Anda di halaman 1dari 48

BAB-8

PERATURAN ZONASI

8.1 Text Zonasi (Zoning Text)


8.1.1 Ketentuan Kegiatan dan Penggunaan Lahan
Ketentuan pemanfaatan ruang untuk setiap penggunaan lahan menunjukkan boleh tidaknya sebuah sistem
kegiatan dikembangkan dalam sebuah klasifikasi penggunaan lahan. Jika terdapat sebuah penggunaan yang
belum tercantum dalam kategori maupun sub-kategori pemanfaatan ruang, maka ijin untuk penggunaan
tersebut ditentukan menggunakan ketentuan yang berlaku. Jika penggunaan tersebut diperbolehkan, maka
penggunaan baru tersebut dapat ditambahkan pada Kategori dan/atau Sub-Kategori melalui ketentuan yang
berlaku.

Peraturan tentang penggunaan-penggunaan ditetapkan dalam suatu matriks yang dinamakan Matriks
Pemanfaatan Ruang yang disusun Sub-Kategori Pemanfaatan pada baris-barisnya dan Zona Teknis pada kolom-
kolomnya. Boleh tidaknya pemanfaatan ruang setiap zona teknis ditunjukkan dengan 4 indikator, seperti yang
ditunjukkan pada tabel berikut.

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan Rengasdengklok  8‐1 
LAPORAN AKHIR BAB - 8
PERATURAN ZONASI
 
Tabel 8-1  Mengenakan biaya dampak pembangunan (development impact fee), dan atau aturan disinsentif lainnya.
Deskripsi Indikator Pemanfaatan Ruang Persyaratan ini dapat dikenakan secara bersamaan atau salah-satunya saja. Penentuan persyaratan mana

SIMBOL DESKRIPSI yang dikenakan ditentukan oleh Pemerintah Kota dengan mempertimbangkan besarnya dampak bagi
lingkungan sekitarnya.
Pemanfaatan diizinkan, karena sesuai dengan peruntukkan tanahnya, yang berarti
I tidak akan ada peninjauan atau pembahasan atau tindakan lain dari pemerintah
Wilayah perencanaan dalam petunjuk operasional ini ditetapkan dalam bentuk persil, sub blok, atau blok.
kota.
Area perencanaan merupakan area sisa bidang tanah yang dimiliki dikurangi dengan bidang tanah yang
Pemanfaatan diizinkan secara terbatas atau dibatasi. Pembatasan dapat dengan
terkena rencana jalan, saluran dan atau peruntukkan tanah lain yang tidak dapat digabung. Jika persil tidak
standar pembangunan minimum, pembatasan pengoperasian, atau peraturan
T memenuhi persyaratan baik dalam bentuk maupun luasan, namun masih dapat dibangun, maka persil tersebut
tambahan lainnya baik yang tercakup dalam ketentuan ini maupun ditentukan
ditetap-kan sebagai area perencanaan. Penggabungan atau pemecahan persil dimungkinkan selama tidak
kemudian oleh pemerintah kota.
melampaui intensitas ruang dan memenuhi persyaratan opersional yang telah ditetapkan. Aspek aspek teknis
Pemanfaatan memerlukan izin penggunaan bersyarat. Izin ini diperlukan untuk
yang menjadi ketentuan dalam pengembangan zona meliputi Intensitas Ruang, Ketinggian Bangunan, Garis
penggunaan-penggunaan yang memiliki potensi dampak penting pembangunan di
B Sempadan dan Ruang Terbuka.
sekitarnya pada area yang lyuas. Izin penggunaan bersyarat ini berupa AMDAL, RKL,
dan RPL.
Tabel 8-2
- Pemanfaatan yang tidak diizinkan
Klasifikasi Pola Ruang
No Peruntukan Kegiatan
1 Kawasan Perlindungan Setempat PS Sempadan sungai PS-1
A. Pemanfaatan Terbatas
Sempadan irigasi PS-2
Jika suatu pemanfaatan ruang memiliki tanda T atau merupakan pemanfaatan yang terbatas, berarti
Sempadan situ PS-3
penggunaan tersebut mendapatkan ijin dengan diberlakukan pembatasan-pembatasan, seperti :
2 Ruang Terbuka Hijau RTH Hutan kota RTH-1
 Pembatasan Pengoperasian. Baik dalam bentuk pembatasan waktu ber-operasinya sebuah pemanfaatan
Taman kota RTH-2
ataupun pembatasan jangka waktu pemanfaatan ruang tersebut untuk kegiatan yang diusulkan.
Taman lingkungan (skala kec, desa, RW, RT) RTH-3
 Pembatasan Intensitas Ruang. Baik KDB, KLB, KDH, jarak bebas, atau-pun ketinggian bangunan.
Tempat Pemakaman Umum RTH-4
pembatasan ini dilakukan oleh Pemerintah Kota dengan menurunkan nilai maksimum atau meninggikan
Sempadan infrastruktur RTH-5
nilai minimum dari intensitas ruang.
 Sempadan / jalur hijau jalan RTH-5.1
 Pembatasan Jumlah Pemanfaatan. Jika pemanfaatan yang diusulkan telah ada, masih mampu melayani,
 Sempadan/ jalur hijau rel kereta api RTH-5.2
dan belum memerlukan tambahan (contoh, dalam sebuah kawasan perumahan yang telah cukup jumlah
 Sempadan / jalur hijau instalasi berbahaya RTH-5.3
masjidnya, tidak diperkenankan membangun masjid baru), maka peman-faatan tersebut tidak boleh
3 Perumahan R Perumahan Kepadatan tinggi R-1
diijinkan, atau diijinkan dengan pertimbangan khusus.
Perumahan Kepadatan sedang R-2
 Pengenaan Aturan-aturan Tambahan, seperti disinsentif, keharusan me-nyediakan analisis dampak
Perumahan Kepadatan rendah R-3
lalulintas, dan sebagainya yang tercantum dalam bagian lain dokumen laporan ini.
4 Perdagangan & Jasa K
5 Kawasan Pemerintahan PM
B. Pemanfaatan Bersyarat
6 Industri I Kawasan Industri I-1
Jika sebuah pemanfaatan ruang memiliki tanda B atau merupakan peman-faatan bersyarat, berarti untuk
Zona Industri I-2
mendapatkan ijin, diperlukan persyaratan-persyaratan tertentu. Persyaratan ini diperlukan mengingat
pemanfaatan tersebut memiliki dampak yang besar bagi lingkungan sekitarnya. Persyarat-an ini antara lain : 7 Sarana Pelayanan Umum SPU Pendidikan SPU-1
Kesehatan SPU-2
 Penyusunan dokumen AMDAL.
Olahraga SPU-3
 Penyusunan Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan upaya Pemantauan Lingkungan (UPL).
Peribadatan SPU-4
 Penyusunan Analisis Dampak Lalu-lintas (ANDALIN).

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan Rengasdengklok  8‐2 
LAPORAN AKHIR BAB - 8
PERATURAN ZONASI
 
No Peruntukan Kegiatan
8 Transportasi TR Terminal TR-1
Stasiun TR-2
9 Infrastruktur Kota Ik TPA Ik-1
10 Pertanian P
11 Militer M
12 Kawasan Wisata Wi

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan Rengasdengklok  8‐3 
LAPORAN AKHIR BAB - 8
PERATURAN ZONASI
 
Tabel 8-3
Matriks Zonasi Pemanfaatan Ruang
Kaw
Kaw Perdaga Kaw
Peruntukan Perumahan- Peme- Transport Infrastruk Perta Mili
Perlindungan Ruang Terbuka Hijau ngan & Industri Sarana Pelayanan Umum Wisa
Permukiman rinta- asi tur Kota nian ter
No Setempat Jasa ta
han
Kegiatan PS- PS- PS- RTH- RTH- RTH- RTH- RTH- RTH- RTH- SPU- SPU- SPU- SPU- TR- TR- Ik-
R-1 R-2 R-3 K PM I-1 I-2 Ik P M Wi
1 2 3 1 2 3 4 5.1 5.2 5.3 1 2 3 4 1 2 1
Perumahan
1. Rumah Tunggal (luas kavling > 200m2) - - - - - - - - - - - I I - - T - - - - - - - - - T - -
2. Rumah Tunggal (luas kavling 150-200 m2) - - - - - - - - - - I I I - - T - - - - - - - - - T - -
3. Rumah Tunggal (Luas kavling <72 m2) - - - - - - - - - - I I - - - - - - - - - - - - - T - -
4. Rumah Deret (luas kavling minimal 150 m2) - - - - - - - - - - - I I - - T - - - - - - - - - - - -
5. Rumah Deret (Luas kavling 72-150 m2) - - - - - - - - - - I I I - - T - - - - - - - - - - - -
6. Rumah Deret (Luas Kavling < 72 m2) - - - - - - - - - - I I - - - - - - - - - - - - - - - -
7. Rumah Kopel - - - - - - - - - - I I I - - - - - - - - - - - - - - -
8. Town House - - - - - - - - - - I I I - - - - - - - - - - - - - - -
9. Rumah Susun Rendah (<5 lantai) - - - - - - - - - - B B B B B B - - - - - - - - - - B -
10. Rumah Susun sedang (5-8 Lantai) - - - - - - - - - - B B - B B B - - - - - - - - - - B -
11. Rumah Susun tinggi (diatas 8 lantai) - - - - - - - - - - B B - B - B - - - - - - - - - - - -
12. Rumah Kost - - - - - - - - - - I I - - - - - - - - - - - - - - - -
13. Asrama - - - - - - - - - - I I - - T - - - - - - - - - - - T -
14. Rumah Dinas PNS / POLRI / Militer - - - - - - - - - - I I I - T T - - - - - - - - - - T -
15. Panti jompo - - - - - - - - - - I I - - - - - - - - - - - - - - - -
16. Panti asuhan - - - - - - - - - - I I - - - - - - - - - - - - - - - -
17. Apartemen - - - - - - - - - - B B - B - B - - - - - - - - - - - -
18. Kondotel - - - - - - - - - - B - - B - - - - - - - - - - - - - -
Perdagangan
19. Minimarket / Toserba - - - - - - - - - - T T - I T T - - - - - - - - - - T T
20. Swalayan/supermarket - - - - - - - - - - - - - I - - - - - - - - - - - - - -
21. Hypermarket - - - - - - - - - - - - - I - - - - - - - - - - - - - -
22. Mall - - - - - - - - - - - - - I - - - - - - - - - - - - - -
23. Trade centre - - - - - - - - - - - - - I - - - - - - - - - - - - - -
24. Pusat perbelanjaan - - - - - - - - - - - - - I - - - - - - - - - - - - - -
25. Pasar Tradisional induk/skala kota/regional - - - - - - - - - - - - - I - - - - - - - - - - - - - -
26. Pasar Tradisional skala kecamatan - - - - - - - - - - - - - I - - - - - - - - - - - - - -
27. Pasar Tradisional skala lingkungan - - - - - - - - - - T T - I - - - - - - - - - - - - - -
28. Perdagangan informal (bukan yang di jalan) - - - - - - - - - - T T - I - - - - - - - - - - - - - -
29. Agen/Grosir - - - - - - - - - - - - - I - - - - - - - - - - - - - -
30. Toko Makanan/kue/minuman/bakery - - - - - - - - - - T T T I T T - - - - - - - - - - T -
31. Toko Buah-buahan/sayur - - - - - - - - - - T T - I - - - - - - - - - - - - - -
32. Toko Daging (sapi, ayam, ikan) - - - - - - - - - - T T - I - - - - - - - - - - - - - -
33. Toko Bahan Pangan - - - - - - - - - - T T - I - - - - - - - - - - - - - -
34. Depot air - - - - - - - - - - T T - I - - - - - - - - - - - - - -
35. Factory Outlet - - - - - - - - - - - - - I - - - - - - - - - - - - - -
36. Toko Pakaian - - - - - - - - - - - - - I - - - - - - - - - - - - - -
37. Toko Kain/bahan pakaian - - - - - - - - - - - - - I - - - - - - - ja- - - - - - -
38. Butik - - - - - - - - - - - - - I - - - - - - - - - - - - - -

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan Rengasdengklok  8‐4 
LAPORAN AKHIR BAB - 8
PERATURAN ZONASI
 
Kaw
Kaw Perdaga Kaw
Peruntukan Perumahan- Peme- Transport Infrastruk Perta Mili
Perlindungan Ruang Terbuka Hijau ngan & Industri Sarana Pelayanan Umum Wisa
Permukiman rinta- asi tur Kota nian ter
No Setempat Jasa ta
han
Kegiatan PS- PS- PS- RTH- RTH- RTH- RTH- RTH- RTH- RTH- SPU- SPU- SPU- SPU- TR- TR- Ik-
R-1 R-2 R-3 K PM I-1 I-2 Ik P M Wi
1 2 3 1 2 3 4 5.1 5.2 5.3 1 2 3 4 1 2 1
39. Toko sepatu/tas - - - - - - - - - - - - - I - - - - - - - - - - - - - -
40. Toko Perhiasan - - - - - - - - - - - - - I - - - - - - - - - - - - - -
41. Toko aksesoris - - - - - - - - - - - - - I - - - - - - - - - - - - - -
42. Toko alat kesehatan - - - - - - - - - - - - - I - - - - - - - - - - - - - -
43. Apotik - - - - - - - - - - T T T I - - - - - - - - - - - - - -
44. Toko obat/kosmetik - - - - - - - - - - - - - I - - - - - - - - - - - - - -
45. Toko kacamata/optik - - - - - - - - - - - - - I - - - - - - - - - - - - - -
46. Toko Buku/ATK - - - - - - - - - - T T - I - - - - - - - - - - - - - -
47. Toko Komputer/HP - - - - - - - - - - - - - I - - - - - - - - - - - - - -
48. Electronic center - - - - - - - - - - - - - I - - - - - - - - - - - - - -
49. Toko Elektronik (TV, mesin cuci, dll) - - - - - - - - - - - - - I - - - - - - - - - - - - - -
50. Toko kaset/VCD/DVD - - - - - - - - - - - - - I - - - - - - - - - - - - - -
51. Pet shop - - - - - - - - - - - - - I - - - - - - - - - - - - - -
52. Toko Kelontong - - - - - - - - - - T T T I - - - - - - - - - - - - - -
53. Toko Pompa Air - - - - - - - - - - - - - I - - - - - - - - - - - - - -
54. Toko Onderdil Motor dan akesesorisnya (Accu/AC - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - I - - - - - - - -
/Knalpot/helm/oli/Ban)
55. Toko Onderdil Mobil dan aksesorisnya - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - I - - - - - - -
(Accu/AC/Knalpot/oli/ban)
56. Jual Beli Mobil/Motor - - - - - - - - - - - - - I - - - - - - - - - - - - - -
57. Showroom Mobil/Motor/Angkutan Umum - - - - - - - - - - - - - I - - - - - - - - - - - - - -
58. SPBU/SPBG - - - - - - - - - - - - - B - - - - - - - - - - - - - -
59. Toko bahan bangunan B - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - I - - - - - - -
(kusen/pasir/bata/batu/las/tralis)
60. Toko bahan bangunan A (besi, kaca, cat) - - - - - - - - - - - - - I - - - - - - - - - - - - - -
61. Toko perkakas - - - - - - - - - - - - - I - - - - - - - - - - - - - -
62. Toko Furniture/meubel - - - - - - - - - - - - - I - - - - - - - - - - - - - -
63. Toko Barang Rotan - - - - - - - - - - - - - I - - - - - - - - - - - - - -
64. Toko Tanaman/florist / Penjual tanaman bunga T T T T T T - T - T - - - I - - - - - - - - - - - - - -
65. Toko Ikan hias - - - - - - - - - - - - - I - - - - - - - - - - - - - -
66. Toko Alat musik - - - - - - - - - - - - - I - - - - - - - - - - - - - -
67. Toko alat olah raga - - - - - - - - - - - - - I - - - - - - - - - - - - - -
Jasa
Jasa Akomodasi
68. Hotel - - - - - - - - - - - - - I - - - - - - - - - - - - - I
69. Resort - - - - - - - - - - - - - I - - - - - - - - - - - - - T
70. Penginapan/guest house/losmen/motel/hostel - - - - - - - - - - T T T I - B - - - - - - - - - - - I
71. Cottage - - - - - - - - - - - - - I - - - - - - - - - - - - - I
72. Wisma - - - - - - - - - - T - - I - - - - - - - - - - - - - I
73. Gedung Pertemuan - - - - - - - - - - - - - I - - - - - - - - - - - - - T
74. Restoran/rumah makan/pujasera/ - - - - - - - - - - T T - I - - - - - - - - - - - - - I
75. Cafe - - - - T - - - - - T - - I - - - - - - - - - - - - - I

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan Rengasdengklok  8‐5 
LAPORAN AKHIR BAB - 8
PERATURAN ZONASI
 
Kaw
Kaw Perdaga Kaw
Peruntukan Perumahan- Peme- Transport Infrastruk Perta Mili
Perlindungan Ruang Terbuka Hijau ngan & Industri Sarana Pelayanan Umum Wisa
Permukiman rinta- asi tur Kota nian ter
No Setempat Jasa ta
han
Kegiatan PS- PS- PS- RTH- RTH- RTH- RTH- RTH- RTH- RTH- SPU- SPU- SPU- SPU- TR- TR- Ik-
R-1 R-2 R-3 K PM I-1 I-2 Ik P M Wi
1 2 3 1 2 3 4 5.1 5.2 5.3 1 2 3 4 1 2 1
76. Kios makanan dan minuman - - - - T T - - - - T T T I - - - - - - - - - - - - - I
Jasa Hiburan
77. Salon - - - - - - - - - - T T - I - - - - - - - - - - - - - -
78. Spa - - - - - - - - - - T T - I - - - - - - - - - - - - - T
79. Karaoke keluarga - - - - - - - - - - - - - I - - - - - - - - - - - - - T
80. Studio tari/musik - - - - - - - - - - - - - I - - - - - - - - - - - - - -
81. Studio foto - - - - - - - - - - - - - I - - - - - - - - - - - - - -
82. Bioskop - - - - - - - - - - - - - I - - - - - - - - - - - - - -
83. Hiburan malam/diskotik/pub/klub malam/bar - - - - - - - - - - - - - I - - - - - - - - - - - - - -
84. Panti pijat - - - - - - - - - - - - - I - - - - - - - - - - - - - -
Jasa Lainnya
85. Lembaga keuangan/bank/ asuransi/koperasi/pegadaian - - - - - - - - - - - - - I - - - - - - - - - - - - - -
86. Jasa profesi - - - - - - - - - - T T T I - - - - - - - - - - - - - -
87. Asosiasi profesi/atlit/parpol/LSM/artis - - - - - - - - - - T T T I - - - - - - - - - - - - - -
88. Pendukung perkantoran (warnet, martel, rental - - - - - - -
- - - - - - - - - - T T T I T T - - - - T
komputer, fotokopi)
89. Jasa bangunan/kontraktor/properti/developer - - - - - - - - - - - - - I - - - - - - - - - - - - - -
90. Percetakan - - - - - - - - - - - - - I - - - - - - - - - - - - - -
91. Radio/stasiun TV (telekomunikasi) - - - - - - - - - - - - - I - - - - - - - - - - - - - -
92. Pengiriman barang/ekspedisi barang - - - - - - - - - - - - - I - - - - - - - - - - - - - -
93. Travel/agen perjalanan - - - - - - - - - - - - - I - - - - - - - - - - - - - T
94. Klinik kecantikan - - - - - - - - - - - - - I - - - - - - - - - - - - - -
95. Laboratorium kesehatan - - - - - - - - - - - - - I - - - - - - - - - - - - - -
96. Penitipan anak - - - - - - - - - - T T - I - - - - - - - - - - - - - -
97. Rental kendaraan/layanan angkutan - - - - - - - - - - - - - I - - - - - - - - - - - - - -
98. Car wash - - - - - - - - - - - - - I - - - - - - - - - - - - - -
99. Bengkel - - - - - - - - - - - - - I - - - - - - - - - - - - - -
100. Karoseri Kendaraan - - - - - - - - - - - - - I - - - - - - - - - - - - - -
101. Penjahit - - - - - - - - - - T T T I - - - - - - - - - - - - - -
102. Laundry - - - - - - - - - - T T T I - - - - - - - - - - - - - -
RTH
103. Hutan kota I - I I I - - - - - - - - I I I I I I I I - - I I I I I
104. Taman kota T - I I I I - - - - - - - I I I I I I I I - - I I I I I
105. Taman lingkungan skala kecamatan I - I - I I - - - - I I I I I I I I I I I T T I I I I I
106. Taman lingkungan skala desa I T I - I I - - - T I I I I I I I I I I I T T I I I I I
107. Taman lingkungan skala RW/RT/Lingkungan I T I - I I - - - T I I I I I I I I I I I T T I I I I I
108. Play ground / taman bermain T - T T T T - - - - I I I - - - - - - - - - - - - - - -
109. Kuburan - - - - - - I - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
110. Jalur hijau I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I
Industri
111. Kawasan Industri - - - - - - - - - - - - - - - I I - - - - - - - - - - -
112. Zona Industri - - - - - - - - - - - - - - - I I - - - - - - - - - - -

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan Rengasdengklok  8‐6 
LAPORAN AKHIR BAB - 8
PERATURAN ZONASI
 
Kaw
Kaw Perdaga Kaw
Peruntukan Perumahan- Peme- Transport Infrastruk Perta Mili
Perlindungan Ruang Terbuka Hijau ngan & Industri Sarana Pelayanan Umum Wisa
Permukiman rinta- asi tur Kota nian ter
No Setempat Jasa ta
han
Kegiatan PS- PS- PS- RTH- RTH- RTH- RTH- RTH- RTH- RTH- SPU- SPU- SPU- SPU- TR- TR- Ik-
R-1 R-2 R-3 K PM I-1 I-2 Ik P M Wi
1 2 3 1 2 3 4 5.1 5.2 5.3 1 2 3 4 1 2 1
113. Pergudangan - - - - - - - - - - - - - - - I I - - - - - - - - - - -
Transportasi
114. Terminal tipe (A,B,C) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - I - - - - - -
115. Stasiun - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - I - - - - -
116. Pool kendaraan (travel, taxi, bus, angkot) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - T - - - - -
117. Lapangan parkir umum T - T - - - - - - T - - - T T T T - - - - T T T - - - -
118. Gedung parkir/Penitipan kendaraan - - - - - - - - - - - - - T T T T - - - - T T T - - - -
Sarana Pelayanan Umum/Fasilitas
Fasilitas Pendidikan
119. TK/PAUD/Playgroup - - - - - - - - - - T T T - - - - I - - - - - - - - - -
120. SD/MI - - - - - - - - - - T T T - - - - I - - - - - - - - - -
121. SLTP/MTs - - - - - - - - - - T T T - - - - I - - - - - - - - - -
122. SMU/MA/SMK - - - - - - - - - - - - - - - - - I - - - - - - - - - -
123. Pesantren - - - - - - - - - - T T T - - - - I - - - - - - - - - -
124. Sekolah Terusan - - - - - - - - - - - - - - - - - I - - - - - - - - - -
125. Perguruan Tinggi/Sekolah Tinggi/Akademi - - - - - - - - - - - - - T I - - I - - - - - - - - - -
126. Perpustakaan - - - - - - - - - - I I I - I - - I - - - - - - - - - -
127. Kursus Bimbingan belajar - - - - - - - - - - T T - I - - - I - - - - - - - - - -
128. Kursus/training center - - - - - - - - - - T T - I - - - I - - - - - - - - - -
Fasilitas Kesehatan - -
129. Rumah Sakit (A, B, C, D) - - - - - - - - - - - - - B - - - - I - - - - - - - - -
130. Rumah sakit khusus - - - - - - - - - - - - - B - - - - I - - - - - - - - -
131. Rumah Sakit bersalin/RS Ibu dan Anak - - - - - - - - - - - - - B - - - - I - - - - - - - - -
132. Puskesmas - - - - - - - - - - I I - - I - - - I - - - - - - - - -
133. Puskesmas pembantu - - - - - - - - - - I I I - I - - - I - - - - - - - - -
134. Praktek dokter - - - - - - - - - - T T T I - - - - I - - - - - - - - -
135. Praktek dokter bersama - - - - - - - - - - T T - I - - - - I - - - - - - - - -
136. Balai Pengobatan - - - - - - - - - - T T - I - T - - I - - - - - - - - -
137. Rumah sakit hewan - - - - - - - - - - - - - B - - - - I - - - - - - - - -
138. Dokter Hewan - - - - - - - - - - T T T I - - - - I - - - - - - - - -
Fasilitas Olahraga
139. Gedung olahraga - - - - - - - - - - - - - T T T - - - I - - - - - - T -
140. Stadion Olahraga - - - - - - - - - - - - - T T T - - - I - - - - - - T -
141. Lapangan olah raga (sepakbola, bulutangkis) - - - - - T T - - - - - - I T T - - - I - - - - - - T T
142. Lapangan olah raga (futsal) - - - - - - - - - - T T - I - T - - - I - - - - - - - -
143. Billiard/bowling - - - - - - - - - - - - - I - - - - - I - - - - - - - -
144. Fitness/gym - - - - - - - - - - T T - I - T - - - I - - - - - - - -
145. Kolam renang - - - - - - - - - - T T T - - T - - - I - - - - - - - T
Fasilitas Peribadatan
146. Mesjid - - - - - - - - - - T T T - I I - - - - I - - - - - - -
147. Gereja - - - - - - - - - - T T T - I I - - - - I - - - - - - -
148. Pura - - - - - - - - - - T T T - I I - - - - I - - - - - - -

