Anda di halaman 1dari 4

TAKTIS MENULIS POIN PENILAIAN DIRI LPDP

1. Poin penilaian diri berguna untuk proses profiling LPDP.


2. Poin penilaian diri dimaksudkan agar LPDP mengetahui profil calon awardee sesuai
dengan nilai-nilai LPDP.
3. Pada poin penilaian diri, LPDP juga ingin mengetahui hal-hal apa yang dilakukan
oleh seorang calon awardee ketika ada dalam kondisi tertentu.
4. Poin penilaian diri harus ditulis seobjektif dan semenarik mungkin.
5. Poin penilaian diri akan dielaborasi saat wawancara.

Poin Penilaian Diri

A. Kelebihan yang dimiliki


Pada poin ini, tulislah kelebihan-kelebihan yang setidak-tidaknya relevan dengan nilai-nilai
LPDP. Untuk mengisi bagian ini, cukup dituliskan saja kelebihannya tanpa menulis
penjelasan atau narasinya karena dibatasi jumlah karakter huruf.
Contoh kelebihan
 Mempunyai keterampilan komunikasi
 Mempunyai keterampilan sosial
 Leadership, dll

B. Kelemahan
Pada poin ini, tulislah kelemahan yang bisa diatasi dan tidak bisa menjadi bumerang.
Kelemahan yang ditulis setidak-tidaknya adalah kelemahan yang akan mendorong diri untuk
menjadi lebih baik. Untuk mengisi bagian ini, cukup dituliskan saja kelebihannya tanpa
menulis penjelasan atau narasinya karena dibatasi jumlah karakter huruf.
Contoh kelemahan
 Perfeksionis
 Pribadi yang nekat, dll

C. Pengalaman membanggakan.
Pada bagian ini, tulis pengalaman disertai dengan penjelasan atau narasi karena pada bagian
ini tidak dibatasi jumlah karakter kata atau huruf.
Metode untuk menulis pengalalaman diri adalah dengan menggunakan metode STAR
(Situation, Task, Action, dan Result).
Keempat hal ini harus ada dalam tulisan.

- Situation : kondisi
- Task : peran dalam kondisi tersebut
- Action : langkah-langkah yang dilakukan
- Result : hasil atau dampak yang dihasilkan

Pengalaman membanggakan yang ditulis hendaknya adalah pengalaman membanggakan


yang tidak berfokus kepada diri sendiri tetapi pengalaman tersebut mempunyai dampak
positif untuk banyak orang juga. Pada bagian ini, LPDP ingin mengetahui definisi sukses
menurut kita dan hal-hal apa yang dilakukan untuk mencapai hal yang membanggakan versi
kita.

