MENGGAGAS IMPLEMENTASI CRABI PATI ( CRAFT ECOBRICK SAMPAH PLASTIK) SECARA KREATIF

PADA REMAJA

ABSTRAK

Volume sampah di Kota Surakarta pada tahun 2016 bulan Desember mencapai angka yang
tinggi, akan tetapi pada tahun sebelumnya mengalami penurunan yang signifikan dari tahun
ke tahun. Berdasrkan hasil penelitian untuk Kecamatan Jebres khususnya kelurahan
mojosongo pada tahun 2011-2015 volume sampah mencapai angka yang tinggi, sampah
organik maupun non-organik. Pada era yang semakin modern banyak kreatifitas yang dibuat
melalui sampah non-organik, salah satunya yaitu kerajinan ecobrick seperti pengganti batu
bata untuk dinding rumah, dibuat meja, dan kursi. Hal ini merupakan sebuah implementasi
dalam hal lingkungan hidup. Kegiatan ini mempunyai tujuan : mengurangi sampah non-
organik dengan implementasi pembuatan ecobrick kepada remaja dan menyadarkan remaja
bahwa barang bekas masih tetap dapat digunakan. Metode yang kami gunakan yaitu
pendekatan kepada remaja dengan mengenalkan dan memberikan pelatihan pembuatan
kerajinan ecobrick. Penggunaan plastik untuk pembuatan kerajinan ecobrick berupa
meja,kursi, dan dinding agar bertahan lama dan tidak menjadikan sampah kembali yaitu
dengan cara memadukan beberapa bahan yaitu sampah non organik yang berupa plastik di
padukan dengan semen, agar tampilannya lebih menarik maka diberikan warna atau lukisan.
Harapan dari kegiatan tersebut yaitu agar mengurangi volume sampah dan menciptakan
remaja yang kreatif serta lebih cinta lingkungan. Ecobrick dapat menarik minat remaja untuk
ikut serta dalam mengembangkan kreatifitas pembuatan ecobrick sebagai fasilitas yang
berguna dan tidak kalah modern.

Kata kunci : ecobrick, sampah plastik, remaja