Di Susun Oleh : Anita Suptianah S.Pd Afni Chusnul Khotimah, S.E Arif Dwi Saputra S.Pd Arti Ratiningsih S.Pd Ina Rosiyana Istianah S.Pd
A. Identifikasi Kelemahan dan Ancaman
Ketika kasus pertama Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) diumumkan pada awal bulan Maret 2020 yang lalu, Indonesia mengalami masa pandemi yang berkepanjangan hingga saat ini. Banyak berbagai bidang yang berjalan tidak sesuai keinginan, termasuk Pendidikan. Kegiatan belajar mengajar pun tidak lagi berlangsung dengan tatap muka di sekolah, melainkan dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) termasuk SMPN 18 Kota Serang. Ketika Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dilaksanakan pada SMPN 18 Kota Serang, banyak perubahan yang terjadi pada peserta didik. Peserta didik yang biasanya dapat menerima materi dengan penjelasan oleh guru, tetapi ketika Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) peserta didik hanya mendapatkan materi melalui buku pegangan dari Kemendikbud saja dan harus dipelajari sendiri. Selain itu juga, pembelajaran yang dilakukan melalui Platform E-Learning membuat siswa tidak hanya belajar tentang materi pelajaran saja. Mereka harus memulai adaptasi dengan IPTEK yang berfungsi sebagai media untuk menerima materi pembelajaran. Kondisi sosial dan ekonomi sebagian besar peserta didik yang tergolong kurang mampu juga menjadi kendala, dimana beberapa dari mereka tidak memiliki Smartphone. Selam adanya pandemi Covid-19, sekolah menjadi sepi dan guru-guru pun dating terkadang Ketika terdapat jadwal Piket saja untuk menghindari Cluster dari Sekolah. Meskipun di Sekolah sudah mempersiapkan berbagai sarana yang menunjang Protokol Kesehatan, tapi peserta didik masih harus melaksanakan Pembelajaran secara daring. B. Rekomendasi Alternatif Penyelesaian
Nilai Bela Kondisi Saat ini
No Harapan Strategi Negara Kelemahan Ancaman 1. Cinta Tanah Air Bendera merah Budaya asing Orang tua bisa Bendera Merah putih jarang yang masuk dapat memfilter Putih dipasang terpasang selama merusak generasi informasi yang pada tiang pada pandemi karena muda yang didapat oleh hari senin sampai tidak ada upacara mengakibatkan anak2, dan guru jumat. bendera kurang peduli bisa mengimbangi dengan tanah air dg pengetahuan dalam negri. 2. Cinta Tanah Air Intensitas para guru Masuknya Membuka Menjadwalkan memakai baju batik pakaian-pakaian lapangan kerja untuk memakai menjadi berkurang, dari luar negeri ke bagi pengerajin pakaian batik di dominasi Indonesia batik di Indonesia ketika di Sekolah. memakai baju sopan lainnya. 3. Rela Berkorban Letak geografis Banjir dapat Terhindar dari Melakukan kerja demi Bangsa dan yang berada di terjadi ketika banjir bakti secara rutin Negara samping sungai. daerah sekitar banyak terdapat sampah 4. Kemampuan Kemampuan IPTEK yang Memanfaatkan Melakukan Awal Bela IPTEK peserta semakin canggih IPTEK agar dapat pembelajaran Negara didik yang masih memperluas akses digunakan untuk yang berbasis rendah siswa untuk hal-hal poistif IPTEK melihat apa saja yang tersebar diinternet 5. Setia pada Wali murid Peserta didik Siswa dapat Melakukan Pancasila sebagai kesulitan semakin tidak diarahkan dalam kunjungan ke Ideologi Negara berkomunikasi terkendali dan proses rumah peserta dengan guru sulit untuk Pembelajaran didik (Home diarahkan Jarak Jauh (PJJ) Visit) dan tugas-tugas dapat terselesaikan