Kualitas Tidur Dan Faktor Gangguan Tidur-61007511
Kualitas Tidur Dan Faktor Gangguan Tidur-61007511
Abstrak
Secara umum penderita hipertensi mengalami gangguan tidur karena beberapa kondisi fisik dan kondisi lingkungan yang
dialaminya sehingga berdampak pada kualitas tidur yang buruk dan akan mempengaruhi peningkatan tekanan darah seseorang.
Penelitian ini menggunakan desain deskriptif yang bertujuan untuk mengidentifikasi kualitas tidur dan faktor-faktor gangguan
tidur pada penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Teladan Medan. Teknik pengumpulan sampel peelitian ini
menggunakan metode covinience sampling dengan sampel penelitian adalah 37 orang penderita hipertensi. Pengumpulan data
dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari kuisoner data demografi, kuisoner kualitas tidur dan kuisoner
faktor-faktor gangguan tidur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden tidak dapat tidur dengan baik yang
dapat dilihat dari total waktu tidur pada malam hari 5-6 jam (43%), frekuensi terbangun 3-4 kali pada malam hari (38%), dan
lama waktu yang dibutuhkan untuk tertidur 31-60 menit (35%). Mayoritas responden mengalami gangguan tidur karena
kondisi fisik seperti pusing (81%), nokturia (64%), dan rasa tidak nyaman (57%) dan mengalami gangguan tidur karena
kondisi lingkungan seperti ventilasi yang tidak baik (76%), suara bising (73%) dan ruangan yang tidak nyaman (59%).
Berdasarkan hasil penelitian diperlukan adanya rekomendasi untuk mengatasi kualitas tidur yang buruk dan fakor-faktor
gangguan tidur pada penderita hipertensi.
PENDAHULUAN
Brashers, Valentina L. 2007. Aplikasi Klinis Hanning, C. 2009. Sleep Disturbance and Wind
Patofisiologi: Pemeriksaan dan Manajemen, Ed. Turbine Noise on Behalf of Stop Swinford
2. Jakarta: EGC Wind Farm Action Group (SSWFAG). Available
at:
Bustan, M. N. 2007. Epidemiologi Penyakit Tidak http://docs.wind-watch.org/Hanning-sleep-
Menular. Jakarta: Rineka Cipta. disturbance-wind-turbine-noise.pdf. Diakses 14
Juni 2011.
Choppra, D. 2003. Tidur Nyenyak, Mengapa
Tidak? Ucapkan Selamat Tinggal pada Hidayat, A. A. 2004. Pengantar Konsep Dasar
Insomnia. Yogyakarta: Ikon Teralitera. Keperawatan. Jakarta: salemba Medika.
Corwin, E. J. (2009). Buku Saku Patofisiologi Ed. Hidayat, A. A. 2006. Pengantar Kebutuhan Dasar
3 Rev. Jakarta: EGC Manusia. Jakarta: salemba Medika
Dalimartha, Setiawan dkk. 2008. Care Your Self Hidayat, A. A. 2009. Metode Penelitian
Hipertensi. Jakarta: Penebar Plus+. Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Jakarta:
Salemba Medika.
Japardi, I. 2002. Gangguan Tidur. Fakultas Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan.
Kedokteran Bagian Bedah Universitas Jakarta: Salemba.
Sumatera Utara. USU Digital Library.
http://gudangarsipadibahmadi.files.wordpress.com Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia.
/2007/07/gangguan-tidur.pdf. Diakses 16 1996. Buku Ajar Neurologi Klinis. Yogyakarta:
September 2012. Gadjah Mada University Press.
Karota-B. 2003. Sleep Quality and Factors Potter. P. (2005). Buku Ajar Fundamental
Interfering with Sleep Among Hospitalized Keperawatan; Konsep, Proses dan Praktik Edisi
Elderly in Medical Units, Medan Indonesia. 4 Volume 2. Jakarta: EGC.
Master of Nursing Science Thesis in Adult
Nursing. Prince of Songkla University, Thailand. Priharjo, R. 1993. Perawatan Nyeri; Pemenuhan
Aktivitas Istirahat Pasien. Jakarta: EGC.
Khuwardhani, R.A.T. 2006. Penatalaksanaan
Hipertensi Pada Lanjut Usia. Jurnal Penyakit Rains, J. C. (2006). Sleep Disorders and Headache.
Dalam, Volume 7, Denpasar. Center for Sleep Evaluation at Elliot Hospital,
Manchester.
Lee, C. Y. et al. 2008. Older Patients’ Experiences http://www.americanheadachesociety.org/assets/R
of Sleep in the Hospital: Disruptions and ainsSleep.pdf. Diakses 14 Oktober 2012.
Remedies. Haven of Hope Hospital and The
Nethersole School of Nursing, The Chinese Ronny. (2010). Fisiologi Kardiovaskular: Berbasis
University of Hong Kong, Shatin, N.T., Hong Masalah Keperawatan. Jakarta: EGC
Kong. The Open Sleep Journal.
http://www.benthamscience.com/open/toslpj/article Rubenstein, David. 2007. Lecture Notes on
s/V001/29TOSLPJ.pdf. Diakses 22 Oktober 2012. Clinical Medicine. Jakarta: Erlangga