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan Rengasdengklok  8‐7 
LAPORAN AKHIR BAB - 8
PERATURAN ZONASI
 
Kaw
Kaw Perdaga Kaw
Peruntukan Perumahan- Peme- Transport Infrastruk Perta Mili
Perlindungan Ruang Terbuka Hijau ngan & Industri Sarana Pelayanan Umum Wisa
Permukiman rinta- asi tur Kota nian ter
No Setempat Jasa ta
han
Kegiatan PS- PS- PS- RTH- RTH- RTH- RTH- RTH- RTH- RTH- SPU- SPU- SPU- SPU- TR- TR- Ik-
R-1 R-2 R-3 K PM I-1 I-2 Ik P M Wi
1 2 3 1 2 3 4 5.1 5.2 5.3 1 2 3 4 1 2 1
149. Vihara - - - - - - - - - - T T T - I I - - - - I - - - - - - -
150. Klenteng - - - - - - - - - - T T T - I I - - - - I - - - - - - -
Fasilitas Sosial Budaya
151. Gedung Pertemuan / balai pertemuan - - - - - - - - - - T T T T I T - T T T - - - - - - - T
152. Sanggar Seni - - - - - - - - - - T T T T I - - - - - - - - - - - - -
Rekreasi & Pariwisata
153. Kebun binatang - - - B - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - B - B
154. Waterboom - - - - - - - - - - - - - T - - - - - T - - - - - - - T
155. Museum - - - - - - - - - - - - - I I - - - - - - - - - - - - I
156. Gedung Pertunjukan/teater - - - - - - - - - - - - - I - - - T - - - - - - - - - T
157. Teater terbuka - - - - - B - - - - - - - I - - - T - - - - - - - - - T
158. Taman budaya - - - - - - - - - - - - - I I - - T - - - - - - - - - T
159. Taman bermain buatan-indoor / taman rekreasi - - - - - - - - - - - - - T - - - - - - - - - - - - - T
160. Taman bermain buatan-outdoor / taman rekreasi T - T - B B - - - - - - - T - - - - - - - - - - - T - T
161. Areal wisata outbond T - T T T - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - T - T
Pemerintahan
162. Kantor instansi pemerintahan Provinsi - - - - - - - - - - - - - - I - - - - - - - - - - - - -
163. Kantor instansi pemerintahan Kota - - - - - - - - - - - - - - I - - - - - - - - - - - - -
164. Kantor kecamatan - - - - - - - - - - T T T - I - - - - - - - - - - - - -
165. Kantor Desa - - - - - - - - - - T T T - I - - - - - - - - - - - - -
166. Balai pertemuan - pemerintah - - - - - - - - - - T T T - I - - - - - - - - - - - - -
167. Kantor Pos - - - - - - - - - - - - - T I - - - - - - - - - - - - -
168. Kantor PLN - - - - - - - - - - - - - T I - - - - - - - - - - - - -
169. Kantor PDAM - - - - - - - - - - - - - T I - - - - - - - - - - - - -
170. Polsek/ Polsekta - - - - - - - - - - - - - T I - - - - - - - - - - - - -
171. Pusat riset dan penelitian - - - - - - - - - - - - - T I - - T - - - - - - - - - -
Militer
172. TNI AU - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - I -
173. TNI AD - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - I -
174. TNI AL - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - I -
Pertanian
175. Sawah irigasi teknis/non teknis/tadah hujan - - - - - - - - - - - I I - - - - - - - - - - - - I - I
176. Tanaman holtikultura - - - - - - - - - - - - I - - - - - - - - - - - - I - I
177. Perkebunan - - - T - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - I - I
178. Kebun pembibitan T - - T - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - I - I
179. Peternakan - - - - - - - - - - - - T - - - - - - - - - - - - I - I
180. Perikanan/kolam ikan/tambak - - - - - - - - - - - - T - - - - - - - - - - - - I - I
181. RPH (rumah potong hewan) - - - - - - - - - - - - - B - - - - - - - - - - - B - -
Infrastruktur Perkotaan
182. TPA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - I - - -
183. TPS/TPS 3R - - - - B B - - - - T T T T T T - T T - - - - I - - - -
184. MCK umum - - - - - B - - - - T T T - T - - - T - - - - I T - - -

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan Rengasdengklok  8‐8 
LAPORAN AKHIR BAB - 8
PERATURAN ZONASI
 
Kaw
Kaw Perdaga Kaw
Peruntukan Perumahan- Peme- Transport Infrastruk Perta Mili
Perlindungan Ruang Terbuka Hijau ngan & Industri Sarana Pelayanan Umum Wisa
Permukiman rinta- asi tur Kota nian ter
No Setempat Jasa ta
han
Kegiatan PS- PS- PS- RTH- RTH- RTH- RTH- RTH- RTH- RTH- SPU- SPU- SPU- SPU- TR- TR- Ik-
R-1 R-2 R-3 K PM I-1 I-2 Ik P M Wi
1 2 3 1 2 3 4 5.1 5.2 5.3 1 2 3 4 1 2 1
185. IPAL - - - - - - - - - - T T T - - B - - T - - - - I T - - -
186. IPLT - - - - - - - - - - - - - - - - - - T - - - - I T - - -
187. Kolam retensi - - - T T T - - - - T T T - - T - - - - - - - T - T - T

8.1.2 Zoning Map  Bebas dari pembuangan sampah, limbah padat dan limbah cair yang berbahaya terhadap lingkungan

8.1.2.1 Kawasan Perlindungan Setempat  Pembangunan prasarana lalu lintas air, bangunan pengambilan dan pembuangan air
 Penyelenggaraan kegiatan-kegiatan yang bersifat ekonomi dan sosial kemasyarakatan lainnya yang tidak
Peruntukan kawasan perlindungan setempat adalah RTH Sempadan Sungai (KL-1), yaitu kawasan yang
menimbulkan dampak merugikan bagi kelestrarian dan keamanan fungsi serta fisik sumber air seperti
dilindungi sepanjang kanan kiri sungai, termasuk sungai buatan/kanal/saluran irigasi primer yang mempunyai
budidaya perikanan dan pertanian dengan jenis tanaman tertentu
manfaat penting untuk mempertahankan kelestarian fungsi sungai dan mengamankan aliran sungai dan
 Pemasangan utilitas dan prasarana kota tanpa mengganggu fungsi utama dari komponen tersebut, seperti
dikembangkan sebagai area penghijauan. Lebar sempadan ditetapkan dengan ketentuan sebagai berikut:
pemasangan jaringan kabel dan jaringan perpipaan baik di atas maupun di dalam tanah, pembangunan
A. Sempadan Sungai
prasarana lalu lintas air, serta pemancangan tiang dan pondasi prasarana transportasi
1. Sekurang-kurangnya 10 meter dihitung dari tepi sungai untuk sungai tidak bertanggul di dalam
 Pemasangan elemen-elemen perkotaan yang dapat memberikan keuntungan ekonomis tanpa mengganggu
kawasan perkotaan yang mempunyai kedalaman tidak lebih besar dari 3 meter (Peraturan Daerah
fungsi komponen seperti pemasangan papan reklame, papan penyuluhan dan peringatan serta rambu-
Provinsi Jawa Barat No. 2 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Kawasan Lindung)
rambu pekerjaan
2. Sekurang-kurangnya 15 meter dihitung dari tepi sungai untuk sungai tidak bertanggul di dalam
 Menjaga fungsi sungai secara terintegrasi,
kawasan perkotaan yang mempunyai kedalaman lebih besar dari 3 meter sampai dengan 20 meter
 Kegiatan-kegiatan yang menjadikan sungai sebagai sumber daya utama, termasuk implementasi konsep
(Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 2 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Kawasan Lindung)
waterfront city,
3. sesuai dengan ketentuan dalam Perda Provinsi Jabar sebesar 5 meter ke sisi kiri dan 5 meter ke sisi
 Kawasan hulu sungai yang pada umumnya curam dilestarikan dan menjadi kawasan lindung, seperti hutan
kanan sungai.
lindung dan atau hutan kota
4. Garis sempadan sungai tidak bertanggul yang berbatasan dengan jalan, adalah tepi bahu jalan yang
 Areal di bagian landai yang memiliki potensi banjir diarahkan untuk kegiatan temporer atau semi
bersangkutan (Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 2 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Kawasan
permanen seperti budi daya musiman, rekreasi dan wisata air, rekreasi dan wisata pendidikan, kegiatan
Lindung).
olah raga air,
 Jalur inspeksi dan pembangunan prasarana lalu lintas, bangunan pengambilan dan pembuangan air.
B. Sempadan Saluran
 Penanaman vegetasi yang diutamakan pada kawasan sempadan sungai adalah vegetasi yang mempunyai
Saluran air adalah prasarana sumber daya air buatan yang berfungsi sebagai wadah tempat mengalirnya air
daya serap tinggi terhadap air, memiliki daya tahan tinggi terhadap perubahan cuaca, tidak memerlukan
untuk irigasi dan / atau drainase. Dalam rangka konservasi sumber daya air, telah menetapkan Garis
perawatan khusus, memiliki nilai estetis serta dapat menjadi penciri kota
Sempadan Sumber Air meliputi garis sempadan sungai dan/atau saluran air atau GSS. Penetapan GSS
dimaksudkan untuk pengamanan prasarana sungai/saluran air serta penataan dan penertiban terutama akibat
Berdasarkan matriks pemanfaatan ruang yang telah disusun, maka di sempadan sungai di Kawasan hanya
keberadaan perkembangan bangunan-bangunan yang dapat berakibat terganggunya daerah aliran air dalam
diperbolehkan untuk kegiatan penjualan tanaman hias dengan ketentuan teknis sebagai berikut.
sungai/saluran. Garis Sempadan Saluran air ditetapkan dari sisi atas tepi saluran ke arah dinding bangunan
terluar dan atau dari sisi tepi atas saluran kearah pagar bangunan.
Aturan pemanfaatannya adalah sebagai berikut:
 Tidak mengganggu kelangsungan daya dukung, daya tampung sempadan sungai sehingga seoptimal
mungkin digunakan untuk jalur hijau
 Bebas dari bangunan permanen, semi permanen dan permukiman

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan Rengasdengklok  8‐9 
LAPORAN AKHIR BAB - 8
PERATURAN ZONASI
 
Tabel 8-4
Peraturan Teknis Pemanfaatan Ruang
pada Zona Dasar Kawasan Perlindungan Setempat
PENUNJUK
PERUNTUKAN
PERATURAN
TANAH
TEKNIS
DASAR
PEMANFAATAN
SPESIFIK KL-1
TEKNIS
Dimensi Perpetakan Minimum
Luas Perpetakan Minimum (m2) --
Lebar Perpetakan (m) --
Persyaratan Jarak Bebas
Samping Min (m) --
Belakang Min (m) --
Koefisien Dasar Bangunan Maks. (%): 5
Koefisien Lantai Bangunan (KLB) Maks.
Koefisien Dasar Hijau Min. (%): 95
Analisa Terhadap Dampak TIDAK PERLU

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan Rengasdengklok  8‐10 
LAPORAN AKHIR BAB - 8
PERATURAN ZONASI
 

Tabel 8-5 Peruntukan Peruntukan


Kaw Perlindungan Setempat Kaw Perlindungan Setempat
Matriks Zona Pemanfaatan Ruang Kaw Perlindungan Setempat No No
Kegiatan Kegiatan
Peruntukan PS-1 PS-2 PS-3 PS-1 PS-2 PS-3
Kaw Perlindungan Setempat 60. Toko bahan bangunan A (besi, kaca, cat) - - - 118. Gedung parkir/Penitipan kendaraan - - -
No 61. Toko perkakas - - - Sarana Pelayanan Umum/Fasilitas
Kegiatan 62. Toko Furniture/meubel - - - Fasilitas Pendidikan
PS-1 PS-2 PS-3
63. Toko Barang Rotan - - - 119. TK/PAUD/Playgroup - - -
Perumahan 64. Toko Tanaman/florist / Penjual tanaman bunga T T T 120. SD/MI - - -
1. Rumah Tunggal (luas kavling > 200m2) - - - 65. Toko Ikan hias - - - 121. SLTP/MTs - - -
2. Rumah Tunggal (luas kavling 150-200 m2) - - - 66. Toko Alat musik - - - 122. SMU/MA/SMK - - -
3. Rumah Tunggal (Luas kavling <72 m2) - - - 67. Toko alat olah raga - - - 123. Pesantren - - -
4. Rumah Deret (luas kavling minimal 150 m2) - - - Jasa 124. Sekolah Terusan - - -
5. Rumah Deret (Luas kavling 72-150 m2) - - - Jasa Akomodasi 125. Perguruan Tinggi/Sekolah Tinggi/Akademi - - -
6. Rumah Deret (Luas Kavling < 72 m2) - - - 68. 126. Perpustakaan - - -
Hotel - - -
7. Rumah Kopel - - - 127. Kursus Bimbingan belajar - - -
8. Town House - - - 69. Resort - - -
70. Penginapan/guest house/losmen/motel/hostel - - - 128. Kursus/training center - - -
9. Rumah Susun Rendah (<5 lantai) - - - Fasilitas Kesehatan
10. Rumah Susun sedang (5-8 Lantai) - - - 71. Cottage - - -
72. Wisma - - - 129. Rumah Sakit (A, B, C, D) - - -
11. Rumah Susun tinggi (diatas 8 lantai) - - - 130. Rumah sakit khusus - - -
12. Rumah Kost - - - 73. Gedung Pertemuan - - -
74. Restoran/rumah makan/pujasera/ - - - 131. Rumah Sakit bersalin/RS Ibu dan Anak - - -
13. Asrama - - - 132. Puskesmas - - -
14. Rumah Dinas PNS / POLRI / Militer - - - 75. Cafe - - -
76. Kios makanan dan minuman - - - 133. Puskesmas pembantu - - -
15. Panti jompo - - - 134. Praktek dokter - - -
16. Panti asuhan - - - Jasa Hiburan
77. Salon - - - 135. Praktek dokter bersama - - -
17. Apartemen - - - 136. Balai Pengobatan - - -
18. Kondotel - - - 78. Spa - - -
79. Karaoke keluarga - - - 137. Rumah sakit hewan - - -
Perdagangan 138. Dokter Hewan - - -
19. Minimarket / Toserba - - - 80. Studio tari/musik - - -
81. Studio foto - - - Fasilitas Olahraga
20. Swalayan/supermarket - - - 139. Gedung olahraga - - -
21. Hypermarket - - - 82. Bioskop - - -
83. Hiburan malam/diskotik/pub/klub malam/bar - - - 140. Stadion Olahraga - - -
22. Mall - - - 141. Lapangan olah raga (sepakbola, bulutangkis) - - -
23. Trade centre - - - 84. Panti pijat - - -
Jasa Lainnya 142. Lapangan olah raga (futsal) - - -
24. Pusat perbelanjaan - - - 143. Billiard/bowling - - -
25. Pasar Tradisional induk/skala kota/regional - - - 85. Lembaga keuangan/bank/ asuransi/koperasi/pegadaian - - -
86. Jasa profesi - - - 144. Fitness/gym - - -
26. Pasar Tradisional skala kecamatan - - - 145. Kolam renang - - -
27. Pasar Tradisional skala lingkungan - - - 87. Asosiasi profesi/atlit/parpol/LSM/artis - - -
88. Pendukung perkantoran (warnet, martel, rental komputer, fotokopi) - - - Fasilitas Peribadatan
28. Perdagangan informal (bukan yang di jalan) - - - 146. Mesjid - - -
29. Agen/Grosir - - - 89. Jasa bangunan/kontraktor/properti/developer - - -
90. Percetakan - - - 147. Gereja - - -
30. Toko Makanan/kue/minuman/bakery - - - 148. Pura - - -
31. Toko Buah-buahan/sayur - - - 91. Radio/stasiun TV (telekomunikasi) - - -
92. Pengiriman barang/ekspedisi barang - - - 149. Vihara - - -
32. Toko Daging (sapi, ayam, ikan) - - - 150. Klenteng - - -
33. Toko Bahan Pangan - - - 93. Travel/agen perjalanan - - -
94. Klinik kecantikan - - - Fasilitas Sosial Budaya
34. Depot air - - - 151. Gedung Pertemuan / balai pertemuan - - -
35. Factory Outlet - - - 95. Laboratorium kesehatan - - -
96. Penitipan anak - - - 152. Sanggar Seni - - -
36. Toko Pakaian - - - Rekreasi & Pariwisata
37. Toko Kain/bahan pakaian - - - 97. Rental kendaraan/layanan angkutan - - -
98. Car wash - - - 153. Kebun binatang - - -
38. Butik - - - 154. Waterboom - - -
39. Toko sepatu/tas - - - 99. Bengkel - - -
100. Karoseri Kendaraan - - - 155. Museum - - -
40. Toko Perhiasan - - - 156. Gedung Pertunjukan/teater - - -
41. Toko aksesoris - - - 101. Penjahit - - -
102. Laundry - - - 157. Teater terbuka - - -
42. Toko alat kesehatan - - - 158. Taman budaya - - -
43. Apotik - - - RTH
103. Hutan kota I - I 159. Taman bermain buatan-indoor / taman rekreasi - - -
44. Toko obat/kosmetik - - - 160. Taman bermain buatan-outdoor / taman rekreasi T - T
45. Toko kacamata/optik - - - 104. Taman kota T - I
105. Taman lingkungan skala kecamatan I - I 161. Areal wisata outbond T - T
46. Toko Buku/ATK - - - Pemerintahan
47. Toko Komputer/HP - - - 106. Taman lingkungan skala desa I T I
107. Taman lingkungan skala RW/RT/Lingkungan I T I 162. Kantor instansi pemerintahan Provinsi - - -
48. Electronic center - - - 163. Kantor instansi pemerintahan Kota - - -
49. Toko Elektronik (TV, mesin cuci, dll) - - - 108. Play ground / taman bermain T - T
109. Kuburan - - - 164. Kantor kecamatan - - -
50. Toko kaset/VCD/DVD - - - 165. Kantor Desa - - -
51. Pet shop - - - 110. Jalur hijau I I I
Industri 166. Balai pertemuan - pemerintah - - -
52. Toko Kelontong - - - 167. Kantor Pos - - -
53. Toko Pompa Air - - - 111. Kawasan Industri - - -
112. Zona Industri - - - 168. Kantor PLN - - -
54. Toko Onderdil Motor dan akesesorisnya (Accu/AC 169. Kantor PDAM - - -
- - - 113. Pergudangan - - -
/Knalpot/helm/oli/Ban)
Transportasi 170. Polsek/ Polsekta - - -
55. Toko Onderdil Mobil dan aksesorisnya (Accu/AC/Knalpot/oli/ban) - - -
114. Terminal tipe (A,B,C) - - - 171. Pusat riset dan penelitian - - -
56. Jual Beli Mobil/Motor - - -
115. Stasiun - - - Militer
57. Showroom Mobil/Motor/Angkutan Umum - - -
116. Pool kendaraan (travel, taxi, bus, angkot) - - - 172. TNI AU - - -
58. SPBU/SPBG - - -
117. Lapangan parkir umum T - T 173. TNI AD - - -
59. Toko bahan bangunan B (kusen/pasir/bata/batu/las/tralis) - - -

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan Rengasdengklok  8‐11 
LAPORAN AKHIR BAB - 8
PERATURAN ZONASI
 
Peruntukan Peruntukan
Kaw Perlindungan Setempat Kaw Perlindungan Setempat
No No
Kegiatan Kegiatan
PS-1 PS-2 PS-3 PS-1 PS-2 PS-3
174. TNI AL - - - 184. MCK umum - - -
Pertanian 185. IPAL - - -
175. Sawah irigasi teknis/non teknis/tadah hujan - - - 186. IPLT - - -
176. Tanaman holtikultura - - - 187. Kolam retensi - - -
177. Perkebunan - - -
178. Kebun pembibitan T - -
179. Peternakan - - -
180. Perikanan/kolam ikan/tambak - - -
181. RPH (rumah potong hewan) - - -
Infrastruktur Perkotaan
182. TPA - - -
183. TPS/TPS 3R - - -
Sumber: Hasil Analisis, 2014
Ket. Keterangan :
I = Pemanfaatan diizinkan
T = Pemanfaatan diizinkan secara terbatas atau dibatasi
B = Pemanfaatan memerlukan izin penggunaan bersyarat
- = Pemanfaatan yang tidak diizinkan (dilarang)

Kawasan
Tabel 8-6 Perlidungan Kegiatan Simbol Syarat / Ketentuan
Syarat Pemanfaatan Ruang di Kawasan Perlindungan Setempat Setempat
Kawasan lahan maksimal 5 %.
Perlidungan Kegiatan Simbol Syarat / Ketentuan  Terdapat pohon peneduh
Setempat  Tidak ada bangunan permanen
 Bukan merupakan bangunan permanen Sumber: Hasil Analisis, 2014
Toko
T  Perkerasan tidak lebih dari 5%
Tanaman/Florist
 Terdapat pohon peneduh 8.1.2.2 Perumahan
 Perkerasan tidak lebih dari 5% Peruntukan lahan untuk perumahan di Wilayah Pelayanan C terdiri dari perumahan kepadatan rendah,
 Terdapat pohon peneduh perumahan kepadatan sedang, perumahan kepadatan tinggi, dan perumahan terpadu. Perumahan kepadatan
Play Ground T  Bangunan aksesoris (Toilet umum, kantor dll) rendah terdiri dari rumah tunggal dan rumah kopel, sedangkan perumahan kepadatan sedang terdiri dari

tidak lebih dari 5% dan bukan merupakan rumah deret dan townhouse.
KL-1 bangunan permanen
 Perkerasan tidak lebih dari 5% Tabel 8-7

 Terdapat pohon peneduh Peraturan Teknis Pemanfaatan Ruang pada Zona Dasar Perumahan

Taman Rekreasi T  Bangunan aksesoris (Toilet umum, kantor dll) PENUNJUK PERUNTUKAN TANAH

tidak lebih dari 5% dan bukan merupakan DASAR PERUMAHAN


PERATURAN
bangunan permanen KEPADATAN KEPADATAN
TEKNIS SPESIFIK KEPADATAN RENDAH
Lapangan Parkir  Tidak menggunakan perkerasan aspal, tetapi SEDANG TINGGI
T PEMANFAATAN
Umum memakai paving block dengan tingkat tutupan RR- RR- RR-
TEKNIS RS-1 RS-2 RT-3
1.1 1.2 1.3

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan Rengasdengklok  8‐12 
LAPORAN AKHIR BAB - 8
PERATURAN ZONASI
 
