Anda di halaman 1dari 3

Resume Kuliah Umum

Kelompok 1 : Abdul Rohman (1201030003)


Afifah Diniati (1201030008)
Ardhi Nurdiansyah (1201030025)
Dini Rachmah Siti Fadliyah (1201030038)
Kelas : IAT 3A
Mata Kuliah : Takhrij Hadits
Dosen pengampu : Dr. Reza Pahlevi Dalimunthe, Lc.M.Ag

The Meaning of Wasatiyya in the Qur’an and propethic Hadith


Dr. Ali Masrur, M.Ag.

Kata wasatiyya terdiri dari 3 kata yaitu ‫ ط‬,‫ س‬,‫ و‬yang bermakna adil dan center (tengah/
pusat).Seperti yang sudah sering kita dengar Hadits yang umum di singgung oleh para
penceramah 7‫سطُهَا‬
َ ْ‫( خَ ْي ُر ااْل ُ ُموْ ِر اَ و‬sebaik-baiknya perkara adalah yang pertengahan).
Kata wasata (‫ ط‬,‫ س‬,‫ )و‬mempunyai 2 bentuk yaitu :

1. ٌ‫ َوسْط‬/ wasthun : merupakan bentuk dzorof makan dan wasthun artinya antara
2. َ‫ َو َسط‬/ wasatho : mempunyai banyak makna, diantaranya bisa bermakna isim (sesuatu
diantara 2 hal), bisa bermakna sifat (yang baik dan yang utama), bisa bermakna adil
(sesuatu antara baik dan buruk ).
Dalam konteks al-Qur’an dan hadits sebenarnya wasatiyah Islam itu bermakna wasatiyyah
antara yahudi dan kristen. Jadi Islam sebagai agama berdiri di tengah antara yahudi dan kristen.
Tradisi hukum dalam Agama yahudi sangat keras, salah satu contohnya jika pakaian orang
yahudi terkena najis, maka pakaian tersebut tidak dicuci, tapi di tambal/ disobek dan di buang,
karena menurut mereka jika hanya dicuci maka najisnya tidak akan hilang. Lalu contoh hukum
Yahudi yang lainnya adalah rajam.
Hukum dalam agama kristen sangat lunak. Ada seorang pendeta yang mengatakan bahwa
dosa manusia tidak bisa ditebus oleh manusia sendiri, karena seluruh manusia telah mewarisi
dosa, dan dosa warisan itu tidak bisa menyucikan diri. Oleh karena itu dosa dalam kristen mudah
dilanggar karena hukumnya longgar.Sedangkan hukum dalam agama Islam adalah pertengahan,
oleh karena itu al-Qur’an disebut agama rahmat dan ajaran Islam itu fitrah.
Wasatiyya berimbas ke semua bidang yaitu :
1. Wasatiyya dalam Syari’ah Islamiyyah
2. Wasatiyya dalam Aqidah Islamiyyah
3. Wasatiyya dalam Akhlak Islamiyyah
4. Wasatiyya dalam Peradaban Islamiyyah
5. Wasatiyya dalam Kepemimipinan Islamiyyah
6. Wasatiyya dalam Ekonomi Islamiyyah
7. Wasatiyya dalam Budaya Politik Islamiyyah
8. Wasatiyya dalam Budaya dan hiburan Islamiyyah
9. Wasatiyya dalam Komunitas Islamiyyah
10. Ahlu Sunnah wal jamaah sebagai manifestasi dari wasatiyya.

Ada 8 rekomendasi dari Syeikh Al- Qorodawi yang bisa menjadi prinsip wasatiyya diantaranya
yaitu :
1. Memfasilitasi (at taisir) memudahkan dalam memberikan fatwa dan menekankan
kabar gembira dalam upaya berdakwah.
2. Mengkombinasikan unsur- unsur salafiyah dengan tuntutan zaman
3. Keseimbangan antata prinsip tetap hukum Islam dan perubahan kondisi waktu
4. Pemahaman tentang realitas sosial
5. Terlibat dalam dialog (al-hiwar) dan hidup berdampingan dengan orang lain dan
mempraktikan toleransi dengan mereka yang berbeda.
6. Mengadopsi prinsip konsultasi (al- shura), keadilan (al- a’dalah), kebebasan
masyarakat dan hak asasi manusia (huquq al-Insan)
7. Hanya untuk wanita, membebaskan mereka dari penindasan adat warisan dari era
kemunduran , dan dari penindasan budaya asing datang dari peradaban disintegrasi
8. Menyajikan Islam sebagai yang seimbang, terpadu, misi peradaban untuk
kebangkitan, pembebasan dan penyatuan umat.
Kontribusi wasatiyya dalam konteks universitas :
1. Wasatiyya dalam kepemimpinan
2. Wasatiyya dalam perkembangan SDA
3. Wasatiyya dalam perkembangan mahasiswa
4. Wasatiyya dalam lingkungan
5. Wasatiyya dalam mengajar dan belajar
6. Wasatiyya dalam penelitian kebudayaan
7. Wasatiyya dalam politik mahasiswa
8. Wasatiyya dalam koeksistensi penuh damai

Anda mungkin juga menyukai