K DENGAN
TUBERKULOSIS PARU DI RUANG POLI DALAM
RSUD CILILIN
4. Intervensi Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan SLKI SIKI
(SDKI)
1. D.0001 Setelah dilakukan Observasi
Bersihan jalan nafas tidak intervensi keperawatan - Monitor pola nafas
efektif b.d sekresi yang selama 1 x 24 jam - Monitor bunyi nafas
tertahan diharapkan bersihan jalan - Identifikais
Dibuktikan dengan : nafas meningkat dengan
kemampuan batuk
Gejala & tanda mayor kriteria hasil :
Objektif - Produksi sputum - Monitor seputum
- Batuk tidak efektif menurun (jumlah, warna,
- Tidak mampu - Mengi menurun aroma)
batuk - Wheezing - Monitor tanda dan
- Sputum berlebih menurun gejala infeksi
- Mengi, wheezing - Frekuensi nafas saluran nafas
dan ronkhi kering dalam rentang Teraupetik
normal - Posisikan semi
Gejala & tanda minor
Subjektif - Batuk efektif fowler
- Dipsnea meningkat - Berikan minum air
- Pola nafas hangat
Objektif meningkat - Lakukan suction
- Pola nafas berubah
selama 15 detik
- Frekuensi nafas
- Berikan oksigen jika
berubah
perlu
Edukasi
- Anjurkan asupan
cairan 2000 ml / hari
- Ajarkan batuk
efektif
Kolaborasi
- Kolaborasi
pemberian
broncodlar
Edukasi
- anjurkan posisi
duduk jika mampu
Kolaborasi
- kolaborasi dengan
ahli gizi untuk
menentukan jumlah
kalori dan jenis
nutrien yang
dibutuhkan