PENUNJUK PERUNTUKAN TANAH Tabel 8-8
DASAR PERUMAHAN Matriks Pemanfaatan Ruang pada Zona Dasar Perumahan
PERATURAN
KEPADATAN KEPADATAN Peruntukan
TEKNIS SPESIFIK KEPADATAN RENDAH Perumahan-
SEDANG TINGGI No Permukiman
PEMANFAATAN
RR- RR- RR- Kegiatan R-1 R-2 R-3
TEKNIS RS-1 RS-2 RT-3 Perumahan
1.1 1.2 1.3 1. Rumah Tunggal (luas kavling > 200m2) - I I
Dimensi Perpetakan Minimum 2. Rumah Tunggal (luas kavling 150-200 m2) I I I
3. Rumah Tunggal (Luas kavling <72 m2) I I -
Luas Perpetakan (m2) 600 300 150 100 200 20.000 4. Rumah Deret (luas kavling minimal 150 m2) - I I
5. Rumah Deret (Luas kavling 72-150 m2) I I I
Lebar Perpetakan (m) 14 8 8 5 6 50
6. Rumah Deret (Luas Kavling < 72 m2) I I -
Persyaratan Jarak Bebas 7. Rumah Kopel I I I
8. Town House I I I
Garis Sempadan Bangunan min. (GSB) 9. Rumah Susun Rendah (<5 lantai) B B B
½ Lebar Jalan (ROW) + 1 10. Rumah Susun sedang (5-8 Lantai) B B -
(m)
11. Rumah Susun tinggi (diatas 8 lantai) B B -
Samping Min (m) 1/6 L 1/6 L 1/6 L 1/6 L 1/6 L 1/6 L 12. Rumah Kost I I -
13. Asrama I I -
Belakang Min (m) 1/10P 1/10P 1/10P 1/10P 1/10P 1/10P 14. Rumah Dinas PNS / POLRI / Militer I I I
Besmen depan min (m) -- -- -- -- -- 10,5 15. Panti jompo I I -
16. Panti asuhan I I -
Besmen samping dan belakang min 17. Apartemen B B -
-- -- -- -- -- 5 18. Kondotel B - -
(m)
Perdagangan
Koefisien Dasar Bangunan (KDB) Maks. 19. Minimarket / Toserba T T -
40 60 60 60 60 40 20. Swalayan/supermarket - - -
(%): 21. Hypermarket - - -
Koefisien Lantai Bangunan (KLB) Maks. 0,4 1,2 1,2 1,2 1,2 5,0 22. Mall - - -
23. Trade centre - - -
Koefisien Dasar Hijau (KDH) Min. (%): 40 10 10 10 10 30 24. Pusat perbelanjaan - - -
25. Pasar Tradisional induk/skala kota/regional - - -
Koefisien Tapak Besmen (KTB) Maks. (%): -- -- -- 75 26. Pasar Tradisional skala kecamatan - - -
TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK 27. Pasar Tradisional skala lingkungan T T -
Analisa terhadap Dampak Lingkungan PERLU 28. Perdagangan informal (bukan yang di jalan) T T -
PERLU PERLU PERLU PERLU PERLU 29. Agen/Grosir - - -
30. Toko Makanan/kue/minuman/bakery T T T
Ket.
31. Toko Buah-buahan/sayur T T -
L = Lebar Kapling/Petak 32. Toko Daging (sapi, ayam, ikan) T T -
P = Panjang Kavling/Petak 33. Toko Bahan Pangan T T -
34. Depot air T T -
35. Factory Outlet - - -
36. Toko Pakaian - - -
37. Toko Kain/bahan pakaian - - -
38. Butik - - -
39. Toko sepatu/tas - - -
40. Toko Perhiasan - - -
41. Toko aksesoris - - -
42. Toko alat kesehatan - - -
43. Apotik T T T
44. Toko obat/kosmetik - - -
45. Toko kacamata/optik - - -
46. Toko Buku/ATK T T -
47. Toko Komputer/HP - - -
48. Electronic center - - -
49. Toko Elektronik (TV, mesin cuci, dll) - - -
50. Toko kaset/VCD/DVD - - -
51. Pet shop - - -
52. Toko Kelontong T T T
53. Toko Pompa Air - - -
54. Toko Onderdil Motor dan akesesorisnya (Accu/AC - - -

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan Rengasdengklok  8‐13 
LAPORAN AKHIR BAB - 8
PERATURAN ZONASI
 
Peruntukan Peruntukan
Perumahan- Perumahan-
No Permukiman No Permukiman
Kegiatan R-1 R-2 R-3 Kegiatan R-1 R-2 R-3
/Knalpot/helm/oli/Ban) 106. Taman lingkungan skala desa I I I
55. Toko Onderdil Mobil dan aksesorisnya 107. Taman lingkungan skala RW/RT/Lingkungan I I I
- - -
(Accu/AC/Knalpot/oli/ban) 108. Play ground / taman bermain I I I
56. Jual Beli Mobil/Motor - - - 109. Kuburan - - -
57. Showroom Mobil/Motor/Angkutan Umum - - - 110. Jalur hijau I I I
58. SPBU/SPBG - - - Industri
59. Toko bahan bangunan B (kusen/pasir/bata/batu/las/tralis) - - - 111. Kawasan Industri - - -
60. Toko bahan bangunan A (besi, kaca, cat) - - - 112. Zona Industri - - -
61. Toko perkakas - - - 113. Pergudangan - - -
62. Toko Furniture/meubel - - - Transportasi
63. Toko Barang Rotan - - - 114. Terminal tipe (A,B,C) - - -
64. Toko Tanaman/florist / Penjual tanaman bunga - - - 115. Stasiun - - -
65. Toko Ikan hias - - - 116. Pool kendaraan (travel, taxi, bus, angkot) - - -
66. Toko Alat musik - - - 117. Lapangan parkir umum - - -
67. Toko alat olah raga - - - 118. Gedung parkir/Penitipan kendaraan - - -
Jasa Sarana Pelayanan Umum/Fasilitas
Jasa Akomodasi Fasilitas Pendidikan
68. Hotel - - - 119. TK/PAUD/Playgroup T T T
69. Resort - - - 120. SD/MI T T T
70. Penginapan/guest house/losmen/motel/hostel T T T 121. SLTP/MTs T T T
71. Cottage - - - 122. SMU/MA/SMK - - -
72. Wisma T - - 123. Pesantren T T T
73. Gedung Pertemuan - - - 124. Sekolah Terusan - - -
74. Restoran/rumah makan/pujasera/ T T - 125. Perguruan Tinggi/Sekolah Tinggi/Akademi - - -
75. Cafe T - - 126. Perpustakaan I I I
76. Kios makanan dan minuman T T T 127. Kursus Bimbingan belajar T T -
Jasa Hiburan 128. Kursus/training center T T -
77. Salon T T - Fasilitas Kesehatan
78. Spa T T - 129. Rumah Sakit (A, B, C, D) - - -
79. Karaoke keluarga - - - 130. Rumah sakit khusus - - -
80. Studio tari/musik - - - 131. Rumah Sakit bersalin/RS Ibu dan Anak - - -
81. Studio foto - - - 132. Puskesmas I I -
82. Bioskop - - - 133. Puskesmas pembantu I I I
83. Hiburan malam/diskotik/pub/klub malam/bar - - - 134. Praktek dokter T T T
84. Panti pijat - - - 135. Praktek dokter bersama T T -
Jasa Lainnya 136. Balai Pengobatan T T -
85. Lembaga keuangan/bank/ asuransi/koperasi/pegadaian - - - 137. Rumah sakit hewan - - -
86. Jasa profesi T T T 138. Dokter Hewan T T T
87. Asosiasi profesi/atlit/parpol/LSM/artis T T T Fasilitas Olahraga
88. Pendukung perkantoran (warnet, martel, rental komputer, 139. Gedung olahraga - - -
T T T
fotokopi) 140. Stadion Olahraga - - -
89. Jasa bangunan/kontraktor/properti/developer - - - 141. Lapangan olah raga (sepakbola, bulutangkis) - - -
90. Percetakan - - - 142. Lapangan olah raga (futsal) T T -
91. Radio/stasiun TV (telekomunikasi) - - - 143. Billiard/bowling - - -
92. Pengiriman barang/ekspedisi barang - - - 144. Fitness/gym T T -
93. Travel/agen perjalanan - - - 145. Kolam renang T T T
94. Klinik kecantikan - - - Fasilitas Peribadatan
95. Laboratorium kesehatan - - - 146. Mesjid T T T
96. Penitipan anak T T - 147. Gereja T T T
97. Rental kendaraan/layanan angkutan - - - 148. Pura T T T
98. Car wash - - - 149. Vihara T T T
99. Bengkel - - - 150. Klenteng T T T
100. Karoseri Kendaraan - - - Fasilitas Sosial Budaya
101. Penjahit T T T 151. Gedung Pertemuan / balai pertemuan T T T
102. Laundry T T T 152. Sanggar Seni T T T
RTH Rekreasi & Pariwisata
103. Hutan kota - - - 153. Kebun binatang - - -
104. Taman kota - - - 154. Waterboom - - -
105. Taman lingkungan skala kecamatan I I I 155. Museum - - -

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan Rengasdengklok  8‐14 
LAPORAN AKHIR BAB - 8
PERATURAN ZONASI
 
Peruntukan Perumahan Kegiatan Simbol Syarat/Ketentuan
Perumahan-
No Permukiman RR-1.1
Kegiatan R-1 R-2 R-3 Perumahan Penginapan/ losmen T  Aturan parkir proporsional dengan
156. Gedung Pertunjukan/teater - - -
157. Teater terbuka - - -
Kepadatan jumlah kamar dan kapasitas ruang
158. Taman budaya - - - Rendah Tipe pertemuan
159. Taman bermain buatan-indoor / taman rekreasi - - -
160. Taman bermain buatan-outdoor / taman rekreasi - - - Tunggal  Tidak mengganggu lalu lintas jalan
161. Areal wisata outbond - - - (300<L<600m2) dan tetangga
Pemerintahan
162. Kantor instansi pemerintahan Provinsi - - -  Aturan intensitas bangunan mengikuti
163. Kantor instansi pemerintahan Kota - - -
(RR-1.2) ketentuan yang berlaku pada zona
164. Kantor kecamatan T T T
165. Kantor Desa T T T RR-1.2
166. Balai pertemuan - pemerintah T T T
167. Kantor Pos - - - Salon/ SPA T  Merupakan fungsi aksesoris dengan
168. Kantor PLN - - - Fitness/gym luas maksimum 10% luas bangunan
169. Kantor PDAM - - -
170. Polsek/ Polsekta - - -  Aturan parkir proporsional dengan
171. Pusat riset dan penelitian - - -
kebutuhan/jumlah pengunjung
Militer
172. TNI AU - - -  Tidak mengganggu lalu lintas jalan
173. TNI AD - - -
174. TNI AL - - - dan tetangga
Pertanian  Apabila skala pelayanan melebihi
175. Sawah irigasi teknis/non teknis/tadah hujan - I I
176. Tanaman holtikultura - - I dari yang ditetapkan (dari skala
177. Perkebunan - - -
lingkungan menjadi skala kota) harus
178. Kebun pembibitan - - -
179. Peternakan - - T pindah dari zona perumahan ke zona
180. Perikanan/kolam ikan/tambak - - T
181. RPH (rumah potong hewan) - - - jasa/zona perdagangan
Infrastruktur Perkotaan TK T  Skala pelayanan lingkungan
182. TPA - - -
183. TPS/TPS 3R T T T  Pembatasan pada pengembangan
184. MCK umum T T T
jumlah sesuai dengan kebutuhan
185. IPAL T T T
186. IPLT - - -  Apabila skala pelayanan melebihi dari
187. Kolam retensi T T T
Keterangan : yang ditetapkan (dari skala
I = Pemanfaatan diizinkan lingkungan menjadi skala kota) harus
T = Pemanfaatan diizinkan secara terbatas atau dibatasi pindah dari zona perumahan ke zona
B = Pemanfaatan memerlukan izin penggunaan bersyarat jasa/zona fasilitas pelayanan umum
SD/ MI T  Skala pelayanan lingkungan
Tabel 8-9  Pembatasan pada pengembangan
Syarat Pemanfaatan Ruang di Zona Dasar Perumahan jumlah sesuai dengan kebutuhan
Perumahan Kegiatan Simbol Syarat/Ketentuan  Apabila skala pelayanan melebihi dari
Perumahan Penginapan/ losmen T  Aturan parkir proporsional dengan yang ditetapkan (dari skala
Kepadatan jumlah kamar dan kapasitas ruang lingkungan menjadi skala kota) harus
Rendah Tipe pertemuan pindah dari zona perumahan ke zona
Tunggal  Tidak mengganggu lalu lintas jalan jasa/zona fasilitas pelayanan umum
(L>600m2) dan tetangga Balai Pertemuan T  Skala pelayanan lingkungan
(RR-1.1)  Aturan intensitas bangunan mengikuti  Menyediakan tempat parker sesuai
ketentuan yang berlaku pada zona

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan Rengasdengklok  8‐15 
LAPORAN AKHIR BAB - 8
PERATURAN ZONASI
 
Perumahan Kegiatan Simbol Syarat/Ketentuan Perumahan Kegiatan Simbol Syarat/Ketentuan
dengan kebutuhan dan standard yang dan tetangga
berlaku  Aturan intensitas bangunan mengikuti
ketentuan yang berlaku pada zona
Perumahan Warung serba serbi T  Merupakan fungsi aksesoris dengan RR-1.3
Kepadatan luas maksimum 10% luas bangunan Restoran/rumah makan/ T  Merupakan fungsi aksesoris dengan
Rendah Tipe  Skala pelayanan lingkungan pujasera luas maksimum 10% luas bangunan
Tunggal Minimarket T  Skala pelayanan lingkungan  Skala pelayanan lingkungan
(150<L<300m2)  Menyediakan lahan parkir sesuai  Menyediakan tempat parkir sesuai
dengan standar kebutuhan parkir dengan standar kebutuhan
(RR-1.3)  Jumlah minimarket pada suatu  Jika bukan merupakan fungsi
lingkungan dibatasi sesuai dengan aksesoris maka harus berada di area
jumlah penduduk yang dilayani pusat lingkungan
Toko Kelontong T  Merupakan fungsi aksesoris dengan  Apabila skala pelayanan melebihi
luas maksimum 10% luas bangunan dari yang ditetapkan (dari skala
 Skala pelayanan lingkungan lingkungan menjadi skala kota) harus
 Apabila skala pelayanan melebihi pindah dari zona perumahan ke zona
dari yang ditetapkan (dari skala jasa/zona perdagangan
lingkungan menjadi skala kota) harus Kios makanan dan minuman T  Merupakan fungsi aksesoris dengan
pindah dari zona perumahan ke zona luas maksimum 10% luas bangunan
jasa/zona perdagangan  Skala pelayanan lingkungan
Toko Makanan/kue /makanan T  Merupakan fungsi aksesoris dengan  Menyediakan tempat parkir sesuai
/ bakery luas maksimum 10% luas bangunan dengan standar kebutuhan
 Skala pelayanan lingkungan  Apabila skala pelayanan melebihi
 Menyediakan tempat parkir sesuai dari yang ditetapkan (dari skala
dengan standar kebutuhan lingkungan menjadi skala kota) harus
 Apabila skala pelayanan melebihi pindah dari zona perumahan ke zona
dari yang ditetapkan (dari skala jasa/zona perdagangan
lingkungan menjadi skala kota) harus Salon/ SPA T  Merupakan fungsi aksesoris dengan
pindah dari zona perumahan ke zona Fitness/gym luas maksimum 10% luas bangunan
jasa/zona perdagangan  Aturan parkir proporsional dengan
Pasar Tradisional Skala T  Berada di area pusat lingkungan kebutuhan/jumlah pengunjung
Lingkungan  Skala pelayanan lingkungan  Tidak mengganggu lalu lintas jalan
 Menyediakan lahan parker sesuai dan tetangga
dengan kebutuhan  Apabila skala pelayanan melebihi
Penginapan/ losmen T  Aturan parkir proporsional dengan dari yang ditetapkan (dari skala
jumlah kamar dan kapasitas ruang lingkungan menjadi skala kota) harus
pertemuan pindah dari zona perumahan ke zona
 Tidak mengganggu lalu lintas jalan jasa/zona perdagangan

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan Rengasdengklok  8‐16 
LAPORAN AKHIR BAB - 8
PERATURAN ZONASI
 
Perumahan Kegiatan Simbol Syarat/Ketentuan Perumahan Kegiatan Simbol Syarat/Ketentuan
TK T  Skala pelayanan lingkungan dari yang ditetapkan (dari skala
 Pembatasan pada pengembangan lingkungan menjadi skala kota) harus
jumlah sesuai dengan kebutuhan pindah dari zona perumahan ke zona
 Apabila skala pelayanan melebihi dari jasa/zona perdagangan
yang ditetapkan (dari skala Toko Makanan/kue /makanan T  Merupakan fungsi aksesoris dengan
lingkungan menjadi skala kota) harus / bakery luas maksimum 10% luas bangunan
pindah dari zona perumahan ke zona  Skala pelayanan lingkungan
jasa/zona fasilitas pelayanan umum  Menyediakan tempat parkir sesuai
SD/ MI  Skala pelayanan lingkungan dengan standar kebutuhan
 Pembatasan pada pengembangan  Apabila skala pelayanan melebihi
jumlah sesuai dengan kebutuhan dari yang ditetapkan (dari skala
 Apabila skala pelayanan melebihi dari lingkungan menjadi skala kota) harus
yang ditetapkan (dari skala pindah dari zona perumahan ke zona
lingkungan menjadi skala kota) harus jasa/zona perdagangan
pindah dari zona perumahan ke zona Toko buah dan sayuran T  Skala pelayanan lingkungan
jasa/zona fasilitas pelayanan umum  Menyediakan tempat parkir sesuai
Balai Pertemuan T  Skala pelayanan lingkungan dengan standar kebutuhan
 Menyediakan tempat parker sesuai  Apabila skala pelayanan melebihi
dengan kebutuhan dan standard yang dari yang ditetapkan (dari skala
berlaku lingkungan menjadi skala kota) harus
Perumahan Rumah Kost T  Tidak mengubah pola struktur pindah dari zona perumahan ke zona
Kepadatan bangunan jasa/zona perdagangan
Sedang Tipe  Menyediakan parkir Toko buku dan ATK T  Skala pelayanan lingkungan
Rumah Deret Warung serba serbi T  Merupakan fungsi aksesoris dengan  Menyediakan tempat parkir sesuai
luas maksimum 10% luas bangunan dengan standar kebutuhan
(RS-1)  Skala pelayanan lingkungan  Apabila skala pelayanan melebihi
Minimarket T  Skala pelayanan lingkungan dari yang ditetapkan (dari skala
 Menyediakan lahan parkir sesuai lingkungan menjadi skala kota) harus
dengan standar kebutuhan parkir pindah dari zona perumahan ke zona
 Jumlah minimarket pada suatu jasa/zona perdagangan
lingkungan dibatasi sesuai dengan Pasar Tradisional Skala T  Berada di area pusat lingkungan
jumlah penduduk yang dilayani Lingkungan  Skala pelayanan lingkungan
Toko Kelontong T  Merupakan fungsi aksesoris dengan Penginapan/ losmen T  Aturan parkir proporsional dengan
luas maksimum 10% luas bangunan jumlah kamar dan kapasitas ruang
 Skala pelayanan lingkungan pertemuan
 Menyediakan tempat parkir sesuai  Tidak mengganggu lalu lintas jalan
dengan standar kebutuhan dan tetangga
 Apabila skala pelayanan melebihi Restoran/rumah makan/ T  Skala pelayanan lingkungan

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan Rengasdengklok  8‐17 
LAPORAN AKHIR BAB - 8
PERATURAN ZONASI
 
Perumahan Kegiatan Simbol Syarat/Ketentuan Perumahan Kegiatan Simbol Syarat/Ketentuan
pujasera  Menyediakan tempat parkir sesuai jumlah sesuai dengan kebutuhan
dengan standar kebutuhan  Apabila skala pelayanan melebihi
 Berada di area pusat lingkungan dari yang ditetapkan (dari skala
 Apabila skala pelayanan melebihi lingkungan menjadi skala kota) harus
dari yang ditetapkan (dari skala pindah dari zona perumahan ke zona
lingkungan menjadi skala kota) harus jasa/zona fasilitas pelayanan umum
pindah dari zona perumahan ke zona Kantor Kelurahan T  Harus berada di area pusat
jasa/zona perdagangan lingkungan
Kios makanan dan minuman T  Merupakan fungsi aksesoris dengan  Menyediakan tempat parkir sesuai
luas maksimum 10% luas bangunan dengan standar kebutuhan
 Skala pelayanan lingkungan Balai Pertemuan T  Skala pelayanan lingkungan
 Apabila skala pelayanan melebihi  Menyediakan tempat parker sesuai
dari yang ditetapkan (dari skala dengan kebutuhan
lingkungan menjadi skala kota) harus
pindah dari zona perumahan ke zona Perumahan Rumah Susun Rendah (< 5 B  Melakukan analisis daya dukung
jasa/zona perdagangan Kepadatan lantai) lingkungan
Asosiasi T  Merupakan fungsi aksesoris dengan Sedang Tipe  Melakukan analisis daya dukung air
profesi/atlit/parpol/LSM/artis luas maksimum 10% luas bangunan Rumah Town  Melakukan analisis dampak lalu
 Menyediakan tempat parkir sesuai House lintas (ANDALIN)
dengan standar kebutuhan  Memenuhi standar rumah susun
 Jika bukan sebagai fungsi aksesoris (RS-2) (fasilitas, parkir, utilitas, dll)
maka harus berada di area pusat Rumah Kost T  Tidak mengubah pola struktur
lingkungan bangunan
Pendukung perkantoran T  Merupakan fungsi aksesoris dengan  Menyediakan parkir
(warnet, wartel, rental luas maksimum 10% luas bangunan Warung serba serbi T  Merupakan fungsi aksesoris dengan
komputer. Fotocopy)  Skala pelayanan lingkungan luas maksimum 10% luas bangunan
 Apabila skala pelayanan melebihi  Skala pelayanan lingkungan
dari yang ditetapkan (dari skala Minimarket T  Skala pelayanan lingkungan
lingkungan menjadi skala kota) harus  Menyediakan lahan parkir sesuai
pindah dari zona perumahan ke zona dengan standar kebutuhan parkir
jasa/zona perdagangan  Pembatasan pada pengembangan
Laundry T  Skala pelayanan lingkungan jumlah sesuai dengan kebutuhan
Salon/ SPA  Aturan parkir proporsional dengan Toko Kelontong T  Skala pelayanan lingkungan
Fitness/gym kebutuhan/jumlah pengunjung  Menyediakan tempat parkir sesuai
 Tidak mengganggu lalu lintas jalan dengan standar kebutuhan
dan tetangga  Apabila skala pelayanan melebihi
TK T  Skala pelayanan lingkungan dari yang ditetapkan (dari skala
SD/ MI  Pembatasan pada pengembangan lingkungan menjadi skala kota) harus

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan Rengasdengklok  8‐18 
LAPORAN AKHIR BAB - 8
PERATURAN ZONASI
 
