Anda di halaman 1dari 2

Judul : Manhaj Ishlah

Penulis : Dr. Abdurrahman Al Mursyi Ramadhan


Halaman : 157
Resume : Tiorivaldi

Manhaj Ishlah merupakan istilah yang di ambil dari bahasa arab. Kata manhaj yang biasa diartikan
sebagai jalan yang jelas dan terang (maksudnya nyata, dan berada pada jalan kebenaran) dan kata
ishlah yang berarti perbaikan atau memperbaiki. Jadi jika kita mencoba menyimpulkan dari judul
buku tersebut yaitu suatu jalan yang lurus sebagi upaya untuk menempuh sebuah perbaikan. Penulis
buku tersebut mengambil dan mengutip cara perbaikan itu dari para tokoh ikhwan terkhusus kepada
Imam Hasan Al-bana. Mungkin jika coba saya taksir secara kasarannya, setengah dari buku tersebut
berisi kutipan dari pemahaman-pemahaman yang disampaikan oleh Hasan Al-bana.

Buku ini sangat komprehensif dalam menjelaskan cara dan upaya untuk melakukan perbaikan yang
benar dan tersistematis. Yang pastinya hal ini dilakukan dari sebuah gerakan islam yang bekerja
untuk menjadikan Islam sebagai guru dari peradaban dunia. Lebih rinci lagi buku ini menjelaskan
secara baik tentang maratibul amal yang dipaparkan oleh Hasan Al-bana, sebagai jalan seorang da’i
untuk memperoleh kemenangan dan kejayaan nya kembali. Bahwa setiap maratibul amal (tahapan
atau tingkatan beramal) antara satu sama lainnya berjalan secara berurutan dan berkesinambungan.
Tidak bisa kita melakukan loncatan sebelum selesai dalam melalui yang sebelum-sebelumnya. Ada 7
langkah atau tahapan amal yang harus menjadi acuan gerakan Islam, yaitu: Islaahun nafs (reformasi
diri), takwiin baitil muslim (membentuk keluarga islami), irsyaadul mujtama (penyadaran
masyarakat), tahrirul wathan (memerdekakan negeri), ishlahul hukumah (reformasi pemerintahan),
i’aadah al-kiyaan ad-dauli lillummah al-islamiyah (mengembalikan peran umat Islam dalam
percaturan internasional), dan ustaadiyatul aalam (menjadi pemimpin dunia). Hal ini akan saya coba
paparkan secara umumnya saja, karena di dalam buku tersebut kita cukup memerlukan pembacaan
yang komplit untuk mendapatkan pemahaman yang tidak salah dan menyimpang.

1. Islaahun nafs
2. Takwiin baitil muslim
3. Irsyaadul mujtama
4. Tahrirul wathan
5. Ishlahul hukumah
6. i’aadah al-kiyaan ad-dauli lillummah al-islamiyah
7. ustaadiyatul aalam

Selain membahas dari maratibul amal itu, buku ini juga mencoba untuk memaparkannya dari
berbagai bidang garapan. Karena kita cukup meyakini bahwa Islam itu syumul (menyeluruh),
sehingga akan tetap ada nilai yang bisa kita dakwahkan dari setiap bidang kehidupan kita. Bidang-
bidang itu seperti dalam bidang ekonomi, sosial, politik, hukum, dan lain sebagainya.

Memang di dalam buku ini tidak cukup banyak dipaparkan dua sumber Islam , yaitu Al-Qur’an dan
hadits. Walaupun secara keseluruhan apa yang ada di dalam buku ini tidak menyimpang dari kedua
sumber tersebut. Karena yang menjadi titik tumpu dari pembahasan adalah cara meraih
kemenangan dengan dasar gerakannya adalah Islam.

Anda mungkin juga menyukai