ORGANISASI (LKMO)
Di susun oleh :
Angkatan : 2022
NPM : 221911001
i
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN LKMO
Pembimbing 2 Pembimbing 1
Mengetahui,
Ketua Himpunan
ii
kATA PENGANTAR
Puji syukur di ucapkan kehadirat Allah Swt. Atas segala rahmat-nya sehngga
laporan ini dapat tersususn sampai selesai. Kami ucapkan terima kasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
pikiran maupun materi.
Penulis sangat berharap semoga laporan ini dapan menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar laporan ini
bisa pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan laporan ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membagun dari
pembaca demi kesempurnaan makala ini.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN...............................................................ii
BAB II PEMBAHASAN....................................................................... 2
2.1.................................................................................................... Pengertian
LKMO....................................................................................... 2
2.2....................................................................................................
Manajemen dan keorganisasian................................................2
2.3....................................................................................................
Administrasi .............................................................................3
2.4....................................................................................................
Persidangan ..............................................................................4
2.5....................................................................................................
Kepemimpinan dan organisasi .................................................8
2.6.................................................................................................... Lobi
...................................................................................................9
2.7....................................................................................................
Fundraising ...............................................................................10
iv
3.1....................................................................................................
Kesimpulan ..............................................................................11
3.2.................................................................................................... Saran-
saran .........................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................13
v
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
keorganisasian adalah mendapat keuntungan dan penghasilan bersama,dan
mencapai cita-cita bersama organisasi.
3
Hal
Tanggal penerbitan surat
Nama dan alamat penerima surat
c. Isi surat
Salam pembuka
Paragraf pembuka
Inti surat
Salam penutu
d. Nama dan tanda tanggan
4
d. Palu Sidang
Palu sidang adalah palu yang digunakan untuk mengatur suatu
keputusan, palu sidang merupakan nyawa dari sengketa.
e. Draf Sidang
Draf sidang adalah draf yang berisi permasalahan-permasalahan
dan bahan yang akan dibahas dalam perkara.
f. Pertimbangan
Pertimbangan adalah lembar kertas yang berisi keputusaan-
keputusan apa saja yang akan diambil dalam perkara.
g. Catatan
Mencatat setiap untuk dan keputusan serta merekapitulasi catatan
sidang.
2. Ketentuan Sidang
Dalam perkara ada beberapa ketentuan dasar yang harus dipahami
oleh pimpinan,peserta dan peninjau sidang,diantaranya :
a. Serah terima pimpinan sidang
Dalam serah terima tersebut kedua bagi pihak berdiri
berhadapan,kemudian pihak yang menyerahkan,membebankan
palu sidang kemeja satu kali kemudian berkata” dengan
mengucap bismmilahi rohman nirohim palu sidang saya
serahkan “.
b. Penggunan palu sidang
1. Cara membebankan palu sidang
Palu sidang diangkat setinggi kurang lebih 10-15 cm dari
meja dengan sudut kemiringan kira kira 50-60 derajat.
2. Jumlah ketukan
Satu ketukan sama dengan mengambil keputusan
Dua kali ketukan pembukaan dan pencabutan skorsing
Tiga kali ketukan pembukan dan penutupan sidang ,
pengesahan final penetapan akhir hasil.
5
Ketukan tidak beraturan sama dengan ketukan untuk
memberi peringatan.
c. Interupsi
Adalah menyelah atau meminta waktu kepada
pimpinansidang untu berbicara dan menemukan
pendapat.dalam sengketa, umum nya terdapat beberapa jenis
tingkat interupsi yaitu;
Interupsi titik dari memesan digunakan untuk berbicara
(mengemukakan pendapat) bersifat umum mengenai suatu
hal, juga dapat digunakan untuk bertanya dan memintak
kejelasan.
Interupsi titik dari informasi : digunakan apabila ingin
memberikan suatu infomasi yang berkaitan dengan
masalah yang sedang bahasa.interupsi ini meniliki tingkay
yang lebih dari yang pertama.
Interupsi titik dari pembenaran :digunakan apabila
menyatakan kesepakatan/setujuh pada sebuah
argumentasi.
Pelaksaan interupsi:
d. Skorsing
Skorsing adalah pengambilan waktu rehat dalam perkara
untuk keoerluaan tertentu, misalkan terjadi mati kunci
(kebuntuan) dalam perkara untuk mencairka suasana diambilah
langkah skorsing.
skorsing terbatas.
Skorsing tak terbatas
6
e. Hak Dan Kewajiban
peserta penuh
peserta peninjau
f. Syarat-Syarat Presidium Sidang
memiliki sifat kepemimpinan, bijak sana dan bertanggung
jawab.
memiliki pengetahuan yang cukup tentang perkara dan
wawasan luas
peka terhadap situasi dan cepat ambilinisiatif dalam situasi
kritis.
mampu mengontrol emosi sehingga tidak terpengaru
kondisi perkara.
kharisma
i. sanksi-sanksi
7
sidang boleh mengeluarakan peserta tersebut dari forum, atau
ambil kebijakan lain dengan atau tanapa kesepakatan peserta
sidang lain.