Perumahan Kegiatan Simbol Syarat/Ketentuan Perumahan Kegiatan Simbol Syarat/Ketentuan
pindah dari zona perumahan ke zona jasa/zona perdagangan
jasa/zona perdagangan Kios makanan dan minuman T  Merupakan fungsi aksesoris dengan
Toko Makanan/kue /makanan T  Skala pelayanan lingkungan luas maksimum 10% luas bangunan
/ bakery  Menyediakan tempat parkir sesuai  Skala pelayanan lingkungan
dengan standar kebutuhan  Apabila skala pelayanan melebihi
 Apabila skala pelayanan melebihi dari yang ditetapkan (dari skala
dari yang ditetapkan (dari skala lingkungan menjadi skala kota) harus
lingkungan menjadi skala kota) harus pindah dari zona perumahan ke zona
pindah dari zona perumahan ke zona jasa/zona perdagangan
jasa/zona perdagangan Pendukung perkantoran T  Merupakan fungsi aksesoris dengan
Toko buah dan sayuran T  Skala pelayanan lingkungan (warnet, wartel, rental luas maksimum 10% luas bangunan
 Menyediakan tempat parkir sesuai komputer. Fotocopy)  Skala pelayanan lingkungan
dengan standar kebutuhan  Apabila skala pelayanan melebihi
 Apabila skala pelayanan melebihi dari yang ditetapkan (dari skala
dari yang ditetapkan (dari skala lingkungan menjadi skala kota) harus
lingkungan menjadi skala kota) harus pindah dari zona perumahan ke zona
pindah dari zona perumahan ke zona jasa/zona perdagangan
jasa/zona perdagangan Laundry T  Skala pelayanan lingkungan
Toko buku dan ATK T  Skala pelayanan lingkungan Salon/ SPA  Aturan parkir proporsional dengan
 Menyediakan tempat parkir sesuai Fitness/gym kebutuhan/jumlah pengunjung
dengan standar kebutuhan  Tidak mengganggu lalu lintas jalan
 Apabila skala pelayanan melebihi dan tetangga
dari yang ditetapkan (dari skala  Apabila skala pelayanan melebihi
lingkungan menjadi skala kota) harus dari yang ditetapkan (dari skala
pindah dari zona perumahan ke zona lingkungan menjadi skala kota) harus
jasa/zona perdagangan pindah dari zona perumahan ke zona
Penginapan/ losmen T  Aturan parkir proporsional dengan jasa/zona perdagangan
jumlah kamar dan kapasitas ruang TK T  Skala pelayanan lingkungan
pertemuan  Pembatasan pada pengembangan
 Tidak mengganggu lalu lintas jalan jumlah sesuai dengan kebutuhan
dan tetangga  Apabila skala pelayanan melebihi
Restoran/rumah makan/ T  Skala pelayanan lingkungan dari yang ditetapkan (dari skala
pujasera  Menyediakan tempat parkir sesuai lingkungan menjadi skala kota) harus
dengan standar kebutuhan pindah dari zona perumahan ke zona
 Apabila skala pelayanan melebihi jasa/zona fasilitas pelayanan umum
dari yang ditetapkan (dari skala SD/ MI T  Skala pelayanan lingkungan
lingkungan menjadi skala kota) harus  Pembatasan pada pengembangan
pindah dari zona perumahan ke zona jumlah sesuai dengan kebutuhan

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan Rengasdengklok  8‐19 
LAPORAN AKHIR BAB - 8
PERATURAN ZONASI
 
Perumahan Kegiatan Simbol Syarat/Ketentuan Perumahan Kegiatan Simbol Syarat/Ketentuan
 Apabila skala pelayanan melebihi  Apabila skala pelayanan melebihi
dari yang ditetapkan (dari skala dari yang ditetapkan (dari skala
lingkungan menjadi skala kota) harus lingkungan menjadi skala kota) harus
pindah dari zona perumahan ke zona pindah dari zona perumahan ke zona
jasa/zona fasilitas pelayanan umum jasa/zona perdagangan
Balai Pertemuan T  Skala pelayanan lingkungan Toko buah dan sayuran T  Skala pelayanan lingkungan
 Menyediakan tempat parker seusai  Menyediakan tempat parkir sesuai
kebutuhan dengan standar kebutuhan
Perumahan Rumah susun tinggi ( >8 B  Melakukan analisis daya dukung  Apabila skala pelayanan melebihi
Kepadatan lantai)/ Apartemen lingkungan dari yang ditetapkan (dari skala
Tinggi Tipe  Melakukan analisis daya dukung air lingkungan menjadi skala kota) harus
Rusun sedang  Melakukan analisis dampak lalu pindah dari zona perumahan ke zona
(5-8 lantai) lintas (ANDALIN) jasa/zona perdagangan
 Memenuhi standar rumah susun Toko Obat/ kosmetik (alat- T  Skala pelayanan lingkungan
(RT-3) (fasilitas, parkir, utilitas, dll) alat / bahan-bahan  Menyediakan tempat parkir sesuai
Rumah Kost T  Tidak mengubah pola struktur kesehatan) dengan standar kebutuhan
bangunan  Apabila skala pelayanan melebihi
 Menyediakan parkir dari yang ditetapkan (dari skala
Warung serba serbi T  Merupakan fungsi aksesoris dengan lingkungan menjadi skala kota) harus
luas maksimum 10% luas bangunan pindah dari zona perumahan ke zona
 Skala pelayanan lingkungan jasa/zona perdagangan
Minimarket T  Skala pelayanan lingkungan Toko buku dan ATK T  Skala pelayanan lingkungan
 Menyediakan lahan parkir sesuai  Menyediakan tempat parkir sesuai
dengan standar kebutuhan parkir dengan standar kebutuhan
 Pembatasan pengembangan jumlah  Apabila skala pelayanan melebihi
sesuai dengan kebutuhan/ jumlah dari yang ditetapkan (dari skala
penduduk dilayani lingkungan menjadi skala kota) harus
Toko Kelontong T  Skala pelayanan lingkungan pindah dari zona perumahan ke zona
 Menyediakan tempat parkir sesuai jasa/zona perdagangan
dengan standar kebutuhan Toko pakaian/ sepatu/ tas/ T  Skala pelayanan lingkungan
 Apabila skala pelayanan melebihi kacamata/ aksesoris  Menyediakan tempat parkir sesuai
dari yang ditetapkan (dari skala dengan standar kebutuhan
lingkungan menjadi skala kota) harus  Apabila skala pelayanan melebihi
pindah dari zona perumahan ke zona dari yang ditetapkan (dari skala
jasa/zona perdagangan lingkungan menjadi skala kota) harus
Toko Makanan/kue /makanan T  Skala pelayanan lingkungan pindah dari zona perumahan ke zona
/ bakery  Menyediakan tempat parkir sesuai jasa/zona perdagangan
dengan standar kebutuhan Toko ikan hias/ aquarium/ T  Skala pelayanan lingkungan

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan Rengasdengklok  8‐20 
LAPORAN AKHIR BAB - 8
PERATURAN ZONASI
 
Perumahan Kegiatan Simbol Syarat/Ketentuan Perumahan Kegiatan Simbol Syarat/Ketentuan
pet shop  Menyediakan tempat parkir sesuai dan tetangga
dengan standar kebutuhan Restoran/rumah makan/ T  Skala pelayanan lingkungan
 Apabila skala pelayanan melebihi pujasera  Menyediakan tempat parkir sesuai
dari yang ditetapkan (dari skala dengan standar kebutuhan
lingkungan menjadi skala kota) harus  Apabila skala pelayanan melebihi
pindah dari zona perumahan ke zona dari yang ditetapkan (dari skala
jasa/zona perdagangan lingkungan menjadi skala kota) harus
Toko alat-alat olahraga T  Skala pelayanan lingkungan pindah dari zona perumahan ke zona
 Menyediakan tempat parkir sesuai jasa/zona perdagangan
dengan standar kebutuhan Kios makanan dan minuman T  Merupakan fungsi aksesoris dengan
 Apabila skala pelayanan melebihi luas maksimum 10% luas bangunan
dari yang ditetapkan (dari skala  Skala pelayanan lingkungan
lingkungan menjadi skala kota) harus  Apabila skala pelayanan melebihi
pindah dari zona perumahan ke zona dari yang ditetapkan (dari skala
jasa/zona fasilitas pelayanan umum lingkungan menjadi skala kota) harus
Pasar Tradisional lingkungan  Skala pelayanan lingkungan pindah dari zona perumahan ke zona
 Menyediakan tempat parkir sesuai jasa/zona perdagangan
dengan standar kebutuhan Pendukung perkantoran T  Merupakan fungsi aksesoris dengan
 Tidak bergabung dengan TPS (warnet, wartel, rental luas maksimum 10% luas bangunan
 Menyediakan utilitas penunjang yang komputer, Fotocopy)  Skala pelayanan lingkungan
memadai  Apabila skala pelayanan melebihi
T
 Menyediakan RTH dari yang ditetapkan (dari skala
 Apabila skala pelayanan melebihi lingkungan menjadi skala kota) harus
dari yang ditetapkan (dari skala pindah dari zona perumahan ke zona
lingkungan menjadi skala kota) harus jasa/zona perdagangan
pindah dari zona perumahan ke zona Laundry T  Skala pelayanan lingkungan
jasa/zona perdagangan Salon/ SPA  Aturan parkir proporsional dengan
Perdagangan informal (bukan T  Skala pelayanan lingkungan Fitness/gym kebutuhan/jumlah pengunjung
yang di jalan)  Menyediakan tempat parkir sesuai Car wash  Tidak mengganggu lalu lintas jalan
dengan standar kebutuhan dan tetangga
 Berada pada satu lokasi/kawasan  Apabila skala pelayanan melebihi
perdagangan informal dari yang ditetapkan (dari skala
 Tidak menggangu pergerakan orang/ lingkungan menjadi skala kota) harus
barang di kawasan tersebut pindah dari zona perumahan ke zona
Penginapan/ losmen T  Aturan parkir proporsional dengan jasa/zona perdagangan
jumlah kamar dan kapasitas ruang TK T  Skala pelayanan lingkungan
pertemuan  Pembatasan pada pengembangan
 Tidak mengganggu lalu lintas jalan jumlah sesuai dengan kebutuhan

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan Rengasdengklok  8‐21 
LAPORAN AKHIR BAB - 8
PERATURAN ZONASI
 
Perumahan Kegiatan Simbol Syarat/Ketentuan Perumahan Kegiatan Simbol Syarat/Ketentuan
 Apabila skala pelayanan melebihi lingkungan menjadi skala kota) harus
dari yang ditetapkan (dari skala pindah dari zona perumahan ke zona
lingkungan menjadi skala kota) harus fasilitas umum/jasa
pindah dari zona perumahan ke zona Sumber: Hasil Analisis, 2014
jasa/zona fasilitas pelayanan umum
SD/ MI  Skala pelayanan lingkungan
 Pembatasan pada pengembangan 8.1.2.3 Perdagangan
jumlah sesuai dengan kebutuhan Peruntukan lahan yang ada di WP C terdiri dari Perdagangan skala Lokal, Perdagangan Skala Kecamatan,
 Apabila skala pelayanan melebihi Perdagangan Skala BWK, perdagangan skala Kota, dan Perdagangan terpadu.
dari yang ditetapkan (dari skala
lingkungan menjadi skala kota) harus
pindah dari zona perumahan ke zona
jasa/zona fasilitas pelayanan umum
Rumah Sakit Bersalin/ RS Ibu T  Skala pelayanan lingkungan
dan Anak  Menyediakan lahan parker
 Apabila skala pelayanan melebihi
dari yang ditetapkan (dari skala Tabel 8-10
lingkungan menjadi skala kota) harus Peraturan Teknis Pemanfaatan Ruang Pada Zona Dasar Perdagangan Skala Lokal dan Kecamatan
pindah dari zona perumahan ke zona PENUNJUK PERUNTUKAN TANAH
fasilitas umum/jasa DASAR PERDAGANGAN
PERATURAN
Stadion Olahraga T  Menyediakan lahan parkir PERDAGANGAN SKALA PERDAGANGAN SKALA
TEKNIS SPESIFIK
 Skala pelayanan kecamatan LOKAL KECAMATAN
PEMANFAATAN
 Apabila skala pelayanan melebihi TUNGGAL DERET TUNGGAL DERET
TEKNIS
dari yang ditetapkan (dari skala P-0.1 P-0.2 P-1.1 P-1.2 P-1.3
lingkungan menjadi skala kota) harus Dimensi Perpetakan Minimum
pindah dari zona perumahan ke zona
Luas Perpetakan (m2) 250 200 500 200 1.000
fasilitas umum/jasa
Lebar Perpetakan (m) 10 5 20 5 20
Balai Pertemuan T  Skala pelayanan lingkungan
Lebar Jalan (ROW) min. (m) 13 10 13 10 13
 Menyediakan tempat parker
Persyaratan Jarak Bebas
 Apabila skala pelayanan melebihi
Garis Sempadan Bangunan (GSB)
dari yang ditetapkan (dari skala 8,5 12 8,5 12 8,5
min (m)
lingkungan menjadi skala kota) harus
Samping Min (m) 1/6 L -- 1/6 L -- 1/6 L
pindah dari zona perumahan ke zona
Belakang Min (m) 4 4 4 4 4
fasilitas umum/jasa
Besmen depan min (m) 10 12 10 12 10
Kantor Pos T  Skala pelayanan lingkungan
 Menyediakan tempat parker Besmen samping dan belakang min
3 5 3 5 1
 Apabila skala pelayanan melebihi (m)

dari yang ditetapkan (dari skala Koefisien Dasar Bangunan (KDB)


Maks. (%):

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan Rengasdengklok  8‐22 
LAPORAN AKHIR BAB - 8
PERATURAN ZONASI
 
PENUNJUK PERUNTUKAN TANAH PENUNJUK PERUNTUKAN TANAH
DASAR PERDAGANGAN DASAR PERDAGANGAN
PERATURAN PERATURAN
PERDAGANGAN SKALA PERDAGANGAN SKALA SPESIFI PERDAGANGAN PERDAGANGAN SKALA PERDAGANGAN PERDAGANGA
TEKNIS SPESIFIK TEKNIS
LOKAL KECAMATAN K SKALA BWK KOTA SKALA REGIONAL N TERPADU
PEMANFAATAN PEMANFAATA
TUNGGAL DERET TUNGGAL DERET TUNGGA DERE DERE TUNGGA DERE KAWASAN
TEKNIS N TUNGGAL
P-0.1 P-0.2 P-1.1 P-1.2 P-1.3 TEKNIS L T T L T

Lingkungan Padat 55 60 55 60 60 P-2.1 P-2.2 P-3.1 P-3.2 P-3.3 P-4.1 P-4.2 P-5

Lingkungan Tidak Padat 45 -- 45 -- 50 Garis Sempadan


Bangunan min(GSB) ½ Lebar Jalan (ROW) + 1
Koefisien Lantai Bangunan (KLB)
Maks. (m)
Samping Min (m) 1/6 L 1/8 L 1/6 L 1/6 L 1/6 L 1/6 L 1/6 L 1/6 L
Lingkungan Padat 10 5 10 5 5
Belakang Min (m) 1/10 P 2 1/10 1/10 1/10 1/10 P 1/10
Lingkungan Tidak Padat 6 3 6 3 3 1/10 P
P P P P
Koefisien Dasar Hijau (KDH) Min.
Besmen depan min
(%): 10 5 10 10 10 10 10 *)
(m)
Lingkungan Padat 20 10 20 10 15
Besmen samping dan
Lingkungan Tidak Padat 25 -- 25 -- 20 3 2 3 5 1 5 1 *)
belakang min (m)
Koefisien Tapak Besmen (KTB)
Koefisien Dasar Bangunan
Maks. 55 70 50 45 60 45 55 50
(KDB) Maks. (%):
Lingkungan Padat 80 60 80 60 85
Koefisien Lantai
Lingkungan Tidak Padat 75 -- 75 -- 80 2,5 2 2,5 2,5 2 3 3,5 4
Bangunan (KLB) Maks.
Analisa Terhadap Dampak PERLU PERLU PERLU PERLU PERLU
Koefisien Dasar Hijau
Sumber: Hasil Analisis, 2014 20 20 25 30 15 30 20 30
(KDH) Min. (%):

Koefisien Tapak Besmen
Tabel 8-11 70 70 65 60 70 60 65 *)
(KTB) Maks.
Peraturan Teknis Pemanfaatan Ruang pada Zona Dasar Perdagangan Skala BWK, Kota dan Terpadu
Analisa Terhadap TIDAK PERL PERL
PENUNJUK PERUNTUKAN TANAH PERLU PERLU PERLU PERLU PERLU
Dampak PERLU U U
DASAR PERDAGANGAN
PERATURAN Ket. L = Lebar Kapling/Petak
SPESIFI PERDAGANGAN PERDAGANGAN SKALA PERDAGANGAN PERDAGANGA
TEKNIS P = Panjang Kavling/Petak
K SKALA BWK KOTA SKALA REGIONAL N TERPADU *) = Merupakan aturan untuk satu kawasan yang ditetapkan kemudian
PEMANFAATA
TUNGGA DERE DERE TUNGGA DERE KAWASAN
N TUNGGAL
TEKNIS L T T L T
P-2.1 P-2.2 P-3.1 P-3.2 P-3.3 P-4.1 P-4.2 P-5
Dimensi Perpetakan
Minimum
Luas Perpetakan (m2) 1.000 200 3.000 6.000 5.000 6.000 7.500 60.000
Lebar Perpetakan (m) 20 20 30 40 20 40 40 *)
Persyaratan Jarak Bebas

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan Rengasdengklok  8‐23 
LAPORAN AKHIR BAB - 8
PERATURAN ZONASI
 

Peruntukan Perdaga Peruntukan Perdaga


ngan & ngan &
No No
Jasa Jasa
Kegiatan K Kegiatan K
28. Perdagangan informal (bukan yang di jalan) I 68. Hotel I
29. Agen/Grosir I 69. Resort I
30. Toko Makanan/kue/minuman/bakery I 70. Penginapan/guest house/losmen/motel/hostel I
31. Toko Buah-buahan/sayur I 71. Cottage I
32. Toko Daging (sapi, ayam, ikan) I 72. Wisma I
33. Toko Bahan Pangan I 73. Gedung Pertemuan I
34. Depot air I 74. Restoran/rumah makan/pujasera/ I
35. Factory Outlet I 75. Cafe I
Tabel 8-12 36. Toko Pakaian I 76. Kios makanan dan minuman I
37. Toko Kain/bahan pakaian I Jasa Hiburan
Matriks Pemanfaatan Ruang pada Zona Dasar Perdagangan 38. Butik I 77. Salon I
39. Toko sepatu/tas I 78. Spa I
Peruntukan Perdaga 40. Toko Perhiasan I 79. Karaoke keluarga I
ngan & 41. Toko aksesoris I
No 80. Studio tari/musik I
Jasa 42. Toko alat kesehatan I 81. Studio foto I
Kegiatan K 43. Apotik I 82. Bioskop I
Perumahan 44. Toko obat/kosmetik I 83. Hiburan malam/diskotik/pub/klub malam/bar I
1. Rumah Tunggal (luas kavling > 200m2) - 45. Toko kacamata/optik I 84. Panti pijat I
2. Rumah Tunggal (luas kavling 150-200 m2) - 46. Toko Buku/ATK I Jasa Lainnya
3. Rumah Tunggal (Luas kavling <72 m2) - 47. Toko Komputer/HP I 85. Lembaga keuangan/bank/ asuransi/koperasi/pegadaian I
4. Rumah Deret (luas kavling minimal 150 m2) - 48. Electronic center I 86. Jasa profesi I
5. Rumah Deret (Luas kavling 72-150 m2) - 49. Toko Elektronik (TV, mesin cuci, dll) I 87. Asosiasi profesi/atlit/parpol/LSM/artis I
6. Rumah Deret (Luas Kavling < 72 m2) - 50. Toko kaset/VCD/DVD I 88. Pendukung perkantoran (warnet, martel, rental komputer,
7. Rumah Kopel - 51. Pet shop I I
fotokopi)
8. Town House - 52. Toko Kelontong I 89. Jasa bangunan/kontraktor/properti/developer I
9. Rumah Susun Rendah (<5 lantai) B 53. Toko Pompa Air I 90. Percetakan I
10. Rumah Susun sedang (5-8 Lantai) B 54. Toko Onderdil Motor dan akesesorisnya (Accu/AC 91. Radio/stasiun TV (telekomunikasi) I
I
11. Rumah Susun tinggi (diatas 8 lantai) B /Knalpot/helm/oli/Ban) 92. Pengiriman barang/ekspedisi barang I
12. Rumah Kost - 55. Toko Onderdil Mobil dan aksesorisnya 93. Travel/agen perjalanan I
I
13. Asrama - (Accu/AC/Knalpot/oli/ban) 94. Klinik kecantikan I
14. Rumah Dinas PNS / POLRI / Militer - 56. Jual Beli Mobil/Motor I 95. Laboratorium kesehatan I
15. Panti jompo - 57. Showroom Mobil/Motor/Angkutan Umum I 96. Penitipan anak I
16. Panti asuhan - 58. SPBU/SPBG B 97. Rental kendaraan/layanan angkutan I
17. Apartemen B 59. Toko bahan bangunan B 98. Car wash I
I
18. Kondotel B (kusen/pasir/bata/batu/las/tralis) 99. Bengkel I
Perdagangan 60. Toko bahan bangunan A (besi, kaca, cat) I 100. Karoseri Kendaraan I
19. Minimarket / Toserba I 61. Toko perkakas I 101. Penjahit I
20. Swalayan/supermarket I 62. Toko Furniture/meubel I 102. Laundry I
21. Hypermarket I 63. Toko Barang Rotan I RTH
22. Mall I 64. Toko Tanaman/florist / Penjual tanaman bunga I 103. Hutan kota I
23. Trade centre I 65. Toko Ikan hias I 104. Taman kota I
24. Pusat perbelanjaan I 66. Toko Alat musik I 105. Taman lingkungan skala kecamatan I
25. Pasar Tradisional induk/skala kota/regional I 67. Toko alat olah raga I 106. Taman lingkungan skala desa I
26. Pasar Tradisional skala kecamatan I Jasa 107. Taman lingkungan skala RW/RT/Lingkungan I
27. Pasar Tradisional skala lingkungan I Jasa Akomodasi 108. Play ground / taman bermain -

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan Rengasdengklok  8‐24 
LAPORAN AKHIR BAB - 8
PERATURAN ZONASI
 
Peruntukan Perdaga Peruntukan Perdaga Peruntukan Perdaga
ngan & ngan & ngan &
No No No
Jasa Jasa Jasa
Kegiatan K Kegiatan K Kegiatan K
109. Kuburan - 146. Mesjid - 184. MCK umum -
110. Jalur hijau I 147. Gereja - 185. IPAL -
Industri 148. Pura - 186. IPLT -
111. Kawasan Industri - 149. Vihara - 187. Kolam retensi -
112. Zona Industri - 150. Klenteng - Sumber: Hasil Analisis, 2014
113. Pergudangan - Fasilitas Sosial Budaya
Keterangan :
Transportasi 151. Gedung Pertemuan / balai pertemuan T
114. Terminal tipe (A,B,C) - 152. Sanggar Seni T I = Pemanfaatan diizinkan
115. Stasiun - Rekreasi & Pariwisata T = Pemanfaatan diizinkan secara terbatas atau dibatasi
116. Pool kendaraan (travel, taxi, bus, angkot) - 153. Kebun binatang -
117. Lapangan parkir umum T 154. Waterboom T B = Pemanfaatan memerlukan izin penggunaan bersyarat
118. Gedung parkir/Penitipan kendaraan T 155. Museum I - = Pemanfaatan yang tidak diizinkan (dilarang)
Sarana Pelayanan Umum/Fasilitas 156. Gedung Pertunjukan/teater I
Fasilitas Pendidikan 157. Teater terbuka I
119. TK/PAUD/Playgroup - 158. Taman budaya I
120. SD/MI - 159. Taman bermain buatan-indoor / taman rekreasi T
121. SLTP/MTs - 160. Taman bermain buatan-outdoor / taman rekreasi T
122. SMU/MA/SMK - 161. Areal wisata outbond -
123. Pesantren - Pemerintahan
124. Sekolah Terusan - 162. Kantor instansi pemerintahan Provinsi -
125. Perguruan Tinggi/Sekolah Tinggi/Akademi T 163. Kantor instansi pemerintahan Kota -
126. Perpustakaan - 164. Kantor kecamatan -
127. Kursus Bimbingan belajar I 165. Kantor Desa -
128. Kursus/training center I 166. Balai pertemuan - pemerintah -
Fasilitas Kesehatan - 167. Kantor Pos T
129. Rumah Sakit (A, B, C, D) B 168. Kantor PLN T
130. Rumah sakit khusus B 169. Kantor PDAM T
131. Rumah Sakit bersalin/RS Ibu dan Anak B 170. Polsek/ Polsekta T
132. Puskesmas - 171. Pusat riset dan penelitian T
133. Puskesmas pembantu - Militer
134. Praktek dokter I 172. TNI AU -
135. Praktek dokter bersama I 173. TNI AD -
136. Balai Pengobatan I 174. TNI AL -
137. Rumah sakit hewan B Pertanian
138. Dokter Hewan I 175. Sawah irigasi teknis/non teknis/tadah hujan -
Fasilitas Olahraga 176. Tanaman holtikultura -
139. Gedung olahraga T 177. Perkebunan -
140. Stadion Olahraga T 178. Kebun pembibitan -
141. Lapangan olah raga (sepakbola, bulutangkis) I 179. Peternakan -
142. Lapangan olah raga (futsal) I 180. Perikanan/kolam ikan/tambak -
143. Billiard/bowling I 181. RPH (rumah potong hewan) B
144. Fitness/gym I Infrastruktur Perkotaan
145. Kolam renang - 182. TPA -
Fasilitas Peribadatan 183. TPS/TPS 3R T
Perdagangan Kegiatan Simbol Syarat/Ketentuan
Tabel 8-13 Toko T  Peletakan bahan bangunan yang dijual
Syarat Pemanfaatan Ruang di Zona Dasar Perdagangan Kusen/pasir/bata/batu/las/tralis tidak memakai area publik (trotoar
Perdagangan Kegiatan Simbol Syarat/Ketentuan (bahan bangunan B)/peralatan atau jalur hijau jalan)
Perdagangan Toko Besi/kaca/cat (bahan T  Peletakan bahan bangunan yang dijual pasokan pertanian  Menyediakan lahan untuk aktivitas
Skala BWK bangunan A) tidak memakai area publik (trotoar bongkar muat barang sesuai kebutuhan
(P-3) atau jalur hijau jalan) Perdagangan informal (bukan T  Kegiatan tidak menggunakan area
 Menyediakan lahan untuk aktivitas yang di jalan) pubik (trotoar, jalur hijau, dsb)
bongkar muat barang sesuai kebutuhan  Berada pada satu area yang sudah