Contoh pengalaman kurang membanggakan


Pengalaman membanggakan bagi saya adalah ketika diberikan peran, tanggung jawab
dan kepercayaan untuk melakukan hal-hal kecil yang mempunyai dampak positif untuk untuk
banyak orang. Dipercaya untuk mengemban tanggung jawab dalam melakukan hal-hal yang
mempunyai dampak positif bagi orang lain adalah hal yang mendatangkan kebahagiaan bagi
saya. Tanggung jawab untuk melakukan hal-hal kecil berdampak positif bagi masyarakat
saya dapatkan ketika aktif dalam organisasi mahasiswa dan kepemudaan. Selama aktif dalam
organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan, banyak hal-hal kecil yang kami lakukan di
tengah masyarakat dan melibatkan saya di dalamnya.
Masih hangat dalam ingatan, pada tahun 2013 saya dipercayakan menjadi ketua
panitia Cerdas Cermat Kimia (CCK) se-daratan Timor yang dilaksanakan oleh Ikatan
Mahasiswa Pendidikan Kimia Undana Kupang. Kegiatan ini diselenggarakan untuk siswa-
siswi SMA se-daratan pulau Timor. Waktu itu, kami melaksanakan kegiatan ini dengan
modal keberanian. Kami mengambil pertaruhan dengan segala konsekuensinya. Bagaimana
tidak, kegiatan ini sebelumnya hanya dilakukan se-Kota Kupang tapi waktu kepanitiaan kami
diputuskan untuk diselenggarakan se-daratan Timor. Kegiatan ini juga adalah kegiatan besar
perdana yang kami laksanakan.
Sangat banyak kendala dalam melaksanakan kegiatan ini, salah satunya adalah
perselisihan pendapat di antara panitia yang masih tidak setuju kegiatan ini dilaksanakan se-
daratan Timor. Saat itu dengan segala upaya, saya berusaha untuk menyatukan kepanitiaan
saya. Manajemen konflik yang dipelajari dalam organisasi ekstra kampus membuat saya
dapat menyatukan kepanitiaan dan membuat mereka mempunyai soliditas dan militansi yang
kuat untuk menyukseskan kegiatan ini. Militansi kepanitiaan saya terlihat di saat kami
melaksanakan kegiatan ini tanpa dukungan finansial yang memadai dari universitas. Hal ini
dikarenakan kegiatan ini tidak masuk dalam kalender kegiatan kemahasiswaan yang dibiayai
menggunakan anggaran universitas. Kondisi ini membuat kami kewalahan tetapi kami tetap
berkomitmen menjalankan kegiatan ini walaupun sampai mengorbankan uang pribadi. Saat
itu alokasi anggaran yang kami butuhkan sangatlah banyak. Misalnya saja kami harus
membayar biaya penginapan peserta selama seminggu, konsumsi peserta, hadiah peserta dan
berbagai kebutuhan anggaran lainnya.
Membayangkan kebutuhan dana yang sangat banyak membuat anggota panitia saya
waktu itu hampir kehilangan harapan. Tetapi saya memotivasi mereka untuk tetap mengingat
tujuan mulia kegiatan ini yaitu untuk terlibat aktif dalam usaha meningkatkan kualitas
pendidikan NTT. Saya meyakinkan mereka bahwa akan banyak jalan keluar terbuka di saat
kita berusaha secara maksimal. Saat itupun saya bersama panitia melakukan banyak cara
untuk menyediakan kebutuhan dana. Kami melakukan kegiatan usana dana setiap
minggunya. Selain itu, kami melakukan konsolidasi dengan pihak-pihak eksternal yang
bersedia membantu kegiatan kami. Berkat kerja keras kami, akhirnya dana yang kami
perlukan tersedia dan cukup untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Sebuah perjuangan yang
luar biasa.
Karena komitmen dan militansi kami, kegiatan tersebut akhirnya berhasil
dilaksanakan. Saya pun terharu, bangga dan menangis membayangkan perjuangan kami
dalam menyukseskan kegiatan ini. Nama panitia satu per satu akan saya ingat di sepanjang
perjalanan kehidupan saya. Hal lain yang membanggakan dari kegiatan ini adalah adanya
apresiasi yang sangat baik dari peserta kegiatan ini. Pihak sekolah dan guru-guru kimia
sangat mengapresiasi kinerja kami dan berharap kegiatan ini dilaksanakan setiap tahunnya.
Merekapun berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pembelajaran kimia yang
dilaksanakan sekolah mereka sehingga bisa bersaing dalam kegiatan cerdas cermat kimia
berikutnya. Pihak universitas pun mengapresiasi kegiatan dan perjuangan kami. Merekapun
akhirnya memasukkan kegiatan cerdas cermat kimia dalam daftar kegiatan yang akan
disokong dana universitas untuk tahun mendatang. Selain itu, di tahun depannya siswa-siswa
SMA yang mendaftar di prodi Pendidikan Kimia membludak dibandingkan tahun
sebelumnya. Bahkan ada di antara mereka yang sebelumnya pernah mengikuti kegiatan
Cerdas Cermat Kimia. Sebuah dampak kecil positif dari kegiatan ini tentunya.
D. Pengalaman kurang membanggakan.
- Taktis penulisan sama dengan poin membanggakan diri dengan memakai metode
STAR.
- Pada bagian akhir tulisan ini, sebaiknya ditambahkan pelajaran atau hal baru apa
yang didapatkan dari pengalaman tersebut.
E. Hal terakhir yang diajarkan pada diri sendiri
- Metode penulisan juga menggunakan metode STAR.
- Tuliskan pengalaman terakhir yang dijalani dan mengajarkan sesuatu hal atau nilai
tertentu.
- Ingat, sesuaikan dengan nilai-nilai LPDP jika bisa.
Contohnya : tanggung jawab
F. Kesalahan yang pernah dilakukan selama belajar/ bekerja.
- Tulis pakai metode STAR juga.
- Pada bagian ini, LPDP ingin mengecek apakah kita adalah orang-orang yang
bersedia untuk belajar dari kesalahan.
- Jangan lupa untuk menulis hasil kemajuan atau dampak belajar dari kesalahan yang
pernah dilakukan.
Contohnya : kesalahan menyusun skala prioritas kegiatan

G. Tugas di luar ruang lingkup seharusnya


- Tulis dengan menggunakan metode STAR.
- Pada bagian ini LPDP tentunya ingin mengetahui apakah kita adalah pribadi yang
bersedia untuk melakukan tugas-tugas di luar tanggung jawab demi mencapai tujuan
atau kebaikan bersama.
Contohnya : dipercaya jadi koordinator divisi acara tetapi juga ikut melakukan tugas divisi
Humas.

H. Pembeda dari peserta lainnya.


- Tulis dengan metode STAR.
- Pada bagian ini, pilih salah satu potensi paling kuat yang ada dalam diri dan berikan
contoh nyata dari potensi tersebut
Contohnya : keberanian mengambil risiko.

Anda mungkin juga menyukai