RPP Bunyi FIX
RPP Bunyi FIX
( RPP )
A. Standar Kompetensi:
6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam
produk teknologi sehari-hari.
B. Kompetensi Dasar:
6.2. Mendeskripsikan konsep bunyi dalam kehidupan sehari-hari.
C. Indikator:
Membedakan infrasonik, ultrasonik, dan audiosonik.
Memaparkan karakteristik gelombang bunyi.
Menunjukkan gejala resonansi dalam kehidupan sehari-hari.
Memberikan contoh pemanfaatan dan dampak pemantulan bunyi
dalam kehidupan sehari-hari.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa diharapkan dapat :
Pertemuan 1 :
Setelah melakukan diskusi, siswa dapat :
1. Menjelaskan pengertian bunyi.
2. Menjelaskan penyebab timbulnya bunyi.
3. Menjelaskan syarat terjadi dan terdengarnya bunyi.
4. Menjelaskan pengertian cepat rambat bunyi.
5. Mengukur cepat rambat bunyi.
6. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi cepat rambat bunyi.
7. Membedakan pengertian infrasonik, audiosonik, dan ultrasonik.
8. Menyebutkan pemanfaatan bunyi ultrasonik dalam kehidupan sehari-
hari.
Pertemuan 2 :
1. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya bunyi.
2. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi kuat lemahnya bunyi.
3. Menjelaskan pengertian resonansi.
4. Menjelaskan syarat terjadinya pemantulan bunyi.
5. Menyebutkan jenis-jenis bunyi pantul.
6. Membedakan antara gaung, gema, dan bunyi pantul yang
memperkuat bunyi asli.
7. Menjelaskan manfaat pemantulan bunyi dalam kehidupan sehari-hari.
Keterangan:
s : jarak tempuh bunyi (m)
v : cepat rambat bunyi (m/s)
t : waktu tempuh bunyi (s)
Bunyi merupakan gelombang longitudinal. Cepat rambat
gelombang dapat ditentukan dengan rumus berikut.
atau (2)
Keterangan:
: panjang gelombang bunyi (m)
T : periode (s)
f : frekuensi bunyi (Hz)
Dengan demikian, persamaan 2 menjadi:
(3)
C. Nada
Jika kita mendengarkan suara penyanyi yang sangat merdu,
tentu telinga kita merasa enak mendengarnya. Suara merdu seorang
penyanyi memiliki frekuensi yang teratur. Bunyi yang frekuensinya
teratur disebut nada. Sedangkan bunyi yang frekuensinya tidak teratur
disebut desah.
1. Hubungan Frekuensi dan Amplitudo Terhadap Bunyi
Pernahkah kamu memerhatikan orang yang sedang bermain gitar?
Ketika senar gitar dipetik dengan kuat maka bunyi yang dihasilkan
semakin keras. Memetik senar gitar dengan kuat berarti memperbesar
amplitudonya. Jadi, semakin besar amplitudo, semakin keras bunyi
yang dihasilkan.
Bagaimana pula hubungan panjang gelombang terhadap bunyi
yang dihasilkan? Pada gitar yang dipetik, panjang gelombangnya
bergantung pada jarak senar yang ditekan. Semakin panjang jarak
antar senar yang dipetik dengan yang ditekan maka bunyi yang
dihasilkan semakin rendah. Jadi, tinggi-rendah nada bergantung pada
panjang gelombangnya. Hubungan panjang gelombang dan frekuensi
bunyi dapat
dinyatakan sebagai berikut.
(4)
(5)
Keterangan:
: panjang senar (m)
D. Resonansi
Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena
pengaruh getaran benda lain. Syarat terjadinya resonansi adalah bila
frekuensi benda yang bergetar sama dengan frekuensi benda yang ikut
bergetar.
λ (6)
Keterangan:
L = panjang kolom udara (m)
λ = Panjang gelombang (m)
Peristiwa resonansi dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari,
antara lain sebagai berikut.
1. Telinga manusia
Kita dapat mendengar bunyi karena adanya peristiwa resonansi
pada telinga kita. Di dalam telinga terdapat selaput gendang telinga.
Selaput ini sangat tipis dan mudah beresonansi dengan bunyi
audiosonik.
2. Alat musik
Alat musik akustik seperti seruling, biola, drum, dan gitar
memanfaatkan resonansi agar diperoleh bunyi yang merdu. Alat musik
tradisional, seperti gamelan juga memanfaatkan peristiwa resonansi.
Keterangan:
cepat rambat gelombang (m/s)
jarak/kedalaman (m)
c. KegiatanPenutup( 10menit )
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
Menutup pelajaran dengan berdoa.
I. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian :
o Tes tertulis
b. Bentuk Instrumen :
o Tes pilihan ganda dan uraian
J. Sumber Belajar
a. Buku IPA BSE
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan Demonstrasi :
Gitar
Kertas karton/manila
Kertas HVS
Gunting
Lem kertas
Pensil warna
Mengetahui, Yogyakarta, 8 Mei 2014
Guru Mata Pelajaran Praktikan