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan Rengasdengklok  8‐25 
LAPORAN AKHIR BAB - 8
PERATURAN ZONASI
 
Perdagangan Kegiatan Simbol Syarat/Ketentuan Perdagangan Kegiatan Simbol Syarat/Ketentuan
disediakan untuk perdagangan informal  Memenuhi standar rumah susun
SPBU B  Bersedia melakukan Analisis Mengenai (fasilitas, parkir, utilitas, dll)
Dampak Lingkungan (AMDAL) dan Rumah Susun Rendah (5-8 lantai) B  Melakukan analisis daya dukung
Analisis Dampak Lalu Lintas (ANDALIN). lingkungan
 Membangun prasarana penunjang  Melakukan analisis daya dukung air
sesuai dengan standar yang telah  Melakukan analisis dampak lalu lintas
ditetapkan. (ANDALIN)
Bengkel/ Car wash B  Bersedia melakukan Analisis Mengenai  Memenuhi standar rumah susun
Dampak Lingkungan (AMDAL) dan (fasilitas, parkir, utilitas, dll)
Analisis Dampak Lalu Lintas (ANDALIN). Rumah Susun Rendah (di atas 8 B  Melakukan analisis daya dukung

 Menyediakan alat olah limbah agar lantai) lingkungan


tidak mencemari lingkungan  Melakukan analisis daya dukung air
sekitarnya.  Melakukan analisis dampak lalu lintas

Perdagangan Perdagangan informal (bukan T  Kegiatan tidak menggunakan area (ANDALIN)

Skala Kota yang di jalan) pubik (trotoar, jalur hijau, dsb)  Memenuhi standar rumah susun

(P-4)  Berada pada satu area yang sudah (fasilitas, parkir, utilitas, dll)

disediakan untuk perdagangan informal Perdagangan informal (bukan T  Kegiatan tidak menggunakan area
yang di jalan) pubik (trotoar, jalur hijau, dsb)
SPBU B  Bersedia melakukan Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan (AMDAL) dan  Berada pada satu area yang sudah

Analisis Dampak Lalu Lintas (ANDALIN). disediakan untuk perdagangan informal

 Membangun prasarana penunjang SPBU B  Bersedia melakukan Analisis Mengenai

sesuai dengan standar yang telah Dampak Lingkungan (AMDAL) dan

ditetapkan. Analisis Dampak Lalu Lintas (ANDALIN).

Perdagangan Perdagangan informal (bukan T  Kegiatan tidak menggunakan area  Membangun prasarana penunjang

Skala yang di jalan) pubik (trotoar, jalur hijau, dsb) sesuai dengan standar yang telah

Regional (P-  Berada pada satu area yang sudah ditetapkan.

5) disediakan untuk perdagangan informal Waterboom Park B  Berada dalam satu area khusus

Perdagangan Town House T  Berada pada satu area khusus yang  Bersedia melakukan Analisis Mengenai

Terpadu terpisah dengan area dengan kegiatan Dampak Lingkungan (AMDAL) dan

(P-6) perdagangan dan jasa Analisis Dampak Lalu Lintas (ANDALIN).

 Memiliki buffer atau penyangga yang  Membangun prasarana penunjang

meisahkan aktivitas perdangan dengan sesuai dengan standar yang telah

aktivitas perumahan di townhouse ditetapkan.

Rumah Susun Rendah (< 5 lantai) B  Melakukan analisis daya dukung Wahana Rekreasi B  Bersedia melakukan Analisis Mengenai

lingkungan Dampak Lingkungan (AMDAL) dan

 Melakukan analisis daya dukung air Analisis Dampak Lalu Lintas (ANDALIN).

 Melakukan analisis dampak lalu lintas  Membangun fasilitas penunjang


(ANDALIN) keselamatan dan keamanan

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan Rengasdengklok  8‐26 
LAPORAN AKHIR BAB - 8
PERATURAN ZONASI
 
Perdagangan Kegiatan Simbol Syarat/Ketentuan Tabel 8-14
 Membangun prasarana penunjang Peraturan Teknis Pemanfaatan Ruang pada Zona Dasar Jasa
sesuai dengan standar yang telah PENUNJUK PERUNTUKAN TANAH
PERATURAN
ditetapkan. DASAR JASA
TEKNIS
SPBU B  Bersedia melakukan Analisis Mengenai SPESIFI JASA AKOMODASI JASA PERKANTORAN JASA OTOMOTIF
PEMANFAATA
Dampak Lingkungan (AMDAL) dan K
N
Analisis Dampak Lalu Lintas (ANDALIN). TEKNIS J-1.1 J-1.2 J-1.3 J-1.4 J-2.1 J-2.2 J-2.3 J-2.4 J-2.1 J-2.2 J-2.3 J-2.4
 Membangun prasarana penunjang Dimensi Perpetakan
sesuai dengan standar yang telah Minimum
ditetapkan. Luas Perpetakan (m2) 200 1000 3000 6000 200 1000 3000 6000 200 1000 3000 6000
Sumber: Hasil Analisis, 2014 Lebar Perpetakan (m) 20 20 30 60 20 20 30 60 20 20 30 60
Persyaratan Jarak Bebas
Garis Sempadan ½ Lebar Jalan ( ROW) + 1
8.1.2.4 Jasa dan Pelayanan Bangunan min (GSB)
Peruntukan lahan untuk Jasa adalah sebagai berikut. (m)
1. Peruntukan Lahan Jasa Akomodasi (J-1) Samping Min (m) 1/8 L 1/6 L 1/6 L 1/6 L 1/8 L 1/6 L 1/6 L 1/6 L 1/8 L 1/6 L 1/6 L 1/6 L
Peruntukan Lahan Jasa digunakan untuk kegiatan jasa yang bersifat akomodasi. Belakang Min (m) 2 1/10 1/10 1/10 2 1/10 1/10 1/10 2 1/10 1/10 1/10
J-1.1 Jasa Akomodasi dengan Luas persil Minimal 200 m2 P P P P P P P P P
J-1.2 Jasa Akomodasi dengan Luas persil Minimal 1.000 m2 Besmen depan min
5 10 12 15 5 10 12 15 5 10 12 15
J-1.3 Jasa Akomodasi dengan Luas persil Minimal 3.000 m2 (m)
J-1.4 Jasa Akomodasi dengan Luas persil Minimal 6.000 m2 Besmen samping dan
2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3
Pada peruntukan lahan jasa akomodasi, meskipun kegiatan tersebut dinyatakan diizinkan dalam suatu belakang min (m)
zona tetapi harus memenuhi syarat kebutuhan parkir sesuai dengan standar kebutuhan parkir kegiatan. Koefisien Dasar
Bangunan (KDB) Maks. 70 50 50 40 70 55 50 40 70 55 50 40
2. Peruntukan Lahan Jasa Perkantoran (J-2) (%):
Peruntukan Lahan Jasa digunakan untuk kegiatan jasa yang bersifat perkantoran. Koefisien Lantai
1,5 2,5 5 5 1,5 2,5 5 4,5 1,5 2 2,5 2,5
J-2.1 Jasa Perkantoran dengan Luas persil Minimal 200 m2 Bangunan (KLB) Maks.
J-2.2 Jasa Perkantoran dengan Luas persil Minimal 1.000 m2 Koefisien Dasar Hijau
J-2.3 Jasa Perkantoran dengan Luas persil Minimal 3.000 m2 20 30 30 35 20 25 25 30 20 25 25 30
(KDH) Min. (%):
Pada peruntukan lahan jasa perkantoran, meskipun kegiatan tersebut dinyatakan diizinkan dalam suatu Koefisien Tapak Besmen
zona tetapi harus memenuhi syarat kebutuhan parkir sesuai dengan standar kebutuhan parkir kegiatan. 70 50 45 35 70 60 60 50 70 60 60 50
(KTB) Maks.
3. Peruntukan Lahan Jasa Otomotif (J-3)
Analisa Terhadap TIDAK TIDAK TIDAK
Peruntukan Lahan Jasa digunakan untuk kegiatan jasa yang bersifat otomotif. PERL PERL PERL PERL PERL PERL PERL PERL PERL
Dampak PERL PERL PERL
J-3.1 Jasa otomotif dengan Luas persil Minimal 200 m2 U U U U U U U U U
U U U
J-3.2 Jasa otomotif dengan Luas persil Minimal 1.000 m2 Ket.
J-3.3 Jasa otomotif dengan Luas persil Minimal 3.000 m2 L = Lebar Kapling/Petak
Pada peruntukan lahan jasa otomotif, meskipun kegiatan tersebut dinyatakan diizinkan dalam suatu zona P = Panjang Kavling/Petak
tetapi harus memenuhi syarat kebutuhan parkir sesuai dengan standar kebutuhan parkir kegiatan.

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan Rengasdengklok  8‐27 
LAPORAN AKHIR BAB - 8
PERATURAN ZONASI
 

Tabel 8-15 Peruntukan Perdaga Peruntukan Perdaga


ngan & ngan &
Matriks Pemanfaatan Ruang pada Zona Dasar Jasa No No
Jasa Jasa
Peruntukan Perdaga Kegiatan K Kegiatan K
ngan & 32. Toko Daging (sapi, ayam, ikan) I 67. Toko alat olah raga I
No
Jasa 33. Toko Bahan Pangan I Jasa
Kegiatan K 34. Depot air I Jasa Akomodasi
Perumahan 35. Factory Outlet I 68. Hotel I
1. Rumah Tunggal (luas kavling > 200m2) - 36. Toko Pakaian I 69. Resort I
2. Rumah Tunggal (luas kavling 150-200 m2) - 37. Toko Kain/bahan pakaian I 70. Penginapan/guest house/losmen/motel/hostel I
3. Rumah Tunggal (Luas kavling <72 m2) - 38. Butik I 71. Cottage I
4. Rumah Deret (luas kavling minimal 150 m2) - 39. Toko sepatu/tas I 72. Wisma I
5. Rumah Deret (Luas kavling 72-150 m2) - 40. Toko Perhiasan I 73. Gedung Pertemuan I
6. Rumah Deret (Luas Kavling < 72 m2) - 41. Toko aksesoris I 74. Restoran/rumah makan/pujasera/ I
7. Rumah Kopel - 42. Toko alat kesehatan I 75. Cafe I
8. Town House - 43. Apotik I 76. Kios makanan dan minuman I
9. Rumah Susun Rendah (<5 lantai) B 44. Toko obat/kosmetik I Jasa Hiburan
10. Rumah Susun sedang (5-8 Lantai) B 45. Toko kacamata/optik I 77. Salon I
11. Rumah Susun tinggi (diatas 8 lantai) B 46. Toko Buku/ATK I 78. Spa I
12. Rumah Kost - 47. Toko Komputer/HP I 79. Karaoke keluarga I
13. Asrama - 48. Electronic center I 80. Studio tari/musik I
14. Rumah Dinas PNS / POLRI / Militer - 49. Toko Elektronik (TV, mesin cuci, dll) I 81. Studio foto I
15. Panti jompo - 50. Toko kaset/VCD/DVD I 82. Bioskop I
16. Panti asuhan - 51. Pet shop I 83. Hiburan malam/diskotik/pub/klub malam/bar I
17. Apartemen B 52. Toko Kelontong I 84. Panti pijat I
18. Kondotel B 53. Toko Pompa Air I Jasa Lainnya
Perdagangan 54. Toko Onderdil Motor dan akesesorisnya (Accu/AC 85. Lembaga keuangan/bank/ asuransi/koperasi/pegadaian I
I
19. Minimarket / Toserba I /Knalpot/helm/oli/Ban) 86. Jasa profesi I
20. Swalayan/supermarket I 55. Toko Onderdil Mobil dan aksesorisnya 87. Asosiasi profesi/atlit/parpol/LSM/artis I
I
21. Hypermarket I (Accu/AC/Knalpot/oli/ban) 88. Pendukung perkantoran (warnet, martel, rental komputer,
56. Jual Beli Mobil/Motor I I
22. Mall I fotokopi)
23. Trade centre I 57. Showroom Mobil/Motor/Angkutan Umum I 89. Jasa bangunan/kontraktor/properti/developer I
24. Pusat perbelanjaan I 58. SPBU/SPBG B 90. Percetakan I
25. Pasar Tradisional induk/skala kota/regional I 59. Toko bahan bangunan B (kusen/pasir/bata/batu/las/tralis) I 91. Radio/stasiun TV (telekomunikasi) I
26. Pasar Tradisional skala kecamatan I 60. Toko bahan bangunan A (besi, kaca, cat) I 92. Pengiriman barang/ekspedisi barang I
27. Pasar Tradisional skala lingkungan I 61. Toko perkakas I 93. Travel/agen perjalanan I
28. Perdagangan informal (bukan yang di jalan) I 62. Toko Furniture/meubel I 94. Klinik kecantikan I
29. Agen/Grosir I 63. Toko Barang Rotan I 95. Laboratorium kesehatan I
30. Toko Makanan/kue/minuman/bakery I 64. Toko Tanaman/florist / Penjual tanaman bunga I 96. Penitipan anak I
31. Toko Buah-buahan/sayur I 65. Toko Ikan hias I 97. Rental kendaraan/layanan angkutan I
66. Toko Alat musik I 98. Car wash I

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan Rengasdengklok  8‐28 
LAPORAN AKHIR BAB - 8
PERATURAN ZONASI
 
Peruntukan Perdaga Peruntukan Perdaga
ngan & ngan &
No No
Jasa Jasa
Kegiatan K Kegiatan K
99. Bengkel I 150. Klenteng -
100. Karoseri Kendaraan I Fasilitas Sosial Budaya
101. Penjahit I 151. Gedung Pertemuan / balai pertemuan T
102. Laundry I 152. Sanggar Seni T
RTH Rekreasi & Pariwisata
103. Hutan kota I 153. Kebun binatang -
104. Taman kota I 154. Waterboom T
105. Taman lingkungan skala kecamatan I 155. Museum I
106. Taman lingkungan skala desa I 156. Gedung Pertunjukan/teater I
107. Taman lingkungan skala RW/RT/Lingkungan I 157. Teater terbuka I
108. Play ground / taman bermain - 158. Taman budaya I
109. Kuburan - 159. Taman bermain buatan-indoor / taman rekreasi T
110. Jalur hijau I 160. Taman bermain buatan-outdoor / taman rekreasi T
Industri 161. Areal wisata outbond -
111. Kawasan Industri - Pemerintahan
112. Zona Industri - 162. Kantor instansi pemerintahan Provinsi -
113. Pergudangan - 163. Kantor instansi pemerintahan Kota -
Transportasi 164. Kantor kecamatan -
114. Terminal tipe (A,B,C) - 165. Kantor Desa -
115. Stasiun - 166. Balai pertemuan - pemerintah -
116. Pool kendaraan (travel, taxi, bus, angkot) - 167. Kantor Pos T
117. Lapangan parkir umum T 168. Kantor PLN T
118. Gedung parkir/Penitipan kendaraan T 169. Kantor PDAM T
Sarana Pelayanan Umum/Fasilitas 170. Polsek/ Polsekta T
Fasilitas Pendidikan 171. Pusat riset dan penelitian T
119. TK/PAUD/Playgroup - Militer
120. SD/MI - 172. TNI AU -
121. SLTP/MTs - 173. TNI AD -
122. SMU/MA/SMK - 174. TNI AL -
123. Pesantren - Pertanian
124. Sekolah Terusan - 175. Sawah irigasi teknis/non teknis/tadah hujan -
125. Perguruan Tinggi/Sekolah Tinggi/Akademi T 176. Tanaman holtikultura -
126. Perpustakaan - 177. Perkebunan -
127. Kursus Bimbingan belajar I 178. Kebun pembibitan -
128. Kursus/training center I 179. Peternakan -
Fasilitas Kesehatan - 180. Perikanan/kolam ikan/tambak -
129. Rumah Sakit (A, B, C, D) B 181. RPH (rumah potong hewan) B
130. Rumah sakit khusus B Infrastruktur Perkotaan
131. Rumah Sakit bersalin/RS Ibu dan Anak B 182. TPA -
132. Puskesmas - 183. TPS/TPS 3R T
133. Puskesmas pembantu - 184. MCK umum -
134. Praktek dokter I 185. IPAL -
135. Praktek dokter bersama I 186. IPLT -
136. Balai Pengobatan I 187. Kolam retensi -
137. Rumah sakit hewan B
138. Dokter Hewan I
Sumber: Hasil Analisis, 2014
Fasilitas Olahraga
139. Gedung olahraga T Keterangan :
140. Stadion Olahraga T
I = Pemanfaatan diizinkan
141. Lapangan olah raga (sepakbola, bulutangkis) I
142. Lapangan olah raga (futsal) I T = Pemanfaatan diizinkan secara terbatas atau dibatasi
143. Billiard/bowling I B = Pemanfaatan memerlukan izin penggunaan bersyarat
144. Fitness/gym I
145. Kolam renang - - = Pemanfaatan yang tidak diizinkan (dilarang)
Fasilitas Peribadatan
146. Mesjid -
147. Gereja -
148. Pura -
149. Vihara -

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan Rengasdengklok  8‐29 
LAPORAN AKHIR BAB - 8
PERATURAN ZONASI
 
Jasa Kegiatan Simbol Syarat/Ketentuan
Tabel 8-16 (diatas 8 lantai)  Melakukan analisis daya dukung air
Syarat Pemanfaatan Ruang di Zona Dasar Jasa  Melakukan analisis dampak lalu lintas
Jasa Kegiatan Simbol Syarat/Ketentuan (ANDALIN)
Jasa Rumah Susun Rendah B  Melakukan analisis daya dukung lingkungan  Memenuhi standar rumah susun (fasilitas,
Akomodasi (<5 lantai)  Melakukan analisis daya dukung air parkir, utilitas, dll)
(J-1)  Melakukan analisis dampak lalu lintas Toko Bahan Pangan T  Luasannya tidak lebih dari 100 m2
(ANDALIN)  Menyediakan sarana dan prasarana pendukung
 Memenuhi standar rumah susun (fasilitas, kegiatan, seperti parkir, tempat loading dan
parkir, utilitas, dll) unloadingbarang
Rumah Susun sedang B  Melakukan analisis daya dukung lingkungan J-2 Perdagangan informal T  Kegiatan tidak menggunakan area pubik
(5-8 Lantai)  Melakukan analisis daya dukung air (bukan yang di jalan) (trotoar, jalur hijau, dsb)
 Melakukan analisis dampak lalu lintas  Berada pada satu area yang sudah disediakan
(ANDALIN) untuk perdagangan informal
 Memenuhi standar rumah susun (fasilitas, Bioskop/teater/gedung T  Aktivitas yang berlangsung tidak mengganggu
parkir, utilitas, dll) pertunjukan kegiatan perkantoran sekitarnya
Rumah Susun tinggi B  Melakukan analisis daya dukung lingkungan  Menyediakan sarana dan prasarana jasa sesuai
(diatas 8 lantai)  Melakukan analisis daya dukung air ketentuan
 Melakukan analisis dampak lalu lintas Hiburan T  Menyesuaikan dengan kegiatan di sekitarnya
(ANDALIN) malam/karaoke/  Tidak mengganggu lingkungan
 Memenuhi standar rumah susun (fasilitas, bilyard/pub-  Menyediakan sarana dan parasarana
parkir, utilitas, dll) bar/diskotek penunjangnya
Perdagangan informal T  Kegiatan tidak menggunakan area pubik Laboratorium T  Menyediakan sarana dan prasarana untuk
(bukan yang di jalan) (trotoar, jalur hijau, dsb) kesehatan menunjang aktivitas kesehatan sehingga tidak
 Berada pada satu area yang sudah disediakan mengganggu aktivitas jasa yang berlangsung
untuk perdagangan informal Akademi/Perguruan T  Bersedia membayar pajak kegiatan jasa
Jasa Rumah Susun Rendah B  Melakukan analisis daya dukung lingkungan Tinggi  Menyediakan sarana dan prasarana jasa sesuai
Perkantoran (<5 lantai)  Melakukan analisis daya dukung air ketentuan sehingga tidak mengganggu
(J-2)  Melakukan analisis dampak lalu lintas aktivitas utama yang berlangsung
(ANDALIN) J-3 Perdagangan informal T  Kegiatan tidak menggunakan area pubik
 Memenuhi standar rumah susun (fasilitas, (bukan yang di jalan) (trotoar, jalur hijau, dsb)
parkir, utilitas, dll)  Berada pada satu area yang sudah disediakan
Rumah Susun sedang B  Melakukan analisis daya dukung lingkungan untuk perdagangan informal
(5-8 Lantai)  Melakukan analisis daya dukung air SPBU B  Bersedia melakukan Analisis Mengenai Dampak
 Melakukan analisis dampak lalu lintas Lingkungan (AMDAL) dan Analisis Dampak Lalu
(ANDALIN) Lintas (ANDALIN).
 Memenuhi standar rumah susun (fasilitas,  Membangun prasarana penunjang sesuai
parkir, utilitas, dll) dengan standar yang telah ditetapkan.
Rumah Susun tinggi B  Melakukan analisis daya dukung lingkungan Sumber: Hasil Analisis, 2014

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan Rengasdengklok  8‐30 
LAPORAN AKHIR BAB - 8
PERATURAN ZONASI
 
