198
- Titik didih : 961.3±75.0 °C at 760 mmHg
- Tekanan uap : 0.0±0.3 mmHg at 25°C
- Entalpi penguapan : 144.8±3.0 kJ/mol
(CSID, 2022)
DAFTAR PUSTAKA
ChemSpider, 2022, Salvarsan, http://www.chemspider.com/Chemical-
Structure.21865821.html, diakses tanggal 10 November 2022.

Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan, 2020. Farmakope Indonesia,


Edisi VI. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Fernando, A., 2009. Optimasi Penetapan Kadar Sisplatin Dalam Campuran Infus
Sisplatin dengan Ondansetron Hidroklorida Menggunakan Pereaksi
Dietilditiokarbamat Secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi. Universitas
Indonesia, Depok, Indonesia.

Nacional Center for Biotechnology Information, 2022, Acetaminophen,


https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/1983#section=Computed-
Properties, diakses tanggal 10 November 2022.

Nacional Center for Biotechnology Information, 2022, Acetaminophen,


https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/1983#section=Drug-and-
Medication-Information, diakses tanggal 10 November 2022.

Nacional Center for Biotechnology Information, 2022, Amoxicillin,


https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/33613#section=Drug-and-
Medication-Information, diakses tanggal 10 November 2022.

Nacional Center for Biotechnology Information, 2022, Aspirin,


https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/2244#section=Drug-and-
Medication-Information, diakses tanggal 10 November 2022.

Oktaviyana, E. T., Utami, W., 2021. Efektivitas Agen Pendeplesi GSH pada
Sitotoksisitas Cisplatin terhadap Sel Kanker: Systematic Literature
Review. Jurnal Farmasi Indonesia, 18 (2), 177-178.

Ristatianti, S., Chaerunissa, A. Y., 2018. Pengembangan Valsartan Dalam


Meningkatkan Kelarutan dan Biovailabilitas Dalam Tubuh. Farmaka, 17
(1), 134- 135.

Anda mungkin juga menyukai