Kelompok 1 :
1. Fatmawati Fauqonuri (12305193089)
2. Jinantiya Baqita (12305193087)
3. Muhammad Muizuddin (12305193072)
4. Untung Mahardika (12305193071)
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kami sebuah
kenikmatan yaitu kesehatan dan kesempatan, sehingga kami bisa menyelesaikan
makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada
junjungan kita nabi agung Muhammad SAW, yang mana telah membimbing kita
dari zaman kegelapan menuju zaman terang benderang saat ini, yaitu addinul
islam.
Kami sangat bersyukur atas kenikmatan yang Allah berikan kepada kita
semua berupa Kesehatan Fisik maupun akal sehingga kami bisa menyelesaikan
pembuatan makalah sebagai syarat memenuhi tugas dari Bapak Ahmat Saepuloh,
M.Ag., mata kuliah Moderasi Islam.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam pandangan umat Islam, dari sekian banyak agama, ideologi, dan
falsafah yang mengemuka di dunia, hanya Islam yang akan bisa bertahan
menghadapi tantangan- tantangan zaman. Pandangan ini bahkan bagi sebagian
dari mereka sudah menjadi keyakinan. Pandangan ini berdasarkan pada sebuah
kenyataan yang tidak dapat terbantahkan bahwa hanya Islam sebagai sebuah
agama yang memiliki sifat universal dan komprehensif.
B. Rumusan Masalah
PEMBAHASAN
Moderasi ini sesuai dengan inti ajaran Islam yang sesuai dengan fitrah
manusia. Oleh karena itu, umat Islam disebut ummatan washathan, umat yang
serasi dan seimbang, karena mampu memadukan dua kutub agama terdahulu,
yaitu Yahudi yang terlalu membumi dan Nashrani yang terlalu melangit.
Maka sejalan dengan1 ajaran Islam yang universal dan bercorak seimbang,
maka al-wasathiyyah didefinisikan sebagai sebuah metode berpikir, berinteraksi
dan berperilaku yang didasari atas sikap tawazun (seimbang) dalam menyikapi
dua keadaan perilaku yang dimungkinkan untuk dibandingkan dan dianalisis,
1
Rohman, Dudung Abdul. 2016. Memahami Moderasi Dalam Islam (dari Republika
online : https://republika.co.id,pada tanggal 26 Agustus 2019 pukul 19.47.
sehingga dapat ditemukan sikap yang sesuai dengan kondisi dan tidak
bertentangan dengan prinsip-prinsip ajaran agama dan tradisi masyarakat. 2
2
Qardhawi, Yusuf. Islam Radikal. Jogja : Era Adicitra Intermedia. Hlm. 129.
D. Manfaat Moderasi Islam
3
Amin, Rauf. 2014. Prinsip dan Fenomena Islam dalam Tradisi Hukum Islam. dari
Researchgate : https://www.researchgate.net,pada tanggal 25 Agustus 2019 pukul 20.03.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Moderasi Islam merupakan pemahaman yang bertujuan untuk mengambil
Jalan tengah dari permasalahan yang saling berseberangan.
2. Moderasi islam memiliki konsep yakni keseimbangan di antara dua jalan
atau dua arah yang saling bertentangan.
3. Tujuan Moderasi Islam yakni untuk mengarahkan kehidupan ke arah yang
bermoral, ibadah yang membersihkan hati, peraturan yang menegakkan
keadilan dan adab yang memperindah kehidupan.
4. Manfaat yakni Mengajak umat untuk selalu bersikap moderat dalam
menyikapi suatu masalah yang berseberangan dan menghindari sifat
angkuh, berlebihan, dan ekstrim sehingga menciptakan sikap toleran untuk
mencapai suatu gagasan penengah yang dapat diterima oleh suatu pihak.
B. Saran
Amin, Rauf. 2014. Prinsip dan Fenomena Islan dalam Tradisi Hukum
Islam. (dikutip 25 Agustus 2019) dari Researchgate :
https://www.researchgate.net