PENUNJUK PERUNTUKAN TANAH
DASAR RTH
PERATURAN TEKNIS
8.1.2.5 Ruang Terbuka Hijau SPESIFIK TH-1
PEMANFAATAN
Peruntukan lahan untuk RTH adalah sebagai berikut: TH- TH-2 TH-5
TEKNIS TH-1.2 TH-1.3 TH-1.4
1. Peruntukan Lahan untuk RTH Taman Lingkungan (TH-1) 1.1
2
TH-1.1 Taman Skala Kelurahan dengan pelayanan minimal 2.500 jiwa dan luas minimal @ 1250m Maks.
TH-1.2 Taman Skala Kecamatan dengan pelayanan minimal 30.000 jiwa dan luas minimal @ 9000m2 Koefisien Dasar Hijau Min. (%): 95 95 80 80 80 95
TH-1.3 Taman Skala BWK dengan pelayanan minimal 120.000 jiwa dan luas minimal @ 24.000m2 Analisa Terhadap Dampak TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDA
TH-1.4 Taman Skala Kota dengan pelayanan minimal 480.000 jiwa dan luas minimal @ 144.000m2 PERLU PERLU PERLU PERLU PERLU K
2. Peruntukan Lahan untuk RTH Taman Kota (TH-2) PERL
Bertujuan menyediakan ruang-ruang terbuka bagi publik untuk kegiatan rekreasi aktif maupun pasif U
dengan dominasi taman dan ada yang dilengkapi dengan tempat bermain. Lingkup pelayanannya adalah Keterangan: *) Sesuai dengan kebutuhan kota
2
skala kota, minimal 480.000 jiwa. Luas lahan RTH Taman Kota minimal 144.000 m . ^) Sesuai dengan jenis Lapangan Olahraga yang akan dbuat
3. Peruntukan Lahan untuk RTH Infrastruktur/Utilitas (TH-5)
RTH Infrastruktur bertujuan menyediakan ruang-ruang terbuka bagi publik yang sebagian besar
lahannya ditutupi oleh vegetasi alami dan bersifat outdoor. Tabel 8-18
Matriks Pemanfaatan Ruang pada Zona Dasar RTH
Adapun ketentuan teknis pemanfaatan ruang pada zona RTH adalah sebagai berikut.
Peruntukan
Ruang Terbuka Hijau
No
Tabel 8-17 Kegiatan RTH- RTH- RTH-
RTH-1 RTH-2 RTH-3 RTH-4
5.1 5.2 5.3
Peraturan Teknis Pemanfaatan Ruang pada Zona Dasar Ruang Terbuka Hijau Perumahan
PENUNJUK PERUNTUKAN TANAH 1. Rumah Tunggal (luas kavling > 200m2) - - - - - - -
2. Rumah Tunggal (luas kavling 150-200 m2) - - - - - - -
DASAR RTH 3. Rumah Tunggal (Luas kavling <72 m2) - - - - - - -
PERATURAN TEKNIS 4. Rumah Deret (luas kavling minimal 150 m2) - - - - - - -
SPESIFIK TH-1
PEMANFAATAN 5. Rumah Deret (Luas kavling 72-150 m2) - - - - - - -
TH- TH-2 TH-5 6. Rumah Deret (Luas Kavling < 72 m2) - - - - - - -
TEKNIS TH-1.2 TH-1.3 TH-1.4 7. Rumah Kopel - - - - - - -
1.1 8. Town House - - - - - - -
Lingkup Pelayanan (jumlah jiwa) 2.500 30.000 120.00 480.00 480.000 *) 9. Rumah Susun Rendah (<5 lantai) - - - - - - -
10. Rumah Susun sedang (5-8 Lantai) - - - - - - -
0 0 11. Rumah Susun tinggi (diatas 8 lantai) - - - - - - -
12. Rumah Kost - - - - - - -
Dimensi Perpetakan Minimum 13. Asrama - - - - - - -
Luas Perpetakan Minimum (m2) 1.250 9.000 24.000 144.00 144.000 *) 14. Rumah Dinas PNS / POLRI / Militer - - - - - - -
15. Panti jompo - - - - - - -
0 16. Panti asuhan - - - - - - -
17. Apartemen - - - - - - -
Lebar Perpetakan (m) *)
18. Kondotel - - - - - - -
Persyaratan Jarak Bebas Perdagangan
19. Minimarket / Toserba - - - - - - -
Garis Sempadan Bangunan min. -- -- -- -- -- -- 20. Swalayan/supermarket - - - - - - -
(GSB) (m) 21. Hypermarket - - - - - - -
22. Mall - - - - - - -
Samping Min (m) -- -- -- -- -- -- 23. Trade centre - - - - - - -
24. Pusat perbelanjaan - - - - - - -
Belakang Min (m) -- -- -- -- -- -- 25. Pasar Tradisional induk/skala kota/regional - - - - - - -
Koefisien Dasar Bangunan Maks. (%): 5 5 5 5 5 5 26. Pasar Tradisional skala kecamatan - - - - - - -
27. Pasar Tradisional skala lingkungan - - - - - - -
Koefisien Lantai Bangunan (KLB) 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 28. Perdagangan informal (bukan yang di jalan) - - - - - - -
29. Agen/Grosir - - - - - - -

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan Rengasdengklok  8‐31 
LAPORAN AKHIR BAB - 8
PERATURAN ZONASI
 
Peruntukan Peruntukan
Ruang Terbuka Hijau Ruang Terbuka Hijau
No No
Kegiatan RTH- RTH- RTH- Kegiatan RTH- RTH- RTH-
RTH-1 RTH-2 RTH-3 RTH-4 RTH-1 RTH-2 RTH-3 RTH-4
5.1 5.2 5.3 5.1 5.2 5.3
30. Toko Makanan/kue/minuman/bakery - - - - - - - 82. Bioskop - - - - - - -
31. Toko Buah-buahan/sayur - - - - - - - 83. Hiburan malam/diskotik/pub/klub malam/bar - - - - - - -
32. Toko Daging (sapi, ayam, ikan) - - - - - - - 84. Panti pijat - - - - - - -
33. Toko Bahan Pangan - - - - - - - Jasa Lainnya
34. Depot air - - - - - - - 85. Lembaga keuangan/bank/
- - - - - - -
35. Factory Outlet - - - - - - - asuransi/koperasi/pegadaian
36. Toko Pakaian - - - - - - - 86. Jasa profesi - - - - - - -
37. Toko Kain/bahan pakaian - - - - - - - 87. Asosiasi profesi/atlit/parpol/LSM/artis - - - - - - -
38. Butik - - - - - - - 88. Pendukung perkantoran (warnet, martel, rental
- - - - - - -
39. Toko sepatu/tas - - - - - - - komputer, fotokopi)
40. Toko Perhiasan - - - - - - - 89. Jasa bangunan/kontraktor/properti/developer - - - - - - -
41. Toko aksesoris - - - - - - - 90. Percetakan - - - - - - -
42. Toko alat kesehatan - - - - - - - 91. Radio/stasiun TV (telekomunikasi) - - - - - - -
43. Apotik - - - - - - - 92. Pengiriman barang/ekspedisi barang - - - - - - -
44. Toko obat/kosmetik - - - - - - - 93. Travel/agen perjalanan - - - - - - -
45. Toko kacamata/optik - - - - - - - 94. Klinik kecantikan - - - - - - -
46. Toko Buku/ATK - - - - - - - 95. Laboratorium kesehatan - - - - - - -
47. Toko Komputer/HP - - - - - - - 96. Penitipan anak - - - - - - -
48. Electronic center - - - - - - - 97. Rental kendaraan/layanan angkutan - - - - - - -
49. Toko Elektronik (TV, mesin cuci, dll) - - - - - - - 98. Car wash - - - - - - -
50. Toko kaset/VCD/DVD - - - - - - - 99. Bengkel - - - - - - -
51. Pet shop - - - - - - - 100. Karoseri Kendaraan - - - - - - -
52. Toko Kelontong - - - - - - - 101. Penjahit - - - - - - -
53. Toko Pompa Air - - - - - - - 102. Laundry - - - - - - -
54. Toko Onderdil Motor dan akesesorisnya (Accu/AC RTH
- - - - - - -
/Knalpot/helm/oli/Ban) 103. Hutan kota I I - - - - -
55. Toko Onderdil Mobil dan aksesorisnya 104. Taman kota I I I - - - -
- - - - - - -
(Accu/AC/Knalpot/oli/ban) 105. Taman lingkungan skala kecamatan - I I - - - -
56. Jual Beli Mobil/Motor - - - - - - - 106. Taman lingkungan skala desa - I I - - - T
57. Showroom Mobil/Motor/Angkutan Umum - - - - - - - 107. Taman lingkungan skala RW/RT/Lingkungan - I I - - - T
58. SPBU/SPBG - - - - - - - 108. Play ground / taman bermain T T T - - - -
59. Toko bahan bangunan B 109. Kuburan - - - I - - -
- - - - - - -
(kusen/pasir/bata/batu/las/tralis) 110. Jalur hijau I I I I I I I
60. Toko bahan bangunan A (besi, kaca, cat) - - - - - - - Industri
61. Toko perkakas - - - - - - - 111. Kawasan Industri - - - - - - -
62. Toko Furniture/meubel - - - - - - - 112. Zona Industri - - - - - - -
63. Toko Barang Rotan - - - - - - - 113. Pergudangan - - - - - - -
64. Toko Tanaman/florist / Penjual tanaman bunga T T T - T - T Transportasi
65. Toko Ikan hias - - - - - - - 114. Terminal tipe (A,B,C) - - - - - - -
66. Toko Alat musik - - - - - - - 115. Stasiun - - - - - - -
67. Toko alat olah raga - - - - - - - 116. Pool kendaraan (travel, taxi, bus, angkot) - - - - - - -
Jasa 117. Lapangan parkir umum - - - - - - T
Jasa Akomodasi 118. Gedung parkir/Penitipan kendaraan - - - - - - -
68. Hotel - - - - - - - Sarana Pelayanan Umum/Fasilitas
69. Resort - - - - - - - Fasilitas Pendidikan
70. Penginapan/guest house/losmen/motel/hostel - - - - - - - 119. TK/PAUD/Playgroup - - - - - - -
71. Cottage - - - - - - - 120. SD/MI - - - - - - -
72. Wisma - - - - - - - 121. SLTP/MTs - - - - - - -
73. Gedung Pertemuan - - - - - - - 122. SMU/MA/SMK - - - - - - -
74. Restoran/rumah makan/pujasera/ - - - - - - - 123. Pesantren - - - - - - -
75. Cafe - T - - - - - 124. Sekolah Terusan - - - - - - -
76. Kios makanan dan minuman - T T - - - - 125. Perguruan Tinggi/Sekolah Tinggi/Akademi - - - - - - -
Jasa Hiburan 126. Perpustakaan - - - - - - -
77. Salon - - - - - - - 127. Kursus Bimbingan belajar - - - - - - -
78. Spa - - - - - - - 128. Kursus/training center - - - - - - -
79. Karaoke keluarga - - - - - - - Fasilitas Kesehatan
80. Studio tari/musik - - - - - - - 129. Rumah Sakit (A, B, C, D) - - - - - - -
81. Studio foto - - - - - - - 130. Rumah sakit khusus - - - - - - -

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan Rengasdengklok  8‐32 
LAPORAN AKHIR BAB - 8
PERATURAN ZONASI
 
Peruntukan Peruntukan
Ruang Terbuka Hijau Ruang Terbuka Hijau
No No
Kegiatan RTH- RTH- RTH- Kegiatan RTH- RTH- RTH-
RTH-1 RTH-2 RTH-3 RTH-4 RTH-1 RTH-2 RTH-3 RTH-4
5.1 5.2 5.3 5.1 5.2 5.3
131. Rumah Sakit bersalin/RS Ibu dan Anak - - - - - - - Infrastruktur Perkotaan
132. Puskesmas - - - - - - - 182. TPA - - - - - - -
133. Puskesmas pembantu - - - - - - - 183. TPS/TPS 3R - B B - - - -
134. Praktek dokter - - - - - - - 184. MCK umum - - B - - - -
135. Praktek dokter bersama - - - - - - - 185. IPAL - - - - - - -
136. Balai Pengobatan - - - - - - - 186. IPLT - - - - - - -
137. Rumah sakit hewan - - - - - - - 187. Kolam retensi T T T - - - -
138. Dokter Hewan - - - - - - - Sumber: Hasil Analisis, 2014
Fasilitas Olahraga
Keterangan :
139. Gedung olahraga - - - - - - -
140. Stadion Olahraga - - - - - - - I = Pemanfaatan diizinkan
141. Lapangan olah raga (sepakbola, bulutangkis) - - T T - - - T = Pemanfaatan diizinkan secara terbatas atau dibatasi
142. Lapangan olah raga (futsal) - - - - - - -
143. Billiard/bowling - - - - - - - B = Pemanfaatan memerlukan izin penggunaan bersyarat
144. Fitness/gym - - - - - - - - = Pemanfaatan yang tidak diizinkan (dilarang)
145. Kolam renang - - - - - - -
Fasilitas Peribadatan
146. Mesjid - - - - - - - Tabel 8-19
147. Gereja - - - - - - -
148. Pura - - - - - - - Syarat Pemanfaatan Ruang pada Zona Dasar RTH
149. Vihara - - - - - - -
Ruang
150. Klenteng - - - - - - -
Fasilitas Sosial Budaya Terbuka Kegiatan Simbol Syarat/Ketentuan
151. Gedung Pertemuan / balai pertemuan - - - - - - -
152. Sanggar Seni - - - - - - - Hijau (RTH)
Rekreasi & Pariwisata  Bukan merupakan bangunan permanen
153. Kebun binatang B - - - - - - Toko
154. Waterboom - - - - - - - T  Perkerasan tidak lebih dari 5%
155. Museum - - - - - - - Tanaman/Florist
156. Gedung Pertunjukan/teater - - - - - - -  Terdapat pohon peneduh
157. Teater terbuka - - B - - - -  Perkerasan tidak lebih dari 5%
158. Taman budaya - - - - - - -
159. Taman bermain buatan-indoor / taman rekreasi - - - - - - -  Terdapat pohon peneduh
160. Taman bermain buatan-outdoor / taman rekreasi - B B - - - -
161. Areal wisata outbond T T - - - - -
Play Ground T  Bangunan aksesoris (Toilet umum, kantor
Pemerintahan TH-5 dll) tidak lebih dari 5% dan bukan
162. Kantor instansi pemerintahan Provinsi - - - - - - -
163. Kantor instansi pemerintahan Kota - - - - - - - merupakan bangunan permanen
164. Kantor kecamatan - - - - - - -
 Perkerasan tidak lebih dari 5%
165. Kantor Desa - - - - - - -
166. Balai pertemuan - pemerintah - - - - - - -  Terdapat pohon peneduh
167. Kantor Pos - - - - - - -
168. Kantor PLN - - - - - - - Taman Rekreasi T  Bangunan aksesoris (Toilet umum, kantor
169. Kantor PDAM - - - - - - -
dll) tidak lebih dari 5% dan bukan
170. Polsek/ Polsekta - - - - - - -
171. Pusat riset dan penelitian - - - - - - - merupakan bangunan permanen
Militer
Sumber: Hasil Analisis, 2013
172. TNI AU - - - - - - -
173. TNI AD - - - - - - -
174. TNI AL - - - - - - -
Pertanian 8.1.2.6 Industri Ramah Lingkungan
175. Sawah irigasi teknis/non teknis/tadah hujan - - - - - - -
Zona Industri Ramah Lingkungan adalah zona yang khusus digunakan sebagai kawasan industri baik yang
176. Tanaman holtikultura - - - - - - -
177. Perkebunan T - - - - - - berupa simpul, node, ataupun kawasan. Syarat pengembangan industri adalah sebagai berikut:
178. Kebun pembibitan T - - - - - -
179. Peternakan - - - - - - - 1. Industri yang ramah lingkungan
180. Perikanan/kolam ikan/tambak - - - - - - - 2. Industri yang menjadi identitas Kota Bogor
181. RPH (rumah potong hewan) - - - - - - -

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan Rengasdengklok  8‐33 
LAPORAN AKHIR BAB - 8
PERATURAN ZONASI
 
3. Pengembangan kegiatan industri yang sudah ada bukan melakukan penambahan kegiatan industri PENUNJUK PERUNTUKAN TANAH
yang baru INDUSTRI RMAH
DASAR
4. Kegiatan Industrinya bukan merupakan industri padat karya PERATURAN LINGKUNGAN
5. Kawasan industri memperhatikan arus bongkar-muat barang dan tenga kerja dengan membuat TEKNIS INDUSTRI RAMAH
SPESIFIK
cekungan sehingga tidak menganggu aktivitas lalu lintas Entrance-exit kawasan industri tidak PEMANFAATAN LINGKUNGAN
langsung ke Jalan
TEKNIS
I-1 I-2
Peruntukan lahan untuk Industri adalah sebagai berikut: Besmen depan min (m) 10 10
I-1 Industri Ramah Lingkungan dengan luas minimal 5.000 m2 Besmen samping dan belakang min (m) 3 3
I-2 Pergudangan dengan luas minimal 1.000 m2 . Pergudangan yang dimaksud meliputi bangunan gudang Koefisien Dasar Bangunan (KDB) Maks. (%): 55 50
sebagai pelengkap kegiatan industri dan terminal barang (dry port). Koefisien Lantai Bangunan (KLB) Maks. 2 2
Koefisien Dasar Hijau (KDH) Min. (%): 20 20
Tabel 8-20
Koefisien Tapak Besmen (KTB) Maks. 60 60
Peraturan Teknis Pemanfaatan Ruang pada Zona Dasar Industri
Analisa Terhadap Dampak PERLU PERLU
PENUNJUK PERUNTUKAN TANAH
Ket.
INDUSTRI RMAH L = Lebar Kapling/Petak
DASAR
PERATURAN LINGKUNGAN P = Panjang Kavling/Petak
TEKNIS INDUSTRI RAMAH
SPESIFIK
PEMANFAATAN LINGKUNGAN

TEKNIS
I-1 I-2
Dimensi Perpetakan Minimum
Luas Perpetakan (m2) 5.000 1.000
Lebar Perpetakan (m) 20 20
Persyaratan Jarak Bebas
Garis Sempadan Bangunan min(GSB) (m) ½ Lebar Jalan (ROW) +
1
Samping Min (m) 1/6 L 1/6 L
Belakang Min (m) 1/10 P 1/10 P

Peruntukan Peruntukan
Industri Industri
Tabel 8-21 No No
Matriks Pemanfaatan Ruang pada Zona Dasar Industri Kegiatan I-1 I-2 Kegiatan I-1 I-2
6. Rumah Deret (Luas Kavling < 72 m2) - - 17. Apartemen B -
Peruntukan 7. Rumah Kopel - - 18. Kondotel - -
Industri
No 8. Town House - - Perdagangan
9. Rumah Susun Rendah (<5 lantai) B - 19. Minimarket / Toserba T -
Kegiatan I-1 I-2 10. Rumah Susun sedang (5-8 Lantai) B - 20. Swalayan/supermarket - -
Perumahan 11. Rumah Susun tinggi (diatas 8 lantai) B - 21. Hypermarket - -
1. Rumah Tunggal (luas kavling > 200m2) T - 12. Rumah Kost - - 22. Mall - -
2. Rumah Tunggal (luas kavling 150-200 m2) T - 13. Asrama - - 23. Trade centre - -
3. Rumah Tunggal (Luas kavling <72 m2) - - 14. Rumah Dinas PNS / POLRI / Militer T - 24. Pusat perbelanjaan - -
4. Rumah Deret (luas kavling minimal 150 m2) T - 15. Panti jompo - - 25. Pasar Tradisional induk/skala kota/regional - -
5. Rumah Deret (Luas kavling 72-150 m2) T - 16. Panti asuhan - - 26. Pasar Tradisional skala kecamatan - -

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan Rengasdengklok  8‐34 
LAPORAN AKHIR BAB - 8
PERATURAN ZONASI
 
Peruntukan Peruntukan Peruntukan
Industri Industri Industri
No No No
Kegiatan I-1 I-2 Kegiatan I-1 I-2 Kegiatan I-1 I-2
27. Pasar Tradisional skala lingkungan - - 80. Studio tari/musik - - 130. Rumah sakit khusus - -
28. Perdagangan informal (bukan yang di jalan) - - 81. Studio foto - - 131. Rumah Sakit bersalin/RS Ibu dan Anak - -
29. Agen/Grosir - - 82. Bioskop - - 132. Puskesmas - -
30. Toko Makanan/kue/minuman/bakery T - 83. Hiburan malam/diskotik/pub/klub malam/bar - - 133. Puskesmas pembantu - -
31. Toko Buah-buahan/sayur - - 84. Panti pijat - - 134. Praktek dokter - -
32. Toko Daging (sapi, ayam, ikan) - - Jasa Lainnya 135. Praktek dokter bersama - -
33. Toko Bahan Pangan - - 85. Lembaga keuangan/bank/ - 136. Balai Pengobatan T -
-
34. Depot air - - asuransi/koperasi/pegadaian 137. Rumah sakit hewan - -
35. Factory Outlet - - 86. Jasa profesi - - 138. Dokter Hewan - -
36. Toko Pakaian - - 87. Asosiasi profesi/atlit/parpol/LSM/artis - - Fasilitas Olahraga
37. Toko Kain/bahan pakaian - - 88. Pendukung perkantoran (warnet, martel, rental - 139. Gedung olahraga T -
T
38. Butik - - komputer, fotokopi) 140. Stadion Olahraga T -
39. Toko sepatu/tas - - 89. Jasa bangunan/kontraktor/properti/developer - - 141. Lapangan olah raga (sepakbola, bulutangkis) T -
40. Toko Perhiasan - - 90. Percetakan - - 142. Lapangan olah raga (futsal) T -
41. Toko aksesoris - - 91. Radio/stasiun TV (telekomunikasi) - - 143. Billiard/bowling - -
42. Toko alat kesehatan - - 92. Pengiriman barang/ekspedisi barang - - 144. Fitness/gym T -
43. Apotik - - 93. Travel/agen perjalanan - - 145. Kolam renang T -
44. Toko obat/kosmetik - - 94. Klinik kecantikan - - Fasilitas Peribadatan
45. Toko kacamata/optik - - 95. Laboratorium kesehatan - - 146. Mesjid I -
46. Toko Buku/ATK - - 96. Penitipan anak - - 147. Gereja I -
47. Toko Komputer/HP - - 97. Rental kendaraan/layanan angkutan - - 148. Pura I -
48. Electronic center - - 98. Car wash - - 149. Vihara I -
49. Toko Elektronik (TV, mesin cuci, dll) - - 99. Bengkel - - 150. Klenteng I -
50. Toko kaset/VCD/DVD - - 100. Karoseri Kendaraan - - Fasilitas Sosial Budaya
51. Pet shop - - 101. Penjahit - - 151. Gedung Pertemuan / balai pertemuan T -
52. Toko Kelontong - - 102. Laundry - - 152. Sanggar Seni - -
53. Toko Pompa Air - - RTH Rekreasi & Pariwisata
54. Toko Onderdil Motor dan akesesorisnya (Accu/AC 103. Hutan kota I I 153. Kebun binatang - -
- -
/Knalpot/helm/oli/Ban) 104. Taman kota I I 154. Waterboom - -
55. Toko Onderdil Mobil dan aksesorisnya - 105. Taman lingkungan skala kecamatan I I 155. Museum - -
-
(Accu/AC/Knalpot/oli/ban) 106. Taman lingkungan skala desa I I 156. Gedung Pertunjukan/teater - -
56. Jual Beli Mobil/Motor - - 107. Taman lingkungan skala RW/RT/Lingkungan I I 157. Teater terbuka - -
57. Showroom Mobil/Motor/Angkutan Umum - - 108. Play ground / taman bermain - - 158. Taman budaya - -
58. SPBU/SPBG - - 109. Kuburan - - 159. Taman bermain buatan-indoor / taman rekreasi - -
59. Toko bahan bangunan B - 110. Jalur hijau I I 160. Taman bermain buatan-outdoor / taman rekreasi - -
-
(kusen/pasir/bata/batu/las/tralis) Industri 161. Areal wisata outbond - -
60. Toko bahan bangunan A (besi, kaca, cat) - - 111. Kawasan Industri I I Pemerintahan
61. Toko perkakas - - 112. Zona Industri I I 162. Kantor instansi pemerintahan Provinsi - -
62. Toko Furniture/meubel - - 113. Pergudangan I I 163. Kantor instansi pemerintahan Kota - -
63. Toko Barang Rotan - - Transportasi 164. Kantor kecamatan - -
64. Toko Tanaman/florist / Penjual tanaman bunga - - 114. Terminal tipe (A,B,C) - - 165. Kantor Desa - -
65. Toko Ikan hias - - 115. Stasiun - - 166. Balai pertemuan - pemerintah - -
66. Toko Alat musik - - 116. Pool kendaraan (travel, taxi, bus, angkot) - - 167. Kantor Pos - -
67. Toko alat olah raga - - 117. Lapangan parkir umum T T 168. Kantor PLN - -
Jasa 118. Gedung parkir/Penitipan kendaraan T T 169. Kantor PDAM - -
Jasa Akomodasi Sarana Pelayanan Umum/Fasilitas 170. Polsek/ Polsekta - -
68. Hotel - - Fasilitas Pendidikan 171. Pusat riset dan penelitian - -
69. Resort - - 119. TK/PAUD/Playgroup - - Militer
70. Penginapan/guest house/losmen/motel/hostel B - 120. SD/MI - - 172. TNI AU - -
71. Cottage - - 121. SLTP/MTs - - 173. TNI AD - -
72. Wisma - - 122. SMU/MA/SMK - - 174. TNI AL - -
73. Gedung Pertemuan - - 123. Pesantren - - Pertanian
74. Restoran/rumah makan/pujasera/ - - 124. Sekolah Terusan - - 175. Sawah irigasi teknis/non teknis/tadah hujan - -
75. Cafe - - 125. Perguruan Tinggi/Sekolah Tinggi/Akademi - - 176. Tanaman holtikultura - -
76. Kios makanan dan minuman - - 126. Perpustakaan - - 177. Perkebunan - -
Jasa Hiburan 127. Kursus Bimbingan belajar - - 178. Kebun pembibitan - -
77. Salon - - 128. Kursus/training center - - 179. Peternakan - -
78. Spa - - Fasilitas Kesehatan 180. Perikanan/kolam ikan/tambak - -
79. Karaoke keluarga - - 129. Rumah Sakit (A, B, C, D) - - 181. RPH (rumah potong hewan) - -