8
2.6 Lobbying Pemateri ( M Hiksan Sanjaya,S.H )
Lobi merupakan usaha yng dilaksanakan untuk mempengaruhi pihak-
pihak yang menjadi sasaran agar terbentuk sudut pandang positif. Perbedaan
lobi dan negosiasi ,lobi adalan pendekatan yang di lakukan agar terjadi kerja
sama antara kita suatu bentuk pendekatan yang tidak resmi ,sedangka
negosiasi adalah suatu proses tawar-menawar untuk mencapai suatu
kesepakatan.
Lobi memiliki karakteristik yaitu bersifat informal dalam berbagai bentuk,
pelakunya juga beragam dandapat melibatkan pihak ke-3 sebagai perantara
Pihak-pihak yang terlibat dalam lobi
a. Pelobi
Pelobi merupakan kegiatan lobi dengan tujuan mempengaruhi mereka
yang menjadi sasaran lobi
Pelobi biasanya melakukan tekanan pada saat kegiatan lobi tengah
berlangsung, kepada sasaran lobi, untuk memperoleh hal-hal yang di
ingginkan secara halus.
b. Pihak yang di lobi
Pihak yang di lobi atau sering juga di sebut sebagai sasaran lobi,
biasanya merupakan individu berpengaruh, kelompok, lembaga
pemerintahan, maupun lembaga/ organisasi pemerintah, ataupun piak
suasta.
Pihak yang di lobi juga bisa jadi merupakan bagian dari usaha untuk
memperoleh teman yang berguna, bagi pelobi, maupun
organisasi/perusahaan tempat pelobi bergabung / bekerja.
9
Megumpulkan informasi dan mempersiapkan laporan untuk legislaator
yang mewakilia posisi organisasi dalam isu-isu kunci.
Melakukan kontak dengan individu-individu yang berpengaruh dan
wakil-wakil dari badan-badan yang menyatu.
Mempersiapkan pengamat dan pembicara ahli untuk mewakili posisi
organisasi terhadap legislator.
Memusatkan debat pada isi kunci, fakta ,dan bukti-bukti yang
mendukung organisasi.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
LKMO adalah Melatih kepemimpinan dan meningkatkan motivasi
berpengaruh.di lkmo dijelaskan beberapa Materi yaitu dapat disimpulkan:
A. Manajemen keorganisasian
Manajemen keorganisasian adalah proses perencanaan,
pengolahan,dan pemantauan dalam sebuah organisasi.
B. Administrasi
Administrasi ,dalam materi administrasi menjelaskan tentang cara
pembuatan surat dan golongan surat ada dua yaitu formal dan non formal.
C. Persidangan
persidangan adalah suatu tempat untuk menyelesaikan masalah dan
mengambil keputusan.dipersidangan menjelaskan tentang tokok palu dan
tata cara dalam sidang.
D. Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah memotivasi orang lain atau anggotanya
untuk melakukan hal baik,tanpa sosok pemimpin suatu organisasi akan
kurang termotivasi.
E. Lobbying
Lobbying adalah suatu pendekatan yang digunakan untuk
mencapai kesepakatan tertentu dan dapat menguntungkan kedua belah
pihak.
F. Fundraising
Fundraising dapat kita simpulkan bahwa pengumpulan dana untk
suatu kegiatan dalam organisasi atau untuk sebuah Musibah seperti,gempa
bumi,banjir dan lain-lain.
11
3.2 Saran
Kegiatan latihan kepemimpinan dan manajemen organisasi (LKMO)
sebaiknya dilaksanakan setiap tahun nya dan ,menjadi kegiatan tahunan.
Meskipun penulis mengiginkan kesempurnaan dalam penyusunan laporan
ini, akan tetapi pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu
penulis perbaiki.
12
DAFTAR PUSTAKA
https://student-activity.binus.ac.id/himtri/2021/04/02/latihan-keterampilan-
manajemen-organisasi-lkmo-2021/
Nando, Caisar Utama. 2023. Manajemen Keorganisasian.Curup.
https://amp.kompas.com/skola/read/2021/04/20/125355969/manajemen-
organisasi-pengertian-fungsi-struktur-dan-perannya
Utami, Devi Rama. 2023. Administrasi & Persidangan. Curup
https://amp.kompas.com/money/read/2022/10/29/071000226/administrasi-adalah-
pengertian-tujuan-unsur-jenis-dan-fungsinya
https://www.academia.edu/13437267/BELAJAR_TEKNIK_PERSIDANGAN
Rasyid, Ibrahim. 2023. Kepemimpinan. Curup
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/12708/Mengenal-Kepemimpinan
SANJAYA, MUHAMMAD HIKSAN. 2023. Lobbying &Fundraising. Curup
http://www.kampusundip.com/2016/09/apa-itu-advokasi-dan-lobbying.html?m=1
https://blog.wecare.id/2021/05/fundraising-pengertian-metode-dan-manfaat/
13