Anda di halaman 1dari 4

HUKUM LINGKUNGAN

KESEHATAN LINGKUNGAN DI KAMPUNG ARENG

DESA.

KEC. LEMBANG KAB. BANDUNG BARAT

AHMAD RIPAI

430200213634

Semester 3 A Reguler

SEKOLAH TINGGI HUKUM GALUNGGUNG


PENDAHULUAN

Kampung Areng berada di daerah pemerintahan Kab.Bandung Barat

Sebelum masa penjajahan di wilayah tersebut pada umum nya masyarakat di sana

bermata pencaharian sebagai petani di sawah, akibat pengaruh pemerintahan

kolonial di wilayah tersebut di berlakukan atau di tetapkan menjadi Kawasan

perternakan sapi perah, dikarenakan hal tersebut masyarakat mengorbankan

pesawahan yang kemudian untuk di tanami rumput untuk memenuhi pakan sapi

tersebut karena kalua mencari dari alam bebas kemungkinan besar tidak akan

tercukupi untuk memenuhi kebutah sapi yang begitu banyak.

Di sana juga terdapat seorang penggiat lingkungan yang Bernama Pak

Hendro warga pendatang dari jawa tengah beliau menyesaikan Pendidikan tinggi

nya di ITB (INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG), Setelah lulus beliau berkerja

di perusahaan BOOSCA (suatu instansi pengamat luar angkasa),beliaulah adalah

seorang penggagas / pendiri IMAHNOONG, yang dipergunakan sebagai sarana

edukasi tentang lingkungan dan astronomi.


PERMASALAHAN

Sebagi penggiat lingkungan pak Hendro mengkeritisi bahwasanya cahaya

cahaya yang bersumber dari rumah rumah warga maupun penerangan yang

berlebihan lainnnya dapat berpengaruh kepada kesehatan lingkungan karena

pengaruh cahaya tersebut dapat menghabat pengamatan astronomis, ada

keindahan langit malam juga yang terganggu dimana bintang bintang akan terlihat

jelas dan terang bilamana di sekitar tempat kita mengamati langit tersebut minim

penerangan buatan , selain itu juga intensitas cahaya yang berlebihan dapat

menurunkan kesehatan mata secara tidak sadar.

Selain itu ada juga permasalan yang timbul di akibatkan oleh adanya

peternakan sapi yang di buat dari kebijakan pemerintah kolonial pada waktu itu

yaitu berupa kotoran sapi yang belum sempat di olah langsung di buang ke

selokan selokan sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan aliran air sungai,

berubahnya warna air, sampai bau tidak sedap yang kerpa mengganggu hidung.
SOLUSI

Adapun solusi dari permasalhan di atas sebagai warga yang baik sebaiknya

lebih memperhatikan lagi terhadap akibat dari perbuatan yang di timbukan dari

tindakan tersebut.

Adapun tindakan pak Hendro untuk membangun kesadaran warga sekitar

dengan mengadakan ngawangkong purnama, dimana seluruh masyarakat sekirat

imah noong mematikan lampu luar dan mengajak warga sekitar khusnya anak

anak untuk keluar rumah dan berkumpul di halaman imah noong pada saat bulan

purnama terjadi seperti Namanya ngawangkong purnama tentunya

bercerita/berdiskusi di bawah bulan purnama.

Dengan di buatkannya regulasi tentang penggunaan pencahayaan dan

mengimplementasikan dari UU tentang perlindunan lingkungan yang bertujuan

untuk menjaga lingkungan tersebut dari hal yang mengganggu ataupun merusak

tatanan yang ada di lingkungan tersebut.

Adapula tentang penataan perumahan di bantaran sungai yang sebaiknya

perumahan perumahan yang ada di bantaran lairan sungai jangan sampai

membelakangi aliran sungai dikarenakan untuk mencegah pembuangan dari

MCK, maupun sampah sampah warga, sehingga warga berpikir ulang untuk

membuang ke sungai karena dapat merusak pemandangan di perumahan /

permukiman yang berada di bantraran sungai

Anda mungkin juga menyukai