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan Rengasdengklok  8‐35 
LAPORAN AKHIR BAB - 8
PERATURAN ZONASI
 
Peruntukan
Industri
No
Kegiatan I-1 I-2
Infrastruktur Perkotaan
182. TPA - -
183. TPS/TPS 3R T -
184. MCK umum - -
185. IPAL B -
186. IPLT - -
187. Kolam retensi T -
Sumber: Hasil Analisis, 2014
Keterangan :
I = Pemanfaatan diizinkan
T = Pemanfaatan diizinkan secara terbatas atau dibatasi
B = Pemanfaatan memerlukan izin penggunaan bersyarat
- = Pemanfaatan yang tidak diizinkan (dilarang)

Tabel 8-22 Industri Kegiatan Simbol Syarat/Ketentuan


Syarat Pemanfaatan Ruang pada Zona Dasar Industri perdagangan
Industri Kegiatan Simbol Syarat/Ketentuan  Menyediakan tempat parkir sesuai
 Skala pelayanan lingkungan dengan standar kebutuhan
 Menyediakan tempat parkir sesuai Toko Elektronik T  Berbentuk satu atau dua toko /ruko
dengan standar kebutuhan saja bukan menjadi kumpulan
 Apabila skala pelayanan melebihi dari toko/pertokoan
Warung serba serbi T
yang ditetapkan (dari skala lingkungan  Menyediakan tempat parkir sesuai
menjadi skala kota) harus pindah dari dengan standar kebutuhan
Toko Ondredil Motor dan
zona perumahan ke zona jasa/zona T  Berbentuk satu atau dua toko /ruko
aksesorisnya
I-1 perdagangan saja bukan menjadi kumpulan
 Skala pelayanan lingkungan toko/pertokoan
 Menyediakan tempat parkir sesuai  Menyediakan tempat parkir sesuai
dengan standar kebutuhan dengan standar kebutuhan
Toko Ondredil Mobil dan
Minimarket T  Apabila skala pelayanan melebihi dari T  Berbentuk satu atau dua toko /ruko
aksesorisnya
yang ditetapkan (dari skala lingkungan saja bukan menjadi kumpulan
menjadi skala kota) harus pindah dari toko/pertokoan
zona perumahan ke zona jasa/zona Toko Pompa Air T  Menyediakan tempat parkir sesuai

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan Rengasdengklok  8‐36 
LAPORAN AKHIR BAB - 8
PERATURAN ZONASI
 
Industri Kegiatan Simbol Syarat/Ketentuan Industri Kegiatan Simbol Syarat/Ketentuan
dengan standar kebutuhan saja bukan menjadi kumpulan
 Berbentuk satu atau dua toko /ruko toko/pertokoan
saja bukan menjadi kumpulan  Menyediakan tempat parkir sesuai
toko/pertokoan dengan standar kebutuhan
 Menyediakan tempat parkir sesuai Karoseri kendaraan T  Berbentuk satu atau dua toko /ruko
dengan standar kebutuhan saja bukan menjadi kumpulan
Toko besi/kaca/cat (bahan
T  Berbentuk satu atau dua toko /ruko toko/pertokoan
bangunan A)
saja bukan menjadi kumpulan  Menyediakan tempat parkir sesuai
toko/pertokoan dengan standar kebutuhan
Rental kendaraan/ layanan
 Menyediakan tempat parkir sesuai T  Berbentuk satu atau dua toko /ruko
Toko angkutan
dengan standar kebutuhan saja bukan menjadi kumpulan
Kusen/pasir/bata/batu/las/tralis
T  Berbentuk satu atau dua toko /ruko toko/pertokoan
(bahan bangunan B) / peralatan
saja bukan menjadi kumpulan  Skala pelayanan lingkungan
pasokan pertanian
toko/pertokoan  Menyediakan tempat parkir sesuai
 Menyediakan tempat parkir sesuai dengan standar kebutuhan
dengan standar kebutuhan  Apabila skala pelayanan melebihi dari
Warung serba serbi T
Jual beli motor/mobil T  Berbentuk satu atau dua toko /ruko yang ditetapkan (dari skala lingkungan
saja bukan menjadi kumpulan menjadi skala kota) harus pindah dari
toko/pertokoan zona perumahan ke zona jasa/zona
 Menyediakan tempat parkir sesuai perdagangan
dengan standar kebutuhan  Skala pelayanan lingkungan
Showroom mobil/motor/
T  Berbentuk satu atau dua toko /ruko  Menyediakan tempat parkir sesuai
angkutan umum
saja bukan menjadi kumpulan dengan standar kebutuhan
toko/pertokoan  Apabila skala pelayanan melebihi dari
Minimarket T
 Bersedia melakukan Analisis Mengenai yang ditetapkan (dari skala lingkungan
I-1
Dampak Lingkungan (AMDAL) dan menjadi skala kota) harus pindah dari
Analisis Dampak Lalu Lintas (ANDALIN). zona perumahan ke zona jasa/zona
SPBU B
 Membangun prasarana penunjang perdagangan
sesuai dengan standar yang telah  Menyediakan tempat parkir sesuai
ditetapkan. dengan standar kebutuhan
 Menyediakan tempat parkir sesuai Toko Elektronik T  Berbentuk satu atau dua toko /ruko
dengan standar kebutuhan saja bukan menjadi kumpulan
Jasa Pendukung perkantoran T  Berbentuk satu atau dua toko /ruko toko/pertokoan
saja bukan menjadi kumpulan  Menyediakan tempat parkir sesuai
toko/pertokoan dengan standar kebutuhan
Toko Ondredil Motor dan
 Menyediakan tempat parkir sesuai T  Berbentuk satu atau dua toko /ruko
aksesorisnya
Bengkel/ car wash T dengan standar kebutuhan saja bukan menjadi kumpulan
 Berbentuk satu atau dua toko /ruko toko/pertokoan

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan Rengasdengklok  8‐37 
LAPORAN AKHIR BAB - 8
PERATURAN ZONASI
 
Industri Kegiatan Simbol Syarat/Ketentuan Industri Kegiatan Simbol Syarat/Ketentuan
 Menyediakan tempat parkir sesuai  Berbentuk satu atau dua toko /ruko
dengan standar kebutuhan saja bukan menjadi kumpulan
Toko Ondredil Mobil dan
T  Berbentuk satu atau dua toko /ruko toko/pertokoan
aksesorisnya
saja bukan menjadi kumpulan  Menyediakan tempat parkir sesuai
toko/pertokoan dengan standar kebutuhan
 Menyediakan tempat parkir sesuai Bengkel/ car wash T  Berbentuk satu atau dua toko /ruko
dengan standar kebutuhan saja bukan menjadi kumpulan
Toko Pompa Air T  Berbentuk satu atau dua toko /ruko toko/pertokoan
saja bukan menjadi kumpulan  Menyediakan tempat parkir sesuai
toko/pertokoan dengan standar kebutuhan
 Menyediakan tempat parkir sesuai Karoseri kendaraan T  Berbentuk satu atau dua toko /ruko
dengan standar kebutuhan saja bukan menjadi kumpulan
Toko besi/kaca/cat (bahan
T  Berbentuk satu atau dua toko /ruko toko/pertokoan
bangunan A)
saja bukan menjadi kumpulan  Menyediakan tempat parkir sesuai
toko/pertokoan dengan standar kebutuhan
Rental kendaraan/ layanan
 Menyediakan tempat parkir sesuai T  Berbentuk satu atau dua toko /ruko
Toko angkutan
dengan standar kebutuhan saja bukan menjadi kumpulan
Kusen/pasir/bata/batu/las/tralis
T  Berbentuk satu atau dua toko /ruko toko/pertokoan
(bahan bangunan B) / peralatan
saja bukan menjadi kumpulan Sumber: Hasil Analisis, 2014
pasokan pertanian
toko/pertokoan
 Menyediakan tempat parkir sesuai
dengan standar kebutuhan 8.1.2.7 Fasilitas Pendidikan
Jual beli motor/mobil T  Berbentuk satu atau dua toko /ruko Peruntukan Lahan Fasilitas Pendidikan (FP)
saja bukan menjadi kumpulan FP-0 Fasilitas Pendidikan TK dengan lingkup pelayanan 1.000 jiwa dan luas kapling minimal 800 m2
toko/pertokoan FP-1 Fasilitas Pendidikan SD dengan lingkup pelayanan 2.500 jiwa dan luas kapling minimal 3.000 m2FP-2
 Menyediakan tempat parkir sesuai Fasilitas Pendidikan Menengah
dengan standar kebutuhan FP-2.1 Fasilitas Pendidikan SLTP dengan lingkup pelayanan 15.000 jiwa dengan luas kapling minimal 4.000
Showroom mobil/motor/
T  Berbentuk satu atau dua toko /ruko m2
angkutan umum
saja bukan menjadi kumpulan FP-2.2 Fasilitas Pendidikan SLTA dengan lingkup pelayanan 30.000 jiwa dengan luas kapling minimal 4.800
toko/pertokoan m2
 Bersedia melakukan Analisis Mengenai Tabel 8-23
Dampak Lingkungan (AMDAL) dan Peraturan Teknis Pemanfaatan Ruang pada Zona Dasar Fasilitas Pendidikan
Analisis Dampak Lalu Lintas (ANDALIN). PENUNJUK PERUNTUKAN TANAH
SPBU B
 Membangun prasarana penunjang PERATURAN TEKNIS DASAR FASILITAS
sesuai dengan standar yang telah PEMANFAATAN SPESIFIK PENDIDIKAN
ditetapkan. RUANG FP-
TEKNIS FP-0 FP-1 FP-2.1
 Menyediakan tempat parkir sesuai 2.2
Jasa Pendukung perkantoran T
dengan standar kebutuhan Lingkup pelayanan (jumlah jiwa) 1.000 2.500 15.000 30.000

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan Rengasdengklok  8‐38 
LAPORAN AKHIR BAB - 8
PERATURAN ZONASI
 
PENUNJUK PERUNTUKAN TANAH PENUNJUK PERUNTUKAN TANAH
PERATURAN TEKNIS DASAR FASILITAS DASAR FASILITAS
PEMANFAATAN SPESIFIK PENDIDIKAN PERATURAN TEKNIS SPESIFIK KESEHATAN
RUANG FP- PEMANFAATAN TEKNIS FK-1
TEKNIS FP-0 FP-1 FP-2.1
2.2 FK- FK- FK- FK- FK-1.5
Dimensi perpetakan minimum 1.1 1.2 1.3 1.4
Luas perpetakan (m2) 800 3.000 4.000 4.800 Lingkup Pelayanan (Jumlah Jiwa) 3.000 30.00 10.00 10.00 30.000
Lebar perpetakan (m) 20 40 40 40 0 0 0
Persyaratan jarak bebas Dimensi Perpetakan Minimum
Garis sempadan bangunan (GSB) ½ Lebar Jalan (ROW) + 1 Luas Perpetakan (m2) 300 1.200 1.600 350 300
(m) Lebar Perpetakan (m) 10 20 30 15 10
Samping min (m) 1/6 L 1/6 L 1/6 L 1/6 L Lebar Jalan (ROW) min. (m) 3 6 8 6 6
Belakang min (m) 1/10 1/10 P 1/10 P 1/10 P Persyaratan Jarak Bebas
P Garis Sempadan Bangunan min 3 6 8 6 6
Koefisien dasar bangunan (KDB) 50 50 45 45 (GSB) (m)
maks. (%): Samping Min (m) 1/6 L 1/6 L 1/6 L 1/6 L 1/6 L
Koefisien lantai bangunan (KLB) 2 2 2,2 2,2 Belakang Min (m) 1/10 1/10 1/10 1/10 1/10 P
maks. P P P P
Koefisien dasar hijau (KDH) min. 40 40 45 45 Koefisien Dasar Bangunan Maks. (%):
(%): Lingkungan Padat 60 60 55 60 60
Analisa terhadap dampak PERLU PERLU PERLU PERLU Lingkungan Tidak Padat 40 40 35 40 40
Sumber: Hasil Analisis, 2014 Koefisien Lantai Bangunan (KLB)
Maks.
Lingkungan Padat 1,8 1,8 3 1,8 1,8
8.1.2.8 Fasilitas Kesehatan Lingkungan Tidak Padat 1,2 1,2 2 1,2 1,2
Peruntukan lahan untuk fasilitas kesehatan terdiri dari Koefisien Dasar Hijau Min. (%):
FK-1 Fasilitas Kesehatan skala lokal Lingkungan Padat 20 20 20 15 15
FK-1.1 Balai Pengobatan dengan lingkup pelayanan 3.000 jiwa Lingkungan Tidak Padat 30 30 30 25 25
FK-1.2 Puskesmas dengan lingkup pelayanan 30.000 jiwa Analisa Terhadap Dampak PERL PERL PERL PERL PERLU
FK-1.3 Rumah Bersalin + BKIA dengan lingkup pelayanan 10.000 jiwa U U U U
FK-1.4 Apotek dengan lingkup pelayanan 10.000 jiwa Sumber: Hasil Analisis, 2014
FK-1.5 Laboratorium Kesehatan dengan lingkup pelayanan 30.000 jiwa
FK-2 Fasilitas Kesehatan skala kecamatan
FK-2.1 Puskesmas Kecamatan dengan lingkup pelayanan 120.000 jiwa Tabel 8-25
FK-2.2 Rumah Sakit Tipe B dengan lingkup pelayanan 480.000 jiwa Peraturan Teknis Pemanfaatan Ruang Pada Zona Dasar Fasilitas Kesehatan
FK-3 Fasilitas Kesehatan skala kota Skala Kecamatan dan Kota
FK-3.1 Rumah Sakit Tipe A dengan lingkup pelayanan 1.500.000 jiwa PENUNJUK PERUNTUKAN TANAH
PERATURAN TEKNIS
DASAR FASILITAS
Tabel 8-24 PEMANFAATAN
SPESIFIK KESEHATAN
Peraturan Teknis Pemanfaatan Ruang Pada Zona Dasar Fasilitas Kesehatan Skala Lokal

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan Rengasdengklok  8‐39 
LAPORAN AKHIR BAB - 8
PERATURAN ZONASI
 
FK-2 FK-3 Tabel 8-26
TEKNIS
FK-2.1 FK-2.2 FK-3.1 Peraturan Teknis Pemanfaatan Ruang pada Zona Dasar Fasilitas Pelayanan Peribadatan
Lingkup Pelayanan (Jumlah Jiwa) 120.000 480.000 1,5 juta PENUNJUK PERUNTUKAN TANAH
Dimensi Perpetakan Minimum PERATURAN DASAR FASILITAS
Luas Perpetakan (m2) 2.400 10.000 45.000 TEKNIS SPESIFIK PERIBADATAN
Lebar Perpetakan (m) 30 50 200 PEMANFAATAN TEKNIS FPI-1
Lebar Jalan (ROW) min. (m) 8 12 20 FPI-1.1 FPI-1.2 FPI-1.3
Persyaratan Jarak Bebas Lingkup Pelayanan (Jumlah Jiwa) 3.000 30.000 60.000
Garis Sempadan Bangunan (GSB) (m) 10 10 10 Dimensi Perpetakan Minimum
Samping Min (m) 1/6 L 1/6 L 1/6 L Luas Perpetakan (m2) 300 2.000 2.000
Belakang Min (m) 1/10 P 1/10 P 1/10 P Lebar Perpetakan (m) 10 20 20
Koefisien Dasar Bangunan Maks. (%): Persyaratan Jarak Bebas
Lingkungan Padat 60 55 50 Garis Sempadan Bangunan min (GSB) ½ Lebar Jalan (ROW) +1
Lingkungan Tidak Padat 40 35 30 (m)
Koefisien Lantai Bangunan (KLB) Maks. Samping Min (m) 1/6 L 1/6 L 1/6 L
Lingkungan Padat 2,4 3 3,5 Belakang Min (m) 1/10 P 1/10 P 1/10 P
Lingkungan Tidak Padat 1,8 2 2,5 Koefisien Dasar Bangunan Maks. (%): 50 50 50
Koefisien Dasar Hijau Min. (%): Koefisien Lantai Bangunan (KLB) Maks. 1 1 1
Lingkungan Padat 30 35 40 Koefisien Dasar Hijau Min. (%): 15 15 15
Lingkungan Tidak Padat 50 55 60 Analisa Terhadap Dampak PERLU PERLU PERLU
Analisa Terhadap Dampak PERLU PERLU PERLU Ket.

Sumber: Hasil Analisis, 2014 L = Lebar Kapling/Petak


P = Panjang Kavling/Petak

8.1.2.9 Fasilitas Peribadatan


8.1.2.10 Fasilitas Olahraga dan Fasilitas Rekreasi
Peruntukan lahan untuk fasiltas peribadatan terdiri dari
F-O.1 Gedung Olahraga dengan lingkup pelayanan 30.000 jiwa
FPI-1 Sarana Umum Peribadatan Skala Lokal
F-O.2 Kolam Renang dengan lingkup pelayanan 30.000 jiwa
FPI-1.1Mushola dengan lingkup pelayanan 3.000 jiwa
F-O.3 Gedung Olahraga dengan lingkup pelayanan 120.000 jiwa
FPI-1.2Masjid Kelurahan dengan lingkup pelayanan 30.000 jiwa
F-O.4 Stadion Mini lingkup pelayanan 480.000 jiwa
FPI-1.3Tempat Ibadah Lainnya dengan lingkup pelayanan 60.000 jiwa
F-O.5 Komplek OR dengan Gelanggang OR dengan lingkup pelayanan 1.500.000 jiwa
FPI-2 Sarana Umum Peribadatan Skala Kecamatan
F-R Fasilitas rekreasi dengan lingkup pelayanan regional/kota
FPI-2.1Mesjid Kecamatan dengan lingkup pelayanan 200.000 jiwa
FPI-2.2Tempat Ibadah Lainnya dengan lingkup pelayanan 200.000 jiwa
FPI-3 Sarana Umum Peribadatan Skala Kota
FPI-3.1Masjid Wilayah dengan lingkup pelayanan 1.500.000 jiwa
FPI-3.2Tempat Ibadah Lainnya dengan lingkup pelayanan 1.500.000 jiwa

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan Rengasdengklok  8‐40 
LAPORAN AKHIR BAB - 8
PERATURAN ZONASI
 
Tabel 8-27 PENUNJUK PERUNTUKAN TANAH
Peraturan Teknis Pemanfaatan Ruang Pada Zona Dasar PERATURAN TEKNIS DASAR FASILITAS
Fasilitas Gedung Olahraga Dan Fasilitasi Rekreasi PEMANFAATAN SPESIFIK OLAHRAGA REKREASI
PENUNJUK PERUNTUKAN TANAH TEKNIS F-O.1 F-O.2 F-O.3 F-O.4 F-O.5 F-R
PERATURAN TEKNIS DASAR FASILITAS Lingkungan Tidak Padat 40 30 40 30 30 5
PEMANFAATAN SPESIFIK OLAHRAGA REKREASI Koefisien Lantai Bangunan (KLB) Maks.
TEKNIS F-O.1 F-O.2 F-O.3 F-O.4 F-O.5 F-R Lingkungan Padat 1 0,8 1 0,8 0,8 0,02
Lingkup Pelayanan (Jumlah Jiwa) 30.000 30.000 120.000 480.000 1,5 juta 480.000 Lingkungan Tidak Padat 0,8 0,6 0,8 0,6 0,6 0,02
Dimensi Perpetakan Minimum Koefisien Dasar Hijau Min. (%):
Luas Perpetakan Minimum (m2) 1.000 4.000 10.000 50.000 70.000 144.000 Lingkungan Padat 15 15 15 15 15 70
Lebar Perpetakan (m) 25 50 50 200 200 Lingkungan Tidak Padat 25 25 25 25 25 95
Lebar Jalan (ROW) min. (m) 8 8 12 16 26 Koefisien Tapak Besmen Maks.
Persyaratan Jarak Bebas Lingkungan Padat 1
) 1
) 1
) 1
) 1
) 1
)
Garis Sempadan Bangunan Min 5 10 10 10 10 -- Lingkungan Tidak Padat 1
) 1
) 1
) 1
) 1
) 1
)
(GSB) (m) Analisa Terhadap Dampak P P P P P TP
Samping Min (m) 1/6 L 1/6 L 1/6 L 1/6 L 1/6 L -- Sumber: Hasil Analisis, 2014
Belakang Min (m) 1/10 P 1/10 P 1/10 P 1/10 P 1/10 P -- Ket.1) Sesuai Kebutuhan
1 1 1 1 1 1
Besmen depan min (m) ) ) ) ) ) )
1 1 1 1 1 1
Besmen samping dan belakang min ) ) ) ) ) )
(m)
Koefisien Dasar Bangunan Maks. (%):
Lingkungan Padat 50 40 50 40 40 5
Tabel 8-28
Peruntukan Peruntukan
Sarana Pelayanan Umum Sarana Pelayanan Umum
Matriks Pemanfaatan Ruang pada Zona Sarana Pelayanan Umum
No No
Kegiatan SPU- SPU- SPU SPU Kegiatan SPU- SPU- SPU SPU
Peruntukan
Sarana Pelayanan Umum 1 2 -3 -4 1 2 -3 -4
No Perdagangan 40. Toko Perhiasan - - - -
SPU- SPU- SPU SPU 19. Minimarket / Toserba - - - - 41. Toko aksesoris - - - -
Kegiatan
1 2 -3 -4 20. Swalayan/supermarket - - - - 42. Toko alat kesehatan - - - -
Perumahan 21. Hypermarket - - - - 43. Apotik - - - -
1. Rumah Tunggal (luas kavling > 200m2) - - - - 22. Mall - - - - 44. Toko obat/kosmetik - - - -
2. Rumah Tunggal (luas kavling 150-200 m2) - - - - 23. Trade centre - - - - 45. Toko kacamata/optik - - - -
3. Rumah Tunggal (Luas kavling <72 m2) - - - - 24. Pusat perbelanjaan - - - - 46. Toko Buku/ATK - - - -
4. Rumah Deret (luas kavling minimal 150 m2) - - - - 25. Pasar Tradisional induk/skala kota/regional - - - - 47. Toko Komputer/HP - - - -
5. Rumah Deret (Luas kavling 72-150 m2) - - - - 26. Pasar Tradisional skala kecamatan - - - - 48. Electronic center - - - -
6. Rumah Deret (Luas Kavling < 72 m2) - - - - 27. Pasar Tradisional skala lingkungan - - - - 49. Toko Elektronik (TV, mesin cuci, dll) - - - -
7. Rumah Kopel - - - - 28. Perdagangan informal (bukan yang di jalan) - - - - 50. Toko kaset/VCD/DVD - - - -
8. Town House - - - - 29. Agen/Grosir - - - - 51. Pet shop - - - -
9. Rumah Susun Rendah (<5 lantai) - - - - 30. Toko Makanan/kue/minuman/bakery - - - - 52. Toko Kelontong - - - -
10. Rumah Susun sedang (5-8 Lantai) - - - - 31. Toko Buah-buahan/sayur - - - - 53. Toko Pompa Air - - - -
11. Rumah Susun tinggi (diatas 8 lantai) - - - - 32. Toko Daging (sapi, ayam, ikan) - - - - 54. Toko Onderdil Motor dan akesesorisnya
- - - -
12. Rumah Kost - - - - 33. Toko Bahan Pangan - - - - (Accu/AC /Knalpot/helm/oli/Ban)
13. Asrama - - - - 34. Depot air - - - - 55. Toko Onderdil Mobil dan aksesorisnya
- - - -
14. Rumah Dinas PNS / POLRI / Militer - - - - 35. Factory Outlet - - - - (Accu/AC/Knalpot/oli/ban)
15. Panti jompo - - - - 36. Toko Pakaian - - - - 56. Jual Beli Mobil/Motor - - - -
16. Panti asuhan - - - - 37. Toko Kain/bahan pakaian - - - - 57. Showroom Mobil/Motor/Angkutan Umum - - - -
17. Apartemen - - - - 38. Butik - - - - 58. SPBU/SPBG - - - -
18. Kondotel - - - - 39. Toko sepatu/tas - - - - 59. Toko bahan bangunan B - - - -

