TRADISI PASAR JODOH DI PROVINSI HA GIANG

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Sejarah Asia Tenggara

Dosen Pengampu : Arif Permana Putra, M.Pd.

Oleh :
Siti Komariyah
NIM.
2288190045

JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
FEBRUARI 2020
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................…. i
DAFTAR ISI..........................................................................................…. ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang…………………………………………...…
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………..
1.3 Tujuan Penelitian..............................................................….

BAB II KAJIAN TEORI...................................................................….

2.1 Teori budaya…………………………..……………………

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Geohistoris Provinsi Ha Giang……………………….……
3.2 Sejarah Pasar Jodoh Provinsi Ha Giang…………………...
3.3 …………….

BAB IV PENUTUP
4.1 Ringkasan.............................................................................
4.2 Saran.................................................................................…

DAFTAR PUSTAKA................................................................................
 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Vietnam merupakan sebuah negara berkembang yang berada di Asia
Tenggara, dan merupakan salah satu negara anggota ASEAN. Dulu, Vietnam
merupakan salah satu Negara satelit Tiongkok. Bahkan, mereka menggunakan
aksara Hanzi (aksara Tiongkok) dalam berkomunikasi sehari – hari. Negara ini
baru mengadopsi huruf latin pasca kedatangan Prancis yang menjadikan
Vietnam sebagai Negara jajahan. Di bawah Prancis, Vietnam bersama dengan
Laos dan Kaamboja kerap disebut dalam satu kesatuan bernama French
Indochina. Vietnam merasakan betapa destruktifnya penjajahan Prancis, pada
masa pemerintahan kolonial Prancis, orang Katholik mendapatkan posisi –
posisi penting di pemerintahan sebagai kaki tangan orang Prancis, sehingga
menimbulkan kebencian di kalangan masyarakat Buddha Vietnam yang
mayoritas.
Vietnam punya 54 etnis. Setiap komunitas etnis di Vietnam punya
pesta yang berbeda – beda, itulah identitas, kebiasaan dan ciri sendiri dari para
pendahulu yang sudah ada sejak ribuan tahun ini.

1.2 Rumusan Masalah

Dalam penelitian ini masalah-masalah yang dikaji dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana geohistoris di Provinsi Ha Giang?
2. Bagaimana sejarah Pasar Jodoh di Provinsi Ha Giang?
3. Bagaimana pengaruh Pasar Jodoh bagi pariwisata di Provinsi Ha Giang?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian dalam esai ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui geohistoris Provinsi Ha Giang
2. Untuk mengetahui sejarah pasar jodoh di Provnsi Ha Giang
3. Untuk mengetahui pengaruh tradisi pasar jodoh bagi provinsi Ha Giang
 BAB II
KAJIAN TEORI
2.1 Pengertian Budaya
Ada beberapa pengertian budaya menurut para ahli :
a. Koentjaraningrat mendefinisikan kebudayaan dengan kata dasar
budaya berasal dari bahasa sansekerta “buddhayah”, yaitu bentuk
jamak dari buddhi yang berarti budi atau “akal”. Jadi
Koentjaraningrat mendefinisikan budaya sebagai “daya budi” yang
berupa cipta, karsa dan rasa, sedangkan kebudayaan adalah hasil
dari cipta, karsa dan rasa itu.
b. Effat al-Syarqawi mendefinisikan budaya berdasarkan dari sudut
pandang Agama Islam, Ia menjelaskan bahwa budaya adalah
khazanah sejarah sekelompok masyarakat yang tercermin didalam
kesaksian & berbagai nilai yang menggariskan bahwa suatu
kehidupan harus mempunyai makna dan tujuan rohaniah.
c. Hawkins mendefinisikan budaya adalah suatu kompleks yang
meliputi pengetahuan, keyakinan, seni, moral, adat-istiadat serta
kemampuan dan kebiasaan lain yang dimiliki manusia sebagai
bagian dari masyarakat.
Sedangkan kebudayaan menurut para ahli:
a. Liliweri mendefinisikan kebudayaan adalah pandangan hidup dari
sekelompok orang dalam bentuk perilaku, kepercayaan, nilai, dan
simbol – simbol yang mereka terima tanpa sadar yang semuanya
diwariskan melalui proses komunikasi dari satu generasi ke
generasi lainnya.
b. Taylor mendefinisikan kebudayaan tersusun oleh kategori –
kategori kesamaan gejala umum yang disebut adat istiadat yang
mencakup teknologi, pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral,
hokum, estetika, rekreasional dan kemampuan – kemampuan serta
kebiasaan – kebiasaan yang didapatkan manusia sebagai anggota
masyarakat. Dengan kata lain, kebudayaan mencakup semua yang
 didapatkan atau dipelajari oleh manusia sebagai anggota
masyarakat.
Jadi, kebudayaan adalah merujuk kepada berbagai aspek kehidupan
meliputi cara – cara berlaku, kepercayaan – kepercayaan dan sikap –
sikap, dan juga hasil dari kegiatan manusia khas untuk suatu
masyarakat atau kelompok penduduk tertentu.
 BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Geohistoris Provinsi Ha Giang
Provinsi Ha Giang merupakan salah satu provinsi yang ada di
Vietnam. Provinsi ini terletak di bagian utara Vietnam. Provinsi ini memiliki
luas wilayah 7.884 km dengan memiliki jumlah penduduk 660.700 (2004).
Provinsi ini memiliki angka kepadatan penduduk 83 jiwa/km2. Provinsi ini
terbagi menjadi 10 distrik yaitu Dong Van, Meo Vac, Yen Minh, Quan Ba,
Bac Me, Hoang Su Phi, Vi Xuyen, Xin Man, Bac Quang, dan Quang Binh.
3.2 Sejarah Tradisi Pasar Jodoh
Para etnis leluhur Khau Vai sendiri tidak mengetahui awal mula
diadakannya Pasar Cinta. Namun, ada cerita turun – temurun. Legenda etnis
Khau Vai sendiri adalah kisah seorang anak laki – laki bernama H’Mong yang
memadu kasih dengan Giay, gadis dari suku berbeda. Untuk menghindari
pertumpahan darah antara kedua suku, H’Mong dan Giay dipisahkan. Tak rela
dipisahkan secara paksa, H’Mong dan Giay akhirnya mengikat janji untuk
bertemu pada 26 Maret di pasar Khau Vai. Dari sinilah diperkirakan tradisi
Pasar Cinta dimulai.
Pasar Cinta Khau Vai kini menjadi ajang memadu kasih, baik
untuk pemuda lajang, maupun yang telah memiliki pasangan. Untuk mengukir
sejarah kisah cinta legendaries tersebut, sebuah pertunjukan seni dan kontes
kecantikan juga telah d
 BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

4.2 Saran
 DAFTAR PUSTAKA

Thesushitraveler.wixsite.com (diakses pada 15 Maret 2020)

m.vovworld.vn (diakses 17 Maret 2020)