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan Rengasdengklok  8‐41 
LAPORAN AKHIR BAB - 8
PERATURAN ZONASI
 
Peruntukan Peruntukan Peruntukan
Sarana Pelayanan Umum Sarana Pelayanan Umum Sarana Pelayanan Umum
No No No
Kegiatan SPU- SPU- SPU SPU Kegiatan SPU- SPU- SPU SPU Kegiatan SPU- SPU- SPU SPU
1 2 -3 -4 1 2 -3 -4 1 2 -3 -4
(kusen/pasir/bata/batu/las/tralis) 107. Taman lingkungan skala RW/RT/Lingkungan I I I I 156. Gedung Pertunjukan/teater T - - -
60. Toko bahan bangunan A (besi, kaca, cat) - - - - 108. Play ground / taman bermain - - - - 157. Teater terbuka T - - -
61. Toko perkakas - - - - 109. Kuburan - - - - 158. Taman budaya T - - -
62. Toko Furniture/meubel - - - - 110. Jalur hijau I I I I 159. Taman bermain buatan-indoor / taman
- - - -
63. Toko Barang Rotan - - - - Industri rekreasi
64. Toko Tanaman/florist / Penjual tanaman 111. Kawasan Industri - - - - 160. Taman bermain buatan-outdoor / taman
- - - - - - - -
bunga 112. Zona Industri - - - - rekreasi
65. Toko Ikan hias - - - - 113. Pergudangan - - - - 161. Areal wisata outbond - - - -
66. Toko Alat musik - - - - Transportasi Pemerintahan
67. Toko alat olah raga - - - - 114. Terminal tipe (A,B,C) - - - - 162. Kantor instansi pemerintahan Provinsi - - - -
Jasa 115. Stasiun - - - - 163. Kantor instansi pemerintahan Kota - - - -
Jasa Akomodasi 116. Pool kendaraan (travel, taxi, bus, angkot) - - - - 164. Kantor kecamatan - - - -
68. Hotel - - - - 117. Lapangan parkir umum - - - - 165. Kantor Desa - - - -
69. Resort - - - - 118. Gedung parkir/Penitipan kendaraan - - - - 166. Balai pertemuan - pemerintah - - - -
70. Penginapan/guest Sarana Pelayanan Umum/Fasilitas 167. Kantor Pos - - - -
- - - - 168. Kantor PLN - - - -
house/losmen/motel/hostel Fasilitas Pendidikan
71. Cottage - - - - 119. TK/PAUD/Playgroup I - - - 169. Kantor PDAM - - - -
72. Wisma - - - - 120. SD/MI I - - - 170. Polsek/ Polsekta - - - -
73. Gedung Pertemuan - - - - 121. SLTP/MTs I - - - 171. Pusat riset dan penelitian T - - -
74. Restoran/rumah makan/pujasera/ - - - - 122. SMU/MA/SMK I - - - Militer
75. Cafe - - - - 123. Pesantren I - - - 172. TNI AU - - - -
76. Kios makanan dan minuman - - - - 124. Sekolah Terusan I - - - 173. TNI AD - - - -
Jasa Hiburan 125. Perguruan Tinggi/Sekolah Tinggi/Akademi I - - - 174. TNI AL - - - -
77. Salon - - - - 126. Perpustakaan I - - - Pertanian
78. Spa - - - - 127. Kursus Bimbingan belajar I - - - 175. Sawah irigasi teknis/non teknis/tadah hujan - - - -
79. Karaoke keluarga - - - - 128. Kursus/training center I - - - 176. Tanaman holtikultura - - - -
80. Studio tari/musik - - - - Fasilitas Kesehatan 177. Perkebunan - - - -
81. Studio foto - - - - 129. Rumah Sakit (A, B, C, D) - I - - 178. Kebun pembibitan - - - -
82. Bioskop - - - - 130. Rumah sakit khusus - I - - 179. Peternakan - - - -
83. Hiburan malam/diskotik/pub/klub malam/bar - - - - 131. Rumah Sakit bersalin/RS Ibu dan Anak - I - - 180. Perikanan/kolam ikan/tambak - - - -
84. Panti pijat - - - - 132. Puskesmas - I - - 181. RPH (rumah potong hewan) - - - -
Jasa Lainnya 133. Puskesmas pembantu - I - - Infrastruktur Perkotaan
85. Lembaga keuangan/bank/ 134. Praktek dokter - I - - 182. TPA - - - -
- - - - 183. TPS/TPS 3R T T - -
asuransi/koperasi/pegadaian 135. Praktek dokter bersama - I - -
86. Jasa profesi - - - - 136. Balai Pengobatan - I - - 184. MCK umum - T - -
87. Asosiasi profesi/atlit/parpol/LSM/artis - - - - 137. Rumah sakit hewan - I - - 185. IPAL - T - -
88. Pendukung perkantoran (warnet, martel, 138. Dokter Hewan - I - - 186. IPLT - T - -
- - - -
rental komputer, fotokopi) Fasilitas Olahraga 187. Kolam retensi - - - -
89. Jasa 139. Gedung olahraga - - I - Sumber: Hasil Analisis, 2014
- - - -
bangunan/kontraktor/properti/developer 140. Stadion Olahraga - - I - Keterangan :
90. Percetakan - - - - 141. Lapangan olah raga (sepakbola, bulutangkis) - - I -
91. Radio/stasiun TV (telekomunikasi) - - - - 142. Lapangan olah raga (futsal) - - I - I = Pemanfaatan diizinkan
92. Pengiriman barang/ekspedisi barang - - - - 143. Billiard/bowling - - I - T = Pemanfaatan diizinkan secara terbatas atau dibatasi
93. Travel/agen perjalanan - - - - 144. Fitness/gym - - I -
94. Klinik kecantikan - - - - 145. Kolam renang - - I - B= Pemanfaatan memerlukan izin penggunaan bersyarat
95. Laboratorium kesehatan - - - - Fasilitas Peribadatan - = Pemanfaatan yang tidak diizinkan (dilarang)
96. Penitipan anak - - - - 146. Mesjid - - - I
97. Rental kendaraan/layanan angkutan - - - - 147. Gereja - - - I
98. Car wash - - - - 148. Pura - - - I
99. Bengkel - - - - 149. Vihara - - - I
100. Karoseri Kendaraan - - - - 150. Klenteng - - - I
101. Penjahit - - - - Fasilitas Sosial Budaya
102. Laundry - - - - 151. Gedung Pertemuan / balai pertemuan T T T -
RTH 152. Sanggar Seni - - - -
103. Hutan kota I I I I Rekreasi & Pariwisata
104. Taman kota I I I I 153. Kebun binatang - - - -
105. Taman lingkungan skala kecamatan I I I I 154. Waterboom - - T -
106. Taman lingkungan skala desa I I I I 155. Museum - - - -

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan Rengasdengklok  8‐42 
LAPORAN AKHIR BAB - 8
PERATURAN ZONASI
 

PENUNJUK PERUNTUKAN TANAH


PERATURAN
8.1.2.11 Pemerintahan DASAR PEMERINTAHAN
TEKNIS
Peruntukan lahan untuk Pemerintahan terdiri dari klasifikasi spesifik sebagai berikut. SPESIFIK
PEMANFAATAN
1. Peruntukan Lahan Pemerintahan (PM) TEKNIS PM-1 PM-2
PM-1Pemerintahan dengan luas perpetakan 1000 m2 Samping Min (m) 1/6 L 1/6 L
PM-2Pemerintahan dengan luas perpetakan 3000 m2 Belakang Min (m) 1/10 P 1/10 P
Besmen depan min (m) 10 12
Besmen samping dan belakang min (m) 3 3
Koefisien Dasar Bangunan (KDB) Maks. (%):
Lingkungan Padat 50 50
Lingkungan Tidak Padat 40 40
Tabel 8-29 Koefisien Lantai Bangunan (KLB) Maks.
Peraturan Teknis Pemanfaatan Ruang Pada Zona Dasar Pemerintahan Lingkungan Padat 12 10
PENUNJUK PERUNTUKAN TANAH Lingkungan Tidak Padat 3,6 3
PERATURAN
DASAR PEMERINTAHAN Koefisien Dasar Hijau (KDH) Min. (%):
TEKNIS
SPESIFIK Lingkungan Padat 35 30
PEMANFAATAN
TEKNIS PM-1 PM-2 Lingkungan Tidak Padat 35 30
Dimensi Perpetakan Minimum Koefisien Tapak Besmen (KTB) Maks.
Luas Perpetakan (m2) 1000 3000 Lingkungan Padat 50 60
Lebar Perpetakan (m) 20 30 Lingkungan Tidak Padat 40 50
Lebar Jalan (ROW) min. (m) 10 18 Analisa Terhadap Dampak TP TP
Persyaratan Jarak Bebas Sumber: Hasil Analisis, 2014
Garis Sempadan Bangunan min (GSB)
7 12
(m)

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan Rengasdengklok  8‐43 
LAPORAN AKHIR BAB - 8
PERATURAN ZONASI
 
Peruntukan
Kaw Peme-
Tabel 8-30 No rintahan
Matriks Pemanfaatan Ruang pada Zona Pemerintahan Kegiatan PM
53. Toko Pompa Air -
Peruntukan 54. Toko Onderdil Motor dan akesesorisnya (Accu/AC /Knalpot/helm/oli/Ban) -
Kaw Peme-
No rintahan 55. Toko Onderdil Mobil dan aksesorisnya (Accu/AC/Knalpot/oli/ban) -
56. Jual Beli Mobil/Motor -
Kegiatan PM 57. Showroom Mobil/Motor/Angkutan Umum -
Perumahan 58. SPBU/SPBG -
1. Rumah Tunggal (luas kavling > 200m2) - 59. Toko bahan bangunan B (kusen/pasir/bata/batu/las/tralis) -
2. Rumah Tunggal (luas kavling 150-200 m2) - 60. Toko bahan bangunan A (besi, kaca, cat) -
3. Rumah Tunggal (Luas kavling <72 m2) - 61. Toko perkakas -
4. Rumah Deret (luas kavling minimal 150 m2) - 62. Toko Furniture/meubel -
5. Rumah Deret (Luas kavling 72-150 m2) - 63. Toko Barang Rotan -
6. Rumah Deret (Luas Kavling < 72 m2) - 64. Toko Tanaman/florist / Penjual tanaman bunga -
7. Rumah Kopel - 65. Toko Ikan hias -
8. Town House - 66. Toko Alat musik -
9. Rumah Susun Rendah (<5 lantai) B 67. Toko alat olah raga -
10. Rumah Susun sedang (5-8 Lantai) B Jasa
11. Rumah Susun tinggi (diatas 8 lantai) - Jasa Akomodasi
12. Rumah Kost - 68. Hotel -
13. Asrama T 69. Resort -
14. Rumah Dinas PNS / POLRI / Militer T 70. Penginapan/guest house/losmen/motel/hostel -
15. Panti jompo - 71. Cottage -
16. Panti asuhan - 72. Wisma -
17. Apartemen - 73. Gedung Pertemuan -
18. Kondotel - 74. Restoran/rumah makan/pujasera/ -
Perdagangan 75. Cafe -
19. Minimarket / Toserba T 76. Kios makanan dan minuman -
20. Swalayan/supermarket - Jasa Hiburan
21. Hypermarket - 77. Salon -
22. Mall - 78. Spa -
23. Trade centre - 79. Karaoke keluarga -
24. Pusat perbelanjaan - 80. Studio tari/musik -
25. Pasar Tradisional induk/skala kota/regional - 81. Studio foto -
26. Pasar Tradisional skala kecamatan - 82. Bioskop -
27. Pasar Tradisional skala lingkungan - 83. Hiburan malam/diskotik/pub/klub malam/bar -
28. Perdagangan informal (bukan yang di jalan) - 84. Panti pijat -
29. Agen/Grosir - Jasa Lainnya
30. Toko Makanan/kue/minuman/bakery T 85. Lembaga keuangan/bank/ asuransi/koperasi/pegadaian -
31. Toko Buah-buahan/sayur - 86. Jasa profesi -
32. Toko Daging (sapi, ayam, ikan) - 87. Asosiasi profesi/atlit/parpol/LSM/artis -
33. Toko Bahan Pangan - 88. Pendukung perkantoran (warnet, martel, rental komputer, fotokopi) T
34. Depot air - 89. Jasa bangunan/kontraktor/properti/developer -
35. Factory Outlet - 90. Percetakan -
36. Toko Pakaian - 91. Radio/stasiun TV (telekomunikasi) -
37. Toko Kain/bahan pakaian - 92. Pengiriman barang/ekspedisi barang -
38. Butik - 93. Travel/agen perjalanan -
39. Toko sepatu/tas - 94. Klinik kecantikan -
40. Toko Perhiasan - 95. Laboratorium kesehatan -
41. Toko aksesoris - 96. Penitipan anak -
42. Toko alat kesehatan - 97. Rental kendaraan/layanan angkutan -
43. Apotik - 98. Car wash -
44. Toko obat/kosmetik - 99. Bengkel -
45. Toko kacamata/optik - 100. Karoseri Kendaraan -
46. Toko Buku/ATK - 101. Penjahit -
47. Toko Komputer/HP - 102. Laundry -
48. Electronic center - RTH
49. Toko Elektronik (TV, mesin cuci, dll) - 103. Hutan kota I
50. Toko kaset/VCD/DVD - 104. Taman kota I
51. Pet shop - 105. Taman lingkungan skala kecamatan I
52. Toko Kelontong - 106. Taman lingkungan skala desa I

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan Rengasdengklok  8‐44 
LAPORAN AKHIR BAB - 8
PERATURAN ZONASI
 
Peruntukan Peruntukan
Kaw Peme- Kaw Peme-
No rintahan No rintahan
Kegiatan PM Kegiatan PM
107. Taman lingkungan skala RW/RT/Lingkungan I 157.Teater terbuka -
108. Play ground / taman bermain - 158.Taman budaya I
109. Kuburan - 159.Taman bermain buatan-indoor / taman rekreasi -
110. Jalur hijau I 160.Taman bermain buatan-outdoor / taman rekreasi -
Industri 161.Areal wisata outbond -
111. Kawasan Industri - Pemerintahan
112. Zona Industri - 162. Kantor instansi pemerintahan Provinsi I
113. Pergudangan - 163. Kantor instansi pemerintahan Kota I
Transportasi 164. Kantor kecamatan I
114. Terminal tipe (A,B,C) - 165. Kantor Desa I
115. Stasiun - 166. Balai pertemuan - pemerintah I
116. Pool kendaraan (travel, taxi, bus, angkot) - 167. Kantor Pos I
117. Lapangan parkir umum T 168. Kantor PLN I
118. Gedung parkir/Penitipan kendaraan T 169. Kantor PDAM I
Sarana Pelayanan Umum/Fasilitas 170. Polsek/ Polsekta I
Fasilitas Pendidikan 171. Pusat riset dan penelitian I
119. TK/PAUD/Playgroup - Militer
120. SD/MI - 172. TNI AU -
121. SLTP/MTs - 173. TNI AD -
122. SMU/MA/SMK - 174. TNI AL -
123. Pesantren - Pertanian
124. Sekolah Terusan - 175. Sawah irigasi teknis/non teknis/tadah hujan -
125. Perguruan Tinggi/Sekolah Tinggi/Akademi I 176. Tanaman holtikultura -
126. Perpustakaan I 177. Perkebunan -
127. Kursus Bimbingan belajar - 178. Kebun pembibitan -
128. Kursus/training center - 179. Peternakan -
Fasilitas Kesehatan 180. Perikanan/kolam ikan/tambak -
129. Rumah Sakit (A, B, C, D) - 181. RPH (rumah potong hewan) -
130. Rumah sakit khusus - Infrastruktur Perkotaan
131. Rumah Sakit bersalin/RS Ibu dan Anak - 182. TPA -
132. Puskesmas I 183. TPS/TPS 3R T
133. Puskesmas pembantu I 184. MCK umum T
134. Praktek dokter - 185. IPAL -
135. Praktek dokter bersama - 186. IPLT -
136. Balai Pengobatan - 187. Kolam retensi -
137. Rumah sakit hewan - Sumber: Hasil Analisis, 2014
138. Dokter Hewan -
Keterangan :
Fasilitas Olahraga
139. Gedung olahraga T I = Pemanfaatan diizinkan
140. Stadion Olahraga T T = Pemanfaatan diizinkan secara terbatas atau dibatasi
141. Lapangan olah raga (sepakbola, bulutangkis) T
142. Lapangan olah raga (futsal) - B= Pemanfaatan memerlukan izin penggunaan bersyarat
143. Billiard/bowling - - = Pemanfaatan yang tidak diizinkan (dilarang)
144. Fitness/gym -
145. Kolam renang -
Fasilitas Peribadatan
146. Mesjid I
147. Gereja I 8.2 Insentif dan Disinsentif
148. Pura I
149. Vihara I Perangkat insentif dan disinsentif diperlukan untuk hal-hal berikut ini:
150. Klenteng I
Fasilitas Sosial Budaya 1. Mendorong/merangsang pembangunan yang sejalan dengan rencana tata ruang
151. Gedung Pertemuan / balai pertemuan I 2. Menghambat/membatasi pembangunan yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang
152. Sanggar Seni I
Rekreasi & Pariwisata 3. Memberi peluang kepada masyarakat dan pengembang untuk berpartisipasi dalam pembangunan.
153. Kebun binatang -
Beberapa contoh berkaitan dengan Insentif dan Disinsentif dapat dilhat pada tabel di bawah ini:
154. Waterboom -
155. Museum I
156. Gedung Pertunjukan/teater -

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan Rengasdengklok  8‐45 
LAPORAN AKHIR BAB - 8
PERATURAN ZONASI
 
Tabel 8-31  Retribusi perizinan
Contoh Perangkat Insentif dan Disinsentif  Use charge atau pelayanan umum
Bidang Insentif Disinsentif  Subsidi untuk pengadaan pelayanan umum oleh pemerintah atau swasta
Administrastif  Kemudahan izin  perpanjang prosedur c. Perangkat yang berkaitan dengan penyediaan sarana dan prasarana, yaitu:
 penghargaan  peretat/tambah syarat  Use charge(pelayanan umum)/tool for plan(peragkat perencanaan)
Ekonomi  keringanan pajak  pajak tinggi  Linkage(keterkaitan)
 kompensasi  retribusi tinggi  Development exaction(Tuntutan pengembangan)
 imbalan  denda/charge  Initial cost for land consolidation(Perhitungan Biaya pada konsolidasi lahan)
 pola pengelolaan 3. Pemilikan/pengadaan langsung oleh pemerintah yang menerapkan sebagian dari eminent domain.
Fisik  subsidi prasarana  Pembatasan prasarana a. Perangkat yang berkaitan langsung dengan elemen guna lahan, yaitu:

 bonus/insentif b. Perangkat yang berkaitan dengan elemen pelayanan umum, seperti pengadaan pelayanan umum oleh

 TDR pemerintah (air bersih, pengumpulan/ pengolahan sampah. Air kotor, listrik, telepon, angkutan

 Ketentuan teknis umum)

Sumber: Hasil Analisis, 2014


Terdapat 3 (tiga) kelompok perangkat/mekanisme insentif dan disinsentif, yaitu:
1. Pengaturan/regulasi/kebijakan sebagai salah satu upaya penerapan kekuatan kebijakan. Perangkat atau c. Perangkat yang berkaitan dengan penyediaan sarana dan prasarana, yaitu:

mekanisme ini antara lain:  Pengadaan infrastruktur oleh pemerintah


a. Perangkat yang berkaitan langsung dengan elemen guna lahan, yaitu:  Pembangunan perumahan oleh pemerintah
 Pengaturan hukum pemilikan oleh swasta  Pembangunan fasilitas umum oleh pemerintah
 Pengaturan sertifikat tanah
 Analisis mengani dampak lingkungan Sejauh ini pemerintah kabupaten dan kota belum memiliki mekanisme insentif dan disinsentif yang resmi.

 Transfer of Development Right (TDR) atau Transfer Hak Pembangunan Umumnya penerapan insentif dan disinsentif dilaksanakan berdasarkan MoU (agreement) antara pihak

 Pengaturan perijinan pemberi dan penerima izin.

b. Perangkat yang berkaitan dengan elemen pelayanan umum, yaitu:


 Kekuatan hukum untuk mengembalikan kondisi semula dari gangguan/pencemaran Tabel 8-32
Jenis Insentif dan Disinsentif
 Pengendalian hukum terhadap kendaraan dan transportasi
Kelompok Objek
 Pengaturan penyediaan pelayanan umum oleh swasta
Perangkat/Mekanisme
 Three in one policyatau kebijakan satu mobil harus berpenumpang 3 orang Guna Lahan Pelayanan Umum Prasarana
Insentif dan Disinsentif
c. Perangkat yang berkaitan dengan penyediaan prasarana seperti AMDAL.
Pengaturan/regulasi/  Pengaturan hukum  Kekuasaan hukum  AMDAL
2. Ekonomi/keuangan sebagai penerapan dari pengenaan pajak dan retribusi
kebijaksanaan pemilikan lahan oleh untuk mengendalikan  Linkage
a. Perangkat yang berkaitan langsung dengan elemen guna lahan, yaitu
private gangguan/  Development
 Pajak lahan/PBB
 Pengaturan sertifikasi pencemaran exaction
 Pajak pengembangan lahan
tanah  Pengendalian hukum
 Pajak balik nama/jual beli lahan
 AMDAL terhadap kendaraan
 Retribusi perubahan lahan
 TDR dan transportasi
 Development impact feeatau pengenaan biaya atas dampak pembangunan
 Pengaturan perizinan  Pengaturan
b. Perangkat yang berkaitan dengan elemen pelayanan umum, yaitu:
 Izin lokasi penyediaan
 Pajak kemacetan
 Planning permit pelayanan umum
 Pajak pencemaran

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan Rengasdengklok  8‐46 
LAPORAN AKHIR BAB - 8
PERATURAN ZONASI
 
Kelompok Objek
Perangkat/Mekanisme
Guna Lahan Pelayanan Umum Prasarana
Insentif dan Disinsentif
 Izin gangguan oleh swasta
 IMB  Three in one
 Izin penghunian policy(kebijakan
bangunan (IPB) 3in1)
Ekonomi/Keuangan  Pajak lahan/PBB  pajak kemacetan  user charge/tool
 Pajak pengembagan  pajak pencemaran for plan
lahan  retribusi perizinan  initial cost for
 Pajak balik nama/jual  user charge atas land
beli lahan pelayanan umum consolidation
 Retribusi perubahan  subsidi untuk
guna lahan pengadaan
 Development impact pelayanan umum
fees oleh pemerintah
 Betterment tax atau swasta
 kompensasi
Pemilikan/Pengadaan  penguasaan lahan oleh  pengadaan  Pengadaan
langsung oleh pemerintah pelayanan umum infrastruktur
pemerintah oleh pemerintah (air oleh pemerintah
bersih), pengumpul/  Pembangunan
pengolahan sampah, perumahan
air kotor, listrik,  Pembangunan
telepon, angkutan fasilitas umum
umum.
Sumber: Hasil Analisis, 2014

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan Rengasdengklok  8‐47 
 

Anda mungkin juga menyukai